Berita Daranante Hari ini -->

21 Desember 2022

Wabup Yohanes Ontot Yakin Peningkatan Mutu Pertanian Dapat Mengurangi Angka Stunting

Wabup Yohanes Ontot Yakin Peningkatan Mutu Pertanian Dapat Mengurangi Angka Stunting.
Sanggau - Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau menyalurkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan Penyaluran sarana produksi (Saprodi) kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Sanggau bertempat di Halaman Kantor DKPTPHP Sanggau, Rabu (21/12/22)

“Alsintan dan Saprodi yang diserahkan ke kelompok tani tersebut untuk mebantu petani agar dapat meproduksi hasil pertanianya demi mendukung ketahanan panagan di Kabupaten Sanggau”, tutur Kadis DKPTPHP Sanggau, Kubin.

Kubin menyampaikan bahwa hari ini kita bersama Wakil Bupati Sanggsu, Yohanes Ontot menyerahan sebayak 4 untit Kultivator dan 140 Alat penyemprot Hand Sprayer, pupuk dan pengendali gulma atau yang biasa disebut herbisida, terangnya.

“Kami dari awal telah merencanakan dan kami harus konsisten dalam rangka ketersediaan pangan yang didukung oleh budidaya, tentu kita harus melaksanakan panca usaha tani dengan pengelolaan awal tanah dan tentu itu harus menggunakan Kultivator, setelah itu untuk mebasmi hama penyakit atau gulma kita menggunakan herbisida dan hand sprayer,” jelasnya.

Ia juga konsisten untuk menjadikan petani di Sanggau menjadi produsen baik untuk diri sendiri maupun untuk mencukupi kebutuhan pasar. Oleh sebab itu para petani natinya harus komitmen untuk dapat meproduksi hasil tani terus menerus, jangan sampai selesai program selesai juga meproduksi lahan pertanianya, pungkasnya.

Kemudian saat diwawancara, Wakil Bupati Sanggau berharap agar hasil panen dapat maksimal.

“Harapan besar pemerintah tentu ini sebagai salah satu instrument agar mencapai hasil pertanian yang maksimal,” ucap Yohanes Ontot.

“Kegiatan ini juga sebagai dukungan Pemerintah agar mengantisipasi sektor pangan dengan baik,” sambungnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa hasil pertanian yang baik akan membantu dalam menurunkan angka stunting.

“Hal ini tentu juga berkaitan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting,” ucap Yohanes Ontot.

“Kemudian juga ini adalah upaya memenuhi kebutuhan pangan yang berkualitas untuk mengatasi stunting,” jelas Wakil Bupati dua periode itu.

Di akhir wawancara ia berharap agar setiap pihak dapat berkolabirasi dengan baik sehingga menjadi kekuatan bersama dalam peningkatan hasil pertanian dan penurunan angka stunting.

“Harapan saya agar semua yang terlibat untuk terus berkolaborasi dengan baik, karena hal ini harus dilaksanakan secara sustainable atau berkelanjutan,” ujar Yohanes Ontot.

Kebijakan harus diamankan dan dilaksanakan sehingga menghasilkan hasil yang diharapkan dengan terlaksananya kebijakan itu,” jelas Ontot menutup wawancaranya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

IKBM Sanggau Gelar Ritual Jheg Bhumie, Sebagai Ritual Tolak Bala

IKBM Sanggau Gelar Ritual Jheg Bhumie, Sebagai Ritual Tolak Bala Yang di Hadiri Oleh Yohanes Ontot.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
– Wakil Bupati (Wabup) Sanggau, Yohanes Ontot menghadiri ritual adat Jheg Bhumie, ritual adat itu diyakini suku Madura di Sanggau sebagai ritual tolak bala untuk menjaga negri Sanggau dari segala bala dan musibah.

Ritual adat Jheg Bhumie berlangsung dikediaman Muhammad Halil, Ketua IKBM Sanggau di Jalan Sutan Syahrir Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Selasa 20 Desember 2022.

Wabup Sanggau Yohanes Ontot di acara ritual itu menyampaikan dukunganya atas diadakanya ritual adat Jheg Bhumie oleh IKBM Sanggau.

“Pemerintah Kabupaten Sanggau memberikan kebijakan terhadap suku, etnis manapun untuk mengembangkan budayanya di Kabupaten Sanggau, meski dengan keberagaman itu masyarakat di Sanggau tetap hidup akur dan damai meski berdampingan,” ucapnya.

Yohanes Ontot, mendorong suku madura di Kabupaten Sanggau untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan seni budayanya, dan dapat memperkenalkan lebih banyak lagi senibudayanya di Kabupaten Sanggau .

“Di tahun yang akan datang saya berharap seni karapan sapi khas madura bisa di pertunjukan dalam acara adat suku Madura di Sanggau,” pintanya.

Yohanes Ontot, berharap suatu saat Kabupaten Sanggau dapat mendirikan monumen dengan tema keberagaman etnis agar monumen itu menjadi simbul pemersatu suku bangsa yang ada di Kabupaten Sanggau.

Dalam acara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Sanggau, Muhammad Halil, menerangkan ritual adat Jheg Bhumie yang di adakan hari ini menjadi yang ke dua kalinya, dan sudah menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk kegiatan kebudayaan kepada setiap etnis yang ada di Sanggau.

Ia mengatakan, ritual Jheg Bhumie adalah ritual adat suku madura untuk menangkal segala bala yang akan datang, dengan memanjatkan doa dan memohon kepada Tuhan yang Naha Kuasa, untuk menjauhkan segala musibah dari Kabupaten Sanggau tercinta ini.

“Dalam tradisi ritual Jheg Bhumie ada bermacam syarat ataupun alat dalam ritual yang harus disediakan saat ritual, diantaranya ialah 7 telur ayam, 7 jarum jahit, 7 macam Bunga dan 7 mata air,” paparnya.

Menanggapi harapan Wabup Sanggau kepada IKBM untuk dapat menampilkan seni budaya karapan sapi dalam acara budaya suku madura di Sanggau, Muhammad Halil belum bisa memastikan, karna menurut dirinya bayak paktor yang harus di persiapkan diantaranya persiapan anggaran IKBM dan lapangan yang dijadikan karapan sapi harus mepuni.

“Ya untuk pertunjukan karapan sapi di acara budaya madura kita coba usahakan, tapi kita belum bisa memastikan bisa atau tidaknya, tergantung pada anggaran yang dimiliki IKBM Sanggau,” pungkasnya.

Ritual Jheg Bhumie dihadiri oleh, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Forkopimda Sanggau, Para Kepala OPD, Tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainya.

(Libertus)

Yohanes Ontot menghadiri Ritual Adat Malapeh KAUA IKSB Kabupaten Sanggau

Yohanes Ontot menghadiri Ritual Adat Malapeh KAUA IKSB Kabupaten Sanggau.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si menghadiri Ritual Adat Malapeh KAUA Ikatan Keluarga Besar Sumatera Barat (IKSB) Kabupaten Sanggau dengan Tema “Wujud Rasa Syukur Atas Berakhirnya Wabah Covid-19” yang dilaksanakan di Aula Lt. 1 Hotel Carano Sanggau. Rabu (21/12/2022).

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menjelaskan bahwa kegiatan hari ini sebagai bentuk nyata visi misi Sanggau yang berbudaya dan beriman.

“Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur khususnya dari masyarakat adat sumatera barat yang pada waktu sebelumnya telah melakukan ritual semacam bernazar berkaitan dengan pandemic Covid-19,” jelas Wakil Bupati.

“Walaupun memang saat ini kita belum dinyatakan bebas dari Covid-19 tetapi setidaknya masyarakat sudah mulai bisa berinteraksi sosial dan ekonomi perlahan mulai kembali normal,” ucap Yohanes Ontot.

Wakil Bupati dua periode itu juga menjelaskan bahwa Sanggau terdiri dari berbagai macam suku budaya sehingga ia berharap itu dapat menjadi kekuatan kebersamaan.

“Ritual adat ini menunjukan juga bahwa Masyarakat Adat Sumatera Barat turut hadir bersama dengan masyarakat adat lain yang berada di Sanggau dalam keberagaman yang menjadi kekuatan kita bersama dalam persatuan,” ujar Yohanes Ontot.

Di akhir wawancaranya ia berharap agar semua suku budaya di Sanggau dapat di berekspresi dan mengenalkan sehingga meningkatkan nilai Budaya di Kabupaten Sanggau.

“Harapan kami sebagai Pemerintah daerah tentu agar semua Suku Adat Budaya yang ada di Kabupaten Sanggau dapat mengekspresikan budaya adatnya agar melalui budaya masyarakat sanggau dapat Bersatu untuk bersama membangun sanggau yang kita cintai ini,” pungkas Pak YO sapaan akrabnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

Dinkes Sanggau Gelar Forum Konsultasi Publik Demi Pelayanan RS Dan Puskesmas Lebih Baik

Dinkes Sanggau Gelar Forum Konsultasi Publik Demi Pelayanan RS Dan Puskesmas Lebih Baik

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan baik Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menggelar forum konsultasi publik dengan tema "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" di Aula hotel Harvey Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Selasa 20 Desember 2022.

Forum konsultasi publik tersebut diikuti oleh organisasi masyarakat, organisasi pemuda, PSDKU Sanggau, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Menurut Sekretaris Dinkes Kabupaten Sanggau, H. Muhammad Saleh Sadeli mengatakan forum konsultasi publik ini untuk menampung keluhan masyarakat terkait pelayanan puskesmas dan rumah sakit dibawah naungan Dinkes Kabupaten Sanggau.

"Jadi dengan adanya kegiatan seperti ini keluhan-keluhan masyarakat dapat kami tampung, untuk jadi perbaikan kedepan," ujarnya.

H. Saleh sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa forum konsultasi publik sudah digelar dari tahun 2021 dan 2022 ini kedua kalinya dilaksanakan.

"Ini akan rutin kami laksanakan hingga tahun-tahun berikutnya, supaya pelayanan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit lebih baik lagi kedepannya," harapnya.

Dia menyampaikan, saran, pendapat dan masukan masyarakat tidak hanya di forum formal, akan tetapi masyarakat bisa memberi masukan dan saran bisa melalui surat maupun via Whatsapp.

"Bisa saja kirim surat langsung ke dinas dan WhatsApp pegawai dinas kesehatan," tuturnya.

H.Saleh sangat berharap, pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Sanggau kedepannya bisa melayani masyarakat dengan maksimal.

"Kita ingin terwujudnya pelayanan yang baik, cepat dan sesuai harapan masyarakat, itu yang ingin kami penuhi," tutupnya.

(Libertus)

20 Desember 2022

DPC PPP Kabupaten Sanggau Menjalin Silahturahmi ke Kantor Bupati Sanggau

DPC PPP Kabupaten Sanggau Menjalin Silahturahmi ke Kantor Bupati Sanggau.

BorneoTribun.com  Sanggau, Kalbar
- Pengurus DPC PPP Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan silahturahmi bertemu dengan Bupati Sanggau Paolus Hadi, bertempat di ruang kerja Bupati Sanggau.

Kunjungan Anggota DPRD Sanggau (PAW) Titik Erni Kurniah ke kantor Bupati Sanggau didampingi oleh jajaran pengurus DPC PPP Kabupaten Sanggau, pada Selasa, 20 Desember 2022. 

Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mempererat tali silahturahmi serta menjalin hubungan yang harmonis yang selama ini sudah lama terbangun dengan baik. 

Hadir Ketua Bapilu, Zulkarnain, wakil bendahara Neli Fauziah, bidang komunikasi, informasi dan media Norqamariah, S.Pd.I., dan beberapa pengurus lainnya. 

Titik Erni Kurniah yang juga menjabat sebagai Ketua wanita persatuan pembangunan (WPP) DPC PPP Kabupaten Sanggau berharap dan berkomitmen tetap mendukung program pembangunan pemerintah sesuai visi-misi Sanggau maju dan terdepan. 

"Kita berkomitmen melanjutkan program pembangunan yang sudah di rintis sebelumnya, mendukung visi-misi pemerintahan Kabupaten Sanggau maju dan terdepan," tegas Titik Erni Kurniah.

(Libertus)

Niat Pasang Pukat, Pandi Tenggelam Terbawa Arus Sungai

Niat Pasang Pukat, Pandi Tenggelam Terbawa Arus Sungai.

BorneoTribun.com Sekayam, Sanggau, Kalbar
- Kejadian tenggelamnya salah satu orang warga Malenggang, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Menurut salah satu warga yang mengetahui kejadian tenggelamnya Pandi (60) mengatakan korban akan pergi mencari ikan di sungai dengan cara memasang jaring ikan, serta membawa drum sebagai perahu.

"Sekitar pukul 17.00 Wib, sore kemarin dia  mau memasang jaring ikan atau pukat tapi kondisi air sungai Saih di Desa Malenggang banjir dan arusnya deras. Dia hanya menggunakan drum plastik untuk menyebrangi banjir tetapi drum tersebut terbalik," ceritanya.

Atas kejadian tersebut warga berbondong-bondong mencari warganya yang hilang terbawa arus sungai dengan alat seadanya.

"Sudah di lakukan pencarian dari semalam sampai sekarang, masih di lakukan pencarian namun belum ketemu. Kendala di malenggang tidak ada perahu atau sampan yang layak ," ucapnya. 

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Sekayam AKP Ruslan Abdul Gani membenarkan tentang kejadian tersebut.

"Telah dilakukan pencarian korban tenggelam, dari pukul 07.00 - 16.30 Wib  di aliran Sungai Saeh,  Dusun Malenggang, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Salah satu orang warga Dusun Malenggang, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau atas nama Pandi ( alm ). pada hari Senin  tanggal 19 Desember 2022," ucap Kapolsek.

"Dalam pencarian korban tenggelam melibatkan BNPB Kabupaten Sanggau, Tagana Kecamatan Sekayam, Basarnas Kecamatan sekayam  dan warga masyarakat Dusun Malenggang.
Sekira pukul 12.30 Wib tim dan warga telah  berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tenggelam  atas nama Pandi ( 60 ) di aliran sungai Saeh  berjarak 150 meter dari TKP dengan kondisi tertelungkup dan tali jarai yang terikat di pinggang menyangkut di pohon dan selanjutnya langsung di bawa di rumah duka yang berada di Dusun Malenggang. Sekira pukul 16.00 Wib korban tenggelam telah di makamkan di pemakaman umum Dusun Malenggang, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam," tuturnya.

"Selama giat pencarian dan evakuasi korban tenggelam di sungai berjalan dengan aman dan kondusif tanpa ada kendala,"tutup Kapolsek.

(Libertus)

Warga Tayan di Hebohkan Dengan Temuan Mayat Mengapung di Kapuas

Warga Tayan di Hebohkan Dengan Temuan Mayat Mengapung di Kapuas.

BorneoTribun.com Tayan, Sanggau, Kalbar
- Penemuan mayat seorang laki - laki di tepi sungai Kapuas Darmaga CPO PT. BMP (Bangun Malawi Persada) yang terletak di Dusun Pedalaman, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Menurut kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., menerangkan kejadian di temukannya ABK (Anak Buah Kapal) terjadi pada hari Senin tanggal 19 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 Wib, Piket Jaga Polsek Tayan Hilir mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat/jenazah terapung di tepi aliran Sungai Kapuas Darmaga CPO PT. BMP (Bangun Malawi Persada) tepatnya di Dusun Pedalaman, Desa pedalaman. 

"Setelah mendapatkan laporan tersebut Piket Jaga Polsek Tayan Hilir beserta Unit Reskrim Polsek Tayan Hilir mendatangi TKP dan langsung mengangkat mayat seorang laki-laki yang mana menurut keterangan saksi Suandi selaku Juragan KM Kapal Maju Jaya IV, bahwa mayat laki-laki tersebut adalah anak buah kapalnya yang bernama Suandi yang akrab dipanggil Kendot. Selanjutnya mayat tersebut dibawa menuju ke Puskesmas Kampung Kawat untuk dilakukan pemeriksaan medis," ucap Kapolres Sanggau.

Kapolres Sanggau menerangkan kronologis penemuan mayat tersebut berdasarkan dari cerita para saksi bahwa menurut keterangan saksi Suandi (29) Motoris kapal, menerangkan bahwa pada hari minggu tanggal 18 Desember 2022 sekira pukul 09:30 Wib, Kendot ( korban ) meminta ijin kepada dirinya untuk libur pulang kampung untuk merayakan natal, sekira pukul 10:00 Wib, ia melihat Kendot ( korban ) mencuci pakaiannya di belakang kapal Tekbut TB JAYA IV setelah itu ia melihat bayangan Kendot ( Korban ) naik ke daratan dan di  perkirakan  ( korban ) pulang kampunung untuk merayakan natal. 

Pada hari berikutnya senin tanggal 19 Desember 2022 sekira pukul 16:50 Wib ia (saksi) sedang berada di atas tongkang yang berada di dekat kapal sedang merapikan tali tongkang dan pada saat mengikat tali tongkang, ia melihat kearah pantai sungai Kapuas yang berada tidak jauh dari depan kapal dan melihat ada mayat manusia mengambang di pantai sungai dalam keadaan tertelungkup kemudian ia berteriak kepada pekerja tongkang dan pekerja yang bongkar muat CPO untuk memberitahukan bahwa ada mayat mengapung di tepi sungai, kemudian ia dan pekerja tongkan serta pekerja bongkar muat CPO menghampiri mayat tersebut, serta kemudian pekerja membalikan mayat dan ia melihat bahwa mayat tersebut adalah Suandi Als. Kendot ( korban ), kemudian mayat tersebut di bawa ke puskesmas Kecamatan Tayan hilir.

Ditempat terpisah Kapolsek Tayan hilir saat di hubungi langsung melalui WhatsApp memberikan penjelasan dan membenarkan kejadian tersebut.

Kapolsek Tayan Hilir AKP. PSC. Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P., mengatakan bahwa mayat tersebut diduga meninggal akibat tenggelam 
yang mana hasil pemeriksaan awal Dokter Puskesmas Kampung Kawat, mayat tersebut tidak ditemukan bekas kekerasan/luka akibat benda tumpul/tajam, mayat tersebut diduga meninggal akibat tenggelam sehingga kekurangan pasokkan oksigen ketubuh (ASFIKSIA).

"korban murni meninggal karena kehabisan oksigen akibat tenggelam di sungai, hal tersebut dari hasil Visum Et Refertum oleh ahli forensik. Dan kita sudah Melaksanakan olah TKP," ucapnya.

"Dari semua rangkaian yang laksanakan di lapangan, termasuk oleh TKP dan hasil Visum Et Refertum oleh Dokter ahli forensik.
Tidak ada dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban Kendot (45 tahun)," tutupnya.

(Libertus)

18 Desember 2022

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Natal di GKSI Jemaat Tae

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Natal di GKSI Jemaat Tae.
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si menghadiri Natal di Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Jemaat Tae dengan tema “Jalan Keselamatan Hanya Dari Tuhan” di Desa Tae Kecamatan Balai. Minggu (18/12/22).

Dalam kesempatan tersebut Yohanes Ontot turut mendoakan agar umat dan masyarakat di Desa Tae mendapatkan berkat dan rahmat dari Tuhan di momen natal ini.

“Harapan kita semangat Natal akan memberikan kekuatan bagi masyarakat agar meningkatkan keimanan untuk menjadi umat yang tumbuh dan berkembang dalam keimanannya,” ucapnya.

Wakil Bupati Sanggau dua periode itu juga berharap para Hamba Tuhan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam melayani umat.

“Sebagai Pemerintah Daerah tentu kita berharap agar Hamba Tuhan dapat memberikan pembinaan kepada umat dan menjadi corong yang bersama Pemerintah membangun Sanggau ini,” ungkap Yohanes Ontot.

Diakhir sambutannya Ia berharap momen natal ini umat dapat merefleksikan diri untuk meningkatkan iman spiritualnya.

“Semoga momen natal ini menjadi semangat kita untuk terus menjadi manusia yang beriman dan semoga umat semakin bertumbuh dan mampu mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Juru Selamat,” ujarnya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

12 Desember 2022

Bimtek SIJABPRI dalam Penyusun Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Sanggau

Kukuh Triyatmaka Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau Dalam Kegiatan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Sanggau menggelar Sosialisasi ANJAB-ABK dan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi SIJABPRI.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dibidang kelembagaan dan manajemen sumber daya manusia aparatur, dan menindaklanjuti replikasi Sistem Informasi Jabatan Provinsi Riau (SIJABPRI) bagi Kabupaten Sanggau.

Kukuh Triyatmaka Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau beserta Tim Penyusun Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Sanggau menggelar Sosialisasi ANJAB-ABK dan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi SIJABPRI.

Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Garden Palace Sanggau, Senin (12/12), dan dibuka secara langsung oleh Bupati Sanggau yang pada kesempatan itu diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Kegiatan dihadiri oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Riau beserta Tim, Asisten lll bidang perekonomian Kabupatrn Sanggau, serta para kepala OPD dilingkungan pemkab Sanggau, dan para camat Sekabupaten Sanggau.

Dalam kata sambutan Bupati Sanggau yang di bacakan oleh Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka menyampaikan, apa yang dilakukan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Pemkab Sanggau bersama Pemrov Riau.

Dimana pada tanggal 15 November 2022 telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Bupati Sanggau bersama Gubernur Riau yang berlangsung di Pekanbaru yang mana telah tertuang dalam dokumen kerjasama antar daerah dengan nomor 415.4/313/KPP/2022 dan nomor 42/KSB/XI/2022 tertanggal 15 November 2022.

“Tentu saja kita sama-sama berharap bahwa kerjasama yang sudah terjalin ini, dapat meberikan dampak positif bagi masing-masing daerah, kita memahami bahwa penyusunan ANJAB Dan ABK adalah proses yang cukup rumit dan kompleks,” bebernya.

Dikatakannya, Kabupaten Sanggau terdapat 5000 orang PNS setidaknya terdapat 5000 informasi jabatan yang harus mampu menggambarkan tugas.

Kondisi kerja serta beban kerja yang bisa mendseskripsikan penyelesaian setiap pekerjaan bagi pemangkunya.

“Tentu saja jika pengelolaan ANJAB dan ABK ini dilaksanakan secara manual, maka akan mebutuhkan waktu, tenaga danbiyaya yang cukup besar untuk meyelesaikannya, sementara pada sisi lainya hasil pengelolaan data ANJAB dan ABK menjadi dokumen yang cukup penting dan strategis dalam penyusunan informasi organisasi,” ungkapnya.

Penyusunan organisasi data ANJAB dan ABK Kukuh jelaskan diantaranya meliputi penyusunan peta jabatan, penyusunan informasi pegawai, penyusunan kebutuhan perlengkapan yang mendukung kerja pegawai, dan sebagai dasar penyusunan kelas jabatan, dan yang terakhir sebagai dasar penyusunan kebijakan dan kesejatraan pegawai.

“Ditambah lagi kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Dalam Negri yang selalu mensyaratkan terpenuhnya dokumen ANJAB dan ABK sebagai unsur utama untuk penetapan kebijakan reward dan punishment bagi PNS termasuk dalam kebijakan pemberian TPP, bahkan lebih jauh area ini menjadi perhatian besar dalam Mcp Korsup KPK dalam implementasinya,” jelasnya.

Menurut Kukuh Triyatmaka Pemkab Sanggau memandang serius untuk mebenahi ANJAB dan ABK dalam mendukung sektor sektor kebijakan lainnya.

“Saya berharap kepada seluruh pimpinan perangkat daerah untuk dapat mengawal proses penyusunan di perngkat daerah masing masing karna apa yang akan kita kerjalan ini selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah pusat, yaitu kemetrian pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementrian Dalam Negeri, dengan menggunakan aplikasi elektronik sebagaimana diamanahkan oleh Pemerintah,” pungkasnya.

(Libertus)

10 Desember 2022

Sinergi KPU - Media Dalam Diseminasi Informasi Kepemiluan Menyukseskan Pemilu Tahun 2024

Shery dari TVRI Salah satu perwakilan dari Media saat melakukan tanya jawab dalam Kegiatan tersebut.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- KPU Kabupaten Sanggau dalam rangka pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan Media Gathering dengan Tema Sinergi KPU - Media dalam Diseminasi Informasi Kepemiluan Menyukseskan Pemilu Tahun 2024 yang akan datang. Kegiatan berlangsung pada pagi pukul 09:00 Wib, di Aula Mahoni Hotel Meldy Sanggau, pada Sabtu 10 Desember 2022. 

Media Gathering di moderatori oleh Utin Octarianty, Kasubbag Teknis dan Humas KPU Sanggau, serta  menghadikan 3 orang narasumber diantaranya Andi Hasanuddin Sekertaris KPU, Agus Riyanto Kabid Pengelolaan Informasi Dan Komunikasi Publik Diskominfo Sanggau, dan Candra Apriansyah, Wartawan Inside Pontianak.

Acara di ikuti oleh berbagai insan media yang ada di Kabupaten Sanggau, baik  media cetak, elektronik dan online. 

Andi Hasanuddin Sekertaris KPU Kabupaten Sanggau dalam kegiatan itu menerangkan bagaiman strategi KPU dalam menyukseskan pemilu di tahun 2024  dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

Ia katakan media masa mepunyai peran penting di tengah masyarakat dalam hal penyebarluasan informasi terkait kegiatan pemilu yang akan datang. 

"Isu hoax yang berkembang di tengah masyarakat sanagat berpengaruh dalam pelaksaanan pemilu yang akan datang," ucapnya. 

Dengan peran semua pihak dirinya berharap pemilu 2024 di Kabupaten Sanggau dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

Di kesempatan itu, Agus Riyanto, Kabid Pengelolaan Informasi Dan Komunikasi Publik Diskominfo Sanggau, mengatakan memasuki tahun politik yang akan datang pemutahiran data sangat penting. 

Menurut Agus penyediaan logistik perlu di perhatikan diantaranya pendistribusian logistik yang terkendala di wilayah pedalaman harus menjadi perhitungan supaya pemilihan umum dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

"Seperti tahun pemilu sebelumnya di salasatu wilayah di Kecamatan Entikong yaitu di daerah Palapasang untuk pendistribusian logistik baik itu pengiriman kotak suara terkadang mengalami kendala," bebernya. 

Agus berharap hal itu dapat segera teratasi supaya pemilu yang akan datang akan berjalan dengan baik dan lancar. 

Selain itu Agus katakan, tahun politik sangat rentan dengan isu hoax, peran media masa di perlukan untuk melawan isu hoax dengan pemeritaan yang terkomfirmasi dengan mengutamakan fakta dan kebenaran. 

"Isu hoax bisa datang kapan saja berita hoax akan terus tumbuh sestematis dengan narasi opini yang dikawatirkan dapat memecahbelahkan kehidupan bangsa, selain itu isu hoak bayak berkembang di media sosial, maka oleh sebap itu media masa dapat melawan isu hoax dengan berita fakta yang terkomfirmasi, " Pungkas Agus. 

Candra Apriansyah berharap KPU Kabupaten Sanggau dapat meberikan  edokasi politik bagi masyarakat pedalaman, Menurut dirinya ada beberapa masyarakat disalasatu wilayah yang tidak mengenal siapa kandidat yang akan dipilih di saat hari pencoblosan. 

"Saya pernah menjumpai di salasatu tempat yang disitu ada beberapa orang yang akan mencoblos tapi tidak mengetahui siapa saja kandidat yang akan dipilihnya, nah, saya berharap KPU selaku peyelenggara harus dapat mengatasi hal tersebut agar tidak terulang di tahun yang akan datang," pungkasnya.

(Libertus)

Pengukuhan Temenggung Adat Botoang Sengohiek Desa Binjai Masa Bakti Tahun 2022-2027

Pengukuhan Temenggung Adat Botoang Sengohiek Desa Binjai Masa Bakti Tahun 2022-2027
Pengukuhan Temenggung Adat Botoang Sengohiek Desa Binjai Masa Bakti Tahun 2022-2027.
Sanggau - Temenggung Adat Botoang Sengohiek, Dusun Buluh Empirit, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, masa bakti 2022-2027 di kukuhkan. Sabtu (10/12/2022).

Proses pemilihan Temenggung yang dilaksanakan pada bulan November terdapat 4 calon, yang akhirnya yang terpilih adalah Lorensus Dodoi dan pada hari ini kita kukuhkan.

Dalam pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, sekaligus ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau.

Dengan keyakinannya dalam mencalonkan diri sebagai Temenggung Adat Botoang Sengohiek, Dodoi percaya dengan beban dan tanggung jawab yang berat, ada banyak dukungan dari pengurus, DAD Kecamatan dan DAD Kabupaten. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya.

“Ini merupakan langkah awal untuk saya pribadi, memikul beban yang cukup berat. Saya punya keyakinan, seberat apapun beban itu, saya yakin saya tidak bekerja sendiri. Terlebih saya punya penasehat yaitu dari DAD Kecamatan Tayan Hulu dan DAD Kabupaten Sanggau. Itulah yang membuat saya menjadi semangat untuk mencalonkan diri. Pada saat pemilihan, saya memiliki tanggung jawab yang sudah Saya sampaikan, minimal dalam satu tahun kita harus ada melaksanakan musyawarah adat,” ujarnya.

Temenggung yang baru saja dikukuhkan itu juga berharap kepada masyarakat Desa Binjai untuk dapat bekerjasama dalam menjaga adat istiadat.

“Saya harap dengan masyarakat di desa binjai jangan melupakan adat istiadat, salah satunya yang bisa terus kita pertahankan adalah bahasa dan lahan-lahan hutan adat harus kita jaga,” harapnya.

Kemudian dalam sambutannya, Ketua DAD Kabupaten Sanggau mengatakan pengukuhan ini dapat dilaksanakan atas izin Tuhan dan para leluhur yang sudah mendahului kita.

“Dalam sebuah organisasi pasti ada pergantian dan pelantikan, tetapi dalam organisasi kemasyarakatan dalam pelantikan nya mengandung sisi ritual, karena berkaitan dengan sesepuh dan leluhur adat. Untuk itu dalam pengukuhan ini kita memohon kepada Tuhan, kita juga meminta persetujuan kepada leluhur kita agar dapat dilindungi dalam masa jabatannya. Itulah mengapa momen ini begitu sakral,” katanya.

Masyarakat Desa Binjai harus bisa menghormati dan menghargai keputusan dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Temenggung Adat.

“Masyarakat adat, terutama masyarakat adat Desa Binjai, hari ini sudah dikukuhkan Temenggung, suka tidak suka, senang tidak senang, apapun kebijakan yang diambil oleh Pak Dodoi itu harus kita hormati, selagi kebijakan itu baik untuk adat dan istiadat,” sambungnya.

Ontot berpesan kepada masyarakat Desa Binjai terutama kepada temenggung yang baru untuk bisa mengambil keputusan secara rasional, bijak dan cerdas, sehingga tidak menyalahi aturan hukum adat.

“Pesan Saya kepada temenggung yang baru dilantik, jangan sampai ada penyelesaian masalah itu langsung di TKP kejadian, karena itu sudah melanggar aturan mekanisme hukum adat. Karena aturan adat itu ada, yang harus diselesaikan dengan musyawarah,” pesannya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

08 Desember 2022

Polsek Kembayan Ungkap Komplotan Pengutil di Toko

Polsek Kembayan Ungkap Komplotan Pengutil di Toko.

BorneoTribun .com Kembayan, Sanggau, Kalbar
– Salah satu toko kelontong milik Fransiskus Amad, pemilik toko “Serasi” yang berlokasi di pasar Kembayan mengalami kecurian oleh orang yang tidak di kenal dengan motif pura-pura belanja.

Atas kejadian tersebut Fransiskus Amad, pemilik toko “Serasi” membuat laporan polisi ke Mapolsek Kembayan terkait kejadian tindak pidana pencurian yang terjadi di Toko miliknya, di Alamat Dusun Serambai, RT 018 / RW 007, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Kamis 8 Desember 2022.

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K. melalui Kapolsek Kembayan memberikan keterangan tentang kejadian-kejadian tindak pidana pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polsek Kembayan.

‘Pemilik tempat usaha sembako itu mendatang polsek kembayan pada Rabu, 7 Desember 2022 sekira Jam 19.18 Wib,” ungkap AKP Pardosi.

“Ya benar pihak SPKT Polsek telah menerima laporan terkait kejadian tindak pidana pencurian 2 Tim Rokok Merk Sampoerna Mild dan 2 Tim Rokok Merk Surya Gudang Garam yang terjadi di Toko Serasi milik saudara Fransiskus Amad,” jelas Kapolsek.

Ia katakan, berbekal dari hasil laporan tersebut anggota Polsek Kembayan bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Pelaku diduga sindikat pencuri yang melaksanakan aksinya di wilayah pertokoan, pelaku pencurian diperkirakan berjumlah lebih dari 2 orang dan memiliki peran masing – masing untuk melancarkan aksi pencurian di pertokoan,” paparnya.

Keronologis kejadian menurut AKP Pardosi terjadi pada hari Rabu tanggal 07 Desember 2022 sekira jam 07.57 Wib, pada saai itu datang 2 (Dua) orang ibu-ibu ke Toko Serasi milik pelapor, yang mana keduanya tampak ingin berbelanja, namun setelah sekian waktu terhadap barang yang dipilih dan disimpan diatas meja kasir tidak kunjung dibayar dan tiba-tiba kedua ibu-ibu tersebut menghilang.

“Melihat kejadian itu pelapor merasa curiga dan langsung mengecek CCTV yang berada di Toko Serasi milik pelapor, setelah di cek didapati rekaman aktivitas ibu-ibu dengan ciri menggunakan kerudung berwarna biru muda, menggunakan baju berwarna merah dan rok panjang berbahan jeans masuk kedalam gudang dan keluar seperti menyembunyikan sesuatu didalam rok nya, atau pada bagian paha dan selanjutnya pergi menuju arah mobil dan aktivitas tersebut dilakukan sebanyak 4 (empat) kali bolak-balik,” paparnya.

Setelah melihat rekaman CCTV tersebut pelapor melakukan pengecekan dan di dapati 2 (dua) TIM rokok merk SAMPOERNA MILD dan 2 (dua) TIM rokok merk SURYA GUDANG GARAM telah hilang.

“Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp 10.638.000,- (sepuluh juta enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembayan,” imbuhnya.

“Pelaku diduga melakukan aksinya dengan cara berkomplotan dan pelaku diduga warga yang berasal dari luar wilayah Hukum Polsek Kembayan,” ujar AKP Pardosi

Menurutnya, pelaku melancarkan aksinya dengan cara mengelabui kasir seolah membeli barang yang ada di toko, sedangkan satu orang lainnya mengambil barang untuk di simpan ke dalam mobil.

“Aksi dari salahseorang pelaku pada saat mencuri barang di Toko tertangkap oleh rekaman CCTV yang berada di Toko Serasi, pelaku mendatangi Toko menggunakan Mobil Daihatsu Xenia Warna Hitam, ” ungkap AKP Pardosi.

Ia katakan pelaku yang menjadi eksekutor sebanyak 2 (Dua) orang dan aksi itu terjadi diperkirakan sekira Jam 07.59 Wib, hari Rabu tanggal 7 Desember 2022.

“Pelaku bersama barang bukti hasil kejahatan pencurian berhasil di amankan petugas di sebuah rumah kosong tepatnya di Desa Tanap, Kecamatan Kembayan, ” terang AKP Pardosi.

Kapolsek Kembayan menghimbau Pemilik tempat usaha dirasa perlu meminta kepada karyawan agar mendampingi setiap pembeli yang ingin mencari barang di toko, guna menghindari terjadinya kejadian serupa.

“Bagi pemilik toko dirasa perlu untuk menambah jumlah CCTV dengan resolusi gambar yang tinggi di beberapa sudut pertokoan agar setiap pembeli ciri fisik setiap pembeli yang masuk jelas terpantau dan mudah terdeteksi, ” Pungkasnya.

“Terkait Berita heboh di daerah hukum Polsek Kembayan pada hari Rabu, 7/12/22 pukul 08.00 Wib, terkait diamankannya salah satu pelaku komplotan pencurian dengan tersangka FI di Toko yang ada di pasar Kembayan (Toko Serasi). Berita ini heboh karena sudah masuk dibeberapa FaceBook warga dan juga ditanya oleh beberapa Wartawan.Kronologis singkat : Kejadian bermula saat Warga menelepon Bhabin Desa Tanap, Kecamatan Kembayan menginformasikan ada seorang laki-laki yang mencurigakan sedang menunggu Paket mencurigakan berdiri disebuah rumah kosong. Kemudian saat Tim Piket berada di TKP, Paket dibuka ternyata berisi Rokok dan pelaku terlihat mencurigakan sehingga pelaku dibawa ke Polsek. Setelah diinterogasi, pelaku mengaku sebagai bagian dari komplotan pencurian di Toko-toko. Saat ini Pelaku masih diamankan di Polsek Kembayan. Untuk perkara ini Polsek Kembayan sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim dan hari ini (Kamis, 8/12/22) Pelaku akan dibawa ke Sat Reskrim Polres untuk proses lanjut,” tutur dan tutupnya.

(Libertus)

Wabup Sanggau Hadir Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak

Wabup Sanggau Hadir Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak
Wabup Sanggau Hadir Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si bersama istri yang juga sebagai ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah menghadiri Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak Mgr. Agustinus Agus sekaligus Misa Perdana Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng di Gereja Santa Theresia Paroki Lintang Desa Lintang Kapuas Kecamatan Kapuas. Rabu (07/12/2022).

Saat diwawancara Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa bangga kepada Mgr. Agustinus dan Mgr. Valentinus karena mereka adalah dua tokoh inspiratif khususnya bagi masyarakat Dayak.

“Saya pribadi bersama umat di sini tentunya merasa bangga kepada kedua Monsinyur yakni Uskup Agung Pontianak dan Uskup Sanggau karena mereka adalah dua tokoh inspiratif khususnya bagi masyarakat Dayak,” pungkas Yohanes Ontot.

Wakil Bupati dua periode itu juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama diperlukan khususnya dalam pembangunan SDM.

“Saya bersama pak Bupati juga telah belajar banyak hal dari Mgr. Agus seperti halnya pembinaan kepada masyarakat yang secara humanis dan hal lain yang membantu kami membina masyarakat di Sanggau. Tentu suatu kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah dan pemimpin umat dalam pembangunan SDM, kita bersama membina masyarakat sehingga keimanan masyarakat dapat dijaga dan ditingkatkan ” ungkap Yohanes Ontot

Di Akhir wawancara Wakil Bupati Sanggau mengucapkan selamat HUT Imamat ke-45 dan Ulang Tahun yang ke 73 kepada Uskup Agung Pontianak.

“Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun imamat yang ke 45 dan ulang tahun kelahiran yang ke 73, semoga Mgr. Agus tetap sehat dan diberkati Tuhan,” ucap Yohanes Ontot.

“Juga kepada Mgr. Valentinus, kami mengucapkan terima kasih telah hadir di tengah-tengah kami dan memimpin kami masyarakat Sanggau semoga kedepan kita mampu bersama bekerja-sama membangun Kabupaten Sanggau ini,” pungkas Wakil Bupati Sanggau menutup wawancaranya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

06 Desember 2022

Wabup Yohanes Ontot Natal Bersama PPHTGD Kecamatan Tayan Hulu

Wabup Yohanes Ontot Natal Bersama PPHTGD Kecamatan Tayan Hulu
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri Ibadah dan Natal Persekutuan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) di Kecamatan Tayan Hulu. Selasa (06/12/22).

Bersatu itu indah (Yohanes 12 :21) merupakan tema yang menggambarkan bahwa umat di Kabupaten Sanggau yang saling bersatu, tidak memandang suku, agama dan adat yang ada, yang tentunya ini sejalan dengan Seven Brand Image, Sanggau Tertib.

“Dalam Seven Brand Image sudah tertuang visi misi Kabupaten Sanggau, salah satunya Sanggau Budiman (

“Kemudian Sanggau Tertib, kita bersama-sama bersatu, tertib dengan sesama umat, bersatu dengan suku dan adat lainnya, demi menguatkan iman kita dan Kabupaten Sanggau ini,”  sambung Yohanes Ontot dalam sambutannya.

Beliau berharap dengan adanya perayaan natal bersama ini kita mengungkapkan syukur kepada Tuhan dan memupuk tali silaturahmi.

“Melalui natal bersama ini, semoga kita dapat memupuk tali persaudaraan, kebersamaan dan ungkapan syukur kepada Tuhan, serta memberi motivasi kepada umat agar semakin memperkuat keimanan” harapnya.

(Liber/Kominfo Sanggau)

02 Desember 2022

15 Sertipikat Hak Pakai atas Bidang Tanah Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau

15 Sertipikat Hak Pakai atas Bidang Tanah Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau
15 Sertipikat Hak Pakai atas Bidang Tanah Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Sanggau - 15 Sertipikat Hak Pakai atas bidang tanah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau yang digunakan untuk sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Sanggau telah selesai.

Hal itu dilaporkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau, Komarodin kepada Bupati Sanggau Paolus Hadi di ruang kerja Bupati Sanggau (21/12/2022).

“Hari ini kami serahkan dulu 15 sertipikat. Sementara 17 sertipikat yang telah diurus akan segera terbit, sekarang sedang proses cetak,” kata Komarodin.

Berdasarkan berita acara, sertipikasi hak atas tanah tersebut diserahkan langsung oleh kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau, Komarodin kepada Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silvestra Dayana Simbolon selaku pengelola aset Pemerintah.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau yang telah menyelesaikan sertipikasi tersebut.

“Terima kasih Pak Kakan Pertanahan, dan juga mohon maaf kami terkesan mendesak, Pak Kadis Cipta Karya dan Kepala BPKAD saya tanya terus soal ini. Tapi itulah salah satu target kerja kita sebelum tahun 2022 ini berakhir,” ucap Bupati Sanggau yang saat itu didampingi Kepala DPCKTRP Didit Richardi dan Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silvestra Dayana Simbolon.

Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini juga berharap pada tahun 2023 mendatang, akan lebih banyak lagi sertipikat – sertipikat tanah yang bisa terselesaikan.

“Tujuannya biar administrasinya jelas, terdata dengan baik yang mana aset Pemerintah, yang mana yang bukan. Nah, kalau aset pemerintah kita kelola untuk kepentingan masyarakat”, tegasnya.

Sementara itu, aset-aset tanah tersebut dipergunakan untuk fasilitas umum seperti jalan umum, fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah, fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau poskesdes dan lainnya.

(Liber/Kominfo Sanggau)

01 Desember 2022

Penemuan Bayi Dalam Kantong Keresek Hitam Menghebohkan Warga Kembayan

Penemuan Bayi Dalam Kantong Keresek Hitam Menghebohkan Warga Kembayan.

BorneoTribun.com Kembayan, Sanggau, Kalbar
- Bayi yang di buang oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab menghebohkan warga Kembayan. Penemuan bayi berjenis kelamin laki laki yang terbungkus dalam kantong pelasik berwarna hitam tersebut di temukan oleh siswa Sekolah MIS Fadilah di pekarangan sekolah MIS Fadilah di Dusun Serambai, Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada pukul 8.40 Wib pada Selasa 29 November 2022 kemarin sempat menggegerkan warga setempat. 

Saat ini Polsek Kembayan masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa orang tuanya yang tega mebuang bayi tersebut di dalam kantong pelastik hitam.

"Kita dari Polsek Kembayan sedang menyelidiki untuk mencari pelaku pembuangan seorang Bayi jenis kelamin laki-laki," ucap Pardosi selaku Kapolsek Kembayan pada Rabu kemarin. 

"Setelah mendapati laporan warga tentang penemuan bayi tersebut, anggota Polsek Kembayan langsung meluncur ke TKP, untuk memastikan laporan tersebut," jelasnya. 

"Sesampainya sampai di TKP petugas Polsek Kembayan segera melakukan evakusi bayi laki laki yang masih terlilit tali pusat dalam kondisi masih hidup itu ke Puskesmas Kembayan untuk memberikan perawatan terhadap bayi malang tersebut," ungkap Kapolsek. 

"saat ini bayi sudah dievakuasi di Puskesmas Kembayan, dan telah mendapatkan penanganan oleh tenaga kesehatan puskesmas Kembayan," terangnya. 

Menurut Pardosi, petugas Polsek Kembayan telah melakukan koordinasi dengan pihak kesehatan dan Sekolah, serta memeriksa keterangan saksi. 

"Kejadian ini baru yang pertama kalinya. Penemuan bayi laki-laki ini  kejadian pertama kalinya di Kecamatan Kembayan," tutupnya.

(Libertus)

18 November 2022

Wabup Sanggau Buka Sosialisasi Tahapan dan PKPU 03 Tahun 2022

Wabup Sanggau Buka Sosialisasi Tahapan dan PKPU 03 Tahun 2022
Wabup Sanggau Buka Sosialisasi Tahapan dan PKPU 03 Tahun 2022.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., membuka Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 (PKPU 03 Tahun 2022) dan Pelaksanaan Pembentukan Badan Ad Hoc Peyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 (PKPU 08 Tahun 2022) serta Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA), bertempat di Aula Hotel Meldy. Kamis (17/11/2022).

Ketua KPU Sanggau, Martinus Sumarto mengatakan saat ini KPU sudah melaksanakan tahapan verifikasi partai politik non Parlemen, baik itu verifikasi kepengurusan atau verifikasi keanggotaan.

“Kita berharap tahapan ini akan berjalan dengan aman dan lancar, akan ada banyak lagi tahapan Pemilu 2024 ini sampai kepada penetapan hasil pemilu dan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden. Beberapa tahapan dalam waktu dekat ini adalah penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan (Dapil). Pencalon anggota DPD ini harus dilakukan verifikasi lagi terkait dukungan calon DPD yang dimaksud” katanya.

Kemudian Wakil Bupati Sanggau mengatakan ini langkah baik yang dilakukan oleh KPU.

“Ini merupakan langkah yang baik yang dilakukan oleh KPU, walaupun tadi sempat dikatakan kalau sedikit terlambat, tetapi dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun ini saya kira waktu yang cukup untuk mempersiapkannya,” ujar Ontot.

Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat mendukung dalam mensukseskan Pemilu 2024 dan pemilihan Gubernur/Bupati 2024 nanti.

“Selaku pemerintah daerah tentu mendukung KPU Sanggau dalam mensukseskan Pemilu 2024 dan juga Pemilihan Gubernur/Bupati 2024 nanti. Kemudian tentu Kepolisian dan TNI akan membantu dalam segi keamanan agar Pemilu ini bisa berjalan sukses dan aman,” tegasnya.

Tidak lupa beliau mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Sanggau untuk menggunakan hak pilihnya secara baik.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Wabup Sanggau Buka Sosialisasi Tahapan dan PKPU 03 Tahun 2022, Link: https://www.borneotribun.com/2022/11/wabup-sanggau-buka-sosialisasi-tahapan.html

12 November 2022

Ka Barantan : Wilayah PLBN Bisa Jadi Kota Mandiri

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Ir. Bambang, M.M., pada penyambutan.

BorneoTribun.comEntikong, Sanggau, Kalbar
- Dengan potensi kekayaan sumber daya alam pertanian dan peluang jarak dengan negara tujuan ekspor yang relatif dekat, kota dan kabupaten di wilayah perbatasan negara dapat menjadi Kota Mandiri.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Ir. Bambang, M.M., saat memberikan araha  pada Apel Siaga  di Pos Lintas Batas Negara Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, pada Sabtu 12 November 2022.

"Dari data lalu lintas produk pertanian yang kami catat hingga akhir Oktober Tahun 2022, neraca perdagangan pertanian kita ke Malaysia surplus," kata Bambang.

Menurutnya, sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red), pihaknya bertugas untuk mengawal ekspor produk pertanian. Melalui gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian, Gratieks berbagai  program digalakan termasuk di wilayah perbatasan negara yang menjadi lokus kerja Barantan.

Selain itu, memperkuat wilayah perbatasan yang masuk sebagai zona rawan adalah prioritas kerja dari Barantan, tambah Bambang.

Jevon, selaku wakil administor PLBN Entikong menyebutkan  bahwa seluruh instansi terkait, termasuk Karantina Pertanian Entikong  telah bekerjasama dengan baik dalam melakukan pengawasan dan penindakan.

Sebagai tindak lanjut, kedepan untuk penguatan sistem perkarantinaan diwilayah perbatasan, Barantan segera melakukan peningkatan sarana dan prasarana, baik laboratorium dan incenerator serta peningkatan kompetensi SDM.

Pada lawatan kerja di Kalimantan Barat, selain PLBN Entikong, Bambang juga melakukan  inspeksi keliling masing-masing di PLBN Aruk, PLBN Badau dan PLB Jagoi Babang. Turut mendampingi Kepala Pusat KKIP, Junaidi, Kepala Pusat KHKHH, Wisny W Putra, Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongky W. Setiawan dan Kepala Karantina Pertanian Pontianak, Amir Hasanuddin.

"Diperlukan regulasi perkarantinaan khusus diwilayah perbatasan. Dan ini akan segera kami tindaklanjuti, "tutup Bambang.

(Libertus)

11 November 2022

Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP

Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP
Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. (Ho-Libertus)
Sanggau - Bupati Sanggau, Bupati Sanggau Paulus Hadi S.Ip M.Si hadir Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Kamis (10/11/2022). 

Bupati Sanggau, Bupati Sanggau Paulus Hadi mengatakan atas nama pemerintah dan Masyarakat Sanggau menyampaikan selamat datang di kabupaten Sanggau putri dara nante kepada Duta Besar Vatikan beserta rekan-rekan penginjil. 
Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP
Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. (Ho-Libertus)
"Kami masyarakat kabupaten Sanggau Sangat antusias menyambut kedatangan tamu kami dari Duta Besar Vatikan yang akan mentabiskan uskup baru Mgr. Valentinus Saeng, CP di Kabupaten Sanggau," ungkap Bupati. 

Bupati Sanggau mengatakan, bahwa dirinya akan memperkenalkan Sanggau kepada uskup baru Mgr. Valentinus Saeng, CP yang dimana besok akan dilakukan Pentabisan menjadi uskup Sanggau.
Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP
Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. (Ho-Libertus)
"Malam ini kita melakukan ramah tamah serta memberikan oleh2 berupa cindra mata kepada para pentingi Agam kita, karena besok beliau2 ini akan berpisah dengan masyarakat kab Sanggau," tuturnya. 
Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. (Ho-Libertus)
Turut hadir, Wakil Bupati Drs.Yohanes Otot M.Si, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan .S.Ik, Uskup Sanggau Mgr. Julius Giulio Mencuccini, C.P, Kadis Perhubungan Kab. Sanggau Drs. Anselmus, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio SH.MH, Camat Se-Kab Sanggau, Camat Se-Kab Sekadau, Keluarga Inti Mgr. Valentinus Saeng. 
Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP
Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. (Ho-Libertus)
Hadir dalam kegiatan:
- Duta Besar Vatikan, Mgr Piero Pioppo
- Kardinal (Ketua KWI) Mgr. Ignatius Suharyo Harjoatmodjo Pr
- Uskup Sanggau yang di tabiskan, Mgr. Valentinus Saeng, CP
- Uskup Emeritus Mgr. Giullio Mencuccini, CP
- Uskup Agung Medan Mgr. Mgr. Kornelius Sipayung OFM. Cap 
- Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono Pr
- Uskup Padang, Mgr. Vitus Rubianto Solichin SX 
- Uskup Pangkal Pinang, Mgr. Adrianus Sunarko OFM 
- Uskup Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga Pr 
- Uskup Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang Pr 
- Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko Pr 
- Uskup Bandung, Mgr. Dr. Henricus Pidyarto Gunawan O. Carm Mgr. Antonius Subianto O.S.C 
- Uskup Sintang, Mgr. Samuel Oton Sidin OFM. Cap 
- Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi Pr 
- Uskup Tanjung Selor, Mgr. Dr. Paulinus Yan Olla MSF 
- Uskup Palangkaraya, Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisna Atmaka MSF 
- Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra Pr 
- Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung Pr 
- Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat Pr 
- Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San Pr 
- Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu Pr 
- Uskup Agats - Asmat, Mgr. Aloysius Murwito OFM 
- Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus Pr
- Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM 
- Uskup Sarawak, Mgr. Simon Peter Poh Hoon Seng
- Uskup Purwokerto, Mgr. Christophorus Tri Harsono Pr 
- Sekretaris Eksekutif KWI, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC. RD. Siswantoko 
- Uskup Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota Pr. 
Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP
Kegiatan Pentabisan Uskup Sanggau di gereja Katedral Sanggau Jln. Jendral Sudirman Kel. Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. (Ho-Libertus)
Sementara, Pentabisan Uskup Sanggau akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 November 2022, yang akan dilaksanakan digereja katedral Hati Kudus Yesus Sanggau Pada pukul 21.50 Wib. 

(Yakop/Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Bupati Sanggau Akan Perkenalkan Sanggau kepada Uskup Baru Mgr. Valentinus Saeng, CP, Link: https://www.borneotribun.com/2022/11/bupati-sanggau-akan-perkenalkan-sanggau.html

10 November 2022

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia.
Pontianak - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching menelusuri dan berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia, terkait penangkapan dan pemulangan sebanyak 152 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang bekerja di perusahaan kelapa sawit di Miri, Sarawak.

“Informasi itu sudah kami dapatkan dari pejabat Imigrasi Malaysia, bahwa pada 28 Oktober 2022 telah dilakukan penangkapan PMI ilegal yang bekerja di kebun sawit milik perusahaan Tawakal Megah Sdn Bhd, dan termasuk 18 anak-anak CLC itu juga ikut ditangkap karena tidak memiliki izin tinggal dan permit kerja yang sah. Mereka sebagai pendatang asing tanpa izin (PATI),” kata Konsul Jenderal RI, Raden Sigit Witjaksono melalui keterangan tertulisnya, Kamis.

Dia menjelaskan, sebanyak 18 anak-anak yang ikut ditangkap adalah karena orang tuanya juga ditangkap, dan mereka merupakan pelajar di Community Learning Centre (CLC) Tawakal Megah Sdn Bhd.

Dia menambahkan, menindaklanjuti informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Jabatan Imigrasi Malaysia untuk mendapatkan konfirmasi mengenai penangkapan tersebut.

“Dan kami mendapatkan informasi bahwa para PMI tersebut usai ditangkap kemudian ditempatkan di Depo Tahanan Imigrasi Bekenu untuk proses penyelidikan dan menunggu keputusan dari pihak Pendakwa Raya di Sarawak,” ungkapnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Fungsi Konsuler 1 KJRI Kuching, Budimansyah menambahkan terkait hal ini pihak Jabatan Imigrasi Malaysia juga menyampaikan informasi bahwa pada 22 Oktober 2022 telah melakukan penangkapan lagi di perusahaan Pertubuhan Peladang Kebangsaan (Nafas) di ladang Sungai Karap Miri, Sarawak. Sebanyak 59 orang perempuan dan anak-anak telah ditangkap dan didakwa sesuai Akta Imigresen Sek 56(2)A.1.1959/63.

“KJRI Kuching melalui surat kepada pihak Jabatan Imigrasi Malaysia, telah menyampaikan permohonan agar para PMI yang ditangkap termasuk ibu dan anak-anak dapat diberikan pengampunan dan dideportasi ke Indonesia. Kami sesuai dengan pengarahan pak Konjen juga berkoordinasi dengan pimpinan Perusahaan Tawakal Megah Sdn Bhd dan perusahaan Nafas untuk bertanggung jawab memenuhi hak para PMI dan memfasilitasi proses deportasi ke Indonesia,” kata Budi.

Kemudian, menurut dia, tanggal 2 November 2022, KJRI Kuching telah mendapat jawaban bahwa seluruh WNI dapat dideportasi ke Indonesia dan proses deportasi diserahkan kepada Depo Tahanan Imigrasi Bekenu.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Pejabat Fungsi Bidang Teknis Imigrasi KJRI Kuching, Ronny Fajar Purba mengatakan pada 4 November 2022, KJRI Kuching telah melakukan pendataan dan pengambilan biometrik WNI-B di depot Imigrasi Bekenu.

Menurut Ronny, total PMI yang ditangkap terdata menjadi sebanyak 152 orang dengan rincian laki-laki 70 orang, perempuan 42 orang, anak lelaki 19 orang dan anak perempuan sebanyak 21 orang.

“Mereka ini rencananya akan dideportasi ke Indonesia pada hari Kamis, 10 November 2022 (hari ini) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat,” katanya.

Pewarta : Andilala/Antara
Editor : Yakop


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia, Link: https://www.borneotribun.com/2022/11/konsulat-jenderal-republik-indonesia.html

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan