Berita Daranante: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

01 Januari 2024

Media Agency Kalbar Resmi Diluncurkan di Tahun Baru 2024

Media Agency Kalbar Resmi Diluncurkan di Tahun Baru 2024
Foto: Logo Media Agency Kalbar. (MAK/YK)
SEKADAU – Malam pergantian tahun baru 2024 menjadi hari diluncurkannya Media Agency Kalbar yang berlokasi di Kabupaten Sekadau pada Senin (01/01/2024). 

Dengan kehadiran ini, PT. Media Agency Kalbar, yang didirikan oleh tiga pengusaha media di Kalimantan Barat, yakni Kundori, Asmuni, dan Heri Yakop, bertekad menjadi tonggak penting dalam perkembangan ekosistem bisnis media di wilayah tersebut.

"Aspirasi utama kami dalam mendirikan media agency ini adalah untuk memberikan dukungan kepada para pemangku kepentingan yang ingin menjadi mitra dalam mengembangkan usaha di era digital saat ini. Sejauh ini, puluhan media telah bergabung dengan kami," ungkap Asmuni, salah satu pimpinan PT. Media Agency Kalbar.

Dengan moto "Menjadi Perusahaan Berbasis Manajemen Bisnis Digital", Media Agency Kalbar menegaskan komitmennya sebagai agen media yang terpercaya, profesional, serta berfokus pada pencapaian hasil yang diinginkan oleh klien-klien mereka.

Misi yang diusung oleh agensi ini mencakup penyediaan strategi dan solusi teknologi digital yang tepat sasaran, pemberian pelatihan teknologi digital yang berkualitas dan relevan, serta pengembangan pengetahuan, pengalaman, kreativitas, dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkelanjutan.

Tak hanya itu, layanan profesional, keramahan, dan kerjasama strategis dengan institusi lain untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik juga menjadi bagian dari visi mereka.

"Harapannya, media agency ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pemerintah dan pelaku usaha di Kalimantan Barat. Pada awal Tahun Baru 2024, kami memilih meluncurkan agensi media ini sebagai momentum awal, dengan semangat baru, menuju kesuksesan bisnis di era digital saat ini," tegas Asmuni.

26 Juni 2021

Gubernur Kalbar Targetkan Vaksinasi 70 Persen Dalam Tiga Bulan

Vaksinasi Serentak, Gubernur: Dalam Sehari Saja Bisa 40.000, Maka Dalam Tiga Bulan Bisa Mencapai Angka 70 Persen

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target sehari satu juta orang dilakukan secara serentak di 34 Polda seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Konferensi Universitas Tanjungpura (Untan), pada Sabtu 26 Juni 2021. 

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menjelaskan, Hari ini saja sebanyak 33.000 orang yang sudah divaksin, vaksinasi tersebut dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.

Ia mengatakan, kalau nantinya konsisten ditambah dari Pemerintah Daerah, dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksinasi secara massal diperkirakan bisa mencapai 40.000 orang.

“Kalau dalam sehari saja bisa mencapai 40.000 orang yang divaksin, maka dalam 3 bulan bisa mencapai 70 Persen masyarakat Kalbar diberikan Vaksin,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Angka 70 Persen itu merupakan angka yang bagus dalam percepatan Vaksinasi di Kalbar ini.

“Kita upayakan percepatan Vaksinasi di Kalbar, semoga dalam 2 bulan ini kita bisa mencapai angka 70 Persen,” jelas Sutarmidji.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto dalam kesempatannya juga menjelaskan, Mabes Polri menargetkan Polda Kalbar dan jajaran dalam percepatan Vaksinasi dengan target 21.000, seluruh Polres di jajaran kita libatkan dalam vaksinasi ini dengan capaian 33.000 vaksinasi perhari.

“Setiap hari kita laksanakan vaksinasi kepada masyarakat, dengan harapan agar masyarakat di Kalbar ini bisa bekerjasama dan bisa membantu program Pemerintah,” tambah Sigid.

Antusias masyarakat sangat tinggi dalam membantu program Pemerintah, oleh karna itu kita semaksimal mungkin dalam memvaksin masyarakat di Kalbar. Berapa yang kita dapat kita salurkan secara cepat.

Kegiatan tersebut dihariri Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad beserta PJU Polda Kalbar.

Penulis : Bripda Juni
Editor: Libertus



24 Mei 2021

Polemik Formasi Guru Agama di Kalbar, Ini Pengakuan Midji

Polemik Formasi Guru Agama di Kalbar, Ini Pengakuan Midji
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (Sumber Foto: Teri/Hi!Pontianak)

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Akun Facebook Bang Midji membuat status tentang penerimaan formasi CPNS dan PPPK di Kalbar.

Banyak masyarakat bertanya-tanya perihal dengan formasi khususnya guru agama non Islam yang nihil pada tahun ini di Provinsi Kalbar.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui pesan singkat Whatsapp kepada Wartawan BorneoTribun, senin (24/5), mengakui bahwa dia hanya menerima kouta dari Pusat.

"Jangan protes dulu, keseluruhan yang non Islam lebih besar, karena sesuai kebutuhan," terang Midji.


Reporter: Yakop

18 Mei 2021

Sebanyak 4.489 Kendaraan Diberhentikan Dan Diperiksa Selama Operasi Ketupat Kapuas 2021 Berlangsung

Sebanyak 4.489 Kendaraan Diberhentikan Dan Diperiksa Selama Operasi Ketupat Kapuas 2021 Berlangsung.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar – Polda Kalimantan Barat dan Jajarannya berhasil mencatat sebanyak 4.489 kendaraan yang diberhentikan dan diperiksa selama Operasi Ketupat Kapuas 2021 yang digelar selama 12 hari sejak tanggal 6-17 Mei 2021.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go, mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 26 kendaraan diberikan sanksi atas pelanggaran yang fatal.

“Kemudian, sebanyak 3.525 kendaraan ditegur oleh petugas gabungan dan 938 kendaraan diputar balik,” jelas Donny

Sementara itu, petugas juga membagikan masker kepada pengendara yang tidak menggunakan masker sebanyak 11.324 buah.

“Ini hasil sementara yang dicapai Polda Kalbar dan Jajaran dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2021,” ujarnya

Diberitakan sebelumnya, Polda Kalbar dan Jajaran menggelar Operasi Ketupat Kapuas 2021. Total sebanyak 860 personel dikerahkan dalam operasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

"Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2021, berlangsung dengan aman dan lancar. Dan selama kegiatan tersebut berlangsung, kami tidak menemukan adanya travel gelap ataupun truk yang mengangkut para pemudik," tutup Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go.

Oleh : Liber/Bripda Juni

09 Mei 2021

Bulan Suci Ramadhan, Brimob Polda Kalbar Anjangsana Ke Purnawirawan


Brimob Polda Kalbar Anjangsana kekediaman purnawirawan

BorneoTribun Pontianak, Kalbar Moment Bulan Suci Ramadhan, Jajaran Brimob Polda Kalbar Anjangsana dan bersilaturahmi kepada Purnawirawan Brimob Polda Kalbar, Sabtu (8/5/21) kemarin.

Hal tersebut di sampaikan oleh Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Taufiq Hidayat, S.H., melalui Ps.Danyon A pelopor  kompol Efadhoni Lilik Pamungkas, S.I.K.

Giat anjangsana dan silahturahmi kepada Purnawirawan Brimob Polda Kalbar dipimpin oleh Ps.Danyon A pelopor  kompol Efadhoni Lilik Pamungkas, S.I.K., untuk menyerahkan langsung tali asih kepada kepada Purnawirawan Brimob menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah Tahun 2021 Masehi.

Adapun kunjungan kepada purnawirawan Brimob ataupun senior -senior Brimob Polda Kalbar antara lain ;
1. AKBP (purn) Darniawan, 
2. AKP (purn) Panut,
3. Aiptu (purn) Zainuri diwakili oleh anak putrinya,
4. Akp(purn) Idan, 
5. AKP (purn) Sunarso, dan
6. Aipda (purn) Sujarwo.

"Saya selaku Ps.Danyon A pelopor mewakili Dansat Brimob Polda kalbar Kombes. Pol. Taufiq Hidayat, S.H., sekaligus mewakili Polda Kalbar menyerahkan langsung kepada 6 orang Purnawirawan Brimob Polda Kalbar,"ucap Efadhoni Lilik Pamungkas.

Efadhoni Lilik Pamungkas juga mengatakan bahwa hal itu juga guna meningkatkan profesionalitas personel dan kualitas pelayanan publik serta  perwujudan Institusi Polri sebagai interpretasi pemerintahan dalam pelayan publik agar mampu konsisten dalam melaksanakan tugas pokok secara proporsional dan Professional, Modern dan Terpercaya (Promoter). (Lbr)

06 Mei 2021

Ketua Baru, Presidium FW & LSM Kalbar Membawa Perubahan Secara Nyata


Ketua Presidium FW & LSM Kalbar Sukahar, S.H., M.H

BorneoTribun Pontianak, Kalbar Setelah tongkat komando FW & LSM Kalbar di pegang oleh  Sukahar, S.H., M.H., terlihat nyata membawa perubahan yang signifikan di dalam Forum. Hal itu di buktikan dengan di buatkan legalitas Forum.

Forum Wartawan & Lembaga Swadaya Masyarakat (FW & LSM) Kalbar secara resmi berbadan Hukum setelah tersusunnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dengan tahapan-tahapan sampai ke penetapan Pengadilan Negeri.

Ketua Presidium FW & LSM Kalbar Sukahar, S.H., M.H., didampingi Sekjen Wawan Daly Suwandi, Bendahara Umum Saepul dan Tim Penasihat Hukum FW & LSM Kalbar Sujanto, S.H., serta sejumlah anggota juga  perwakilan dari Koordinator-koordinator kabupaten / kota  FW & LSM Kalbar mendatangi notaris yang beralamat di Jalan Ahmad Yani. 

Hal itu dilakukan untuk  mendaftarkan dan  mendapatkan legalitas hukum dengan nomor : Akta no 1 Tanggal 3 Mei 2021, dan secara resmi ditetapkannya  ke Pengadilan Negeri .

Sekjen FW & LSM Kalbar Wawan Daly Suwandi menuturkan, dalam AD/ART FW & LSM selain mencantumkan kedudukan yang beralamat Sekretariat Bersama di  Jalan Sutan Syahrir, Reformasi , Kelurahan Beringin, Kabupaten Sanggau,  Kalbar. Juga mencantumkan nama - nama pendiri FW & LSM Kalbar, yaitu Kornelis, Libertus Liber dan Wawan Daly Suwandi.

Serta Susunan Pengurus sebagai Ketua Presidium  Sukahar, S.H., M.H., Sekertaris Jendral Wawan Daly Suwandi, dan Bendahara Umum Saepul .

Adapun  sebagai Dewan Pembina Dan Penasihat  Wilson Lalengke,  S.H., M.H., Heintje Mandagi, S.H., Sujanto, S.H., Munawar Rahim, S.H., M.H., Selain itu juga dalam AD/ ART FW & LSM Kalbar juga dicantumkan beberapa Divisi yang di Koordinator langsung oleh Feru Artiadi, Ferry Liem, serta Bambang Iswanto A.Md.

Adapun Divisi - Divisi seperti Divisi:
1. Divisi Advokasi/Hukum,
2. Divisi pendidikan dan   pengembangan organisasi,
3.Investigasi Dan Pelaporan,
4. Divisi Komunikasi Publik,
5. Divisi hubungan antar lembaga dan Kemasyarakatan, dan 
6. Divisi Pemberdayaan dan Gender.

Ferry Liem yang merupakan jurnalis senior dari Portal Media Online Silabus News  sebagai  Koordinator Divisi FW & LSM Kalbar ini mengatakan dengan adanya legalitas hukum yang dimiliki FW & LSM Kalbar diharapkan pertama akan memperkuat  jalinan silaturahmi antar sesama  terutama dikalangan Wartawan & LSM . Selain itu juga diharapkan  dapat mempererat kebersamaan sesuai dengan tugas pokoknya masing- masing. Ini karena, wartawan tugasnya dalam melakukan sosial kontrol serta peliputan berita dan LSM  di antaranya dengan melakukan investigasi dan pelaporan.

Tim Penasihat Hukum Sujanto SH mengatakan, FW & LSM Kalbar  dalam kegiatannya yang merupakan bukan hal mudah untuk menyamakan serta menyatukan persepsi antara Wartawan & LSM . Tetapi dengan  kebersamaan  tanpa adanya intervensi pihaknya siap untuk melakukan tidak hanya mengkritisi kinerja tetapi solusi baik kepada pemerintah juga swasta dalam mensukseskan program pemerintahan.

Ketua Divisi Komunikasi Publik FW & LSM Kalbar  Libertus Liber merinci koordinator -koordinator  juga seluruh anggota FW & LSM Kalbar berjumlah  sekitar 120 orang. Dan susunan pengurusnya sudah ada di setiap kabupaten dan kota  diharapkan dan diminta dengan  telah dilegalkannya secara hukum.

“Lebih dapat menjalin kebersamaan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan tetap mematuhi aturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah  juga   undang undang yang berlaku, serta  meningkatkan dan menegaskan pentingnya memupuk solidaritas antar sesama,"ucapnya.

Sebagai informasi, dalam waktu dekat setelah Hari Raya Idul Fitri 2021 ini direncanakan akan dideklarasikannya FW & LSM Kalbar di Kota Pontianak dengan mengundang semua elemen baik TNI / Polri serta pemerintah juga kalangan Swasta. Ini demi untuk terciptanya kebersamaan dalam mensukseskan program Pemerintahan di Indonesia,  terutama di Kalimantan Barat. (Redaksi)

11 April 2021

Wabup Ria Norsan: POM Bawa Manfaat Besar Bagi Masyarakat Kalbar

Wabup Ria Norsan: POM Bawa Manfaat Besar Bagi Masyarakat Kalbar
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Sabtu (10/4/2021).

Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan, keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Rapimwil POM Kalbar ini diharapkan dapat memberikan arti dan makna tersendiri bagi peningkatan peran serta organisasi POM Kalbar dalam pembangunan, khususnya di Kalimantan Barat.

“Saya berharap melalui keputusan-keputusan yang dihasilkan Rapimwil POM Kalbar dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan dan konsolidasi organisasi, sebagai bagian dari komponen bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” ujarnya.

Dia mengajak para peserta rapat khususnya harus bersatu padu, saling mengasihi, menyayangi, dan saling mengisi dalam membangun Kalimantan Barat di masa yang akan datang.

“Saya sangat setuju sekali, hilang semua prasangka buruk yang ada di dalam diri kita. Mari kita bersatu padu untuk membangun Kalimantan Barat ke depan,” ajaknya.

Masih kata Wagub Kalbar, Persatuan Orang Melayu di Provinsi Kalimantan Barat yang telah berdiri selama empat tahun ini diharapkannya dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya. Tidak hanya itu, Ria Norsan meminta Persatuan Orang Melayu untuk memberikan sumbangsih pikiran.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat melaksanakan Rapimwil dan juga berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada POM Kalimantan Barat. Kita harapkan organisasi ini bisa seiring sejalan dengan pemerintah daerah,” tandasnya.

Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat, berdiri dan terbentuk dari keinginan untuk mengembangkan seni budaya Melayu, khususnya Kalbar. Organisasi ini dimotori para kaum muda Melayu yang di dalamnya melibatkan sejumlah remaja dan pemuda.

Gubernur Sutarmidji Minta Menparekraf Kembangkan Kawasan Wisata Temajuk Sambas

Gubernur Sutarmidji Minta Menparekraf Kembangkan Kawasan Wisata Temajuk Sambas
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku telah menyampaikan potensi kawasan wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas kepada Mendagri dan Menparekraf untuk dikembangkan.

“Saya sudah ngomong ke Mendagri dan Menparekraf, kalau Temajuk itu dikembangkan juga karena wisatanya bagus sekali,” kata Midji.

Menurutnya, wisata Temajuk sedang dibenahi, termasuk permintaan Pemprov Kalbar kepada Ditjen Imigrasi Kemkumham agar Kantor Imigrasi di kawasan Temajuk-Teluk Melano, Sarawak dibangun. Hal ini dilakukan agar kawasan wisata Kalbar semakin maju dan tak kalah dengan negara tetangga.

“Kita minta juga kantor Imigrasi dibangun dengan bagus. Imbangi Malaysia. Karena wisata di situ (Temajuk) bagus sekali,” katanya.

Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Kementerian PUPR telah membangun jalan akses sepanjang perbatasan. Jalan paralel perbatasan tersebut akan menghubungi Aruk hingga ke Temajuk.

“Karena wisata di situ bagus sekali, maka jalan yang kita buat sampai Temajuk. Jalan kita selesai sampai ke Temajuk, sehingga nanti Temajuk itu jadi tempat wisata,” tandasnya.

Hal ini sebelumnya telah disampaikan Midji saat memberikan sambutan pada pencanangan Gerbangdutas 2021 yang dipusatkan di PLBN Aruk. Dia berharap agar kawasan Wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas itu dapat menjadi perhatian dalam Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021.

Menurutnya, potensi wisata yang berbatasan darat langsung dengan negara Sarawak, Malaysia itu sangat besar. Berkelas dunia.

“Temajuk ini sangat besar potensi wisatanya. Pantainya 42 kilometer tanpa putus, dengan terumbu karang dan lobsternya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata, justru yang mempromosikan Malaysia, kita harap ke depan kita sendiri (Pemerintah Indonesia) yang mempromosikan,” ujar Midji di hadapan Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP dalam acara pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (9/4/2021).

Dijelaskan Midji, dalam seminggu di masa sebelum pandemi, kawasan wisata Temajuk biasanya ramai dikunjungi wisatawan dari Malaysia. Bisa mencapai 2.000 hingga 3.000 orang. Tentu apabila dikelola dengan baik, akan menjadi sumber pendapatan di sektor pariwisata.

“Mudah-mudahan Gerbangdutas ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalbar khususnya di Kabupaten Sambas,” tandasnya.

09 April 2021

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia, Limbah Batubara Lebih Ramah dan Bermanfaat

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia, Limbah Batubara Lebih Ramah dan Bermanfaat
Dokumentasi pengambilan contoh penelitian di lapangan batubara PT. Bukit Asam.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Kerja keras peneliti lingkungan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ternyata tidak sia-sia. 

Limbah Batubara yang selama ini tidak dapat dimanfaatkan karena dinyatakan pemerintah sebagai limbah B3 (Bahan Beracun Berbah), ternyata telah bebas. Pemerintah menerbitkan PP No.22 tahun 2021.

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi di Indonesia, Limbah Batubara Lebih Ramah dan Bermanfaat
Foto bersama usai webinar sosialisasi pemanfaatan FABA (ist)

Karena itu pengamat, praktisi dan dunia usaha mengaharapkan tidak ada lagi aturan yang mempersilit pemanfaatan FABA, seperti diungkapkan Dr. Sri Andini praktisi dalam Webinar yang digelar PWI Jaya yang menghadirkan Ketua MKI (Masyarakat Komputasi Indonesia) Dr. Wiluyo Kusdwiharto, Jumat (9/4) kemarin.

Sehubungan itu Sri Andini mengharapkan tidak ada lagi aturan yang tidak sejalan dengan PP 22/tahun 2021 itu. 

Dia mengungkapkan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi sangat strategis karena pada umumnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang memanfaatkan batu bara, pada umumnya terdapat di daerah terpencil, sehingga pemanfaatan FABA untuk kepentingan konstruksi sangat bermanfaat. 

“Katakanlah untuk bahan bata, sebagai campuran semen, aspal untuk infrastruktur,” katanya.

Sumber foto petrominer.

Sri Andini, mengatakan jauh sebelum diterbitkannya PP 22/21 dia sudah mengambil inisiatif untuk melakukan penelitian tentang maanfaat FABA bagi kehidupan. 

Dan hasilnya memang luarbiasa. Dia mencontohkan, menanam tumbuhan dilahan FABA ternyata sangat subur. 

“Bahkan saya pernah membuat kolam ikan dari FABA. Hasilnya ikan sehat dan gemuk-gemuk,” katanya.

Karena itu dia mengharapkan tidak ada lagi aturan-aturan yang mempersulit pemanfaatan FABA di Indonesia, termasuk peraturan di Daerah. 

“Ini PP 22/2021 sudah sangat baik, karena FABA ini manfaatnya sangat banyak dan ternyata ramah lingkungan,” ucapnya.

Ketua Masyarakat Komputasi Indonesia, Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan di negara maju pemanfaatan FABA dikebanyakan negara, kataklanlah Eropa, Jepang dan RRC sudah sangat maju antara lain untuk pekerasan jalan, bahkan sebagai bahan campurannya mencapai 70 persen. 

Selain itu juga digunakan untuk pupuk dan bata dan vaving blok.

Sementara, Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri mengharapkan agar Perusahaan PLTU yang saat ini beroperasi di Kalbar baik yang sudah beroperasi maupun yang belum hendaknya segera mensosialisasikan manfaat FABA ini bagi masyakarat. 

Dia juga berharap PLTU ini segera mengambil langkah-langkah untu memanfaatnynya dengan menjalin kemitraan dengan UMKM.(*)

Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi

Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi
Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Kabidhumas Polda Kalbar, yang diwakili oleh Kasubbid Penmas Akbp Wesli Panjaitan bersama Paur Pensat Iptu A.Butar-butar dan Paur Pulahinfodok Ipda Desi Andriani berkunjung ke awak media di Kota Pontianak, Rabu (07/04).

Ada empat media yang dikunjungi Bidhumas Polda Kalbar, yaitu Radio Sonora, LKBN Antara, Suara Pemred dan TVRI.

Kunjungan ini selain bersilaturahmi juga untuk meningkatkan kerjasama terutama pemberitaan Kepolisian dalam hal ini Polda Kalbar dan jajaran oleh Awak Media.

"Dalam kunjungan ini, kami juga menyampaikan bahwa Bidhumas Polda Kalbar telah memiliki Website PID untuk permintaan informasi dan Tribrata News Kalbar tentang permberitaan Polda dan Jajaran," ujar Akbp Wesli.

Selain bertukar pendapat, Akbp Wesli juga mensosialisasikan program Streaming  berbasis teknologi Polri TV Radio ke Awak Media.

Aplikasi Polri Tv Radio adalah terobosan Divhumas Polri untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Demi mempermudah informasi mengenai Kepolisian, masyarakat dapat mengakses siaran melalui website tvradio.polri.go.id atau melalui smart phone dengan mengunduh aplikasi Polri TV Radio di apple store dan play store.

Disela akhir pembicaraan, Akbp Wesli menambahkan Polri juga ada aplikasi Dumas Presisi yaitu Layanan Pengaduan Masyarakat Terintegrasi yang dapat di akses oleh masyarakat.

"Dimasa Pandemi Covid-19 ini, dalam mempermudah pelayanan pengaduan, Polri juga menciptakan aplikasi yang bernama Dumas Presisi (Pengaduan Masyarakat)," sambungnya. (Rinto Andreas)

Pansus Pemekaran 7 Desa Koordinasi Ke Pemprov Kalbar, Ari ; Doakan Yang Terbaik


Pansus Koordinasi dengan Pemprov kalbar

BorneoTribun Pontianak, Kalbar Kawal persiapan pemekaran 7 ( Tujuh ) Desa persiapan, Pansus Pemekaran berkoordinasi dengan Biro Pemerintahan Provinsi Kalbar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuburaya Sejak Kemarin ( 8/4/21 ) hingga hari ini.

Menurut Ari Kurniawan Wiro.,S.Kom mengatakan Pansus akan terus berkoordinasi dan mengawal pemekaran tersebut.

"Doakan yang terbaik. Semoga Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Pusat benar-benar mampu merealisasikan pemekaran ini,"Ujarnya. 

Dikatakannya pula, Pansus dari DPRD Kabupaten Sekadau Kami siap mengawal dan terus bekerja mewujudkan hal ini. 

"Pemekaran ini merupakan aspirasi dan harapan masyarakat. Dengan pemekaran Desa inilah kita dapat mewujudkan pemeratan pembanguan yang lebih baik di kabupaten sekadau,"Tandas Legislator muda tersebut optimis. (Rh)

Gubernur Sutarmidji Tegaskan Kebijakan Wajib Negatif Swab PCR bagi Penumpang Pesawat

Gubernur Sutarmidji  Tegaskan Kebijakan Wajib Negatif Swab PCR bagi Penumpang Pesawat
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan kebijakan wajib negatif Swab PCR bagi penumpang pesawat yang ingin datang ke Kalbar sangat efektif. Dia menyebut, kebijakan yang banyak diprotes berbagai pihak ini justru mampu menekan angka penularan Covid-19 di Kalbar. Dia pun memastikan kebijakan itu tetap berlaku hingga H+15 perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Sekarang ini banyak yang protes, marah, tentang kenapa masuk Kalbar harus PCR. Saya ingin sampaikan, dan Kemenkes harus sampaikan secara benar, bahwa satu-satunya alat yang paling efektif untuk mendeteksi Covid itu adalah Swab PCR,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Kebijakan itu pula yang menjadikan Kalbar sebagai satu-satunya daerah di Pulau Kalimantan yang terbebas dari pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro). Sehingga membuat Midji semakin optimis, kebijakan tersebut sangat efektif mencegah penularan Covid.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Instruksi (Inmendagri) Nomor 7 tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro mulai tanggal 6-19 April 2021. Terdapat 20 provinsi se-Indonesia termasuk empat provinsi di pulau Kalimantan selain Kalbar yang wajib melaksanakan PPKM Mikro sesuai Inmendagri tersebut.

“Alhamdulillah Kalbar tidak masuk, tapi semua daerah di Kalimantan selain Kalbar semuanya masuk. Cobalah cerdas dan banyak info tentang ini, jangan hanya liat beratnya kebijakan tersebut,” kata Midji.

Ditegaskan Midji, PCR merupakan satu-satunya alat yang efektif mendeteksi Covid ketimbang Antigen atau alat lainnya. Terlebih lagi PCR sampai saat ini, ditegaskan Midji, masih merupakan gold standard dalam mendeteksi Covid.

“Antigen bisa, tapi hanya bisa membaca nilai cycle threshold tertentu. Artinya kerja setengah-setengah. Artinya, antigen masih bisa lolos. Ini yang bahaya. Kalau Genose itu hanya digunakan untuk massal seperti murid sekolah dan sebagainya, itu boleh. Tapi kalau untuk perjalanan, percuma,” tegasnya.

Menurutnya, Pemerintah jangan terlalu banyak basa basi dalam menerapkan kebijakan.

“Kalau PCR yang paling efektif dari pada lain-lain, bagus PCR. Sudah jelas. Kalau seseorang negatif, sudah pasti negatif. Kalau positif, pasti positif. Kalau Antigen belum tentu. Kecuali antara nilai CT 5 sampai 29, Antigen masih bisa membaca. Tapi kalau sudah CT 30-40 sudah tidak bisa dibaca. Itu yang jadi masalah,” kata Midji.

Menurutnya, diterapkannya kebijakan wajib negatif PCR penting. Untuk mencegah terjadinya penularan kasus dari luar Kalbar.

“Kalbar itu, dari 34 yang meninggal, 23 diantaranya terpapar dari luar Kalbar, dengan jumlah kandungan virus yang sangat besar. Untan (Universitas Tanjungpura) itu satu minggu pernah kehilangan tiga dokter, karena mereka seminar ke luar Kalbar dan terjangkit. Waktu itu masih antigen, dasar inilah kita terapkan PCR, akhirnya kita bisa kendalikan sekarang. Cobalah jangan bicara tentang kenapa PCR, tapi lihat datanya. Kan (terbukti) efektif,” tegasnya.

Ditambah lagi, berdasarkan hasil uji petik yang dilakukan pihaknya, angka keterjangkitan dari penerbangan lebih tinggi dibandingkan kapal laut yang jauh lebih rendah. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara di kapal yang cukup bagus.

“Sebelum memutuskan PCR, kita uji coba dulu. Ternyata tingkat keterjangkitan di pesawat lebih besar. Saya tidak mau teori, saya maunya riil dan fakta. Silahkan saja. Saya mempertaruhkan kredibilitas saya untuk ini, tapi ini semua untuk kepentingan masyarakat Kalbar,” tegasnya.

Dijelaskannya pula, kebijakan wajib negatif PCR yang diterapkan pihaknya, berbeda dengan kebijakan nasional. Jika nasional memberlakukan hanya 3×24 jam, Kalbar justru memberlakukan 7×24 jam.

“Artinya kalau orang datang ke Kalbar enam hari, bisa gunakan surat yang sama. Kan begitu. Saya tidak mau hanya demi kepentingan 100-200 orang, tapi mengorbankan jutaan masyarakat Kalbar. Saya tidak mau begitu. Silahkan diskusi di sini, datang, kita kaji bersama, mana yang betul, saya tidak mau opini dibuat, sehingga kita salah mengambil keputusan,” kata Midji.

Dia pun meyakini, penumpang-penumpang pesawat merupakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas, sehingga dinilainya mampu mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan Swab PCR. Meski demikian, Midji memastikan akan Pemprov akan memfasilitasi jikalau ada rombongan pelajar Kalbar di luar Kalbar yang akan pulang ke daerah itu.

“Misalnya pelajar, kalau rombongan sampaikan saja ke kita. Sampai 15 hari lebaran, kita akan tetap gunakan PCR. Kalau berat (dengan kebijakan tersebut), silahkan gunakan kapal laut. Antigen kan bisa,” pungkasnya.(YK/KO/JH)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan