Berita Daranante: Sekadau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan

15 Juli 2021

Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia Terseret Arus

Seorang bocah lelaki usia 10 Tahun berinisial CH ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan terhisap masuk dalam gorong-gorong parit.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, Seorang bocah lelaki usia 10 Tahun berinisial CH ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan terhisap masuk dalam gorong-gorong parit.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu siang (14/7) di sp VI, Dusun Sungai Sawak, Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut Kapolsek Belitang Ipda Suyatman, kejadian bermula saat korban beserta kedua temannya sedang bermain di tepi parit dekat gorong-gorong.

"Kondisi saat itu hujan sehingga kondisi air cukup deras. Ketika hendak terjun, ia masih sempat ditahan oleh kedua orang temannya," kata Kapolsek, Kamis 15 Juli 2021.

Namun korban tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap ingin terjun ke parit. Sementara,  kedua temannya hanya bisa menyaksikan di tepi parit. 

"Saat melompat ke parit, korban terhisap ke dalam gorong-gorong karena terbawa arus dan tidak tampak lagi. Temannya panik lalu meminta pertolongan ke rumah kerabat korban di dekat lokasi kejadian," ungkap Kapolsek.

Mendengar kabar tersebut, orang tua korban yang kebetulan berada di rumah tersebut bersama warga segera datang  menolong, namun korban tidak bisa di keluarkan dari gorong-gorong.

"Korban baru bisa dievakuasi setelah gorong-gorong itu dibongkar menggunakan Alat berat milik KUD. Namun saat itu, korban ditemukan sudah meninggal," pungkasnya.
(Humas Polres Sekadau)
Editor: Libertus

Sosialisasi PPKM Mikro, Ini Yang Disampaikan Wakapolres Sekadau

Wakapolres Sekadau Ajak PKL Dukung Program PPKM Mikro.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, Dalam mencegah penyebaran pandemi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan PPKM mikro. Didalamnya ada ketentuan yang harus ditaati termasuk oleh pelaku usaha. 

Wakapolres Sekadau Kompol M. Aminuddin menyampaikan hal tersebut dalam sosialisasi PPKM Kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) Terminal Lawang Kuari di ruang rapat kantor Bupati Sekadu, Rabu (14/7).

Disampaikan pula olehnya, Polres Sekadau telah membentuk satuan tugas untuk memonitor, mengimbau serta mensosialisasikan Surat Edaran yang diturunkan oleh Bupati Sekadau. 

Bersama stakeholder terkait, jelas Wakapolres, aktivitas masyarakat akan terus dipantau untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepatuhan dalam program PPKM mikro.

"Jadi, mohon kiranya PKL dapat menjalankan upaya mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, "kata Wakapolres.

Wakapolres mengungkapkan, Dalam PPKM mikro tidak ada istilah pilih kasih, semuanya sama. Seluruh masyarakat sama di mata hukum. Regulasi yang sudah dibuat hendaknya dicamkan dan dijalankan.

"Melalui sosialisasi, diharapkan masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan PPKM mikro yang dirasakan penting dalam mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya, Kamis 15 Juli 2021.
(Humas Polres Sekadau)
Editor: Libertus

05 Juli 2021

Polsek Belitang, Koramil dan Pramuka Bagikan Masker Gratis

Polsek Belitang, Koramil dan Pramuka Bagikan Masker Gratis.
Polsek Belitang, Koramil dan Pramuka Bagikan Masker Gratis.

BORNEOTRIBUN SEKADAU, Polsek Belitang bersama Koramil serta Pramuka Kwartir Ranting Belitang membagikan masker kepada masyarakat di sekitar Jl. Simpang 3 Desa Maboh Permai, Senin, 5 Juli 2021.

Kapolsek Belitang Ipda M. Suyatman menuturkan, pihaknya membagikan sebanyak 6 kotak masker kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Dirinya menjelaskan, pembagian masker itu dilakukan untuk mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat di Kecamatan Belitang.

"Ini merupakan upaya kita untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya masker dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Kapolsek. 

Masyarakat juga diimbau agar disiplin dalam mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. 

Ia mengatakan, protokol kesehatan sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna melindungi diri sendiri dan orang lain. Apalagi, sudah banyak korban akibat pandemi.

"Mari bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 dengan selalu disiplin menerapkan prokes. Kita semua dituntut peduli dengan keselamatan pribadi dan orang lain dari ancaman virus Corona," ucap Kapolsek.

(Humas Polres Sekadau)

11 Juni 2021

Asistensi Dit Binmas Polda Kalbar di Polres Sekadau

Asistensi Dit Binmas Polda Kalbar di Polres Sekadau.

BORNEOTRIBUN SEKADAU, Dit Binmas Polda Kalbar menggelar asistensi kepada Bhabinkamtibmas jajaran Polres Sekadau, Jum'at 11 Juni 2021 pukul 08.00 WIB.

Membuka kegiatan, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko dalam sambutannya menghendaki agar petunjuk dan arahan dalam asistensi dapat diaplikasikan dengan baik.

"Bhabinkamtibmas menjadi tumpuan dalam program Kepolisian dan harus disikapi dengan baik. Kerjakan dengan tulus ikhlas, terutama dalam pemeliharaan keamanan di desa binaan," imbau Kapolres.

"Dalam kondisi sekarang,  Bhabinkamtibmas dituntut pro aktif dalam menekan laju pandemi melalui binluh dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat," jelas Kapolres mengakhiri sambutannya.

Senada hal tersebut, Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Kalbar AKBP Ayun Kuswanaji mengharapkan, asistensi bisa menjadi out put yang dirasakan masyarakat melalui kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah warganya. 

Dirinya menyatakan, salah satu tujuan asistensi yakni mendorong fungsi PPKM mikro agar dapat bekerja optimal dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19, melalui peranan Bhabinkamtibmas didalamnya.

"Saat ini, Polda Kalbar telah membentuk Pamatwil dalam rangka supervisi terhadap percepatan penanganan Covid-19 secara menyeluruh di Polres jajaran," ungkapnya.

Dalam asistensi yang berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama, disampaikan materi tentang dasar, fungsi PPKM Mikro, 3T (testing, tracing dan treatment) serta kriteria zonasi pengendalian Covid-19 tingkat RT.

Turut hadir dalam asistensi tersebut Kasat Binmas Polres Sekadau Iptu Masdar, Kanit Binmas Polsek jajaran beserta perwakilan Bhabinkamtibmas.

Sumber: Humas Polres Sekadau
Editor: Libertus

15 Mei 2021

Aron Berharap kedepannya bisa Bekerjasama dengan LAWAS

Aron Berharap kedepannya bisa Bekerjasama dengan LAWAS
Bupati Sekadau Aron dan LAWAS menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Tanjung.



BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Bupati Sekadau Aron, SH berharap kedepannya bisa Bekerjasama dengan komunitas Lawang Kuari Sedekah (LAWAS). 

Hal ini diungkanya saat bersama dengan komunitas Lawang Kuari Sedekah (Lawas) menyalurkan paket bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (15/5).

Bupati Sekadau didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati, S.P. mengapresasi kegiatan kawan-kawan komunitas Lawang Kuari Sedekah (Lawas).

Bupati Sekadau Aron dan LAWAS menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Tanjung.

Aron berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa diteruskan dan mudah-mudahan kedepannya bisa bekerjasama.

“Walaupun stuasi ekonomi seperti ini (pandemi COVID-19), masih ada komunitas yang memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang kurang mampu.

Aron juga Berharap, kedepannya tentu bukan ditempat ini saja, perlu juga ketempat-tempat lainnya. 

“Kedepannya, Saya juga akan menyerahkan sedikit bantuan untuk kegiatan seperti ini, karena program utama ini adalah memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya di daerah kita,”tuturnya.

Sementara, Ketua Lawas, Erdy Mushardy mengucapkan Alhamdulillah dan terimakasih kepada Bupati Sekadau Aron dan Ketua TP PKK Sekadau Magdalena Susilawati yang bersedia meluangkan waktu untuk menyampaikan langsung infaq pada Tahap keempat Lawang Kuari Sedekah di area Desa Tanjung.

“Dan terima kasih juga kami ucapkan atas kepercayaan, sumbangan serta dukungannya kepada komunitas Lawang Kuari Sedekah, semoga Lawang Kuari Sedekah bisa tetap amanah dan Istiqomah dalam menebar kebaikan,” ucap Erdy.

Erdy menuturkan, tujuan utama komunitas Lawang Kuari Sedekah (LAWAS) yakni membantu masyarakat yang membutuhkan.

 “Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meningkatkan perekonomian petani lokal dapat terwujud, Aamiin.” Tutup Erdy.

Sementara, Penyaluran Tahap IV pada bulan April 2021 Lawang Kuari Sedekah telah mendistribusikan semua beras yang bersumber dari para donatur.

Untuk penyaluran tahap IV bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1442 H, Lawang Kuari Sedekah  juga menditribusikan perdana pada tanggal 10 Mei 2021 bertepatan pada 28 Ramadhan 1442 H di sepanjang Jalan Tamtama Desa Sungai Ringin.

Pada tahap 4 Lawang Kuari Sedekah menargetkan 370 penerima manfaat langsung dari tangan-tangan pasukan Lawas yang militant dilapangan. 

Dengan motto #JANGAN BOSAN MENEBAR KEBAIKAN, #SETIAP KEBAIKAN ADALAH SEDEKAH, #JANGAN TAKUT SEDEKAH semoga apa yang kita perbuatakan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Aamiin.

Reporter: Yakop
Editor: Redaksi

14 Mei 2021

Petaka Dimalam Takbiran ; Karena Merasa Akan Di Pecat, Karyawan Nekat Tusuk Majikan


Ilustrasi

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Malam takbiran yang disambut antusias oleh umat muslim diseluruh dunia, berubah mencekam dengan dihebohkannya oleh aksi nekat Penusukan oleh karyawan kepada majikan pada Rabu (12/5/21) pukul 21.00 wib.

Nasib Naas yang dialami Ibu dan anak Pemilik Toko Meubel tersebut dipicu lantaran bekas Karyawan yang sakit hati karena dipecat dari pekerjaan.

Akibat penusukan tersebut, seorang wanita NV (37) mengalami luka di leher, perut dan tangan, dan VN (13) menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.

"Kasus ini sedang dalam proses penyidikan Kepolisian," kata Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifudin, Kamis 13 Mei 2021 kemarin.

Pelaku berinisial MW (21) yang sudah 7 tahun bekerja lantas mendatangi toko yang juga kediaman korban untuk berbicara dan menanyakan kepastian apakah masih bisa bekerja atau tidak.

Tak mendapat respon, Pelaku pun gelap mata dan tersulut emosi menjambak rambut dan menusuk perut sebelah kiri korban menggunakan pisau yang sudah disiapkan yang diselipkan dipinggang celana pelaku.

"Sang anak yang tengah belajar di dekat ibunya turut menjadi korban keganasan pelaku, yang sebelumnya kaget dan berteriak histeris melihat ibunya ditusuk," pungkas Kasat Reskrim.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.

Awak media ini pun belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak keluarga.

Hingga berita ini diterbitkan, Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan kedua korban sedang menjalani perawatan medis intensif di salah satu rumah sakit dikota pontianak. ( Rh )

13 Mei 2021

Korsleting listrik, 4 Warung dan Toko Ludes Di Lahap Si Jago Merah Di Balai Sepuak


Api melahap bangunan yang terbuat dari kayu

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Empat Unit bangunan Warung dan Toko di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu Ludes di Lahap Si Jago Merah, Kamis (13/5/21) sekitar pukul 09.30 Wib.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Belitang Hulu Ipda Muhammad Rokhim mengungkapkan, saat itu seorang warga melihat api menyala pada bagian atap warung milik Siska. 

Warga tersebut langsung memanggil warga lainnya untuk memadamkan api yang mulai menjalar ke warung dan toko lainnya.

"Api yang semakin membesar juga menjalar ke toko lainnya. Total ada 4 toko yang terbakar," kata Kapolsek. 

Warga bersama polisi dan TNI bahu-membahu memadamkan api. Selain itu, tim kebakaran milik PT. GUM juga diterjunkan agar kobaran api tidak semakin meluas. 

"Bangunan yang terbakar terbuat dari papan dan berlantaikan semen. Bangunan yang ludes terbakar, yaitu warkop, rumah makan dan toko pakaian. Ada toko sembako juga ikut terbakar, tapi apinya bisa dipadamkan," beber Kapolsek.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Kami juga memasang Police Line di lokasi kejadian," pungkasnya. (Red)

Hujan Tak Kurangi Semangat Umat Muslim Sholat Idul Fitri Di Masjid Baiturrahman


Umat Muslim Usai Menjalani Sholat Id di Masjid Baiturrahman

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Hujan tak menghalangi bagi umat Muslim di Jalan Tamtama Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi di Masjid Baiturrahman, Kamis (13/5/21) Pagi.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tersebut disambut penuh suka cita dan bahagia oleh warga setempat.

Koordinator Pendiri Masjid Baiturrahman, Edi Asnawi dalam kesempatan tersebut mengumumkan hasil gotong-royong warga longkam, Kemuang dan Batu Kumpang untuk persiapan Idul Adha dengan berQurban dengan kisaran biaya sekitar Rp. 28 Juta.
Sementara Zakat terkumpul sebesar Rp. 15,6 Juta.

"Untuk Idul Adha insyaallah dua ekor sapi,"Ucapnya.

Disisi lain, Tokoh Pemuda Longkam, Suhaimi menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme umat muslim yang beribadah.

"Luar biasa, walaupun hujan mereka berbondong-bondong ke Masjid Baiturrahim," Ungkapnya.

Menurutnya, Silaturahmi sangatlah penting kendati pembatasan-pembatasan karena pandemik covid-19 masih berlaku.

"Moment Perayaan Idul Fitri memberikan kita pelajaran yakni pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama manusia. Walaupun kita masih dibatasi karena Pandemi Global Covid-19 tetapi silaturahmi tetap harus terjaga, apalagi digitalisasi saat sekarang telah berjalan pesat," Tukasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Herman Ketua RT 09 juga berharap Pandemi ini cepat berlalu dan lebaran tahun depan tidak lagi ada pembatasan-pembatasan termasuk melarang masyarakat untuk mudik dan lain-lainnya.

"Saya mewakili Keluarga Besar Masjid Baiturrahman dan pengurusannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin," Ucapnya.

Dalam Sholat Id tersebut, bertindak Selaku Ustadz Imam di masjid Baiturrahman Yana Abdul Wahab dan  Selaku bilal Mustafa Ishak. (Mus) 

Warga Sekadau Dihebohkan Dengan Kasus Percobaan Pembunuhan


Kasat Reskrim polres sekadau, Iptu Anuar Syarifudin

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Pada malam takbiran, Sekadau dihebohkan peristiwa penusukan yang dialami seorang wanita dan anaknya, di sebuah toko Meubel pada Rabu malam (12/5) pukul 21.00 WIB.

Akibat penusukan tersebut, seorang wanita NV (37) mengalami luka di leher, perut dan tangan, dan VN (13) menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.

"Kasus ini sedang dalam proses penyidikan Kepolisian," kata Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifudin, Kamis (13/5/2021).

Kasat Reskrim mengatakan, perbuatan pelaku didasari rasa sakit hati karena pelaku diminta untuk tidak bekerja lagi sebagai karyawan di toko meubel tersebut.

Pelaku berinisial MW (21) yang sudah 7 tahun bekerja lantas mendatangi toko yang juga kediaman korban untuk berbicara dan menanyakan kepastian apakah masih bisa bekerja atau tidak.

"Kesal dengan sikap korban yang tidak merespon, pelaku langsung menyerang korban menggunakan pisau yang sudah dibawa dari rumah yang diselipkan di pinggang celana pelaku," beber Kasat Reskrim.

"Saat itu, pelaku yang tersulut emosi langsung berdiri dari kursi, menjambak rambut serta menusuk perut sebelah kiri korban menggunakan pisau yang dibawanya," timpalnya.

"Sang anak yang tengah belajar di dekat ibunya turut menjadi korban keganasan pelaku, yang sebelumnya kaget dan berteriak histeris melihat ibunya ditusuk," pungkas Kasat Reskrim.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. ( Red )

Vina dan Novi Korban aksi Penusukan oleh Karyawan di Sekadau

Vina dan Novi Korban aksi Penusukan oleh Karyawan di Sekadau
Ilustrasi.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Vina, anak pemilik meubel menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan. Sementara ibu korban Novi mengalami luka di bagian leher.

Sebelumnya warga dihebohkan aksi penusukan oleh seorang karyawan di toko meubel Primadona di Jalan Sekadau-Sintang KM 1.

Sementara, pelaku penusukan terhadap ibu dan anak masih ditangani pihak kepolisian.

Kejadian penusukan terjadi di tempat usaha yang juga jadi tempat tinggal korban, Rabu malam (12/05/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Yang menjadi korban adalah Novi, istri Iwan, sang pemilik meubel. Dan korban lainnya adalah Vina, gadis 13 tahun yang merupakan anak sang pemilik toko meubel.

“Pelaku sudah kita amankan,” kata Iptu Anuar Syarifuddin, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Rabu (12/05/2021) malam.

Saat ini Novi, istri pemilik meubel tengah menjalani perawatan di RSUD Sekadau. Sementara Vina anak korban, menjalani perawatan di Klinik Anugerah.

“Vina rencananya akan kita rujuk ke RS Antonius Pontianak,” kata Iswandi, dokter Klinik Anugerah.

Reporter: Tim

12 Mei 2021

Dua Titik Posko COVID-19 di Sekadau tetap Aktif selama Lebaran Idul Fitri

Dua Titik Posko COVID-19 di Sekadau tetap Aktif selama Lebaran Idul Fitri
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Sekadau, Matius Jon.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar --  Dua titik Posko Covid-19 di Kabupaten Sekadau tetap aktif selama Hari Raya lebaran Idul Fitri 1442 H/2021.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Sekadau, bahwa posko COVID-19 itu aktif mulai dari tanggal 6 Mei sampai tanggal 17 Mei 2021.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Sekadau, Matius Jon kepada awak media, Selasa (11/5).

Dijelaskan, bagi rekan-rekan Petugas Posko COVID-19 yang merayakan lebaran idul Fitri diberikan dispensasi. 

"Rekan-rekan yang merayakan Idul Fitri diganti oleh rekan-rekan yang tidak merayakan untuk menghendel kegiatan di posko COVID-19 selama hari raya Idul Fitri," terangnya.

Selain itu, Matius Jon mengungkapkan bahwa ada satu pemudik dari Pontianak ke daerah Kecamatan Nanga Taman yang tekonfirmasi positif COVID-19.

"Sekarang ini orang bersangkutan melakukan isolasikan mandiri secara ketat, dan tidak boleh keluar rumah agar tidak membahayakan orang di sekitarnya," ujar Matius Jon.

Matius Jon mengatakan, ada baiknya masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. 

"Dengan cara menjaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker jika ada keperluan keluar rumah," imbaunya.


Reporter: Mussin
Editor: Yakop

09 Mei 2021

Jelang Idul Fitri, Toko Serba Rp35ribu di Sekadau Diserbu Pengunjung

Jelang Idul Fitri, Toko Serba Rp35ribu di Sekadau Diserbu Pengunjung
Salahsatu toko serba Rp35ribu di Sekadau.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Jelang lebaran Idul Fitri, toko serba Rp35ribu di Sekadau di serbu pengunjung.

Satu persatu pengunjung masuk untuk melihat pakaian dewasa dan anak-anak semuanya dijual seharga serba Rp35ribu.
Salahsatu toko serba Rp35ribu di Sekadau.

Pantauan awak media BorneoTribun, tidak ada satupun pengunjung yang melanggar protokol kesehatan. Semua pengunjung tetap mematuhi prokes dengan menggunakan masker.

Ihsan karyawan salahsatu toko serba Rp35ribu di sekadau mengatakan, pengunjung mulai ramai belanja pada pertengahan bulan ramadhan.

"Dipertengahan bulan ramadhan, pengunjung sudah mulai ramai belanja," ungkap Ihsan.

Ihsan menambahkan, buka pagi sudah ada pengunjung datang. "Toko buka jam 9 pagi, tutup jam 10 malam," ujar Ihsan.

Reporter: Yakop

Beredar foto Gedung Bioskop Sekadau di Tahun 1956

Beredar foto Gedung Bioskop Sekadau di Tahun 1956
Gedung Fa Kiaw yang berdiri sejak 1953, berada di Jalan Irian, Kota Sekadau, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Foto Gedung Bioskop Sekadau atau Gedung Fa Kiaw yang sering beralih fungsi itu beredar di media sosial Facebook.

Gedung Fa Kiaw ini pernah sebagai gedung sekolah rakyat, kemudian dijadikan gedung bioskop, berjalannya waktu sekarang  beralih fungsi menjadi tempat olahraga lapangan bulu tangkis.

Dilansir BorneoTribun dari Suarapemred, Gedung Fa Kiaw yang berdiri sejak 1953, berada di Jalan Irian, Kota Sekadau, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Cerita Nyau Khun, dia adalah tokoh masyarakat Tionghoa di Sekadau. 

Dia menceritakan, pada 1953, Sekadau memiliki dua gedung sekolah megah. 

Pertama gedung bioskop lama, dulu bernama Fa Kiaw. Kedua, gedung Cung Hwa, kini menjadi SDN 21 Sungai Ringin.

“Dua gedung itu dulunya masyarakat Tionghoa yang membangun," kata  Nyau Khun.

Sementara, foto gedung Fa Kiaw yang beredar di medsos diketahui berawal postingan akun Facebook milik Hendra Saputra.

Foto jaman dulu hitam putih itu diedit menggunakan sebuah aplikasi, sehingga foto menjadi berwarna.

Selain Hendra, akun Facebook lainnya juga memposting foto gedung Fa Kiaw.

Salahsatu akun Facebook @Gitok. Ia juga memposting foto hasil editan Hendra Saputra. "Di tahun 1956 di masa itu" tulis status @Gitok di Facebook.

Reporter:Yakop
Editor: Yakop

Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa
Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Setelah diilakukan pencarian terus menerus, akhirnya remaja lelaki berusia 14 tahun yang tenggelam berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Diketahui sebelumnya, remaja tersebut terseret arus sungai merbang pada Jum'at (7/5) setelah terpeleset dari jembatan saat bermain bersama temannya.

Menurut Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi, setelah dilakukan pencarian secara intensif, jenazah korban ditemukan pada Minggu pagi  sekitar pukul 07.30 WIB.

"Pencarian jenazah korban kembali dilakukan hari ini sejak pukul 05.00 WIB hingga akhirnya ditemukan sekitar 30 meter dari posisi awal tenggelam," jelas Kalpolsek.

Kapolsek menambahkan, orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas atas peristiwa yang menimpa putra bungsunya tersebut.

"Jenazah korban dimakamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum dusun Tigur desa Timpuk," jelas Kapolsek, Minggu 9 Mei 2021.

(Yk/My/Hms)

Detik-detik Evakuasi Anak 14 Tahun yang Tewas Tenggelam di Sungai Merbang, Tigur Jaya, Kalbar



BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Anak 14 tahun korban yang tenggelam di Sungai Merbang, Tigur Jaya, Kalbar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Melalui Via WA, Minggu (9/5), Sekdes Persiapan Tigur Jaya, Kasiyar membenarkan anak 14 tahun bernama Saefudin yang tenggelam itu sudah ditemukan.

"Korban ditemukan sekitar pukul 07.40 WIB, dan jaraknya tidak jauh dari TKP," ujarnya.

Kasiyar mengatakan, saat ini korban sudah di makamkan pada pukul 10 pagi di pemakaman umum Desa Persiapan Tigur Jaya.

Video ini telah ditayangkan Sekadaucom dengan Judul "Detik-detik Evakuasi Anak 14 Tahun yang Tewas Tenggelam di Sungai Merbang, Tigur Jaya, Kalbar".

Reporter: Yakop

08 Mei 2021

Salurkan Gerakan Infaq Beras, PASKAS Sekadau dan POM Sekadau Berkolaborasi

Salurkan Gerakan Infaq Beras, PASKAS Sekadau dan POM Sekadau Berkolaborasi.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Dalam menyampaikan amanah dari para donatur, Pasukan Amal Soleh (PASKAS) Kabupaten Sekadau Mendistribusikan Infaq Beras seri kedua (02) program Gerakan Infaq Beras (GIB) Sekadau Kamis(6/5) kemarin. 

Pada pendistribusian beras tersebut Paskas Sekadau turut dibersamai oleh Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sekadau (POM SEKADAU) untuk menyampaikan amanah dari donatur tersebut. 

Salurkan Gerakan Infaq Beras, PASKAS Sekadau dan POM Sekadau Berkolaborasi.

Beras terbaik yang didistribusikan oleh Paskas Sekadau Dan POM Sekadau sebanyak 820 kikogram. 

Gilang selaku ketua Paskas Sekadau Mengatakan, pendistribusian beras ini disalurkan ke 250 santri yatim, penghafal qur’an dan fisabillillah di 6 pondok pesantren, pondok tahfidz, dan panti asuhan dikabupaten sekadau dan sekitarnya. 

Salurkan Gerakan Infaq Beras, PASKAS Sekadau dan POM Sekadau Berkolaborasi.

Dikesempatan yang sama hadir juga Gusti Muhammad Yani selaku ketua dari Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sekadau yang ikut terjun langsung dalam pendistribusian tersebut, menurutnya program ini sangat baik dan sangat bermanfaat serta dapat membantu adik-adik kita yang membutuhkan. 

Salurkan Gerakan Infaq Beras, PASKAS Sekadau dan POM Sekadau Berkolaborasi.

"Semoga dengan pergerakan ini Paskas Dan POM Kabupaten Sekadau selalu istiqomah dan selalu berkolaborasi dalam menebar kebaikan untuk saudara-saudari kita yang membutuhkan khususnya dikabupaten sekadau," ucapnya.

Lanjut kata Gilang, bagi para donatur yang ingin ikut ambil bagian dalam Gerakan Infaq Beras ini bisa menyalurkan melalui Paskas Sekadau Maupun POM Sekadau.

Salurkan Gerakan Infaq Beras, PASKAS Sekadau dan POM Sekadau Berkolaborasi.

"Dengan menjadi orang tua asuh bagi ribuan santri di kabupaten sekadau, kami berharap Gerakan Infaq Beras ini suatu saat mampu memenuhi kebutuhan beras diseluruh pondok pesantren yang ada dikabupaten sekadau khususnya," kata Gilang.

Sebagai informasi tambahan, untuk penyaluran bisa di transfer melalui rekening Bank Kalbar : 9521312090 (Kode Bank : 123) a.n Gerakan Infaq Beras Sekadau Untuk Informasi Lebih Lanjut Bisa Menghubungi : PASKAS SEKADAU : +62823-5203-6008 (Admin Gerakan Infaq Beras Sekadau) KOMINFO POM SEKADAU : +62858-4528-6231

Oleh: Mussin

Pastikan Aktivitas PETI di Sekadau, Polda Kalbar Terjunkan Tim Pemantau Dengan Helikopter


Helikopter Pemantau Polda Kalbar

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menyikapi keresahan masyarakat terkait maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) diwilayah kabupaten Sekadau, Polda Kalimantan Barat menerjunkan Tim untuk melakukan pemantauan lewat udara di wilayah Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Sabtu (8/5/21) pagi.

Selain itu, pemantauan itu juga menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tercemarnya tiga sungai yakni Sungai Sekadau, Sungai Senaot dan Sungai Ketaman yang bermuara ke Sungai Mahap diduga karena limbah tambang illegal.

Selain itu, aktivitas PETI tersebut juga sudah merengut satu korban jiwa yakni Butok, warga Desa Lembah Beringin tertimpa tanah saat menambang emas di wilayah Jungkong Desa Teluk Kebau.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Donny Charles Go mengungkapkan kedatangan tim dari Polda ke Nanga Mahap untuk memastikan informasi yang masuk ke Polda Kalbar terkait aktivitas PETI.

Dari informasi yang diperoleh dilapangan nantinya dapat sebagai acuan untuk mengambil langkah-langkah terhadap aktivitas yang meresahkan masyarakat yang terkena dampak di wilayah setempat.

“Kedatangan tim kesana terkait yang PETI,” ujar Charles Go, Sabtu (8/5/21). (Ms/Rh/Dr)


Datangi Lokasi PETI Di Biaban, Polisi Temukan Sisa Papan Kiyan


Polisi datangi lokasi PETI

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Di duga adanya kegiatan penambangan PETI tersebut yang mengakibatkan pencemaran sungai manterap, 5 Personil Polsek Sekadau hulu melakukan pengecekan ke lokasi yang diduga adanya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ), Sabtu (8/5/21).

Tim dari Mapolsek Sekadau hulu menyasar 2 ( Dua ) Lokasi yaitu Riam Tengkurak dan Riam Jawi Dusun Nanga Biaban Desa Nanga Biaban Kecamatan Sekadau Hulu, Sekadau, Kalbar.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sekadau hulu Ipda Sudarsono membenarkan telah dilakukan pengecekan di dua titik lokasi.

"Pada saat dilakukan pengecekan di lokasi, tidak ditemukan aktivitas  pekerja  PETI. Namun dilokasi tersebut ditemukan sisa - sisa Papan  Kiyan," Ujarnya.

Untuk langkah selanjutnya, Kapolsek menyebutkan selain mendatangi lokasi, juga akan berkoordinasi dengan Forkopimka Kecamatan Sekadau Hulu, Melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat setempat dan Melaporkan Kepada Pimpinan.

"Tidak menutup kemungkinan kegiatan PETI Kembali dilakukan di Lokasi tersebut," Ucapnya. (Ms/Rh)


Remaja 14 Tahun Tenggelam Di Sungai Merbang, Timpuk


Proses pencarian oleh Tim Gabungan

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Seorang remaja lelaki berusia 14 tahun di desa Timpuk Kecamatan Sekadau Hilir dilaporkan hilang tenggelam akibat terbawa arus air di sungai Merbang.

Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi menuturkan, peristiwa tersebut dialami korban bernama Saefudin sekitar pukul 14.30 WIB pada hari Jum'at (7/5/21).

"Korban bermain bersama temannya, terpeleset dari jembatan dan tercebur. Korban sempat muncul kembali dan tertawa diikuti ke lima orang temannya," Cerita Kapolsek.

"Naas, belum sempat naik korban tiba-tiba terseret arus air dan tenggelam," Lanjutnya. 

Teman korban yang menyaksikan segera  melompat ke sungai untuk menolong, namun korban tidak ditemukan.

Mengetahui peristiwa ini, kemudian warga setempat dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa mencari korban di seputaran Sungai Merbang yang merupakan anak Sungai Kapuas.

"Pencarian dilakukan hingga malam hari namun tak kunjung membuahkan hasil, korban belum juga ditemukan," ungkap Kapolsek.

"Untuk memastikan nasib dan keberadaan korban, Polsek Sekadau Hilir, Koramil, BPBD Sekadau dan Basarnas Sintang kembali melakukan pencarian hari ini," jelasnya, Sabtu 8 Mei 2021. (Red)

06 Mei 2021

Tinjau Pos Terpadu, Aron: Bukan Menghalangi Pemudik, Kita menjalankan anjuran dari Pemerintah Pusat

Tinjau Pos Terpadu, Aron: Bukan Menghalangi Pemudik, Kita menjalankan anjuran dari Pemerintah Pusat
Bupati Sekadau Aron,SH tinjau pos terpadu.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Tidak ada niat kita untuk menghalang-halangi pemudik yang hendak pulang kampung, tapi kita menjalankan anjuran dari Pemerintah Pusat dan pedoman dari pemerintah.

Hal ini dikatakan Bupati Sekadau, Aron, SH saat meninjau dua titik Pos penanganan Covid-19, Kamis (6/5/2021).

Selain itu kata Aron, Pemda Sekadau juga berupaya menekan penyebaran Covid-19. 

"Di Kabupaten Sekadau angka penyebaran yang terpapar kasus covid-19 cukup tinggi per harinya, Jadi Pemda perlu mengambil langkah tegas agar penyebaran bisa ditekan,” ungkap Aron.

Bupati Sekadau Aron,SH tinjau pos terpadu.

Aron menegaskan setiap warga yang datang dari luar, namun dia adalah warga Sekadau yang hendak merayakan Idul Fitri di Sekadau, jika tidak membawa dokumen lengkap termasuk hasil swab antingen akan di swab antigen di Pos Terpadu.

Tujuannya, kata Aron, tentu jelas untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19, sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat (Pempus) serta aturan lain tentang covid-19. Agar angka terpapar bisa berkurang, Ia mengimbau kepada seluruh warga Sekadau yang hendak mudik sebaiknya mengurungkan niatnya.

“Terus terang kondisi Kabupaten Sekadau saat ini memang cukup memprihatinkan. Jika kangen dengan kerabat dan orang tua, bisa hubungi melalui aplikasi vidio call, atau telpon saja,” ungkapnya.

Secara umum, kata Aron, kondisi negara maupun Kabupaten Sekadau memang kurang baik untuk dikunjungi, artinya angka terpapar per hari memang cukup tinggi.

“Jadi, Pemda Sekadau berusaha semampunya untuk mengurangi angka penyebaran,” kata Aron.

Bupati Sekadau Aron,SH tinjau pos terpadu.

Agar bisa berkurang, tugas itu bukan hanya tugas Pemkab Sekadau semata, tetapi untuk menjaga keselamatan sesama.

"Kita perlu saling menjaga, dengan tidak mudik, anda sudah ikut serta mengurangi angka penyebaran covid,” ingatnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Sekadau Aron, Kapolres Sekadau AKBP Trie Panungko, Kajari Sekadau Cumondo Trisno, Sekda Frans Zeno, Kadis BPPD Matius Jon, Kepala Satpol PP, Kadis Perhubungan, serta beberapa Kepala OPD terkait lainnya.