Berita Daranante: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

08 Oktober 2021

IAD Wilayah Kalimantan Barat Bersama IAD Wilayah Kapuas Hulu Melaksanakan Bakti Sosial

IAD Wilayah Kalimantan Barat Bersama IAD Wilayah Kapuas Hulu Melaksanakan Bakti Sosial.

BorneoTribun.com Kapuas Hulu, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Kalimantan Barat bersama IAD Wilayah Kapuas Hulu melaksanakan Bakti Sosial dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar pada Jumat 8 Oktober 2021.

Adapun bakti sosial tersebut dilakukan dengan bentuk pemberian sembako yang merupakan bantuan dari IAD Wilayah Kalimantan Barat yang diserahkan melalui IAD Kapuas Hulu untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu.

Selanjutnya bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah Teluk Barak, Kampung Prajurit, dan Panti Asuhan Baitul Maqdis Kedamin. 

Ketua IAD wilayah Kapuas Hulu Tri Wahyu Febriyanti,  yang didampingi Pembina IAD Kapuas Hulu sekaligus Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu Safi, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa bantuan sosial ini adalah merupakan program bakti sosial (Baksos) IAD Provinsi Kalbar, untuk masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

"Bantuan sembako untuk korban banjir disalurkan ke masyarakat Putussibau, diantaranya di daerah Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, dengan jumlah paket sebanyak 40 paket,"ucap Kajari.

Lebih lanjut Kajari menjelaskan bahwa jumlah sembako yang disalurkan ke masyarakat korban banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, wilayah Putussibau  sebanyak 100 paket sembako yaitu, beras, mie minyak goreng, gula, dan sarden.

"Bantuan sembako ini adalah bentuk kepedulian atas musibah banjir Kapuas Hulu khususnya di Putussibau. Semoga bantuan yang diserahkan IAD Kapuas Hulu bermanfaat meringankan beban masyarakat,"ucap Kajari.

Kajari juga mengatakan, bahwa sembako ini juga dibagikan ke Yayasan Yatim Piatu di Baitul Maqdis Putussibau wilayah Kecamatan Putussibau Selatan.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Putussibau,"tutupnya. 

Sumber: Kejari Kapuas Hulu
Editor: Libertus

Kuatkan CASN,Kantor Imigrasi Sanggau Lakukan Pelatihan Pendeteksian Dokumen dan Pelayanan Publik


Kuatkan CASN,Kantor Imigrasi Sanggau Lakukan Pelatihan Pendeteksian Dokumen dan Pelayanan Publik.

BorneoTribun.com Sanggau) Dalam rangka penguatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kantor Imigrasi kelas II TPI Sanggau menyelenggarakan pelatihan pendeteksian pemalsuan dokumen dan manajemen pelayanan publik bekerjasama dengan Divisi Keimigrasian Kemenkumham Kalimantan Barat dan Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak pada hari Selasa 5 Oktober 2021 lalu.

Kegiatan dilakukan di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau, narasumber terdiri dari Analis Keimigrasian Ahli Madya Bapak Subandriani (Divisi Keimigrasian), dan 2 Analis Keimigrasian dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak yaitu Analis Keimigrasian Ahli Muda Ibu Rosniarti dan Analis Keimigrasian Ahli Pertama Ibu Syeda Zakia.  (08/10/2021)

Pada kegiatan ini narasumber memberikan Pemahaman tentang cara mendeteksi pemalsuan dokumen dan Manajemen Pelayanan Publik bagi para ASN dan CASN yang ada di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau. Dalam penyampaiannya para narasumber juga berpesan untuk terus belajar dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku.

Subandriani menyampaikan berbagai hal berkenaan dengan tugas dan fungsi keimigrasian yang harus diemban oleh para CASN kedepannya terutama berkenaan dengan Pelayanan Publik. 

“Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan berpegang pada peraturan dan prinsip-prinsip pelayanan publik,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Syeda Zakia bahwa Pelayanan Prima harus ditanamkan dan dilaksanakan sebagai budaya pelayanan publik. 

“Pelayanan Prima merupakan pelayanan yang melebihi dari harapan,hari ini harus lebih baik dari kemarin,besok harus lebih baik dari hari ini,”ujar Sheda.

”Sebuah dokumen perjalanan (paspor) mempunyai beberapa macam fitur pengamanan dan kita sebagai Petugas Imigrasi harus bisa mendeteksi apabila terjadi rekayasa atas dokumen tersebut.”ujar Rosniarti dalam paparannya.

Kedua Analis Keimigrasian dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pontianak juga memberikan penguatan berkenaan dengan Jabatan Fungsional Tertentu yang menjadi salah satu pilihan Jabatan yang kedepannya akan diemban oleh para CASN. 

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau Candra Wahyu Hidayat juga memberikan penguatan. Candra membagikan pengalamannya dalam Tehnik Pendetensian Pemalsuan Dokumen. 

“Kita sebagai Petugas Imigrasi dalam Pendeteksian Pemalsuan Dokumen harus punya kemampuan yang baik, percaya diri dan mau terus belajar juga selalu memperhatikan dinamika perkembangan fitur-fitur pengamanan dokumen perjalanan (paspor) seluruh dunia”ucap Candra Wahyu Hidayat.

Sumber : CANDRA WAHYU HIDAYAT
KASI TIKKIM Kanim Kelas II TPI Sanggau
Editor: Libertus

Bantu Sesama, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berikan Bantuan Santunan Dan Paket Sembako Kepada Warga Disabilitas Di Perbatasan.

Bantu Sesama, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Berikan Bantuan Santunan Dan Paket Sembako Kepada Warga Disabilitas Di Perbatasan.

BorneoTribun.com Bengkayang, Kalbar – Akibat pandemi covid-19 banyak warga terdampak yang mengalami kesulitan ekonomi diantaranya adalah warga disabilitas, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns melihat kesulitan ini dan bergerak cepat dengan membantu berupa pemberian santunan dan sembako kepada warga disabilitas di Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, KalBar.

Kegiatan pemberian santunan dan paket sembako kepada warga disabilitas ini dilakukan oleh 7 orang personel Pos Koki Jagoi Babang dipimpin Danki Lettu Inf Oki Abri Maestro bertempat di Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang.

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Jumat (08/10/2021).

Dansatgas mengatakan, penyerahan bantuan santunan dan sembako dilaksanakan secara langsung dengan sistem jemput bola mendatangi rumah warga penerima bantuan tersebut. Penyerahan sembako ini merupakan salah satu jaring pengaman sosial bagi warga disabilitas terdampak Corona Virus Disease (COVID-19) sesuai arahan pimpinan tentang penanggulangan COVID-19 bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

“Tujuannya untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi penyandang disabilitas terdampak wabah COVID-19 di wilayah Desa Jagoi Babang,” ujar Dansatgas.

Penyaluran bantuan sembako merupakan salah satu upaya “Negara Hadir” bagi masyarakat. Situasi darurat saat ini, mengharuskan TNI dalam hal ini Satgas Pamtas  dapat mewujudkan performa yang Humanis, Adaptif, Dedikatif, Inklusif dan Responsif untuk menjangkau masyarakat melalui kebijakan dan program-programnya, terang Dansatgas.

Danki SSK II Jagoi Babang Lettu Inf Oki mengatakan pemberian santunan dan paket sembako ini dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan warga disabilitas yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.

“Tujuannya menjaga kesehatan masyarakat agar tidak mudah terserang covid-19, membantu meringankan beban warga disabilitas khususnya di desa Jagoi Babang yang berbatasan dengan Malaysia,” ucap Danki.

Ibu Wira mengatakan rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas yang telah memberikan bantuan santunan dan sembako kepadanya karena keterbatasan fisik membuat dirinya tidak dapat bekerja untuk pemenuhan kebutuhan hidup.

“Saya bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Pamtas, semoga Tuhan selalu melindungi bapak-bapak TNI di sini,” ujarnya. 

(Pen Satgas Pamtas 643)
Editor: Libertus

07 Oktober 2021

Polsek Nanga Mahap Amankan Pelaku Penggelapan Motor di Monterado Bengkayang

Polsek Nanga Mahap Amankan Pelaku Penggelapan Motor di Monterado Bengkayang.

BorneoTribun.com Sekadau, Pelaku penggelapan sepeda motor berinisial HC (26) berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Nanga Mahap, Polres Sekadau pada Rabu sore (6/10/2021) pukul 16.30 WIB di kediaman kakeknya.

Diketahui, HC membawa kabur sepeda motor Kawasaki / LX 150H warna Biru nomor Polisi KB 6507 CE, Noka MH4LX150HLJP73664 dan Nosin LX150CEWM2540 pada Jum'at (3/9/2021) malam pukul 20.30 WIB di desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang.

Menurut Kapolsek Nanga Mahap Ipda Kuswiyanto, pelaku awalnya meminta korban untuk mengantarnya pulang. Namun di tengah jalan, pelaku yang saat itu membonceng korban berkata hendak mengambil bajunya sebentar.

Pelaku kemudian menurunkan korban di simpang Jl. Taepi desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang dan setelah lama menunggu, korban menyadari bahwa motornya telah dibawa kabur.

Berbekal informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Nanga Mahap segera menyelidiki keberadaan pelaku berikut barang bukti. Hasilnya, sepeda motor yang dibawa kabur pelaku ditemukan di rumah orang tuanya.

"Sedangkan pelaku ditangkap di rumah kakeknya yang berada di Dusun Riam Batang, Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau"ungkap Kapolsek, Kamis 7 Oktober 2021.

Setelah diamankan ke Polsek Nanga Mahap, pelaku beserta barang bukti kemudian dijemput unit Reskrim Polsek Monterado Polres Bengkayang pada Kamis dinihari (7/10/2021) guna kepentingan proses hukum.

(Humas Polres Sekadau)
Editor: Libertus

Ini Penjelasan Polda Kalbar Terkait Credit Union

Polda Kalbar Berikan Kesempatan Untuk CU Mengurus Izin dan Polda Kalbar Bantah Isu Kriminalisasi Terhadap Credit Union, Justru Untuk Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat.

BorneoTribun.com KALBAR - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan terkait Credit Union (CU) yang informasinya diperiksa oleh kepolisian. Donny menegaskan bahwa yang dilakukan pihaknya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. 

"Jadi begini, kita (kepolisian) mendapatkan informasi bahwa CU ada melaksanakan kegiatan usaha selain simpan pinjam. Yaitu menjalankan usaha asuransi dan transaksi perbankan. Dua kegiatan ini yang kita mintai keterangan, karena menyangkut dengan masyarakat" sebut Donny

Ia melanjutkan, bahwa dalam peraturannya jika badan usaha melakukan kegiatan yang menawarkan jasa Asusransi itu perlu mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan jika menjalankan transaksi transaksi keuangan itu masuk ranah perbankan. Jadi perlu ada pengawasan atau sepengetahuan dari Bank Indonesia. 

Bahkan menurut Donny Charles Go, pihaknya memberikan kesempatan untuk mengurus jika Credit Union belum memiliki atas izin dua kegiatan tersebut. 

"Polda Kalbar memberikan kesempatan kepada CU Lantang Tipo untuk melengkapi administrasi perijinan yang harus dimiliki baik itu dari OJK dan Bank Indonesia. Kita menganggap kasus ini selesai bila semua ijin dimaksud sdh dimiliki, sama dgn ijin - ijin usaha yg dimiliki oleh CU - CU lain yg ada di Kalbar " tambah Donny

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go juga menuturkan, bahwa CU memiliki anggota yang jumlahnya ribuan orang. 

"Kita ketahui bersama, banyak sekali aktivitas yang ilegal akhir akhir ini seperti investasi bodong dan lainnya. Kita antisipasi itu. Yang dilakukan ini untuk menjamin masyarakat aman dalam aktivitas aktivitas perekonomian. Apalagi anggota atau Nasabah CU itu ribuan" Tutupnya.

(Libertus)

Pemuda Katolik Komcab Sanggau Open Donation Untuk Bantu Pengobatan Fransiskus Padenon

Pemuda Katolik Komcab Sanggau Open Donation Untuk Bantu Pengobatan Fransiskus Padenon.

BorneoTribun.com Sanggau, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sanggau membuka donasi untuk 
Fransiskus Padenon (7 tahun) warga Dusun Badat Lama, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Kalbar, (Batas Negara RI-Malaysia). 

"Yang bersangkutan sesuai Surat Rujukan dokter di RSUD Soedarso tertulis diagnosis Z71.9-Counselling, Unspecsified, 
Rencana untuk pemeriksaan lanjutan akan dirujuk ke RS Dharmais Jakarta," kata Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sanggau, Hubertus V Wake, Rabu 6 Oktober 2021.

Seharusnya Fransiskus Pedenon ini berangkat sebelum 30 September 2021, namun karena keterbatasan biaya transportasi dan akomodasi ke Jakarta maka keberangkatan ditunda sampai biaya dianggap cukup.

"Sekiranya Bapak/Ibu Saudara/i berkenan membantu meringankan beban Keluarga untuk biaya transport dan akomodasi. dan dapat mendonasikan ke Rekening Pemuda Katolik Komcab Sanggau, Bank Kalbar atas Nama Pemuda Katolik Komcab Sanggau Nomor Rekening 3025869931,"jelasnya.

"Mohon jika telah mengirimkan Donasi untuk dapat menyampaikan ke Kami Bukti Transfernya. Kontak person 081253699264 atau 082133889993,"tambahnya.

Donasi dibuka dari tanggal 5 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2021. Wake berharap para donatur tergerak hatinya untuk dapat membantu meringankan beban Fransiskus Padenon dan Keluarganya dalam melakukan pengobatan lanjutan di Jakarta.

Sumber: Pemuda Katolik Komcab Sanggau
Editor: Libertus

06 Oktober 2021

Kasdam XII/Tpr Jadi Narasumber FGD Bahas Intoleransi dan Radikalisasi di Kalbar


Kasdam XII/Tpr Jadi Narasumber FGD Bahas Intoleransi dan Radikalisasi di Kalbar.

BorneoTribun.com Pontianak, Rabu (6/10/21) - Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., menjadi salah satu narasumber dalam Focus Gruop Discussion (FGD) dan Rapat Koordinasi menyikapi berkembangnya sikap intoleransi dan radikalisasi di Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Hotel Mahkota, Kota Pontianak.

Diskusi dibuka oleh Gubernur Prov. Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Selain Kasdam, turut menjadi narasumber yakni Kapolda, Irjen Pol R. Sigid Trihardjanto, Ketua MUI, M. Basri Har, Asintel Kajati, Taliwondo, S.H., M.H., Pakar Sejarah dan Budaya Kalbar, Syafarudin Usman dan Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus.

Focus Group Discussion kali ini mengangkat tema, "Harmonisasi Umat Beragama Dalam Mereduksi Berkembangnya Intoleransi Pro Kekerasan di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat".

Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji saat membuka acara diskusi yang digelar oleh Kesbangpol Kalbar ini mengharapkan, melalui diskusi dapat dilakukan pengkajian agar kedepan diharapkan tidak ada lagi sikap-sikap intoleransi di Kalbar. 

"Hubungan antar etnis dan hubungan antar pemeluk agama kalau ada terjadi gesekan seharusnya dapat diselesaikan dengan musyawarah. Untuk Kalbar perlu sentuhan-sentuhan agar lebih cepat maju," harapnya. 

Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari menyampaikan, terjadinya berbagai konflik struktural dan horizontal di berbagai daerah di Indonesia salah satu penyebabnya adalah penerapan atau implementasi kandungan emosional keagamaan yang melampaui batas.

"Serta meningkatnya pengagungan terhadap suku dan etnik. Padahal umat manusia pada hakekatnya adalah satu kesatuan yang diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa ke muka bumi sebagai khalifah," ujarnya.

Upaya yang harus dilakukan, kata Kasdam yaitu, meningkatkan atau mengimplementasikan peran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan di dukung oleh seluruh komponen masyarakat. 

Upaya lainnya adalah mendialogkan agama dengan gagasan-gagasan modern. Saat ini, umat beragama memasuki suatu fase sejarah baru di mana mereka harus mampu beradaptasi dengan peradaban-peradaban besar yang tidak didasarkan pada agama, seperti kultur barat modern. 

"Kita tidak mungkin menghindar dari ide-ide dan teori-teori sekuler. Hanya dengan transformasi internal dan interaksi dengan gagasan-gagasan modern, agama akan mampu melakukan reformulasi sintesis kreatif terhadap tuntutan multi kulturalisme," katanya.

Sedangkan, Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Trihardjanto mengatakan, kebebasan beragama sudah diatur oleh undang-undang. Kita harus memaknai kebebasan dari dua aspek yaitu aspek forum internum dan aspek eksternum.

Aspek internum yaitu bersifat individu yakni kita ini bebas memilih, memeluk dan menjalankan ibadah sesuai agama yang kita pilih. Kita tidak boleh memaksakan orang lain untuk memeluk agama kita. 

"Aspek yang kedua adalah forum eksternum adalah bagaimana kita mengekspresikan agama di ranah publik. Ini yang harus diatur. Karena harus dibatasi atau dikurangi melalui suatu aturan untuk menjaga moral dan keselamatan bersama," kata Kapolda Kalbar.

(Pendam XII/Tpr)
Editor: Libertus

28 Juli 2021

Dinas Kominfo Sanggau Gelar Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral Di Lingkungan Pemkab Sanggau

Dinas Kominfo Sanggau Gelar Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral Di Lingkungan Pemkab Sanggau
Dinas Kominfo Sanggau Gelar Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral Di Lingkungan Pemkab Sanggau. 

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan sosialisasi metadata statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Kegiatan di pusatkan di Aula Bapenda Sanggau, Selasa (27/7/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, Drs. Paulus Usrin, M.Si, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Moh. Wahyu Yulianto sekaligus selaku narasumber, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto, Kepala BPS Kabupaten Sanggau, Yanuar Lestariadi, Kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili, serta para admin Satu Data Indonesia (SDI) dari masing-masing SKPD.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto menyampaikan bahwa setiap aparatur negara dan pemerintah daerah mempunyai kewajiban dan misi untuk mengelola data dan menampilkannya sebaik mungkin dan termasuk di dalamnya metadata. 

“Mengingat pentingnya melakukan metadata statistik sektoral, maka Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau merasa perlu melakukan sosialisasi tentang metadata statistik sektoral dan di Kabupaten Sanggau telah dibentuk admin Satu Data Indonesia (SDI) kabupaten.

Para peserta sosialisasi adalah admin satu data Kabupaten Sanggau yang ada di masing-masing perangkat daerah, yang seluruhnya berjumlah 24 orang,” jelas Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah; pertama, melakukan sosialisasi dan menjelaskan fungsi dari metadata statistik sektoral; kedua, menambah kompetensi sdm admin sdi kabupaten dalam mengelola data dan menyajikan nya untuk dapat digunakan; ketiga, agar informasi publikasi kepada masyarakat, dapat lebih mudah jika diakses. Untuk itu, dibutuhkan input data yang berkualitas agar menghasilkan metadata yang berkualitas pula,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, Drs. Paulus Usrin, M.Si berharap melalui kegiatan ini mampu membangun dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kabupaten Sanggau.

“Dengan berlakunya Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, telah memberikan amanat kepada kita bahwa untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, serta dapat dibagipakaikan, maka diperlukan perbaikan tata kelola data yang dihasilkan oleh pemerintah melalui penyelenggaraan Satu Data Indonesia mulai dari daerah sampai ke pusat. Oleh karena itu, peran pengelola statistik sektoral di Kabupaten Sanggau sangat strategis,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, Paulus Usrin.

Lanjut dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau, Paulus Usrin bahwa dalam upaya untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, maka pemerintah harus mampu menyediakan data dan informasi yang akurat, sebagai dasar perencanaan yang terukur, logis, terpadu atau terintegrasi, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan. 

“Karena dengan data yang akurat dan terukur tersebut akan menghasilkan program dan kebijakan yang akurat yang dapat dioperasionalkan dengan efesien dan efektif. Sehingga dalam rangkan menciptakan suasana tersebut maka kita harus merubah mindset atau pola pikir, segera menyesuaikan diri untuk terbiasa bekerja berdasarkan data, menyediakan data-data yang benar, baik secara manual maupun berbasis elektronik,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjut dia bahwa perkembangan teknologi digital sangat memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mengakses data, dimana saja dan kapan saja.
“Pemerintah daerah sebagai badan publik harus mampu menampilkan  atau menyajikan informasi data yang baik pula dan mampu diakses dengan cepat oleh para penggunanya,” tuturnya.

Oleh: DISKOMINFO-SGU/AF
Reporter: Liber

26 Juli 2021

Pengamanan bongkar muat 3 unit Isotank Oxygen di titik nol PLBN Entikong Sanggau

Pengamanan bongkar muat 3 unit Isotank Oxygen di titik nol PLBN Entikong Sanggau
Pengamanan bongkar muat 3 unit Isotank Oxygen di titik nol PLBN Entikong Sanggau. 

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR - Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti bersama Koramil Entikong, Polsek Entikong, Bea Cukai Entikong, dan Cabjari Entikong melaksanakan pengamanan bongkar muat 3 unit Isotank Oxygen di titik nol PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Bongkar muat Isotank Oxygen ini merupakan upaya pemerintah Provinsi Kalbar dengan melakukan respon cepat untuk menjamin ketersediaan pasokan oksigen di wilayah Kalbar,  bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia untuk mendatangkan pasokan oksigen secara cepat dari Malaysia ke wilayah Kalbar, Jelas Dansatgas,” kata Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono,S.I.P dalam keterangannya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu.

Dansatgas mengatakan, Jumat (23/7) kemarin saat melakukan pengamanan terdapat tiga unit isotank dengan volume 15 Ton yang dibawa oleh mobil trailer dari Pontianak ke PLBN Entikong, sesampainya di PLBN Entikong dilakukan bongkar muat di titik nol untuk dilakukan pengisian di Kuching Malaysia menggunakan trailer dari Malaysia.

“Dari tiga unit isotank yang dibawa ke Malaysia baru 1 unit yang dapat diisi dengan volume 15 ton dan di bawa ke Indonesia berkenaan dengan proses administrasi dan waktu yang sudah malam,” ujarnya

Dansatgas menjelaskan Satgas Pamtas berperan melakukan pengamanan mulai mobilisasi dari perlintasan pos Koki Balai Karangan sampai dengan tiba di PLBN Entikong dan dilanjut bongkar muat isotank di titik nol PLBN Entikong yang dilakukan dengan lancar dan aman.

“Rencana kedepan Pemerintah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia akan mengisi oxygen sebanyak 250 ton untuk kebutuhan oksigen di wilayah Kalbar seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penderita COVID-19,” tutur Dansatgas.

Sementara itu, Handoko perwakilan PT Spectro  pemasok oksigen mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari satgas Pamtas dan instansi terkait di Entikong yang mengamankan dari proses mobilisasi sampai dengan bongkar muat dan juga mengawal oksigen sampai ke Pontianak kembali.

“Kami melihat sinergitas yang kuat antar instansi di Entikong sehingga dapat merespon dengan cepat kebutuhan oksigen yang akan diambil dari Malaysia’” pungkasnya.

ANTARA NEWS

15 Juli 2021

Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia Terseret Arus

Seorang bocah lelaki usia 10 Tahun berinisial CH ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan terhisap masuk dalam gorong-gorong parit.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, Seorang bocah lelaki usia 10 Tahun berinisial CH ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan terhisap masuk dalam gorong-gorong parit.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu siang (14/7) di sp VI, Dusun Sungai Sawak, Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut Kapolsek Belitang Ipda Suyatman, kejadian bermula saat korban beserta kedua temannya sedang bermain di tepi parit dekat gorong-gorong.

"Kondisi saat itu hujan sehingga kondisi air cukup deras. Ketika hendak terjun, ia masih sempat ditahan oleh kedua orang temannya," kata Kapolsek, Kamis 15 Juli 2021.

Namun korban tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap ingin terjun ke parit. Sementara,  kedua temannya hanya bisa menyaksikan di tepi parit. 

"Saat melompat ke parit, korban terhisap ke dalam gorong-gorong karena terbawa arus dan tidak tampak lagi. Temannya panik lalu meminta pertolongan ke rumah kerabat korban di dekat lokasi kejadian," ungkap Kapolsek.

Mendengar kabar tersebut, orang tua korban yang kebetulan berada di rumah tersebut bersama warga segera datang  menolong, namun korban tidak bisa di keluarkan dari gorong-gorong.

"Korban baru bisa dievakuasi setelah gorong-gorong itu dibongkar menggunakan Alat berat milik KUD. Namun saat itu, korban ditemukan sudah meninggal," pungkasnya.
(Humas Polres Sekadau)
Editor: Libertus

Sosialisasi PPKM Mikro, Ini Yang Disampaikan Wakapolres Sekadau

Wakapolres Sekadau Ajak PKL Dukung Program PPKM Mikro.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, Dalam mencegah penyebaran pandemi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan PPKM mikro. Didalamnya ada ketentuan yang harus ditaati termasuk oleh pelaku usaha. 

Wakapolres Sekadau Kompol M. Aminuddin menyampaikan hal tersebut dalam sosialisasi PPKM Kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) Terminal Lawang Kuari di ruang rapat kantor Bupati Sekadu, Rabu (14/7).

Disampaikan pula olehnya, Polres Sekadau telah membentuk satuan tugas untuk memonitor, mengimbau serta mensosialisasikan Surat Edaran yang diturunkan oleh Bupati Sekadau. 

Bersama stakeholder terkait, jelas Wakapolres, aktivitas masyarakat akan terus dipantau untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepatuhan dalam program PPKM mikro.

"Jadi, mohon kiranya PKL dapat menjalankan upaya mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, "kata Wakapolres.

Wakapolres mengungkapkan, Dalam PPKM mikro tidak ada istilah pilih kasih, semuanya sama. Seluruh masyarakat sama di mata hukum. Regulasi yang sudah dibuat hendaknya dicamkan dan dijalankan.

"Melalui sosialisasi, diharapkan masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan PPKM mikro yang dirasakan penting dalam mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya, Kamis 15 Juli 2021.
(Humas Polres Sekadau)
Editor: Libertus

05 Juli 2021

Polsek Belitang, Koramil dan Pramuka Bagikan Masker Gratis

Polsek Belitang, Koramil dan Pramuka Bagikan Masker Gratis.
Polsek Belitang, Koramil dan Pramuka Bagikan Masker Gratis.

BORNEOTRIBUN SEKADAU, Polsek Belitang bersama Koramil serta Pramuka Kwartir Ranting Belitang membagikan masker kepada masyarakat di sekitar Jl. Simpang 3 Desa Maboh Permai, Senin, 5 Juli 2021.

Kapolsek Belitang Ipda M. Suyatman menuturkan, pihaknya membagikan sebanyak 6 kotak masker kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Dirinya menjelaskan, pembagian masker itu dilakukan untuk mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat di Kecamatan Belitang.

"Ini merupakan upaya kita untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya masker dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Kapolsek. 

Masyarakat juga diimbau agar disiplin dalam mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. 

Ia mengatakan, protokol kesehatan sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna melindungi diri sendiri dan orang lain. Apalagi, sudah banyak korban akibat pandemi.

"Mari bersama-sama cegah penyebaran Covid-19 dengan selalu disiplin menerapkan prokes. Kita semua dituntut peduli dengan keselamatan pribadi dan orang lain dari ancaman virus Corona," ucap Kapolsek.

(Humas Polres Sekadau)

27 Juni 2021

Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 Tahun 2021, Polres Bengkayang Menggelar Vaksinasi Massal

Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 Tahun 2021, Polres Bengkayang Menggelar Vaksinasi Massal.

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG,-Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-75 Tahun 2021, Polres Bengkayang menggelar vaksinasi massal di halaman Mapolres Bengkayang, pada Sabtu 26/6/2021.

Dalam acara vaksinasi massal tampak juga hadir Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Waka Polres Bengkayang Kompol Amin Siddiq, Plt Kadis Dinas Kesehatan Made, dan jajaran anggota Polres Bengkayang.

Tampak sejumlah masyarakat berdatangan ke Mapolres Bengkayang untuk divaksinasi hari ini.

Waka Polres Bengkayang Amin Siddiq mengatakan Vaksinasi Massal tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, dengan target sebanyak 1.000 vaksin untuk masyarakat yang bisa divaksin hari ini dan sehingga masyarakat Kabupaten Bengkayang secara keseluruhan, secara maksimal  tervaksin semuanya.

Lebih lanjut Waka Polres Bengkayang, Kompol Amin Siddiq menggatakan, Vaksinasi massal tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-75.

"Hari ini kita menggelar vaksinasi masyarakat Kabupaten Bengkayang, selain di Polres Bengkayang juga dilakukan di sepuluh titik setiap kecamatan oleh Polsek-polsek yang ada di Kabupaten Bengkayang,"ucap Waka Polres Bengkayang.

Waka Polres Bengkayang menargetkan, selain di Polres, vaksinasi massal ini serupa juga di sepuluh titik, dengan 1.000 vaksinasi untuk masyarakat. Ia juga berharap agar masyarakat bisa ikut mendaftarkan diri untuk divaksin, sehingga secara bersama-sama dapat mencegah penyebaran Covid 19.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., juga menambahkan, tujuan Pemerintah Pusat meminta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan bersama pihak Polri untuk vaksinasi massal bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang jangan takut untuk divaksinasi, karena vaksinasi ini aman dan halal. Vaksinasi ini untuk menambah kekuatan tubuh kita dan untuk menambah imun biar kita tidak terpapar Covid 19 pada saat ini.

"Selain itu,vaksinasi juga membantu program pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19  Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkayang."ucap Bupati Bengkayang

Dalam kegiatan vaksinasi massal ini Polres Bengkayang tetap menjaga Prokes Kesehatan yang ada. Masyarakat dengan disiplin  menunggu antrian saat waktunya disuntik vaksinasi.

(Sumber IWO)
Editor: Libertus

26 Juni 2021

Gubernur Kalbar Targetkan Vaksinasi 70 Persen Dalam Tiga Bulan

Vaksinasi Serentak, Gubernur: Dalam Sehari Saja Bisa 40.000, Maka Dalam Tiga Bulan Bisa Mencapai Angka 70 Persen

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI dengan target sehari satu juta orang dilakukan secara serentak di 34 Polda seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Konferensi Universitas Tanjungpura (Untan), pada Sabtu 26 Juni 2021. 

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menjelaskan, Hari ini saja sebanyak 33.000 orang yang sudah divaksin, vaksinasi tersebut dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.

Ia mengatakan, kalau nantinya konsisten ditambah dari Pemerintah Daerah, dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksinasi secara massal diperkirakan bisa mencapai 40.000 orang.

“Kalau dalam sehari saja bisa mencapai 40.000 orang yang divaksin, maka dalam 3 bulan bisa mencapai 70 Persen masyarakat Kalbar diberikan Vaksin,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Angka 70 Persen itu merupakan angka yang bagus dalam percepatan Vaksinasi di Kalbar ini.

“Kita upayakan percepatan Vaksinasi di Kalbar, semoga dalam 2 bulan ini kita bisa mencapai angka 70 Persen,” jelas Sutarmidji.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto dalam kesempatannya juga menjelaskan, Mabes Polri menargetkan Polda Kalbar dan jajaran dalam percepatan Vaksinasi dengan target 21.000, seluruh Polres di jajaran kita libatkan dalam vaksinasi ini dengan capaian 33.000 vaksinasi perhari.

“Setiap hari kita laksanakan vaksinasi kepada masyarakat, dengan harapan agar masyarakat di Kalbar ini bisa bekerjasama dan bisa membantu program Pemerintah,” tambah Sigid.

Antusias masyarakat sangat tinggi dalam membantu program Pemerintah, oleh karna itu kita semaksimal mungkin dalam memvaksin masyarakat di Kalbar. Berapa yang kita dapat kita salurkan secara cepat.

Kegiatan tersebut dihariri Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad beserta PJU Polda Kalbar.

Penulis : Bripda Juni
Editor: Libertus



11 Juni 2021

Asistensi Dit Binmas Polda Kalbar di Polres Sekadau

Asistensi Dit Binmas Polda Kalbar di Polres Sekadau.

BORNEOTRIBUN SEKADAU, Dit Binmas Polda Kalbar menggelar asistensi kepada Bhabinkamtibmas jajaran Polres Sekadau, Jum'at 11 Juni 2021 pukul 08.00 WIB.

Membuka kegiatan, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko dalam sambutannya menghendaki agar petunjuk dan arahan dalam asistensi dapat diaplikasikan dengan baik.

"Bhabinkamtibmas menjadi tumpuan dalam program Kepolisian dan harus disikapi dengan baik. Kerjakan dengan tulus ikhlas, terutama dalam pemeliharaan keamanan di desa binaan," imbau Kapolres.

"Dalam kondisi sekarang,  Bhabinkamtibmas dituntut pro aktif dalam menekan laju pandemi melalui binluh dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat," jelas Kapolres mengakhiri sambutannya.

Senada hal tersebut, Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Kalbar AKBP Ayun Kuswanaji mengharapkan, asistensi bisa menjadi out put yang dirasakan masyarakat melalui kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah warganya. 

Dirinya menyatakan, salah satu tujuan asistensi yakni mendorong fungsi PPKM mikro agar dapat bekerja optimal dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19, melalui peranan Bhabinkamtibmas didalamnya.

"Saat ini, Polda Kalbar telah membentuk Pamatwil dalam rangka supervisi terhadap percepatan penanganan Covid-19 secara menyeluruh di Polres jajaran," ungkapnya.

Dalam asistensi yang berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama, disampaikan materi tentang dasar, fungsi PPKM Mikro, 3T (testing, tracing dan treatment) serta kriteria zonasi pengendalian Covid-19 tingkat RT.

Turut hadir dalam asistensi tersebut Kasat Binmas Polres Sekadau Iptu Masdar, Kanit Binmas Polsek jajaran beserta perwakilan Bhabinkamtibmas.

Sumber: Humas Polres Sekadau
Editor: Libertus

07 Juni 2021

Bupati Sanggau Mengajak Masyarakat Donor Darah Untuk Membantu Sesama


Audiensi bersama Bupati Sanggau, Paolus Hadi

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) melakukan audiensi bersama Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si diruang kerja Bupati Sanggau, Senin (7/6/2021). 

Audiensi dihadiri oleh Ketua Panitia HUT HDDS dr. Yuliana Yuli Exlasia bersama Panitia dan Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau Urbanus, S.Sos. 

Panitia HUT HDDS dr. Yuliana Yuli Exlasia berharap Bupati Sanggau yang juga sebagai pelindung PMI Kabupaten Sanggau bisa hadir di acara puncak HDDS pada dialog interaktif bersama RRI Sanggau.

“Dalam kegiatan tersebut juga akan diberikan penghargaan kepada tiga orang perwakilan  pendonor yang sudah mendonorkan darahnya yaitu penyematan pin oleh Bupati Sanggau pada acara puncak HDDS yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021 mendatang,” ujar ketua Panitia HUT HDDS dr Yuliana Yuli Exlasia. 

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga menyampaikan Hari Donor Darah Sedunia ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan setiap tahun dan PMI juga tentu punya agenda khusus untuk merayakannya.

“Inti dari parayaan ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa darah itu penting, sehingga diperlukan orang-orang yang siap donor dengan memenuhi syarat. Selain memenuhi syarat, masyarat juga harus mempunyai kemauan untuk donor,” tutur Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Sebagai pemerintah daerah Bupati Sanggau Paolus Hadi mendorong dan mengajak kepada masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. 

“Sebagai Pelindung PMI Kabupaten Sanggau kami juga mendukung sepenuhnya fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk memastikan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sanggau kita ini bermanfaat dan sesuai aturan yang berlaku, sehingga masyarakat Sanggau betul-betul terlindungi apabila membutuhkan darah yang sesuai kebutuhan masyarakat kita. Selamat untuk Hari Donor Darah Sedunia,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau. 

“Saya juga menghimbau agar dihari puncak HDDS agar tidak ada kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan disuasana pandemi Covid-19 ini,” sambungnya.

Reporter : Libertus

04 Juni 2021

Tim Tabur Intelijen Kejati Kalbar berhasil menangkap DPO Kejari Sanggau

Tim Tabur Intelijen Kejati Kalbar berhasil menangkap DPO Kejari Sanggau
Tim Tabur Intelijen Kejati Kalbar berhasil menangkap DPO Kejari Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalbar berhasil menangkap dan mengamankan satu orang Buron (DPO) Kejaksaan Negeri Sanggau berinisial CM, Kamis (3/6) sekitar pukul 13.30  WIB.

Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Tengku Firdaus menerangkan, penangkapan CM dilakukan tanpa perlawanan di salahsatu warung kopi yang terletak dijalan merdeka barat Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak, kota Pontianak, Kalbar.

Tengku Firdaus menuturkan, bahwa CM adalah sebagai Subkon dari PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera selaku pelaksana pekerjaan pembangunan jembatan bawang CS Tahun Anggaran 2009 pada SNVT pembangunan jalan dan jembatan Provinsi Kalbar.

"Bersangkutan melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama dimana menyebabkan kerugian negara sebesar Rp.238.721.620,27," terangnya.

Terpidana terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam pelariannya setelah terpidana diputus bebas oleh PN Pontianak sesuai putusan No. 28/PID.SUS/TPK/2016/PN.Ptk tanggal 2 Maret 2017. Terpidana kerap berpindah lokasi sampai akhir nya tim tabor berhasil melakukan penangkapan.

Bahwa berdasarkan Amar Putusan MA No. 1970 K/PID.SUS/2017 tanggal 21 Maret 2018 dimana menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

Operasi Tabur (Tangkap Buronan) penangkapan/pengamanan buron/DPO diharapkan akan memberikan efek psikologis kepada buron/DPO lainnya. 

"Kepada seluruh DPO/Buron dimana pun berada agar segera menyerahkan diri untuka mempertanggung jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan, dan mereka tidak akan hidup tenang, karena selalu dihinggapi perasaan Was-was, resah, dan takut, pasti akan tertangkap, dan ini hanya masalah waktu saja," tegas Tengku Firdaus.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

28 Mei 2021

Bupati dan Kapolres Sanggau Sambut Kedatangan Kabaharkam Polri di Perbatasan Entikong - Sarawak Malaysia

1
Bupati dan Kapolres Sanggau Sambut Kedatangan Kabaharkam Polri di Perbatasan Entikong - Sarawak Malaysia.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Kunjungan kerja Kabaharkam Polri Komjen pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., ke Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Sekira jam 11.15 Wib telah tiba di wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau pada Kamis, (27/5).

Kedatangan rombongan Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., dengan menggunakan Helikopter jenis Dolphin mendarat di helipad Patoka di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau didampingi oleh Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen pol. Drs. Nanang avianto, M.Si., Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., Plh. Karobinopsnal Baharkam Polri, Brigjen Pol. Edy Murbowo, M.Si., Advisor Baharkam Polri Brigjen Pol. Drs. Benny Setiawan, M.H.

Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si., dan Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.I.K, M.H., menyambut Kedatangan Kabaharkam Polri dan di dampingi oleh Dir Lantas Polda Kalbar Kombes Pol Agus Dwi Hermawan,  Dandim Sanggau Letkol Inf Affiansyah, S.P.,  Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Tengku Firdaus, S.H., M.H.,  anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP Edi Emilianus Kusnadi, S.E.

Selanjutnya rombongan Kabaharkam Polri mengunjungi kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong, meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 sebanyak 50 orang pelayanan publik dan lansia di Kecamatan Entikong.

Setelah itu, sekitar pukul 11.55 Wib, Kabaharkam Polri beserta rombongan kembali ke halipad Patoka dan langsung take off menuju ke Pontianak.

Kunjungan kerja Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. ke perbatasan Entikong mengecek situasi dan pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian di PLBN Entikong pada masa Pandemi Covid-19 dan penutupan PLBN Entikong serta memastikan situasi dan kondisi di perbatasan Entikong tetap aman dan kondusif.

Selama kegiatan Kunker  Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., berjalan lancar, situasi dalam keadaan aman dan kondusif.

Reporter: Liber

24 Mei 2021

Polemik Formasi Guru Agama di Kalbar, Ini Pengakuan Midji

Polemik Formasi Guru Agama di Kalbar, Ini Pengakuan Midji
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (Sumber Foto: Teri/Hi!Pontianak)

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Akun Facebook Bang Midji membuat status tentang penerimaan formasi CPNS dan PPPK di Kalbar.

Banyak masyarakat bertanya-tanya perihal dengan formasi khususnya guru agama non Islam yang nihil pada tahun ini di Provinsi Kalbar.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui pesan singkat Whatsapp kepada Wartawan BorneoTribun, senin (24/5), mengakui bahwa dia hanya menerima kouta dari Pusat.

"Jangan protes dulu, keseluruhan yang non Islam lebih besar, karena sesuai kebutuhan," terang Midji.


Reporter: Yakop

21 Mei 2021

Hari Kebangkitan Nasional, Sekda Sanggau bersama 514 Kabupaten/Kota dengan Imbauan Menkominfo RI

Hari Kebangkitan Nasional, Sekda Sanggau bersama 514 Kabupaten/Kota dengan Imbauan Menkominfo RI
Hari Kebangkitan Nasional, Sekda Sanggau bersama 514 Kabupaten/Kota dengan Imbauan Menkominfo RI

BorneoTribun Sanggau - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke -113, berlangsung di ruang Media Center Setda Sanggau, Kamis (20/5/2021).

Hadir saat ini, Kepala Dinas Kominfo Joni Irwanto dan Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau, Burhanuddin.

Upacara Harkitnas yang bertema “Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh” dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sebanyak 34 Provinsi, 514 kabupaten/kota mengikuti Upacara melalui virtual tersebut.

Selaku inspektur Upacara, Menkominfo RI Johnny G. Plate mengatakan momen ini bukan hanya sebatas perayaan atau ceremony. Namun ini merupakan momen Kebangkitan Indonesia yang harus di tumbuhkan terus menerus.

Saat bersamaan Menkominfo mengimbau agar senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Terutama dalam menghadapi beredarnya disinformasi, misinformasi, malinformasi dan hoaks, Menkominfo mengajak masyarakat untuk tanggguh dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi.

“Ini untuk menjaga kesatuan bangsa untuk menjaga kita sebagai suatu kesatuan sebagai bangsa. Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan secara bijak. Katakan tidak pada segala jenis hoaks, jenis ujaran kebencian, dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk kemajuan ekonomi secara khusus ekonomi digital yang berkembang dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

Sumber: Abin/izar Diskominfo/Liber
Editor: Yakop

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan