Berita Daranante Hari ini -->

08 Februari 2023

Wabup Sanggau buka Turnamen Tenis Meja, Diikuti 100 orang peserta dari Instansi dan BUMN serta BUMD

Wabup Sanggau buka Turnamen Tenis Meja, Diikuti 100 orang peserta dari Instansi dan BUMN serta BUMD
Wabup Sanggau buka Turnamen Tenis Meja, Diikuti 100 orang peserta dari Instansi dan BUMN serta BUMD. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU, KALBAR - Memperingati HUT ke-66 Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, dalam hal ini UPT PPD Wilayah Sanggau Bapenda Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya turnamen tenis meja antar instansi baik instansi Vertikal Maupun Perangkat Daerah serta BUMN dan BUMD.

Dalam turnamen tenis meja antar instansi tersebut di buka langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot di Gedung Olahraga Indoor Bujang Malaka Sanggau. Selasa (7/2/23) Malam.

Kepala UPT PPD Wilayah Kabupaten Sanggau Bapenda Provinsi Kalimantan Barat Heri Nurhasbi sebagai ketua panitia pelaksanaan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 Hari dan di ikuti sebanyak 100 Orang Peserta.

“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk Partisipasi untuk memeriahkan HUT ke-66 Pemprov Kalimantan Barat, dimana kegiatan tersebut di ikuti oleh 50 Pasang atau 100 orang peserta dari berbagai Instansi dan BUMN serta BUMD yang ada di kabupaten Sanggau” ujar Ketua Panitia dalam sambutannya.

Disamping itu Kepala UPT PPD Wilayah Sanggau juga menyampaikan bahwa kegiatan turnamen tersebut dalam rangka ajang silaturahmi antar instansi dan ajang pencarian bakat serta meningkatkan sportifitas antar pemain.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot saat membuka secara resmi turnamen tenis meja, mengapresiasi kepada para peserta yang telah antusias dalam memeriahkan HUT ke-66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta kepada seluruh panita dalam penyelanggaraan kegiatan turnamen tersebut.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga menyampaikan melalui turnamen ini, silaturahmi antar instansi tetap terjaga dan dapat menjalin hubungan baik serta dapat bersama-sama untuk membangun Sanggau.

“Harapan kita melalui olahraga dan turnamen ini banyak hal positif yang dapat dilakukan terutama kita pemerintah daerah, mudah-mudahan sebagai orang Sanggau berkerja dengan hati untuk Sanggau sepanjang kita berada di Sanggau dan untuk Membangun Sanggau”  ujar Yohanes Ontot.

Wakil Bupati Sanggau juga mengucapkan selamat bertanding dan menyampaikan untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas, serta berharap kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

(alfian/liber)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Wabup Sanggau buka Turnamen Tenis Meja, Diikuti 100 orang peserta dari Instansi dan BUMN serta BUMD, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/wabup-sanggau-buka-turnamen-tenis-meja.html

07 Februari 2023

Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat "Keselamatan Kapuas Tahun 2023" di Wilayah Hukum Polres Sanggau.

Bertindak Selaku Inspektur Apel Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Polres Sanggau laksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi kepolisian terpusat "Keselamatan Kapuas Tahun 2023" dengan tema ”Keselamatan berlalu lintas yang pertama dan utama” di wilayah hukum Polres Sanggau dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H dan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas supaya menurunnya angka fatalitas korban laka dan pelanggaran lalu lintas. Bertempat di Halaman Mapolres Sanggau, jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Pada hari Selasa 7 Februari 2023.

Bertindak Selaku Inspektur Apel Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K., bertindak selaku perwira apel Kabag Ops Polres Sanggau KOMPOL Ida Bagus Gde Sinung, S.H., M.H., selaku komandan apel IPDA Mujahit, diikuti oleh Wakapolres Sanggau KOMPOL Novrial Alberti Kombo, S.I.K., M.A.P., para PJU Polres Sanggau, serta diikuti peserta apel personil Polres Sanggau, personil Kodim 1204 / Sanggau, personil Subdenpom XII/1-2, personil Sat Pol PP Sanggau dan personil Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau.

"Mengawali amanat saya pada hari ini, marilah kita mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat karunianya sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan untuk hadir dalam rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas-2023 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan Kewilayahan," ucap Kapolres.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan Operasi dapat  berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban laka dan pelanggaran lalu lintas. 

"Dapat saya sampaikan sebagai perbandingan Operasi Keselamatan tahun 2021 terjadi laka lantas sejumlah 945 kasus pada tahun 2022 sejumlah 1.168 kasus, terjadi kenaikan sejumlah 223 kasus (23%), korban meninggal dunia tahun 2021 sejumlah 394 orang, pada tahun 2022 sejumlah 486 orang, terjadi kenaikan 92 orang (23%), korban luka berat tahun 2021 sejumlah 442 orang pada tahun 2022 sejumlah 547 orang, terjadi kenaikan sejumlah 105 orang (23%), korban luka ringan tahun 2021 sejumlah 784 orang, pada tahun 2022 sejumlah 927 orang, terjadi kenaikan sejumlah 143 orang (18%)," paparnya.

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan operasi keselamatan 2023 yang akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 7 Februari 2023 sampai dengan tanggal 20 Februari 2023, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penindakkan pelanggaran lantas baik nyata maupun kasat mata menggunakan ETLE statis dan mobile dengan menggunakan blangko teguran. 

"Kita lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan serta meningkatkan pembinaan, penyuluhan, edukasi dan penerangan kepada masyarakat guna menimbulkan kesadaran pada masyarakat agar tertib berlalu lintas sehingga masyarakat dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan Merayakan Idul Fitri 1444 H dengan rasa aman dan nyaman," ujarnya.

"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate  dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat. Karena indikator keberhasilan operasi itu bukan pada saat digelarnya operasi, tetapi keberhasilan dilihat dan dirasakan pasca operasi, dengan meningkatnya disiplin berlalu lintas, terurainya titik-titik kemacetan, turunnya angka pelanggaran dan laka lantas terutama menurunnya fatalitas korban laka. Sebagaimana tema Operasi Keselamatan 2023 yaitu ”Keselamatan berlalu lintas yang pertama dan utama”, tekannya.

Adapun target Operasi Keselamatan Kapuas 2023 yaitu pengemudi kendaraan melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan HP saat berkendara, mengemudikan kendaraan roda dua berboncengan lebih dari dua orang, ranmor tidak sesuai standard peruntukan dan layak jalan sesuai undang-undang.

"Untuk itu, saya harapkan seluruh kepala kesatuan wilayah jajaran Polda Kalbar agar menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan baik kamtibmas maupun kamseltibcarlantas yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah. Sebagai perwujudan Visi Polri Yang Prediktif, Responsibilitas Dan Transparansi Berkeadilan (Presisi)," harapnya.

"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan kepada seluruh anggota, terutama yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Kapuas 2023, sebagai berikut :
Siapkan mental, fisik, jaga kesehatan dan  niatkan tugas ini sebagai ibadah kepada Tuhan YME.
Lakukan deteksi dini, dinamika dan fenomena yang berkembang, untuk mencegah aksi yang dapat meresahkan masyarakat.
Bertindaklah secara profesional, proporsional dan tegas, namun humanis terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas.
Jalin kerja sama, sinergi, dan soliditas sesama pihak yang terlibat.Tetaplah menjadi teladan bagi masyarakat, rekan dan keluarga dalam patuh berlalu lintas," tutup Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah.

(Libertus)

Meningkatkan Capaian Akuntabilitas Kinerja Pemkab Sanggau Lakukan Penadatanganan Bersama Perjanjian Kinerja

Meningkatkan Capaian Akuntabilitas Kinerja Pemkab Sanggau Lakukan Penadatanganan Bersama Perjanjian Kinerja.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Pemerintah Kabupaten Sanggau telah melaksanakan penandatanganan bersama perjanjian kinerja Kepala Perangkat Daerah Tahun 2023. Untuk penguatan dalam penyusunan dokumen ANJAB ABK dalam rangka pemenuhan eviden TPP, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, pada Senin, 6 Februari 2023.

Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka langsung kegiatan tersebut dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Sekertaris Daerah (Sekda) Sanggau Kukuh Triyatmaka, Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau Burhanuddin, serta dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Seluruh Camat yang ada di Kabupaten Sanggau.

Penadatanganan perjanjian kinerja dilaksanakan dalam rangka supaya meningkatkan capaian akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Kabupaten Sanggau, sebagaimana menjadi salah satu agenda prioritas Bupati Sanggau dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2019-2024. 

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan, perjanjian kinerja yang di berikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepada Para Kepala OPD dan para Camat untuk bisa di tindak lanjuti sabagaimana yang sudah di tandatangani.

"Dalam dokumen ada memuat  output kinerja, anggaran dan juga personilnya, semoga apa yang mereka sepakati dengan kami dapat mereka laksanakan dengan baik," harap Bupati Sanggau.

Bupati Sanggau menyebutkan penandatanganan kinerja tersebut sebagai bentuk  pemenuhan untuk memastikan bahwa otput dari kinerja Pemerintah Daerah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati bisa terwujud,

"Kegiatan ini setiap tahun kita laksanakan, dan kita duduk bersama untuk melakukan penandatanganan perjanjian kinerja, ada beberapa yang dibahas terkait anggaran baru, dan rumusan keinerja yang jelas," ucap Bupati.

Menurut Bupati perjanjian kinerja saat ini bagian yang harus dilakukan untuk capaian target yang harus dipenuhi di tahun tahun berikutnya, serta dalam rangka menjaga komitmen serta peran Perangkat Daerah dalam pelaksananya.

(Libertus)

Telah Dilantik, APIEPINDO Siap Lakukan Importir dan Eksportir di Perbatasan Indonesia Entikong

Asosiasi Pengusaha Import dan Ekspor Perbatasan Indonesia Masa Bakti 2022-2025. 

BorneoTribun.com Entikong, Sanggau, Kalbar
- APIEPINDO telah resmi berdiri di perbatasan Entikong dan telah dilaksanakannya pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Asosiasi Pengusaha Importir Dan Eksportir Perbatasan Indonesia (APIEPINDO) Masa Bhakti 2022-2025 yang di laksanakan di Ruang Rapat Wisma Nusantara PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada hari Senin 6 Februari 2023.

Nasri Alisan Pendiri APIEPINDO sekaligus Dewan pertimbangan APIEPINDO secara resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Asosiasi Pengusaha Import dan Ekspor Perbatasan Indonesia Masa Bakti 2022-2025.  

Adapun susunan Personalia  Asosiasi Pengusaha Importir dan Eksportir Perbatasan Indonesia Masa Bakti 2022-2025 sebagai berikut :

Dewa Pertimbangan :

Ketua : Nasri Alisan

Sekretaris : Abang Syamsumen

Anggota: Mustadin, S.P., Supardi, Amandus Aris, H.Daswir, Afriyadi, Yordanus Yansen, S.I.P., Jerry Marthanbolo, S.E., Hairul Anwar, Abubakar, Antonius Angoi, S.I.P., dan Rustam Aji.

Dewan Pimpinan Asosiasi :

Ketua Umum: Kiki
Wakil Ketua Umum : Muh. Kahfi
Sekretaris Umum : Saepul
Wakil Sekretaris : Kasianus, S.ST.
Bendahara Umum : Abang Mulyadi
Wakil Bendahara : Musmuliadi, D.IP.

Ketua-Ketua Bidang :

Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Hasbullah
Bidang Hukum dan Advokasi : Nur Kurniawan, S.H.
Bidang Humas dan Hubungan Antar Lembaga : Sabinus
Bidang Usaha, Dana dan Kerjasama : Khairul Azmi
Bidang Pembinaan dan Pelatihan : Abdul Aziz
Bidang Eksport : Bambang Suherman
Bidang Import : Syamsul Huda
Bidang Hubungan Luar Negeri : Ferick. 

Fermatur : Ketua ( Merangkap anggota) Kiki 
Sekretaris (merangkap anggota) Abang Syamsumen, anggota Ardi, S.E., 
Anggota : Nasri Alisan, Kasianus, S.ST.
Menurut Kiki selaku ketua Umum mengatakan bahwa lahirnya organisasi ini merupakan suatu kebutuhan dalam mengorganisir para pengusaha import, eksport dan Logistik diperbatasan di seluruh Indonesia yang untuk pertama kalinya lahir di Perbatasan Entikong.

"Tujuannya adalah agar menjadi satu kekuatan ekonomi yang usahanya adalah mengintegrasikan perdagangan antara kedua negara maupun internasional yang terintegrasi dengan jaringan logistic nasional maupun internasional dan  secara langsung akan berpengaruh terhadap barang-barang harga sampai ke tangan Konsumen, sehingga akan menekan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dikawasan perbatasan pada khususnya dan regional Kalimantan Barat dan Nasional pada umumnya," ucap Kiki.

APIEPINDO (Asosiasi Pengusaha Import dan Eksport Perbatasan Indonesia) yang lahir berdasarkan Musyawarah Anggota pada tanggal 23 November 2022, dan di kukuhkan pada tanggal 6 pebruari 2023 dalam pengukuhan dan pelantikan yang di adakan di Wisma Nusantara PLBN Entikong.

Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, seperti Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Alexender Rambonang selaku Kepala Badan Perbatasan Daerah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Syarif Amin Alkadri, Kabid perdagangan luar negeri perlindungan konsumen dan tertib niaga Eko Darmawansyah, administrator PLBN Entikong  Viktor Dunan, Kepala Bea Cukai Entikong diwakili Sasmika, Stasiun Karantina Ikan, Pertanian, Imigrasi, Danramil Entikong, Kapolsek Entikong  dan hadir Juga tamu dari Kadin Indonesia yang di wakili oleh Ketua Komite tetap Bidang Perbatasan, Sayid Fadhil, Ketua Kadin Sanggau Nur Kurniawan, serta para pejabat dilingkungan Kecamatan Entikong dan Sekayam.

Tamu dari luar Negeri, Negara tetangga Malaysia (Sarawak), yang dipimpin oleh YB Dato Sri Richard Riot, anggota Parlemen Kerajaan Malaysia, dan juga mantan Menteri Sumberdaya Manusia Malaysia, beserta beberapa Pejabat dari Malaysia, Resident Serian, Imigresen Malaysia dan pejabat penting lainnya, dan hadir juga beberapa pengusaha yang bergerak di bidang logistik dan manufaktur.

Menurut Saepul selaku Sekretaris Umum, bahwa para pengusaha luar negeri, mereka sangat berminat untuk berinvestasi di Kawasan Entikong Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, karena secara matematis bahwa dengan ketersediaan raw material serta tenaga kerja yang relative lebih murah dan infrastuktur logistic yang sudah tersedia  sehingga akan menekan biaya produksi (Opex) yang berpengaruh terhadap harga barang yang akan di produksi.
Dalam conference Press yang diadakan oleh Pihak Malaysia dan Pihak APIEPINDO dan Pemerintah Provinsi Kalbar, yang di sampaikan bahwa pihak Malaysia dan Indonesia akan bersepakat untuk mengatasi hambatan-hambatan teknis yang terjadi dalam perdagangan di Lintas Batas kedua belah negara, dimulai dari pengusahanya atau Bisnis to Bisnis oleh  pengusaha di perbatasan di kedua belah negara ini yang akan di buatkan matrik persoalan-persoalan yang menjadikan Faktor penghambat  yang nanti akan di bawa ke  forum pengambil kebijakan Goverment to Goverment (Sosek Malindo maupun BIMEGA).

"Apakah nanti kita membentuk semacam komite Bersama yang bersifat Adhoch atau bentuk-bentuk lain yang nanti kita akan sepakati Bersama," ucapnya.

Kadin Indonesia melalui Ketua Komite Tetap Bidang Perbatasan Sayid Fadhil menyampaikan bahwa, Pemerintah Indonesia sedang konsentrasi menangani kendala yang ada di perbatasan ini.

"Sekarang telah di buatkan adanya nomenklatur Kadin perbatasan di dalam struktur kepengurusan Kadin Indonesia, Kadin Indonesia yang  akan menjadi jembatan untuk memfasilitasi penanganan permasalahan di perbatasan dan siap mengkoordinasikan permasalahan ini di Tingkat Inter Departemen yang berkenaan dengan Perbatasan, dan berharap APIEPINDO sebagai motor penggeraknya di Indonesia, karena baru sekarang lahir Asosiasi spesifik seperti ini yang merupakan terobosan besar dalam membangun ekonomi di seluruh perbatasan Indonesia,” terang Sayid Fadhil.

"Disamping itu juga dibahas masalah pengoperasian Terminal Barang Internasional (TBI) yang sampai saat ini masih belum ditetapkan pengelolanya oleh kementerian Perhubungan, sehingga menghambat arus eksport dan Import di Kawasan PLBN Entikong," ucapnya.

Ditempat yang sama Kepala BPPD Alexander Rambonang juga menegaskan bahwa seharusnya TBI di serahkan kepada Pengusaha-Pengusaha dalam pengelolaannya.

"TBI tersebut seharusnya di serahkan kepada Pengusaha-Pengusaha yang ada di Entikong yang sudah banyak berpengalaman dalam bidang logistic, jika mungkin diserahkan ke pihak APIEPINDO untuk mengelola Fasilitas tersebut karena secara real mereka adalah pelaku di bidang eksport import dan logistic,” harapnya.

Acara dilanjutkan dengan Peninjauan Fasilitas Eksport Import di Lokasi PLBN Entikong yaitu Terminal Barang Internasional ( TBI) Entikong  dan dilanjutkan dengan Peninjauan Fasilitas Inland port ( Pelabuhan darat) di Tebedu Malaysia, yang nantinya akan dilaksanakan eksport dan import kedua belah Negara melalui kedua fasilitas tersebut.

Dalam akhir pertemuan tersebut Delegasi Malaysia, Residen Serian menyampaikan harapan semoga apa yang di cita-citakan bersama oleh kedua belah pihak akan segera terwujud yang akan membawa pertumbuhan ekonomi kemakmuran untuk masyarakat di sekitar perbatasan kedua belah negara.

Dari perwakilan Delegasi Indonesia di wakili oleh Dewan Pertimbangan Asosiasi Nasri Alisan menyampaikan ucapan terimakasih atas sambut bauk pihak Malaysia dalam kegiatan tersebut dan di harapkan kedua belah negara segera memfollow up rencana-rencana yang telah di putuskan bersama.

(Libertus)

05 Februari 2023

314 WNI Bermasalah Dipulangkan Dari Malaysia

314 WNI Bermasalah Dipulangkan Dari Malaysia
314 WNI Bermasalah Dipulangkan Dari Malaysia.
SANGGAU - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching menyebut sebanyak 314 orang warga negara Indonesia yang bermasalah dipulangkan pihak Malaysia ke Tanah Air pada 3-4 Februari 2023.

"Selama dua hari ini kami mendampingi proses pemulangan WNI bermasalah dari Malaysia melalui pintu batas negara di Entikong," kata Konsul Jenderal RI Kuching Raden Sigit Witjaksoni dihubungi ANTARA dari Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.

Sigit menjelaskan pada Jumat (3/2) tercatat ada 114 orang WNI yang dipulangkan, kemudian pada Sabtu ini ada 200 WNI dipulangkan oleh pihak Malaysia.

Menurut dia, sebanyak 314 WNI tersebut telah menjalani proses hukum oleh pihak Imigrasi Malaysia karena tidak memiliki dokumen keimigrasian. Ada juga beberapa WNI yang dipulangkan itu memiliki paspor, tetapi masa berlakunya sudah habis.

"Para WNI itu ke Malaysia untuk bekerja atau menjadi pekerja migran, namun tidak dilengkapi dengan dokumen keimigrasian," ucapnya.

Dalam proses pendeportasian itu, pihak KJRI Kuching juga membantu mengurus dokumen pemulangan, seperti surat perjalanan laksana paspor (SPLP), sehingga proses pemulangan berjalan aman dan lancar.

Sigit menambahkan pemulangan ratusan WNI itu dilakukan dari Bekenu, Miri, yang berjarak sekitar 850 kilometer dari Kuching. Sedangkan dari Bekenu ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong ditempuh selama kurang lebih 18 jam.

"Setelah di PLBN Entikong, kami serahkan para WNI itu ke pihak Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Entikong untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," jelas Sigit.

Pewarta : Tt/Antara
Editor : Yakop


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul 314 WNI Bermasalah Dipulangkan Dari Malaysia, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/314-wni-bermasalah-dipulangkan-dari.html

02 Februari 2023

Tasyakuran Masjid Agung AL-Mu’awwanah, Bupati Sanggau Senang Ada Perubahan

Tasyakuran Masjid Agung AL-Mu’awwanah, Bupati Sanggau Senang Ada Perubahan
Bupati Sanggau ketika menghadiri acara tasyakuran Masjid Agung AL-Mu’awwanah yang sudah direnovasi. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi, sampaikan bahwa dulu berkeinginan untuk menjadikan Masjid Agung AL-Mu’awwanah ini sebuah simbol atau icon yang betul-betul mengidentitaskan Kabupaten Sanggau.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sanggau ketika menghadiri acara tasyakuran Masjid Agung AL-Mu’awwanah yang sudah direnovasi, Rabu (1/2/2023).

Bupati Sanggau katakan dirinya senang dimasa jabatannya sebagai Bupati masih bisa hadir melihat perubahan dari Masjid Agung AL-Mu’awwanah ini.

“Menurut saya 80 persen sudah lumayan berubah dari dulu. Nah, sisa 20 persen ini mungkin berkaitan dengan ornamen, tampilannya dan tadi kami sudah berdiskusi."

"Mudah-mudahan bisa dilanjutkan terus sehingga Masjid Agung kita ini semakin bermartabat dari segi tampilannya dan dari segi imannya saya percaya umat di sini sudah sangat luar biasa,” ucap Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengucapkan selamat menggunakan Masjid dan menaranya.

Dirinya berpesan agar tetap dipelihara dan terus untuk mengembangkan inovasi terutama pemanfaatan wilayah sekitaran Masjid Agung AL-Mu’awwanah ini yang dikelola dan dimiliki oleh Yayasan.

“Saya berharap tempat ini tertata dengan baik dan itu tadi sudah banyak dibicarakan dan saya berharap koordinasi dengan Pemerintah Daerah secara kontinu dan demikian juga dengan umat, supaya umat punya rasa memiliki Masjid Agung AL-Mu’awwanah yang kita cintai ini,” harapnya.

Untuk tahun ini, lanjut disampaikan Bupati Sanggau bahwa Kabupaten Sanggau akan menjadi tuan rumah pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat mendatang.

“Nah, tentu dari kabupaten/kota akan berdatangan ke sini (Masjid Agung AL-Mu’awwanah)."

"Untuk itulah, saya berpesan kepada pengelola, pengurus Masjid Agung ini supaya menata lebih lanjut."

"Sehingga ketika kita menerima tamu dan mereka betul-betul merasa senang di tempat ini,” pesannya.

(Libertus/Alfian)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Tasyakuran Masjid Agung AL-Mu’awwanah, Bupati Sanggau Senang Ada Perubahan, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/tasyakuran-masjid-agung-al-muawwanah.html

Bupati Paolus Hadi Lakukan Rotasi Sejumlah Camat di Kabupaten Sanggau

Bupati Paolus Hadi Lakukan Rotasi Sejumlah Camat di Kabupaten Sanggau
Bupati Paolus Hadi Lakukan Rotasi Sejumlah Camat di Kabupaten Sanggau. 
SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si melakukan rotasi sejumlah camat. Rotasi itu diketahui saat pelantikan 57 Pejabat Pengawas dan 36 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau yang berlangsung di Aula Bapenda Kabupaten Sanggau, Kamis (02/01/23).

Bupati Sanggau dalam sambutannya mengatakan momentum pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan adalah sebuah agenda penting untuk proses pembangunan yang berkelanjutan. Karena bagaimana pun pembangunan akan terus berlanjut meski berganti orang.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Bupati Sanggau Paolus Hadi dibutuhkan pejabat-pejabat yang memiliki  kompetensi, profesionalitas serta visi dan misi yang juga searah dengan visi misi pembangunan Bupati.

“Pelantikan ini juga adalah bentuk pembinaan dan pengembangan karir untuk ASN di Kabupaten Sanggau. Selain itu, upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran struktural pejabat yang ada, dengan tujuan mengisi kekosongan dikarenakan pejabat yang lama memasuki masa pensiun/purna tugas, pindah tugas maupun meninggal dunia” ujarnya.

“Harapan seluruh masyarakat kiranya amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. Laksanakan tugas pokok dan fungsi jabatan dengan sebaik-baiknya, junjung tinggi kedisiplinan dan profesionalitas dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sanggau,”tegasnya.

Adapun camat yang dirotasi yakni Camat Entikong dari Kosmas Yul kepada Yulius Eka Suhendra yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Bonti. Kosmas Yul kini menempati jabatan baru sebagai Camat Sekayam, menggantikan Junaidi

Jabatan Camat Bonti digantikan Junaidi. Kemudian Camat Balai berganti dari Poheng Gew kepada Ayus yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Camat Balai. Sementara Poheng Gew menempati jabatan baru sebagai Camat Tayan Hilir.

Selanjutnya camat yang diganti adalah Camat Mukok dan Camat Jangkang. Camat Mukok yang sebelumnya dijabat H Hairudin berganti kepada Akhmad Surgama Sahar yang sebelumnya menjabat Sekretararis Camat Tayan Hilir. H Hairudin kini menempati jabatan baru sebagai Kabag Kerja Sama dan Pengelola Perbatasan Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau.

Sedangkan Camat Jangkang yang sebelumnya dijabat Martinus Marino berganti kepada Saprianus yang sebelumnya menjabat Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sanggau. Martinus Marino kini menempati jabatan baru sebagai Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau.

Rotasi atau pergantian camat tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Sanggau Nomor: 821.23/26/BKPSDM-C tentang Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, tanggal 1 Februari 2023.

(Liber)

Wabup Sanggau Hadiri Acara Pensiunan Anggota Lansia Shmeon / Hanna Paroki Pusat Damai

Wabup Sanggau Hadiri Acara Pensiunan Anggota Lansia Shmeon / Hanna Paroki Pusat Damai
Wabup Sanggau Hadiri Acara Pensiunan Anggota Lansia Shmeon / Hanna Paroki Pusat Damai. 
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Acara Pensiunan Anggota Lansia Shmeon / Hanna Paroki Pusat Damai yang dilaksanakan di Aula Tabor Paroki Pusat Damai Kecamatan Parindu. Kamis (2/2/23).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sanggau mengatakan bahwa tentu kegiatan seperti ini perlu kekompakan dan kerjasama.

“Kegiatan ini sangat bagus, dimana para pensiunan dapat bernostalgia bersama dan membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” ujar Yohanes Ontot.

“Mungkin ada mimpi-mimpi yang belum dapat diwujudkan, sehingga para orang tua dapat memberikan saran dan masukan kepada generasi muda untuk dapat mewujudkannya,” sambung Yohanes Ontot.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah juga mendukung kelompok Lansia yang ada di Sanggau.

“Forum ini tentu didukung oleh pemerintah sehingga dapat melaksanakan kegiatan dan programnya dengan baik. Kita juga ada menyediakan layanan kesehatan untuk para Lansia sehingga mereka dapat melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dan berkala,” jelas Wakil Bupati dua periode tersebut.

Wakil Bupati Sanggau juga berpesan agar para Lansia yang hadir juga mensyukuri kehidupan dan melakukan hal positif yang dapat menyenangkan jiwa.

“Syukuri perjalanan hidup ini dan tetaplah menjaga kesehatan jiwa raga bapak-ibu sekalian,”ucap Pak YO sapaan akrabnya.

“Jangan lupa juga untuk melakukan aktifitas positif yang dapat membuat bapak-ibu bahagia sehingga hati senang dan semoga umur panjang” ujar Ontot menutup sambutannya.

(Ys/Liber)

27 Januari 2023

Seminar dan Sosialisasi Program Elpagar di Kabupaten Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S,IP., M.Si.
Sanggau, Kalbar -- Dilaksanakannya Seminar dan Sosialisasi Program ELPAGAR Meningkatkan Upaya Konservasi Berbasis Masyarakat dan Praktik Komoditas Berkelanjutan di Kabupaten Sanggau, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau. Jum’at (27/01/23).

Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau mengatakan masyarakat di wilayah hukum adat harus bisa di berdayakan dan harus disinergikan dalam berbagai kegiatan.

“Karena program ini berada di wilayah hukum adat, sehingga saya tegaskan bagaimanapun masyarakat yang ada di wilayah hukum adat ini harus di berdayakan, masyarakat adat ini harus kita sinergikan dengan berbagai kegiatan baik itu dari pemerintah maupun NGO sehingga mereka bisa di berdayakan secara maksimal,” ujarnya.

“Dengan begitu kita berharap masyarakat ini bisa lebih mengeksplor potensi-potensi yang ada di wilayah mereka, bagaimana dari potensi itulah harapan nya bisa menjadi kearifan lokal di wilayah mereka sendiri,” sambungnya.

Kemudian Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S,IP., M.Si, berterima kasih kepada USAID SEGAR dan ELPAGAR sudah menyediakan wadah untuk pemberdayaan menyatukan diskusi.

“Yang pertama saya ingin berterima kasih, karena memang ada beberapa hal yang mungkin pemerintah ini tidak mampu, kita berbicara masyarakat adat kita punya kekuatan hukumnya, kita juga berpikir bagaimana seluruh yang bekerja, pemberdayaan yang ada di Kabupaten Sanggau ini punya wadah yang kuat untuk mempersatukan diskusi, nah hari ini ELPAGAR bersama USAID SEGAR melaksanakan itu,” ucapnya.

Ia juga menegaskan untuk masyarakat yang menjadi lokpi harus bisa mendukung program ini, jangan sampai di sia-siakan.

“Dalam hal ini tentu kita membutuhkan orang pintar, butuh uang, butuh tenaga, makanya saya berterima kasih, untuk itu kita dukung, masyarakat kita yang menjadi lokpi mereka harus dukung, jangan sampai ini di sia-siakan, karena memang pemerintah itu masalahnya di keuangan yang terbatas. Masyarakat kita bicara soal jalan terus, tetapi kecerdasan intelektual itu menurut saya penting, dan itu butuh berteman dari Lembaga-lembaga lain, hari ini USAID SEGAR dan ELPAGAR membantu kita,” tegasnya.

“Silahkan menjalankan apa yang menjadi tupoksi nya dan patuh terhadap perundang-undangan yang beraku, baik adat maupun negara dan ikut mengembangkan Sabang Merah Berdompu”, pesan Bupat Sanggau, Paolus Hadi, sebelum menyerahkan Rekomendasi tentang Program ELPAGAR-USAID SEGAR.

(Yakop/Izar)

24 Januari 2023

Wabup Yohanes Ontot Buka Secara Resmi Sosialisasi Politik Pemilu di Kecamatan Sekayam

Wabup Yohanes Ontot Buka Secara Resmi Sosialisasi Politik Pemilu di Kecamatan Sekayam. (Diskominfo Sanggau)
Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot M.Si membuka secara resmi sosialisasi Politik tentang Pemilihan Umum bagi Pemilih Pemula bertemakan “Peran Serta Generasi Muda Dalam Menyongsong Pemilu Serentak di Era Kemajuan Teknologi Digital” bertempat di Aula Kantor Camat Sekayam, Selasa (24/01/2023).

Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau dalam upaya peningkatan pemahaman pentingnya pemilu bagi kelanjutan negara serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk ikut mensosialisasikan tahapan pemilu 2024.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menjelaskan kehadiran media sosial untuk meraih suara anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi di dunia politik merupakan hal yang wajar di era teknologi digital. Belajar dari kasus bertebarannya informasi berupa berita bohong (hoaks) dalam Pemilihan Umum 2019, Ia menyebut sangat diperlukan kehati-hatian dan langkah bijak dari Generasi  Milenial.

“Banyak bertebaran informasi tak benar ketika Pemilu 2019, mulai dari berita bohong, hasutan, ujaran kebencian, dan lainnya. Diperlukan kesantunan di dalam berpolitik di media sosial terutama bagi anak-anak muda. Saring dulu sebelum sharing dan lakukan tabbayun, mengecek terlebih dulu kebenaran suatu informasi,” ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot juga menyampaikan sosialisasi ini juga merupakan upaya pemerintah dalam merubah mindset (pola Pikir) para pemilih pemula dalam partisipasi dalam pemilu mendatang untuk terhindar dari politik uang, hoax dan black campaign ( kampanye Hitam).

“Pemilih pemula yang tertarik politik adalah pemilih pemula yang sadar akan hak dan kewajiban sehingga dapat ikut serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam setiap proses pembangunan,” jelasnya

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meminimalisir golput yang banyak berasal dari pemilih pemula sekaligus untuk merubah pola pikir mereka tentang pentingnya memberikan hak suara di pemilihan umum nantinya.

“Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini  dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilu pada tahun 2024 nanti serta Diharapkan pemilih lebih cerdas dalam memilih,” ungkapnya.

(Liber/Rizky Kurniyawan) 

Paolus Hadi Serahkan Ijazah Sekolah Non Formal Kepada Warga Binaan Rutan Klas II.B Sanggau

Paolus Hadi Serahkan Ijazah Sekolah Non Formal Kepada Warga Binaan Rutan Klas II.B Sanggau. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi hadiri acara penyerahan Ijazah dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Rutan Klas II.B dan PKBM Desa Nusantara, bertempat di Aula Rutan Klas II. B Sanggau. Selasa (24/1/23).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa dirinya senang akhirnya bisa menyerahkan Ijazah di Rutan Klas II.B ini.

“Sebenarnya ini termasuk Ijazah langka untuk sekolah non formal dalam memperoleh Paket A, Paket B dan Paket C, dan Puji Tuhan Rutan Sanggau bekerjasama dengan PKBM Desa Nusantara bisa melakukan ini. Dan hari ini seperti di laporkan Kepala Rutan tadi ada 40 siswa dan yang sudah lulus sebanyak 16 orang. Artinya dari 300-an lebih warga binaan pasti ada juga yang tidak sekolah,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi katakan ini merupakan terobosan yang luar biasa menurutnya merupakan inovasi yang baik.

“Karena seperti yang disampaikan Kepala Rutan tadi kepada saya, juga untuk mendukung visi, misi Bupati yakni “Sanggau pintar”. Karena awal dari semua ini harus pintar, cerdas dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan,” jelasnya.

Tentu bahwa seperti PKBM Desa Nusantara merupakan bagian dari pemerintah bisa mengelola pendidikan non formal ini.

“Harapan saya terus bisa berkembang dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada PKBM Desa Nusantara dan informasi ini baru di Sanggau dari 14 kabupaten/kota. Mudah-mudahan bisa diikuti yang lainnya” harapnya.

“Bagi yang menerima ijazah saya berpesan juga yang pasti selamat dan gunakan ijazahnya dengan maksimal,” pesannya.

Kepala RUTAN Klas II B Sanggau, Acip menyampaikan bahwa dengan adanya visi, misi Bupati Sanggau yakni “Sanggau pintar” sangat baik untuk kita kembangkan terkait dengan pendidikan baik bagi masyarakat Sanggau secara umumnya dan terkhusus bagi warga binaan.

“Sehingga beranjak dari situlah kita membuat suatu program inovasi untuk warga binaan untuk Paket A, Paket B dan Paket C bagi mereka yang memang betul-betul putus sekolah,” jelas Kepala Rutan Klas II.B Sanggau, Acip.

Kepala RUTAN Klas II B Sanggau juga katakan bahwa dalam hal ini kurang lebih 40 orang yang memang mengikuti program belajar Paket A, Paket B dan Paket C ini.

“Dan pada hari ini kita serahkan 16 Ijazah kepada mereka (warga binaan) yang sudah lulus dan memang dinyatakan selesai mengikuti program sekolah ini. Selanjutnya kita akan terus mengajak bagi mereka-mereka yang memang masih ada yang putus sekolah” ucapnya.

(liber/alfian)

09 Januari 2023

ASN dan Tenaga Kontrak di Dinas Kominfo Sanggau Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas

ASN dan Tenaga Kontrak di Dinas Kominfo Sanggau Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh ASN dan Tenaga Kontrak di jajaran Dinas Kominfo yang dilaksanakan setelah Apel pagi di Halaman Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau. Pada Senin 9 Januari 2023.

Kepala Dinas Kominfo dalam penyampaiannya bahwa hal tersebut merupakan komitmen yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran di Dinas Kominfo Sanggau.

“Ini adalah bentuk komitmen secara kedinasan maupun secara individu untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan,” ujar Joni Irwanto.

“Selain itu, hal ini adalah bentuk komitmen untuk menolak segala praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ucap Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau.

Ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut dilaksanakan di awal tahun agar setiap pegawai di Dinas Kominfo Sanggau mendapatkan semangat dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Kita laksanakan di awal tahun 2023 ini agar mendorong komitmen setiap pegawai kita untuk mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sehingga transformasi digital dapat segera dilaksanakan,” pungkas Joni Irwanto.

Dalam arahan pada Apel tersebut Joni Irwanto juga menekankan kepada setiap pegawai di jajaran Dinas Kominfo untuk dapat mengubah gaya bekerja di tahun 2023 ini.

“Saya minta agar setiap pegawai untuk mengubah gaya pekerjaan menjadi lebih proaktif dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan dan jika ada hal-hal yg menghambat segera dikoordinasikan,” pesan Kepala Dinas Kominfo saat memberikan arahan.

(Libertus)

04 Januari 2023

Wakil Bupati Sanggau Buka Sidang MPL PGID Kabupaten Sanggau

Wakil Bupati Sanggau Buka Sidang MPL PGID Kabupaten Sanggau.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri sekaligus membuka Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGID) Kabupaten Sanggau Periode 2020-2025 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tanjung Maya, Kecamatan Kembayan. Rabu (4/1/23).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau berpesan agar umat Kristiani harus mampu bersatu dan bertahan menghadapi persoalan dan rintangan dalam kehidupan serta menciptakan keharmonisan di dalam masyarakat.

“Makna dari tema natal tahun 2022 sangat baik dan harus menjadi pegangan khususnya bagi umat Kristiani,” pungkasnya.

Selanjutnya Yohanes Ontot juga berharap hasil sidang MPL dapat berlangsung dengan aman dan tertib.

“Saya harapkan Sidang MPL nantinya dapat memberikan hasil yang baik dan pengurus yang nantinya dipilih dan dipercaya agar dapat melanjutkan program PGI ini khususnya untuk membantu pelayanan umat pemerintah daerah di Kabupaten Sanggau ini,” ujar Wabup dua periode tersebut.

Ia kemudian juga berpesan agar setiap lembaga di wilayah Kabupaten Sanggau untuk dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah sehingga dapat bersama-sama menuntaskan masalah yang ada di masyarakat.

“Tentunya PGI adalah lembaga yang harus mampu bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah sehingga kebutuhan atau hambatan yang dihadapi oleh lembaga itu dapat diketahui oleh pemerintah,” ucap Yohanes Ontot menutup wawancaranya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

02 Januari 2023

Paolus Hadi Resmikan Lapangan Tembak Sanika Satyawada

Paolus Hadi Resmikan Lapangan Tembak Sanika Satyawada.
Sanggau - Dalam menghadapi kompleksitas tantangan tugas yang sangat dinamis, tentunya membutuhkan kesemestaan, soliditas dan sinergitas satuan yang tinggi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu tidak mudah dan instan, karena itu atlet menembak harus mampu membangun profesional yang memiliki kemampuan yang sama atau standar melalui proses pembinaan yang bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi di dampingi Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan saat meresmikan lapangan tembak Sanika Satyawada Polres Sanggau di Sanggau Permai, Kabupaten Sanggau. Senin (2/1/2023).

“Hari ini saya hadir untuk meresmikan lapangan tembak Sanika Satyawada Polres Sanggau yang didukung juga oleh pemerintah daerah. Tadi sudah kita sampaikan bahwa ini harus terus dipelihara, diperkuat untuk kepentingan Polres dan juga tentu kepentingan olahraga di Sanggau. Dan juga bisa dimanfaatkan oleh Perbakin, oleh siapapun yang bisa menggunakannya,” kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

“Semoga bahwa dengan adanya lapangan tembak ini, prestasi atlet menembak juga semakin baik dan meningkatkan sumber daya.” lanjut Bupati Sanggau.

Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengatakan bahwa lapangan tembak yang diresmikan ini merupakan lapangan dengan standar Perbakin dengan panjang 33 meter.

“Anggaran pembangunan lapangan tembak ini bersumber dari hibah Pemda. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Pemda yang sudah terjalin bagus selama ini, dan Alhamdulilah hari ini kita resmikan lapangan tembak dengan standar Perbakin dengan panjang 33 meter,” katanya.

Lapangan tembak ini sangat penting sebagai sarana untuk melatih personel Polres Sanggau khususnya dalam menggunakan senjata api.

“Di luar itu, kami juga mempersilahkan teman-teman Perbakin untuk menggunakan lapangan tembak ini khususnya untuk melatih atlet-atlet menembak dari Sanggau. Begitu juga dengan instansi lain yang mau menggunakan lapangan tembak, kami siap kerjasama dan siap membantu. Jadi tak hanya khusus untuk Polri saja,” ujarnya.

Dengan adanya lapangan tembak ini juga, lanjut Kapolres, mudah-mudahan, prestasi atlet menembak dari Sanggau bisa lebih meningkat dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Pengkab Perbakin Sanggau, Ferry Lim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Polres Sanggau yang telah menyediakan lapangan tembak ini.

“Dengan adanya fasilitas ini, kita berharap dapat membina atlet-atlet kita untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dan pada Porprov tahun 2022, kita telah mendapatkan satu medali perunggu,” ujarnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

23 Desember 2022

SIDOMPU dan LAPIZ JEMPOL di Anugerahi IGA 2022, Begini Kata Bupati Sanggau

SIDOMPU dan LAPIZ JEMPOL di Anugerahi IGA 2022, Begini Kata Bupati Sanggau.
Sanggau - Lagi-lagi, Kabupaten Sanggau berhasil mendapatkan penghargaan menjelang akhir tahun, dan kali ini dianugerahi Innovation Goverment Award (IGA) tahun 2022 pada kategori Daerah Perbatasan Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada acara Innovation Goverment Award (IGA) tahun 2022 di Jakarta, tadi pagi (23/12/2022).

IGA Tahun 2022 ini, Kabupaten Sanggau diwakili oleh Inovasi SIDOMPU yang diinisiasi oleh DINSOSP3AKB dan LAPIZ JEMPOL yang diinisiasi DPMPTSP Kabupaten Sanggau.

Menanggapi hal itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa, penghargaan ini merupakan wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk inovasi dalam pelaksanaan jalannya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan Publik.

“Inovasi itu dibuat dan dijalankan tidak semata-mata hanya untuk reward, tapi tujuannya sebagai penunjang kinerja di pemerintahan. Dan yang terpenting, implementasi dan dampaknya untuk masyarakat Kabupaten Sanggau,” ujar Paolus Hadi.

Orang nomor satu di Bumi Daranante ini berharap kedua inovasi ini terus dijalankan serta dikembangkan menyesuaikan kondisi dilapangan dan perkembangan teknologi.

“Selamat dan sukses untuk inisiator SIDOMPU dan LAPIS JEMPOL. Kedua inovasi ini memang berhubungan langsung dengan masyarakat. Semoga ada lagi inovasi baru yang luar biasa untuk perkembangan daerah kita diperbatasan ini,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Dinsos-P3AKB, Valentinus Sudarto Mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat mendukung adanya inovasi dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan Publik. Adapun IGA Tahun 2022 ini, Kabupaten Sanggau diwakili oleh Inovasi SIDOMPU dan LAPIZ JEMPOL yang diinisiasi oleh DINSOSP3AKB dan DPMPTSP Kabupaten Sanggau.

“Terkait dengan keberhasilan SIDOMPU, ini adalah penghargaan kedua setelah SIVABLIK Provinsi Kalbar di bulan Oktober 2022 dan keberhasilan ini adalah bentuk keseriusan pemerintahan Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan data sosial yang valid, terintegrasi, satu data dan elektronic system” tutur Kabid Dinsos-P3AKB Valentinus Sudarto.

Valen berharap SIDOMPU akan terus dikembangkan agar mewujudkan pelayanan sosial inovatif, integratif dan kolaboratif dan tetap akan diimplementasikan sesuai dengan semangat Dompu yang merupakan nilai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sanggau.

Sementara itu Kadis DPMPTSP Kabupaten Sanggau, Alipius menyampaikan bahwa berdasarkan aturan tentang perizinan bahwa pelaku usaha harus memiliki izin, karena izin merupakan sebuah legalitas. Jika sebuah perusahaan atau usaha apapun bentuknya baik itu kecil maupun besar tidak memiliki izin secara legalitas tidak perbolehkan.

Bersadarkan hasil evaluasi yang kita lakukan bahwa potensi usaha yang ada Kabupten Sanggau ini sangat besar, namun masih banyak usaha-usaha yang memiki belum memiliki izin.

“Sehingga kami melakukan terobosan-terobosan yang berkaitan dengan bagaimana memberi kesadaran mereka mau mengurus ijinnya sehingga kami membuat terobosan baru yang disebut  layanan (LAPIS JEMPOL) yaitu Layanan Perizinan Jemput Bola, jadi dalam Tal ini kami yang menjemput masyarakat  untuk mengurus perizinan sesuai dengan  bidang usahanya,” ujar Kadis DPMPTSP Kabupaten Sanggau, Alipius.

“Kedepan inovasi ini akan terus dilanjutkan dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat terutama untuk daerah kecamatan dan pedesaan yang jauh dan sulit aksesnya dari jangkauan dan masalah kesulitan dalam jaringan internet sehingga semua pelaku usaha terutama UMKM dapat memiliki ijin usaha,” sambungnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

22 Desember 2022

Ritual Adat Budaya Jawa Sedekah Bumi & Peresmian Joglo Paguyuban Jawa GUYUB GAWE GUNO

Ritual Adat Budaya Jawa Sedekah Bumi & Peresmian Joglo Paguyuban Jawa GUYUB GAWE GUNO.
Sanggau - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, menghadiri acara G3 (Guyub Gawe Guno) sekaligus peresmian Joglo, bertempat di Komplek TK Al-Kaffi Semboja, Kamis (22/12/2022).

“Ritual G3 ini bermakna bersama-sama masyarakat Sanggau melaksanakan ritual adat jawa, seperti mala mini ada wayangan, tarian-tarian, nyanyian jawa, ini sangat luar biasa dan saya sangat bangga sekali pada hari ini saya sudah meresmikan joglo yang artinya ini adalah identitas dari adanya suku jawa yang ada di Kabupaten Sanggau,” Ujar PH sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu.

Beliau juga merasa senang setelah dua tahun pandemic ritual-ritual adat di Kabupaten Sanggau sempat terhenti, tetpi di tahun 2022 semuanya bisa kembali dilaksanakan.

“Kita senang di tahun ini, beberapa pesta adat kembali kita gelar setelah berbagai musibah melanda terutama covid. Namun dengan demikian kita harus tetap waspada dalam melaksanakan nya, seperti yang sudah kita lakukan yaitu gawai Dayak, festival paradje, kemudian kemarin baru saja kita laksanakan IKSB itu budaya Madura yang dihadiri oleh Pak Wakil, kemudian kita masih menunggu dari Pasundan Sunda, Batak, Padang dan lain-lain” Ujarnya.

Pemerintah juga terus mendukung perkembangan dari setiap suku yang ada di Kabupaten Sanggau, bantuan-bantuan pembangunan rumah adat diberikan sehingga identitas keberagaman adat dan budaya di Sanggau bisa terlihat.

“Sekarang di Sanggau kita sudah punya Rumah Betang Dori’ Empulor, kemudian Rumah Melayu, sekarang yang baru diresmikan Joglo dari Jawa. Ayo dari etnis yang lain, tunjukkan semangatnya membangun rumah adatnya, sehingga bisa terlihat, bahwa di Sanggau ini kita beragam, satu cita, satu rasa, satu kebahagiaan untuk Sanggau yang Maju dan Terdepan,” tegasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sanggau, Perwakilan Kejari Sanggau, Kepala Pengadilan Negeri Sanggau, Kepala OPD, serta seluruh Tokoh Adat di Kabupaten Sanggau.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

Paguyuban Guyub Gawe Guno (G3) Adakan Ritual Adat Jawa Sedekah Bumi dan Peresmian Joglo Kabupaten Sanggau Tahun 2022.

Paguyuban Guyub Gawe Guno (G3) Adakan Ritual Adat Jawa Sedekah Bumi dan Peresmian Joglo Kabupaten Sanggau Tahun 2022.
BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Kegiatan Ritual Adat Jawa Sedekah Bumi dan Peresmian Joglo Paguyuban Guyub Gawe Guno (G3) Kab. Sanggau Tahun 2022. Bertempat di Pendopo Rumah Adat Jawa Rt.12, Rw.05 jalan Padat Karya, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2021 sekira jam 09.45 Wib. 

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si., Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Ketua Pengadilan Sanggau Haklainul Dunggio, S.H., M.H., Kasi Pidsus Kejari Sanggau Agus, S.H., MH, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Forkompimcam Kecamatan Kapuas, Ketua MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawan, S.T.P., M.M., Ketua Panitia AKBP (Purn) Wardaya, Ketua G3 kabupaten Sanggau Sugiman, S.E., Para ketua Lintas Etnis Kabupaten Sanggau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Etnis Jawa yang ada di Kabupaten Sanggau, Sintang, Melawi dan Sekadau.

Dalam sambutannya Ketua G3 Kabupaten Sanggau Sugiman mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemda dan Dinas Dikbud Kabupaten Sanggau yang telah mensupport sehingga Ritual Adat Jawa budaya sedekah bumi, pagelaran Wayang kulit dan Campur Sari Tahun 2022 dapat dilaksanakan.

"Ritual Adat Jawa budaya sedekah bumi, pagelaran Wayang kulit dan Campur Sari Ikatan Keluarga Besar Guyub Gawe Guno (G3) adalah warisan leluhur yang hingga kini masih dilaksanakan, khususnya masyarakat Etnis Jawa," ucapnya.

"Terima kasih sebesar - besarnya kepada Pemerintah Daerah yang sudah membantu dana hibah sehingga pendirian pendopo bisa dilaksanakan. Kami di G3 Kabupaten Sanggau selalu mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam kemajuan Kabupaten  Sanggau," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi Sangat berterima kasih atas waktu yang diberikan.
 
"Saya berterima kasih banyak atas waktu yang diberikan kepada saya, terima kasih G3 Sanggau dapat mengundang kami dalam ritual adat Jawa Sedekah Bumi," ucapnya.

Bupati Sanggau berharap semua Etnis yang ada di Kabupaten Sanggau dapat menampilkan adat istiadatnya di Kabupaten Sanggau ini. Banyak agenda kita yang tidak terlaksana karna Covid-19 melanda, dan kita semua mampu melewatinya dengan mengikuti kebijakan Pemerintah.

Kegiatan ini merupakan kegiatan budaya sebenarnya sesuai dengan visi-misi kita bagaimana kita mengembangkan dan mendorong kuat budaya dan iman karena dalam sebuah negara besar dan maju sebenarnya budaya dan iman menjadi sebuah kekuatan besar.

"Mari Kita bekerja dengan hati  dengan ikhlas, saya sangat senang paguyuban dapat membantu program pemerintah dan pembangunan di kabupaten ini," pintanya. 

"Kita semua satu kesatuan dan saya senang semua paguyuban dan etnis bersatu untuk menunjukan kebudayaannya masing - masing karna negara yang kuat adalah bersatunya kebudayanya dan gotong-royongnya," paparnya.

"Harapan saya agar paguyuban lainnya yang belum ada rumah pertemuan agar bisa dapat membangun rumah pertemuan budaya masing - masing dengan selau berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah,' harapnya.

"Tahun kedepan merupakan agenda politik agar bapak-ibu nantinya bisa datang ke TPS dan jangan terbawa suhu politik sehingga dapat memecah belah kebersamaan yang sudah dibentuk," tegasnya. 

Selanjutnya Bupati Sanggau meresmikan Joglo Paguyuban G3 Kabupaten Sanggau dengan membuka tirai dan penandatanganan prasasti serta penyerahan tokoh pewayang kepada Dalang.

Selama kegiatan berlangsung dilaksanakan Pengamanan oleh Polres Sanggau dan Polsek Kapuas sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Sanggau Nomor : Sprin/2437/XII/PAM.3.3/2022 tanggal 21 Desember 2022 tentang Pengamanan kegiatan Tahunan Adat Ritual Jawa G3 dan Peresmian Rumah Joglo G3 Kabupaten Sanggau.

Kegiatan Ritual Adat Budaya Jawa Sedekah Bumi merupakan bentuk keberagaman budaya yang ada di Kab. Sanggau yang diselenggarakan oleh Paguyuban G3 untuk memberikan keselamatan di Kab. Sanggau.

Sekira jam 19.30 WIB dilaksanakan kegiatan pagelaran Wayang Kulit dan Campur Sari di Joglo Paguyuban G3 Kabupaten Sanggau.

(Libertus)

Pemkab Sanggau Gelar Rapat Koordinasi Monitoring Lintas Sektoral Jelang Nataru

Pemkab Sanggau Gelar Rapat Koordinasi Monitoring Lintas Sektoral Jelang Nataru  

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Bupati Sanggau Paolus Hadi memimpin rapat Koordinasi dan Monitoring lintas sektoral dalam rangka persiapan Natal tahun baru (Nataru) di Kabupaten Sanggau, kegiatan berlangsung di Ruang Aula Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, pada Rabu 21 Desember 2022. 

Menurut Bupati Sanggau rapat Koordinasi yang berlangsung akan mengambil pendapat dan saran para peserta rapat, dalam membahas beberapa isu strategis di Kabupaten Sanggau, yang berpotensi mengganggu jalannya Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru  2023.

"Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, menjadi perhatian bahwa kesiapan Pemerintah Daerah dan Instansi terkait dalam Perayaan Nataru menjadi perhatian Nasional, " terang Paolus Hadi. 

Ia Katakan dalam Nataru kali ini jelas berbeda dari 2 tahun sebelumnya dimana pada 2 tahun ke belakang  masih dalam Pandemi Covid-19. 

"Saat ini pemerintah sudah memberikan banyak kelonggaran walaupun begitu kita tidak boleh begitu saja mengabaikan prokes," pintanya. 

Dalam rapat itu Paolus Hadi mengucapkan terimakasihnya kepada Disperindagkop dan UM serta Jajaran Pemerintah Kecamatan dan Forkopimcam yang  telah melaksanakan operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan masyarakat menjelang Nataru, dan juga kegiatan-kegiatan berupa pengecekan ketersediaan dan Perkembangan Harga kebutuhan pokok masyarakat.

"Harapan saya kita semua dapat bekerjasama dalam pengamanan perayaan Nataru seperti pada tahun-tahun sebelumnya di Kabupaten Sanggau setiap perayaan Nataru tidak pernah ada masalah maupun Gangguan Kamtibmas, Mari kita saling bahu membahu bersama mensukseskan perayaan Nataru 2022," pungkasnya. 

Pada kesempatan tersebut Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan, dalam kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Polres Sanggau telah melaksanakan beberapa persiapan Pengamanan dengan membuat Rencana Pengamanan.

" Ya, dalam menghadapi Nataru, POLRI di seluruh jajaran, khususnya di Polres Sanggau beserta Polsek  jajaran dengan didukung TNI, Instansi/Dinas/Badan dan Mitra Kamtibmas menyelenggarakan Operasi Kepolisian Terpusat Dengan Sandi Operasi “Lilin Kapuas-2022” Yang akan dilaksanakan selama 11 (Sebelas) Hari TMT 23 Desember 2022 s/d 2 Januari 2023," terang Ade Kuncoro. 

Ia menjelaskan Operasi Lilin Kapuas 2022 nantinya akan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dan penegakan hukum dalam rangka Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan pelibatan 400 Personil  yang terdiri dari 100 personil terlibat Operasi Lilin Kapuas 2022 dan 300 personil Pengamanan Gereja.

"Tujuan pelaksanaan Operasi untuk terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat serta situasi kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan tahun baru serta terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcarlantas yang aman, lancar dan tertib baik sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan tahun baru," pungkasnya.

Rapat dihadiri oleh, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Asisten 2 Bidang Ekonomi, Paulus Usrin,Pabung Sekadau Kodim 1204/Sgu Mayor Czi Budi Rahadi, Ketua Pengadilan Negari Sanggau Haklainul Dunggio, Ketua Pengadilan Agama Adi Irfan Jauhari, Kepala Kansilog Sanggau Hendra Dionisius, Manager PLN ULP Sanggau Pulung Gandhi, Loka POM Sanggau Dewi Aprianti, BPS  Sanggau Arihi Larasati, Para Kepala OPD , PJU dan para Kapolsek Jajaran Polres Sanggau, serta diikuti Via Zoom Meeting oleh para Forkopimcam.
(Libertus)

21 Desember 2022

Polsek Meliau Mengevakuasi Mayat Mengapung di Sungai Kapuas

Polsek Meliau Mengevakuasi Mayat Mengapung di Sungai Kapuas 

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Penemuan Mayat yang mengapung di Aliran Sungai Kapuas, Dusun Sungai Mayam, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

Menurut keterangan Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kapolsek Meliau AKP Suwanto. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2022 sekira pukul 08.50 Wib. Polsek Meliau menerima Informasi sehubungan dengan ditemukannya mayat laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Kapuas Dusun Sungai Mayam, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

"Setelah menerima laporan tersebut, selanjutnya Waka Polsek Meliau IPDA Wahyudiono beserta 7 Personil Polsek Meliau berangkat ke lokasi penemuan mayat di tepian Sungai Kapuas," ucap Kapolsek.

Adapun identitas korban, yaitu bernama Srikandi,  58 Tahun, beralamat di Dusun Jeranai, Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Korban pada saat ditemukan menggunakan Kaos berwarna Merah dan Switer warna Biru Navi serta Celana Training warna Biru Navi.

Menurut Kapolsek Meliau berdasarkan kedua orang saksi mata menjelaskan bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Desember 2022 sekira pukul 08.40 Wib, Sulaiman (59 Tahun) melihat ada mayat yang hanyut di aliran Sungai Kapuas, Dusun Sungai Mayam, Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau pada saat menyebrang dengan menggunakan perahu bermesin dari penyebrangan Dusun Sungai Mayam ke penyebrangan PT. BHD, setelah sampai dipenyebrangan PT. BHD langsung memberitahukan kepada Suryatin (38 Tahun). Selanjutnya mereka berdua bersama-sama menarik dan menepikan jenazah untuk diamankan ke tepian Sungai Kapuas, yang selanjutnya memberitahukan ke Polsek Meliau guna dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Adapun hasil Ver / Visum luar, yang dilaksanakan oleh dr. Arwan Bato Tampak dan  bersama tim medis Puskesmas Meliau, yaitu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Ditemukan mata pancing ditelapak tangan korban sebelah kiri. Korban Mati lemas diakibatkan penyumbatan saluran nafas akibat tenggelam," jelas Kapolsek.

Barang milik korban yang diamankan berupa 1 buah mata kail warna silver.

Bahwa korban sebelum ditemukan, pada tanggal 19 Desember 2022 sedang melaksanakan aktifitas memancing di aliran Sungai Kapuas wilayah Sungai Kapuas, Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada saat memancing dimungkinkan penyakit yang diderita korban kambuh, sehingga hilang keseimbangan dan jatuh ke Sungai, mengingat kondisi korban yang obesitas / over weight serta telah berumur tua.

Sekira jam 12.10 Wib telah tiba keluarga / istri korban bernama Murtini (50 Tahun) di Puskesmas Meliau.

Menurut Kapolsek Meliau berdasarkan keterangan keluarga atau istri korban bahwa korban yang ditemukan tersebut adalah benar suaminya yang hilang pada saat pergi memancing di aliran Sungai Kapuas, Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas pada hari Senin tanggal 19 Desember 2022 dan telah dilakukan pencarian oleh TRC BPBD bersama-sama pihak keluarga dan warga Dusun Jeranai, Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2022 namun belum berhasil ditemukan.

Polsek Meliau bersinergi dengan Puskesmas Meliau melaksanakan evakuasi mayat korban dari lokasi penemuan untuk dibawa ke Ruang Jenazah Puskesmas Meliau.

"Selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga atau istri korban untuk dilakukan Pemakaman di kediamannya di Dusun Sungai Bemban, Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau," tutupnya.

(Libertus)

Yohanes Ontot Menghadiri Ritual Adat Jheg Bhumie

Yohanes Ontot Menghadiri Ritual Adat Jheg Bhumie.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri ritual adat Jheg Bhumie, ritual adat itu diyakini Suku Madura di Sanggau sebagai ritual tolak bala untuk menjaga negeri Sanggau dari segala bala dan musibah.

Ritual adat Jheg Bhumie berlangsung di kediaman Muhammad Halil, Ketua IKBM Sanggau di Jalan Sutan Syahrir  Ilir Kota, Kecamatan Kapuas. Selasa (20/12/22).

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot pada acara ritual tersebut menyampaikan dukunganya atas diadakannya ritual adat Jheg Bhumie oleh IKBM Sanggau.

“Pemerintah Kabupaten Sanggau memberikan kebijakan terhadap suku etnis manapun untuk mengembangkan budayanya di Kabupaten Sanggau, meski dengan keberagaman itu masyarakat di Sanggau tetap hidup akur dan damai meski berdampingan, ” ucapnya.

Ia mendorong Suku Madura di Kabupaten Sanggau untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan seni budayanya dan dapat memperkenalkan lebih banyak lagi seni budayanya di Kabupaten Sanggau .

“Di tahun yang akan datang saya berharap seni karapan sapi khas Madura bisa di pertunjukan dalam acara adat Suku Madura di Sanggau, ” pintanya.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap suatu saat Kabupaten Sanggau dapat mendirikan monumen dengan tema keberagaman etnis. Agar monumen itu menjadi simbol pemersatu suku bangsa yang ada di Kabupaten Sanggau.

Dalam acara itu Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Sanggau, Muhammad Halil menerangkan ritual adat Jheg Bhumie yang di adakan hari ini menjadi yang keduakalinya dan sudah menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk kegiatan kebudayaan kepada setiap etnis yang ada di Sanggau.

“Ritual Jheg Bhumie adalah ritual adat suku madura untuk menangkal segala bala yang akan datang, dengan memanjatkan doa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjauhkan segala musibah dari Kabupaten Sanggau tercinta ini, ” ucapnya.

Ia mengatakan dalam tradisi ritual Jheg Bhumie ada bermacam syarat ataupun alat dalam ritual yang harus disediakan saat ritual, diantaranya ialah 7 telur ayam, 7 jarum jahit, 7 macam Bunga dan 7 mata air.

Menanggapi harapan Wakil Bupati Sanggau  kepada IKBM untuk dapat menampilkan seni budaya karapan sapi dalam acara budaya Suku Madura di Sanggau, Muhammad Halil belum bisa memastikan, karena menurut dirinya banyak faktor yang harus di persiapkan diantaranya persiapan anggaran IKBM dan lapangan yang dijadikan karapan sapi harus mumpuni.

“Ya untuk pertunjukan karapan sapi di acara budaya Madura kita coba usahakan, tapi kita belum bisa memastikan bisa atau tidaknya, tergantung pada anggaran yang dimiliki IKBM Sanggau, ” pungkasnya.

Ritual Jheg Bhumie juga dihadiri oleh para Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan