Berita Daranante Hari ini -->

15 Mei 2023

Resmikan KCP BCA Bupati Sanggau Terpilih Jadi Nasabah Pertama

Bupati Sanggau, Paolus Hadi Menjadi Nasabah Pertama KCP Bank BCA Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau, Paolus Hadi secara resmi meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BCA Sanggau, Senin (15/5). 

Peresmian KCP BCA ditandai dengan pengguntingan pita di pintu utama Kantor Bank tersebut oleh Bupati di dampingi oleh Nur Asyurai Anggaini, Perwakilan BI Kalbar, Juniarta, Kakanwil BCA Wilayah Kalimantan, KKCU BCA Kuburaya, Ibnu Swito dan Desiyanti PJS. Kepala KCP BCA Sanggau.

Selain Bupati Sanggau, persemian KCP Bank BCA Sanggau juga dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, Dandim 1204 / Sanggau, Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, perwakilan dari Kejari Sanggau dan para tamu undangan lainya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sanggau dan tamu undangan lainya diperkenankan untuk meninjau langsung suasana di dalam KCP BCA Sanggau hingga ke lantai dua Kantor.

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan terimakasihnya atas keberadaan KCP Bank BCA di Kabupaten Sanggau, Ia berharap KCP BCA daapt brrkontribusi untuk kemajuan perekonomian di wilayah Sanggau.

"Kehadiran Kami sebagai pemerintah daerah di sini menujukan dukungan atas didirikanya KCP BCA, apalagi setiap Bank yang beroperasi di Sanggau ini akan mendukumg bayak hal, termasuk mendukung perekonomian kita, keuangan dan kita berharap pertumbuhan ekomomi kita akan terus meningkat," ungkap Bupati.

Dalam.kesempatanya Kepala Kantor Wilayah BCA Kalimantan, Juniarta menyampaikan kehadiran KCP BCA Sanggau ini karna melihat potensi ekonomi yang baik di Kabupaten Sanggau.

"Kami akan terlebih dahulu menijau daerah mana saja yang berpotensi dalam segi ekonomi sebelum mendirikan KCP BCA, dan kami menilai ekonomi sanggau sangat baik," ujarnya.

KCP BCA sendiri untuk wilayah Kalimantan Barat, Juniarta mengatakan sudah di dirikan sebayak 39 unit di wilayah wilayah yang dianggapnya pertumbuhan ekonominya baik.

"Untuk jumblah KCP Nasional sudah berdiri sebayak 887 kantor, dan kita berharap jumblahnya akan terus bertambah meski sekarang sudah eranya digital namun sentuhan langsung ke masyarakat melalui KCP akan bayak mebantu masyarakat itu sendiri terutama nasabah," ungkapnya.

Juniarta mengatakan akan terus melakukan survei daerah daerah yang natinya akan di dirikan KCP BCA Karna menurutnya Survei sangat perlu dilakukan untuk melihat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

KCP BCA Sanggau dikesempatan itu memilih dan meberikan buku tabungan nasabah pertamanya kepada Bupati Sanggau, Paulus Hadi.

(Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Resmikan KCP BCA Bupati Sanggau Terpilih Jadi Nasabah Pertama, Link: https://www.borneotribun.com/2023/05/resmikan-kcp-bca-bupati-sanggau.html

14 Mei 2023

Jelang Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Kapuas, Penari Kolosal Terus Berlatih

pengecekkan kesiapan lokasi.
Sanggau, Kalbar - Pembukaan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Sanggau 
tinggal menghitung hari lagi. Puluhan penari melakukan latihan tarian pembukaan bertempat di halaman SMP 2 Negeri Kabupaten Sanggau, Jumat (12/5/2023).

Sejatinya kegiatan latihan tarian kolosal ini sudah dimulai sejak 8 Maret 2023 dan dilaksanakan di halaman SMP Negeri 2 Sanggau dan dilaksanakan setiap senin, Rabu dan jumat.

Para penari kolosal tersebut berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Kapuas di antaranya SMP 2, SMA 1, SMK PDN dan Sanggar Segentar Alam berjumlah 70 penari dan 10 pemusik.

Sunaryo Adema sebagai selaku seksi Kesenian dan Hiburan dari jauh-jauh hari sudah sengaja menyiapkan kegiatan di seksi yang diamanahkan kepadanya. 

“Kecamatan Kapuas sebagai tuan rumah, maka tentunya kita harus persiapkan sematang mungkin," ujarnya. 

Dengan waktu yang masih tersisa kami semakin mematangkan persiapan tarian, dengan harapan agar kita bisa maksimal dalam menampilkan tarian pasak sanggau Yang menggambarkan awal mula berdiri kota Sanggau sampai Sanggau menjadi kota budaya dengan bersatunya serta hidup rukun dengan harmonis seluruh etnis yg ada di kota sanggau dihadapan seluruh tamu undangan yang hadir nantinya.

“Pada hari ini, kami sudah berlatih, dan persentase kesiapannya kurang lebih 80%, sisanya kita harus mempersiapkan kostum yang akan digunakan, dan nanti kita akan gladi perkiraan ditanggal atau 10 dan 11 Juni 2023 untuk mematangkan lagi yang disinkronkan dengan multimedia,” pungkasnya.

(Libertus/Hermanto)



Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Jelang Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Kapuas, Penari Kolosal Terus Berlatih, Link: https://www.borneotribun.com/2023/05/jelang-pembukaan-mtq-tingkat-kecamatan.html

Penari Kolosal Bersiap di MTQ XXXI Kabupaten Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi cek lokasi persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Sanggau.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi cek lokasi persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Pembukaan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Sanggau tinggal menghitung hari lagi. Puluhan penari melakukan latihan tarian pembukaan bertempat di halaman SMP 2 Negeri Kabupaten Sanggau (12/5/2023)

Sejatinya kegiatan latihan tarian kolosal ini sudah dimulai sejak 8 Maret 2023 dan dilaksanakan di halaman SMP Negeri 2 Sanggau dan dilaksanakan setiap senin, Rabu dan jumat.

Para penari kolosal tersebut berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Kapuas di antaranya SMP 2, SMA 1, SMK PDN dan Sanggar Segentar Alam berjumlah 70 penari dan 10 pemusik.

Sunaryo Adema sebagai selaku seksi Kesenian dan Hiburan dari jauh-jauh hari sudah sengaja menyiapkan kegiatan di seksi yang diamanahkan kepadanya. 

“Kecamatan Kapuas sebagai tuan rumah, maka  tentunya kita harus persiapkan sematang mungkin," ujarnya. 

Dengan waktu yang masih tersisa kami semakin mematangkan persiapan tarian, dengan harapan agar kita bisa maksimal dalam menampilkan tarian pasak sanggau Yang menggambarkan awal mula berdiri kota Sanggau sampai Sanggau menjadi kota budaya dengan bersatunya serta hidup rukun dengan harmonis  seluruh etnis yg ada dikota sanggaudihadapan seluruh tamu undangan yang hadir nantinya.

“Pada hari ini, kami sudah berlatih, dan persentase kesiapannya kurang lebih 80%, sisanya kita harus mempersiapkan kostum yang akan digunakan, dan nanti kita akan gladi perkiraan ditanggal atau 10 dan 11 Juni 2023 untuk mematangkan lagi yang disinkronkan dengan multimedia,” pungkasnya.


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Penari Kolosal Bersiap di MTQ XXXI Kabupaten Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/05/penari-kolosal-bersiap-di-mtq-xxxi.html

10 Mei 2023

Peringatan Hari Kartini ke-145 di Sanggau: Mengangkat Semangat Kartini untuk Pemberdayaan Perempuan

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina (Doc. Diskominfo).
Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau, Paolus Hadi hadiri kegiatan peringatan Hari Kartini ke-145 Tahun 2023 di Kabupaten Sanggau, dengan mengangkat tema 'Dengan semangat Kartini kita tumbuhkan perempuan berdaya yang bermartabat demi kesejahteraan bersama' yang bertempat di Gedung Balai Betomu Kota Sanggau, Selasa (9/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina selaku Ketua Panitia peringatan Hari Kartini menyampaikan bahwa begitu besarnya perjuangan dan jasa Raden Ajeng Kartini yang berhasil memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia.

“Kartini tumbuh dan menjalani pendidikan modern, dari sanalah Kartini memiliki pandangan bahwa pendidikan bagi perempuan adalah kunci penting bagi emansipasi wanita. Pembangunan di Indonesia sudah selayaknya melibatkan kaum perempuan sehingga diharapkan segala kebijakan yang diambil oleh pemerintah juga berpihak pada kepentingan dan kebutuhan kaum perempuan yang pada akhirnya mendukung kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan,” jelas Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina.

Lanjut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau bahwa peran perempuan sesungguhnya sangat besar bagi suatu bangsa.

“Perempuan yang cerdas dan hebat tentu saja akan mampu mendidik generasi muda menjadi generasi yang hebat dan bermartabat. Sudah saatnya perempuan Indonesia harus mampu berpikir modern tanpa melupakan kewajiban-kewajibanya, tidak terkungkung dalam pemikiran lama yang hanya akan merendahkan kaum perempuan itu sendiri,” ucapnya.

“Semoga di peringatan Hari Kartini ke-145 ini mendapat ruh dan terus mengobarkan semangat kaum perempuan di Kabupaten Sanggau untuk terus berpartisipasi dalam semua bidang pembangunan guna memperjuangkan terakomodirnya hak-hak perempuan,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Sanggau, Paolus Hadi katakan bahwa seorang Kartini semasa hidupnya memperjuangkan dan memikirkan hak-hak sosial wanita pribumi pada saat itu. Kartini sadar bahwasanya sesama manusia memiliki status sosial dan derajat yang sama antara laki-laki dan perempuan.

”Semakin dewasa usia Kartini, semakin matang juga pola pikirnya. Kartini sadar bahwa untuk mengubah status sosial wanita pribumi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendidik wanita pribumi dengan baik. Didikan yang baik akan melahirkan pemikiran dan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan. Perjuangan Kartini adalah melawan diskriminasi untuk mendorong perempuan modern untuk bisa melawan stereotipe dari pada perempuan yang ujungnya menjadi ibu rumah tangga saja,” jelas Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Kaum perempuan, lanjut disampaikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi adalah aset penting suatu bangsa karena tidak hanya berperan sebagai subjek yang mendorong suksesnya pembangunan nasional, melainkan juga objek yang harus diberdayakan dan dilindungi hak-haknya.

”Kita semua harus mendukung agar perempuan bisa mencapai potensi dan peran optimalnya dalam pembangunan nasional dan pada akhirnya akan memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan Indonesia. Upaya ini semata-mata untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan,” ucapnya.

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga sampaikan bahwa melalui peringatan Hari Kartini ke-145 Tahun 2023 Kabupaten Sanggau ini dirinya mengajak kaum perempuan khususnya di Kabupaten Sanggau untuk bersama-sama meningkatkan peran kita dalam pembangunan, terutama dalam menghadapi kondisi dan tantangan yang ada di depan mata melalui berbagai kegiatan-kegiatan positif dan produktif yang dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan serta mengakhiri diskriminasi dan kekerasan.

”Terima kasih juga saya ucapkan kepada organisasi-organisasi perempuan TP-PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan, Persit, Bhayangkari, Dharmayukti Karini, Adhyaksa Dharmakarini dan organisasi wanita lainnya sebagai organisasi besar yang mampu mengkoordinir kegiatan-kegiatan positif pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sanggau,” ucap Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

(Libertus/Diskominfo/RH)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Peringatan Hari Kartini ke-145 di Sanggau: Mengangkat Semangat Kartini untuk Pemberdayaan Perempuan, Link: https://www.borneotribun.com/2023/05/peringatan-hari-kartini-ke-145-di.html

08 Mei 2023

Viral, Warga Tandu Orang Sakit Melewati Jalan Berlumpur Sejauh 3 Km

Warga Tandu Orang Sakit Melewati Jalan Berlumpur Sejauh 3 Km di Sei Ilai Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Buruknya infrastruktur jalan yang menyengsarakan warga kembali viral di medsos. Tepatnya di Dusun Ilai Pejugan, Desa Sei Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
   
Kali ini, warga harus bersusah payah melewati jalan berlumpur untuk menandu orang sakit. Warga atas nama Noor (L) 48 tahun, yang di tandu sejauh 3 Km dari jarak 9 Km yang akan di tempuh.   

"Masyarakat yang mau berobat saja harus butuh perjuangan di jalan," ucap salah satu warga pada media ini, Senin 8 Mei 2023 .

Video viral ini memperlihatkan perjuangan warga Dusun Ilai Pejugan, Desa Sei Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar.  

Seorang bapak bernama Noor (48) asal Bengkayang yang di tandu karena sedang sakit cukup parah sehingga harus segera di bawa berobat ke rumah sakit atau puskesmas pada Rabu (3/5/23) lalu.

Terlihat pak Noor di tandu menggunakan kayu yang di alaskan dengan alas karung goni. Kemudian sisi kanan dan kiri tersebut di ikat pada 2 batang kayu untuk mengangkat. Warga harus bersusah payah menggotong Noor melalui jalan berlumpur di tengah hutan dan perkebunan. Noor juga sesekali di naungi dengan kain untuk melindunginya dari panas matahari.

Pak Noor akan di bawa ke kampung halamannya di Bengkayang, yang beberapa waktu lalu kecelakaan, jatuh dari motor pada saat akan berkunjung ke tempat anak menantunya.

Ternyata video viral ini di rekam  warga pada Senin (3/5/2023) oleh Muhammad Riky. Anak kandung dari Pak Noor, saat bersama dengan warga yang ikut bergantian menandu.
 
Ia mengatakan, sekitar 18 warga terlibat untuk menandu orang tuanya yang sakit akibat terjatuh dari kendaraan bermotor melalui jalan tersebut yang mengakibatkan kakinya patah saat akan berkunjung ke rumahnya di Ilai Pejugan.

"Pak Noor sakit karena kaki sebelah kirinya patah akibat kecelakaan jatuh dari motor saat melalui jalan tersebut saat akan berkunjung ke saya, sekitar seminggu yang lalu," ucap Riky.

Riky menambahkan pak Noor di tandu dari rumahnya di Ilai pejugan sekitar pukul 06.30 Wib. Warga bergantian menggotong Pardi melalui jalan berlumpur dengan kontur naik dan turun sekitar 3 Km membelah hutan dan perkebunan untuk menuju jalan yang bisa di lalui mobil. 

Mereka memilih jalan pintas yang lebih dekat dan lumayan untuk di lalui, karena kalau melalui jalan poros menempuh jarak 4 - 5 Km dan memakan waktu tempuh lebih lama karena jalan sangat rusak parah.

"Di tandu dari rumah mau dibawa ke pulang ke kampung halaman di Bengkayang. Karena mobil tidak bisa lewat. Kondisi jalan berlumpur, licin dan naik turun. Jaraknya sekitar 3 Km dari jalan poros utama," ungkapnya.

Warga membutuhkan waktu tempuh sekitar kurang lebih 1 jam berjalan kaki. Selanjutnya, pak Noor di angkut menggunakan mobil Warga. Ironis memang, sebab sampai saat ini jalan yang menjadi akses utama warga Desa Ilai itu tak kunjung di perbaiki dan parahnya perusahaan tidak ada tanggung jawabnya.

"Itu jalur utama, tidak ada akses lain. Kalau kondisi jalan dulu lumayan bagus, sejak adanya perusahan sawit, jalan makin hancur. Kesulitannya harus jalan pelan-pelan karena jalan berlumpur dan licin agar tidak jatuh. Kedalaman lumpur sampai selutut," terangnya lagi.

Tidak hanya Pak Noor, setiap ada warga  yang sakit cukup parah, juga harus di tandu melalui jalur yang sama. Karena kondisi jalan yang berlumpur tidak bisa di lalui mobil maupun sepeda motor selama musim hujan. Begitu pula ketika ada penduduk  yang meninggal dunia di rumah sakit, jenazahnya juga harus di tandu dari jalan yang sama ke rumah duka.

"Kalau musim kemarau warga sini gotong-royong membenahi jalan. Sehingga bisa dilalui kendaraan," tuturnya.

Bahu membahu memikul orang sakit atau meninggal dunia, kata Riky, sudah menjadi tradisi masyarakat di sini. Mereka berinisiatif membantu warga yang sedang kesusahan tanpa harus di minta. Ia berharap, penderitaan warga ini segera berakhir. Satu-satunya solusi adalah pemerintah dan pihak perusahaan harus bergandengan untuk segera memperbaiki akses jalan.

"Kami tidak butuh jalan mulus, cukup di ratakan dan di padatkan pakai sirtu saja sudah senang. Kalau jalannya bisa di lalui, masyarakat sudah terbantu dari berbagai aspek," tegasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Rian  membenarkan peristiwa tersebut. Warga terpaksa menandu Noor melalui jalan berlumpur sekitar 3 Km karena jalan tersebut tidak bisa di lalui kendaraan. Jalur tersebut hanya bisa di lalui kendaraan selama kemarau.

"Saya meminta kepada Pihak perusahaan dan Pemerintah supaya memperhatikan masyarakat setempat. Jangan hanya pada saat ada maunya saja merayu masyarakat. Apalagi sekarang, tidak lama lagi pemilihan Kepala Daerah, Dewan terhormat dan pemilihan Presiden. Banyak yang akan berkoar-koar bahwa dirinya yang paling bagus dan berbagai macam cara tuk cari suara rakyat," tutupnya.

(Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Viral, Warga Tandu Orang Sakit Melewati Jalan Berlumpur Sejauh 3 Km, Link: https://www.borneotribun.com/2023/05/viral-warga-tandu-orang-sakit-melewati.html

Deklarasi Zero Halinar, Rutan Kelas IIB Sanggau Apel Bersama WBP

Apel Deklarasi Zero Halinar Rutan Kelas IIB Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Rutan kelas IIB Sanggau melaksanakan Apel Deklarasi Zero Halinar diikuti seluruh pegawai di Halaman Rutan Sanggau dipimpin oleh Kepala Rutan, Senin (8/5/2023).

Apel diisi dengan pembacaan Deklarasi Zero Halinar oleh Kepala Rutan Sanggau diikuti oleh seluruh Pegawai dan Warga Binaan. Pembacaan Catur Dharma Narapidana oleh Seluruh Warga Binaan, dan Penandatanganan Surat Pernyataan Komitmen untuk mewujudkan Zero Halinar di Rutan Kelas IIB Sanggau.Kegiatan berlangsung dengan khidmat.

Kepala Rutan, Acip Rasidi mengucapkan terima kasih kepada petugas yang selalu berkomitmen dalam melaksanakan tugas dalam mewujudkan Zero Halinar, dan agar selalu berkomitmen dalam melaksanakan tugas sesuai apa yang telah dideklarasikan. 

"Hal ini mengingatkan kita sebagai petugas pemasyarakatan agar tetap komitmen untuk tidak menyalahgunakan peredaran handphone, pungli dan narkoba," Ujar Acip.

Iya juga mengucapkan terimakasih kepada warga binaan yang telah mengikuti peraturan yang berlaku sehingga menciptakan keadaan yang aman dan kondusif serta menyampaikan kepada warga binaan agar menjadikan Rutan sebagai tempat untuk memperbaiki diri dengan adanya pembinaan dari Petugas Pemasyarakatan. 

"Apel Deklarasi Zero Halinar, diharapkan dapat menambah semangat pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan," Tukas Acip Rasidi.

(Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Deklarasi Zero Halinar, Rutan Kelas IIB Sanggau Apel Bersama WBP, Link: https://www.borneotribun.com/2023/05/deklarasi-zero-halinar-rutan-kelas-iib.html

Akibat Akses Jalan Rusak Parah, Warga Rela Tandu Warga Yang Sakit Melewati Hutan dan Perkebunan Sawit

Foto: Masyarakat Menandu Warganya yang sakit melalui jalan yang rusak parah.


SANGGAU IndoTimeNews.com - Buruknya infrastruktur jalan yang menyengsarakan warga kembali viral di medsos. Tepatnya di Dusun Ilai Pejugan, Desa Sei Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
   
Kali ini, warga harus bersusah payah melewati jalan berlumpur untuk menandu orang sakit. Warga atas nama Noor (L) 48 tahun, yang di tandu sejauh 3 Km dari jarak 9 Km yang akan di tempuh.   

"Masyarakat yang mau berobat saja harus butuh perjuangan di jalan," ucap salah satu warga pada media ini, Senin 8 Mei 2023 .

Video viral ini memperlihatkan perjuangan warga Dusun Ilai Pejugan, Desa Sei Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar.  

Seorang bapak bernama Noor (48) asal Bengkayang yang di tandu karena sedang sakit cukup parah sehingga harus segera di bawa berobat ke rumah sakit atau puskesmas pada Rabu (3/5/23) lalu.

Terlihat pak Noor di tandu menggunakan kayu yang di alaskan dengan alas karung goni. Kemudian sisi kanan dan kiri tersebut di ikat pada 2 batang kayu untuk mengangkat. Warga harus bersusah payah menggotong Noor melalui jalan berlumpur di tengah hutan dan perkebunan. Noor juga sesekali di naungi dengan kain untuk melindunginya dari panas matahari.

Pak Noor akan di bawa ke kampung halamannya di Bengkayang, yang beberapa waktu lalu kecelakaan, jatuh dari motor pada saat akan berkunjung ke tempat anak menantunya.

Ternyata video viral ini di rekam  warga pada Senin (3/5/2023) oleh Muhammad Riky. Anak kandung dari Pak Noor, saat bersama dengan warga yang ikut bergantian menandu.
 
Ia mengatakan, sekitar 18 warga terlibat untuk menandu orang tuanya yang sakit akibat terjatuh dari kendaraan bermotor melalui jalan tersebut yang mengakibatkan kakinya patah saat akan berkunjung ke rumahnya di Ilai Pejugan.

"Pak Noor sakit karena kaki sebelah kirinya patah akibat kecelakaan jatuh dari motor saat melalui jalan tersebut saat akan berkunjung ke saya, sekitar seminggu yang lalu," ucap Riky.

Riky menambahkan pak Noor di tandu dari rumahnya di Ilai pejugan sekitar pukul 06.30 Wib. Warga bergantian menggotong Pardi melalui jalan berlumpur dengan kontur naik dan turun sekitar 3 Km membelah hutan dan perkebunan untuk menuju jalan yang bisa di lalui mobil. 

Mereka memilih jalan pintas yang lebih dekat dan lumayan untuk di lalui, karena kalau melalui jalan poros menempuh jarak 4 - 5 Km dan memakan waktu tempuh lebih lama karena jalan sangat rusak parah.

"Di tandu dari rumah mau dibawa ke pulang ke kampung halaman di Bengkayang. Karena mobil tidak bisa lewat. Kondisi jalan berlumpur, licin dan naik turun. Jaraknya sekitar 3 Km dari jalan poros utama," ungkapnya.

Warga membutuhkan waktu tempuh sekitar kurang lebih 1 jam berjalan kaki. Selanjutnya, pak Noor di angkut menggunakan mobil Warga. Ironis memang, sebab sampai saat ini jalan yang menjadi akses utama warga Desa Ilai itu tak kunjung di perbaiki dan parahnya perusahaan tidak ada tanggung jawabnya.

"Itu jalur utama, tidak ada akses lain. Kalau kondisi jalan dulu lumayan bagus, sejak adanya perusahan sawit, jalan makin hancur. Kesulitannya harus jalan pelan-pelan karena jalan berlumpur dan licin agar tidak jatuh. Kedalaman lumpur sampai selutut," terangnya lagi.

Tidak hanya Pak Noor, setiap ada warga  yang sakit cukup parah, juga harus di tandu melalui jalur yang sama. Karena kondisi jalan yang berlumpur tidak bisa di lalui mobil maupun sepeda motor selama musim hujan. Begitu pula ketika ada penduduk  yang meninggal dunia di rumah sakit, jenazahnya juga harus di tandu dari jalan yang sama ke rumah duka.

"Kalau musim kemarau warga sini gotong-royong membenahi jalan. Sehingga bisa dilalui kendaraan," tuturnya.

Bahu membahu memikul orang sakit atau meninggal dunia, kata Riky, sudah menjadi tradisi masyarakat di sini. Mereka berinisiatif membantu warga yang sedang kesusahan tanpa harus di minta. Ia berharap, penderitaan warga ini segera berakhir. Satu-satunya solusi adalah pemerintah dan pihak perusahaan harus bergandengan untuk segera memperbaiki akses jalan.

"Kami tidak butuh jalan mulus, cukup di ratakan dan di padatkan pakai sirtu saja sudah senang. Kalau jalannya bisa di lalui, masyarakat sudah terbantu dari berbagai aspek," tegasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Rian  membenarkan peristiwa tersebut. Warga terpaksa menandu Noor melalui jalan berlumpur sekitar 3 Km karena jalan tersebut tidak bisa di lalui kendaraan. Jalur tersebut hanya bisa di lalui kendaraan selama kemarau.

"Saya meminta kepada Pihak perusahaan dan Pemerintah supaya memperhatikan masyarakat setempat. Jangan hanya pada saat ada maunya saja merayu masyarakat. Apalagi sekarang, tidak lama lagi pemilihan Kepala Daerah, Dewan terhormat dan pemilihan Presiden. Banyak yang akan berkoar-koar bahwa dirinya yang paling bagus dan berbagai macam cara tuk cari suara rakyat," tutupnya.

Oleh: Libertus 

29 April 2023

Diduga Kolam Limbah Pabrik CPO PT. Agri Sentra Lestari Jebol

Ikan Mati diduga akibat kolam limbah bocor.
Sanggau, Kalbar - Pencemaran sungai terjadi lagi, kali ini di akibatkan oleh kolam limbah pabrik salah satu pabrik perusahaan sawit yang mengalami jebol.

Jebolnya tanggul kolam milik
PT. ASL (Agri Sentra Lestari) yang beralamat di Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, terjadi beberapa waktu lalu.

Salah satu orang masyarakat setempat mengatakan bahwa tanggul kolam penampung limbah Pabrik Kelapa Sawit itu jebol beberapa hari yang lalu.

Namun, kronologi jebolnya kolam itu masih belum diketahui.

Tanggul kolam penampung limbah itu jebol yang mengakibatkan air sungai mengalami pencemaran air dan banyak di temukan ikan mati.

Akibatnya, limbah mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Batang Tebang di Desa Cempedak sampai ke aliran sungai Kapuas.

Warna air sungai berubah putih keabu-abuan, ikan-ikan pada mati. Masyarakat setempat berbondong-bondong turun ke sungai untuk mencari ikan yang mati tersebut.

Sampai berita ini dipublikasikan, pihak perusahaan saat di mintai keterangan dan konfirmasinya melalui pesan singkat WhatsApp hanya di baca dan tidak memberikan tanggapan.

(Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Diduga Kolam Limbah Pabrik CPO PT. Agri Sentra Lestari Jebol, Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/kolam-limbah-pabrik-cpo-pt-agri-sentra.html

28 April 2023

Pasca Cuti Bersama Idul Fitri, Aktivitas Kerja Kembali Normal

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka.
Sanggau, Kalbar - Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah telah berakhir pada 26 April 2023, ASN dan Tenaga kontrak di Pemerintahan Kabupaten Sanggau sudah menjalani aktivitas kerja seperti biasanya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka di temui di ruang kerjanya Kamis (27/4) mengatakan, aktivitas kerja sudah mulai berjalan normal, Ia mengatakan tidak ditemukan ASN dan tenaga kontrak yang molor masuk kerja sesuai tanggal berakhirnya cuti bersama di tanggal 26 April 2023.

"Saat ini kita semua sudah masuk kerja untuk menjalankan tugas seperti biasanya, secara kuantitas tidak bayak yang molor melewati masa cuti, kalaupun ada itu karena ada tambahan cuti sesuai apa yang sudah di intruksikan Bapak Presiden," terang Kukuh.

Menurut Sekda Sanggau, sebelum dikeluarkanya intruksi Presiden terkait perpanjangan cuti banyak pegawai yang terlebih dahulu mengajukan perpanjangan cuti.

"Ya, banyak pegawai kita yang sebelumnya mengajukan perpanjangan cuti. Untuk staf,  ajuan perpanjangan cuti melalui Sekda maupun kepada atasannya, untuk eselon 2 dan 3 mereka mengajukan perpanjangan cuti kepada Bupati melalui Sekda," terangnya.

Kukuh Triyatmaka mengatakan tercatat ada beberapa yang mendapatkan izin perpanjangan cuti dan mereka akan kembali beraktivitas bekerja pada Selasa 2 Mei 2023.

"Untuk yang tidak memperpanjang cuti sebayak 5 ribu ASN lebih kini sudah menjalankan aktivitasnya seperti biasa, kami juga akan terus memantau dan meminta kepada OPD untuk terus melaporkan dan menyerahkan data terbaru mereka," ujarnya.

"Semua sudah bekerja normal, saya berharap mereka bekerja dengan semangat baru untuk melayani masyarakat setelah melewati masa cuti hari Raya Idul Fitri dengan baik dan lancar, mudik juga sangat lancar, semuanya sudah berjalan cukup baik," Tukasnya.

(Libertus/RH)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Pasca Cuti Bersama Idul Fitri, Aktivitas Kerja Kembali Normal , Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/pasca-cuti-bersama-idul-fitri-aktivitas.html

Polsek Kembayan Ringkus Dua Pelaku Curanmor

Tersangka beserta barang bukti.
Sanggau, Kalbar - Jajaran Polsek Kembayan berhasil meringkus pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Senin (24/4/2023) lalu.

Kapolsek Kembayan, Iptu Junaidi, S.H membenarkan telah mengamankan satu orang pelaku curanmor yang terjadi hari Senin tanggal 24 April 2023 sekira jam 20.10 WIB di tepi Jalan Raya Desa Tanjung Merpati Rt 019 Rw 002 Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau tepatnya di depan rumah Suparwo.

Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari tersangka SH Alias LAN yang telah di amankan, Jajaran Polsek Kembayan pun bergerak dan kembali berhasil mengamankan satu tersangka lain.

"Hasil pengembangan, Tersangka DW diamankan karena turut serta dalam melakukan tindak pidana curanmor yang dilakukan oleh tersangka SH Alias LAN," Ujarnya, Rabu (26/4/2023).

Tersangka saat ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai dengan Laporan Nomor : LP.B / 2 / IV / 2023/ SPKT.POLSEK KEMBAYAN / POLRES SANGGAU / POLDA KALBAR, tanggal 25 April 2023.

(Tim/Liber/RH)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Polsek Kembayan Ringkus Dua Pelaku Curanmor, Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/polsek-kembayan-ringkus-dua-pelaku.html

25 April 2023

Meski Hari Raya, Kantor Imigrasi Entikong Tetap Jalankan Fungsi Keimigrasian

Kantor imigrasi kelas II TPI Entikong melakukan filterisasi perlintasan WNI maupun WNA.
Sanggau, Kalbar - Pasca telah dilaksanakan upaya Vaksin tahap 3 serentak, kelonggaran berupa fasilitas kebijakan keimigrasian baik didalam dan luar negeri, kebijakan karantina dan meredanya Covid-19 di Indonesia, tentunya hal ini berdampak bagi arus lalu lintas perjalanan internasional masuk dan keluar Wilayah Indonesia khususnya pada Momen Libur hari raya Idul Fitri di tahun 2023 ini, dibandingkan tahun lalu. 

Berkaitan dengan banyaknya masyarakat di Tanah Air yang mudik dan atau berliburan ke luar negeri, Kantor Imigrasi dan tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong berupaya memaksimalkan fungsi keimigrasiannya demi terciptanya Layanan keimigrasian terbaik, pengawasan dan penegakan hukum serta menjadi fasilitator pembangunan ekonomi Nasional.  

Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong dalam hal ini juga mampu mengantisipasi arus perlintasan masuk pemudik di momen lebaran 2023 begitupun juga Pelaku Perjalanan Internasional lainnya baik WNI maupun Warga Negara Asing yang memiliki tujuan wisata, investasi dan lainnya untuk masuk dan keluar negeri. 

Adi Bambang Guritno, Kasubsi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong mengatakan sebagai salah satu pintu masuk (entry point) bagi pelaku perjalanan luar negeri, kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong melakukan sejumlah langkah antisipatif berupa penambahan personel dan Booth pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada di PLBN Entikong. 

"Dengan adanya kelonggaran kebijakan untuk keluar masuk dari Indonesia dan Malaysia ini sangat terasa peningkatan keluar masuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong," Ujar Adi Bambang Guritno kepada media ini, Selasa (25/4/2023).

"Dari data perlintasan imigrasi Entikong yang tercatat dari tanggal 18 April 2023 hingga 25 april 2023 sekitar 11.000 orang yang berangkat keluar wilayah Indonesia untuk berwisata dan juga sekitar 5000 orang yang masuk ke wilayah Indonesia. Dari hasil wawancara singkat petugas dengan pelintas didapatkan data bahwa pelintas keluar wilayah Indonesia pada momen libur Idul Fitri 2023 ini, mayoritas di dominasi oleh warga Kalimantan Barat yang ingin merayakan hari raya dengan kerabatnya ataupun juga berliburan di Malaysia yang bersebelahan dengan Indonesia. Sedangkan pelintas yang masuk ke Wilayah Indonesia memiliki tujuan untuk mudik maupun berkumpul bersama keluarga atau berwisata di Indonesia," lanjutnya.

Adi menambahkan tak hanya melakukan pelayanan keimigrasian, akan tetapi Petugas Imigrasi dari Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong juga melaksanakan fungsinya untuk pengawasan dan penegakan hukum serta fasilitator pembangunan. 

Bukan hanya itu, Petugas imigrasi selalu berupaya memfilter orang asing yang hendak masuk wilayah Indonesia, agar hanya orang yang memiliki manfaat bagi negara Indonesia saja yang masuk ke Indonesia serta tidak tercantum dalam daftar tangkal atau buron interpol. Begitupun juga WNI yang hendak keluar wilayah Indonesia, petugas akan melakukan pencegahan apabila yang bersangkutan diduga akan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau masuk dalam daftar cegah atau buron dari pihak yang berwajib sesuai data cegah yang telah terintegrasi pada system informasi dan manajemen keimigrasian. 

Selain itu dalam penegakan hukum, tercatat pada awal tahun 2023 hingga saat ini petugas dari Seksi Intelijen dan Penindakan kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong telah mendeportasi 4 Warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian di Wilayah Kerjanya.

"Tentunya peran petugas imigrasi dalam melakukan pelayanan, pengawasan dan penegakan hukum masih dengan tetap mematuhi SOP (Standard Operating Procedure) dan sikap yang humanis dikarenakan petugas juga memahami adanya Hak Asasi Manusia," Ungkapnya.

Diharapkan dengan sikap yang humanis namun juga tetap cerdas, tegas dan tanggap ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku perjalanan internasional serta mampu mendorong pariwisata dan turut serta dalam memajukan ekonomi Negara Indonesia.

(Libertus/R. Hermanto)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Meski Hari Raya, Kantor Imigrasi Entikong Tetap Jalankan Fungsi Keimigrasian , Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/meski-hari-raya-kantor-imigrasi.html

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong Tetap Jalankan Fungsi Keimigrasian Dengan Maximal Jelang dan Saat Moments Libur Hari Raya Idul Fitri 2023

Foto: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong Tetap Jalankan Fungsi Keimigrasian Dengan Maximal Jelang dan Saat Moments Libur Hari Raya Idul Fitri 2023

ENTIKONG -  Pasca telah dilaksanakan upaya Vaksin tahap 3 serentak, kelonggaran berupa fasilitas kebijakan keimigrasian baik di dalam dan luar negeri, kebijakan karantina dan meredanya Covid-19 di Indonesia. 

Tentunya hal ini berdampak bagi arus lalu lintas perjalanan internasional masuk dan keluar Wilayah Indonesia khususnya pada Momen Libur hari raya Idul Fitri di tahun 2023 ini, dibandingkan tahun lalu. 

Berkaitan dengan banyaknya masyarakat di Tanah Air yang mudik dan atau berliburan ke luar negeri. Imigrasi, khususnya Kantor Imigrasi dan tempat pemeriksaan Imigrasi Entikong berupaya memaksimalkan fungsi keimigrasiannya demi terciptanya layanan keimigrasian terbaik, pengawasan dan penegakan hukum serta menjadi fasilitator pembangunan ekonomi Nasional.  

Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong dalam hal ini juga mampu mengantisipasi arus perlintasan masuk pemudik di momen lebaran 2023.

Begitupun juga Pelaku Perjalanan Internasional lainnya baik WNI maupun Warga Negara Asing yang memiliki tujuan wisata, investasi dan lainnya untuk masuk dan keluar negeri. 

Sebagai  salah satu pintu masuk (entry point) bagi pelaku perjalanan luar negeri, kantor Imigrasi  Kelas II TPI Enyikong melakukan sejumlah langkah antisipatif berupa penambahan personel, dan Booth pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada di PLBN Entikong. 

"Dengan adanya kelonggaran kebijakan untuk keluar masuk dari Indonesia dan Malaysia ini sangat terasa peningkatan keluar masuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong," Ujar Adi Bambang Guritno, Kasubsi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong.


Dari data perlintasan imigrasi Entikong yang tercatat dari tanggal 18 April 2023 hingga 25 april 2023 sekitar 11 ribu orang yang berangkat keluar wilayah Indonesia untuk berwisata dan juga sekitar 5000 orang yang masuk ke wilayah Indonesia. 

Dari hasil wawancara singkat petugas dengan pelintas didapatkan data bahwa pelintas keluar wilayah Indonesia pada momen libur Idul Fitri 2023 ini, mayoritas di dominasi oleh warga Kalimantan Barat yang ingin merayakan hari raya dengan kerabatnya ataupun juga berliburan di Malaysia yang bersebelahan dengan Indonesia. 

Sedangkan pelintas yang masuk ke Wilayah Indonesia memiliki tujuan untuk mudik maupun berkumpul bersama keluarga atau berwisata di Indonesia.

Adi menambahkan tak hanya melakukan pelayanan keimigrasian, akan tetapi Petugas Imigrasi dari Kantor Imigrasi kelas II TPI Entikong juga melaksanakan fungsinya untuk pengawasan dan penegakan hukum serta fasilitator pembangunan. 

Petugas imigrasi selalu berupaya memfilter orang asing yang hendak masuk wilayah Indonesia, agar hanya orang yang memiliki manfaat bagi negara Indonesia saja yang masuk ke Indonesia serta tidak tercantum dalam daftar tangkal atau buron interpol. 

Begitu juga WNI yang hendak keluar wilayah Indonesia, petugas akan melakukan pencegahan apabila yang bersangkutan diduga akan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau masuk dalam daftar cegah atau buron dari pihak yang berwajib sesuai data cegah yang telah terintegrasi pada system informasi dan manajemen keimigrasian. 

Selain itu dalam penegakan hukum, tercatat pada awal tahun 2023 hingga saat ini petugas dari Seksi Intelijen dan Penindakan kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong telah mendeportasi 4 Warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian di Wilayah Kerjanya.

Tentunya peran petugas imigrasi dalam melakukan pelayanan, pengawasan dan penegakan hukum masih dengan tetap mematuhi SOP (Standard Operating Procedure) dan sikap yang humanis dikarenakan petugas juga memahami adanya Hak Asasi Manusia. 

"Diharapkan dengan sikap yang humanis namun juga tetap cerdas, tegas dan tanggap ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku perjalanan internasional serta mampu mendorong pariwisata dan turut serta dalam memajukan ekonomi Negara Indonesia," tutupnya.

(Libertus)

24 April 2023

Polres Sanggau Siapkan Armada Gratis Angkutan Arus Balik Lebaran 2023

Foto : Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K.
Sanggau, Kalbar - Polres Sanggau menyediakan 3 bus angkutan gratis untuk mempermudah arus balik lebaran tahun 2023.

Hal itu di sampaikan oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K kepada media ini, Senin 24 April 2024.

"Polres Sanggau sudah siapkah angkutan gratis sebanyak 3 bus," ucapnya.
 
"Jika nanti arus balik mudik melebihi kapasitas yang di sediakan, maka Polres Sanggau menyiapkan angkutan cadangan lainnya," jelasnya.  

"Kita melayani arus balik mudik lebaran gratis pada 26 April 2023," ujar Kapolres Sanggau.

Ia menambahkan, pendaftaran untuk balik mudik gratis sudah di mulai hari ini senin 24 April 2023. 

"Para peserta balik mudik titik kumpul keberangkatan di Mapolres Sanggau dan titik penjemputan di Polresta Pontianak tanggal 26 April 2023," tegasnya. 

"kita sudah siapkan nomor pendaftaran di nomor 085252090768," tutupnya.

(Libertus/RH)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Polres Sanggau Siapkan Armada Gratis Angkutan Arus Balik Lebaran 2023 , Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/polres-sanggau-siapkan-armada-gratis.html

Polres Sanggau Siapkan Tiga Armada Gratis Angkutan Arus Balik Lebaran 2023

FOTO: Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K

SANGGAU BorneoTribun.com - 
Polres Sanggau menyediakan 3 bus angkutan gratis untuk mempermudah arus balik lebaran tahun 2023 

Hal itu di sampaikan oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K kepada media ini, Senin 24 April 2024.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K.


"Polres Sanggau sudah siapkah angkutan gratis sebanyak 3 bus," ucapnya.
 
"Jika nanti arus balik mudik melebihi kapasitas yang di sediakan, maka Polres Sanggau menyiapkan angkutan cadangan lainnya," jelasnya.  

"Kita melayani arus balik mudik lebaran gratis pada 26 April 2023," ujar Kapolres Sanggau.

Ia menambahkan, pendaftaran untuk balik mudik gratis sudah di mulai hari ini senin 24 April 2023. 

"Para peserta balik mudik titik kumpul keberangkatan di Mapolres Sanggau dan titik penjemputan di Polresta Pontianak tanggal 26 April 2023," tegasnya. 

"kita sudah siapkan nomor pendaftaran di nomor 085252090768," tutupnya.

(Libertus)

22 April 2023

Idul Fitri, Rutan Kelas IIB Sanggau Sholat Ied Dilapangan Rutan

Sholat Ied Rutan Kelas IIB Sanggau.
Sanggau, Kalbar - Pelaksanaan Shalat Ied Berjamaah Sekaligus Penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H Rutan Sanggau, di lapangan Rutan Sanggau, Sabtu (22/4/2023).

Pada kesempatan tersebut
menghadirkan Ustadz Muhammad Suparmin, S.Kom.I, M.Sos sebagai Imam dan Khatib Idul Fitri, Kepala Rutan Sanggau, Pejabat Struktural, dan Pegawai Rutan Sanggau.

Kegiatan diawali dengan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriyah, selanjutnya mendengarkan Khutbah Idul Fitri.

Menteri Hukum dan HAM oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat melalui daring dan Pembacaan Remisi Umum oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan serta Penyerahan secara simbolis SK Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H oleh Kepala Rutan Kelas IIB Sanggau kepada perwakilan WBP.

Terakhir Halal bi Halal antara Pegawai dan Warga Binaan Rutan Sanggau.

Jumlah Warga Binaan Rutan (WBP) Sanggau yang mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri 1444 H sebanyak 77 Orang dengan rincian sebagai berikut ;
- RK I, dengan besaran 15 Hari sebanyak 24 Orang; Besaran 1 Bulan sebanyak 51 Orang; Besaran 1 Bulan 15 Hari sebanyak 2 Orang; dan RK II Nihil.

(Libertus/RH)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Idul Fitri, Rutan Kelas IIB Sanggau Sholat Ied Dilapangan Rutan, Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/idul-fitri-rutan-kelas-iib-sanggau.html

19 April 2023

Gereja Katolik Santa Monika Ketanjak Diresmikan

Peresmian Gereja Katolik Santa Monika Stasi Ketanjak, Paroki Meliau – Keuskupan Sanggau, Desa Baru Lombak Kecamatan Meliau.
Sanggau, Kalbar - Gereja Katolik Santa Monika Stasi Ketanjak, Paroki Meliau – Keuskupan Sanggau, Desa Baru Lombak Kecamatan Meliau, diresmikan oleh Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, di damping oleh Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah. Minggu (16/04/2023) lalu.

Usai diresmikan, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr.Valentinus Saeng, C.P. melakukan pemberkatan luar gereja dan pemberkatan dalam gereja sekaligus menyerahkan kunci gereja kepada pemimpin umat.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan di bangunnya gereja ini dapat digunakan secara baik dalam membina umat dan menyatukan umat.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Stasi Ketanjak, Desa Baru Lombak, mereka sudah membangun gereja ini secara baik dalam rangka membina umat dan menyatukan umat agar lebih dekat dengan tuhan,” ujarnya.

Ia mengharap gereja ini dapat diisi untuk meningkatkan keimanan, sehingga setelah susah payah dibangun, jangan sampai gereja ini kosong, terutama di hari Minggu.

“Kami berharap setelah gereja ini dibangun, masyarakat bisa menjaga bangunan ini, menggunakannya secara baik, di hari Minggu dan di hari-hari tertentu jangan sampai kosong. Pemerintah berharap setelah gereja ini dibangun seluruh umat di Ketanjak ini bisa semakin memperkuat iman nya dan mendekatkan diri kepada Tuhan,” harapnya.

Hadir pula dalam peresmian gereja tersebut, Camat Meliau, Tang S.Sos, Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Barat, Fransiskus Ason, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Julius, Kepala Desa Baru Lombak, Anggota Forkopimcam, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat.

(Tim/R. Hermanto)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Gereja Katolik Santa Monika Ketanjak Diresmikan , Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/gereja-katolik-santa-monika-ketanjak.html

16 April 2023

Bupati Sanggau Lepas Penyaluran Stok Beras Bantuan

Bupati Sanggau Lepas Penyaluran Stok Beras Bantuan.
Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si secara resmi melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan pada Sabtu Pagi (15/4/23) di halaman Kantor Bupati Sanggau.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau menekankan pentingnya keterjangkauan pangan bagi masyarakat yang terkait dengan kemampuan mereka dalam mengakses pangan dari sisi ekonomi dan akses fisik.

Paolus Hadi juga menyatakan bahwa pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah dengan tujuan agar selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhannya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah.

Selain itu, Bupati Sanggau menjelaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat dan keluarga yang berkekurangan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Program penyaluran cadangan pangan pemerintah bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, serta dapat dilaksanakan dalam rangka antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan pemberian bantuan pangan.

Total beras yang akan disediakan sebesar 816.480 kg (816,48 ton) atau 272.160 kg (272,16 ton) setiap bulannya.

Bantuan beras ini akan diberikan kepada 27.216 keluarga penerima manfaat, dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar 10 kg setiap bulan, dan diberi bantuan selama 3 (tiga) bulan.

(Tim/R. Hermanto)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Bupati Sanggau Lepas Penyaluran Stok Beras Bantuan, Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/bupati-sanggau-lepas-penyaluran-stok.html

Pelantikan DPC GAMKI Sanggau

Pelantikan DPC GAMKI Sanggau.
Sanggau, Kalbar – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Sanggau periode 2022-2025 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD GAMKI Provinsi Kalimantan Barat, Jeffray Edward di Aula Kantor DPRD Sanggau, Kalbar, Sabtu (15/4/2023). 

Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan bahwa semangat kepeloporan dapat dijadikan sebagai acuan DPC GAMKI Kabupaten Sanggau untuk merumuskan program-program kerjanya. Program kerja tersebut tentunya dapat menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat Kabupaten Sanggau.

“Saya sangat berharap agar DPC GAMKI Kabupaten Sanggau mampu memfasilitasi terciptanya lapangan kerja bagi pemuda dan masyarakat Kabupaten Sanggau. Hal ini penting, karena lahirnya GAMKI itu sendiri diilhami dari rasa kepekaan dan kepeloporan generasi muda,” katanya.

“Dengan menggalang persatuan dan kesatuan, mengkonsolidasi keanekaragaman potensi, membentuk sinkronisasi dan sinergi partisipasi dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional, dalam konteks pembangunan daerah,” tambahnya.

Peranan pemuda lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu dalam hal ini GAMKI, harus dioptimalkan dalam rangka menyongsong kemajuan Kabupaten Sanggau pada masa yang akan datang.

“Agar simpul-simpul pemuda tetaplah eksis dengan nalar dan jiwa kritisnya, tetapi bagaimana kemudian meletakkan kritik-kritik tersebut dalam koridor etika kepemudaan dan dalam bingkai keimanan kita,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Provinsi Kalbar Jeffray Edward berharap kepada pengurus DPC GAMKI Kabupaten Sanggau yang baru di lantik agar bisa melaksanakan program-program yang sudah direncanakan. Dengan adanya pengurus GAMKI Kabupaten Sanggau bisa memberikan peran yang baik bagi pembangunan.

“Baik secara fisik, pembangunan secara mental spiritual bahkan sumber daya manusia. Saya juga berharap agar proaktif menjalankan program-program demi kemajuan, dan terjun ke lingkungan masyarakat,” harapnya.

Kehadiran GAMKI di seluruh Kabupaten khususnya di Sanggau ini bisa memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah, organisasi GAMKI ini bukan sebagai batu sandungan atau masalah bagi Pemerintah, tetapi justru mendukung apa yang menjadi program Pemerintah.

“Program itu tidak perlu muluk-muluk, tapi bagaimana kita melaksanakan program yang telah disusun bisa terlaksana dengan baik. Saya sangat yakin GAMKI akan berjalan dengan baik di Kabupaten Sanggau,” tegasnya.

Kedepannya, harus ada penyiapan konsolidasi, karena banyak yang belum mengenal organisasi GAMKI. Dan itu merupakan tugas awal kepada pengurus untuk segera mensosialisasikan keberadaan GAMKI termasuk di Kabupaten Sanggau.

“Kita minta kepada pengurus yang dilantik sekarang ini untuk secepatnya membentuk PAC-PAC di masing-masing kecamatan, agar di 15 kecamatan se-kabupaten Sanggau bisa berkembang nantinya,” harapnya.

Ketua DPC GAMKI Kabupaten Sanggau, Robby Sugianto mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus GAMKI yang telah mempercayai dirinya untuk menjalani tugas dan tanggung jawab memimpin DPC GAMKI di Kabupaten Sanggau periode 2022-2025.

“Kami juga membutuhkan dukungan dan pembinaan dari DPD GAMKI Provinsi serta Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau, agar kami bisa melaksanakan tugas memberikan peran kami sesuai dengan program kerja kami, “katanya.

Kedepan, Robby menegaskan akan melakukan konsolidasi ke PAC-PAC. Dan itu merupakan langkah pertama yang akan dilakukan, saat ini sudah ada beberapa PAC di kecamatan yang sudah terbentuk.

“Selain akan melantik PAC, kita juga akan mengadakan seminar tentang pendidikan, pengkaderan, kebudayaan dan lainnya. DPC GAMKI juga akan melakukan audensi dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau agar program kami bisa terlaksana dengan baik, dengan harapan adanya dukungan dan sinergitas antara GAMKI dan Pemkab,” ujarnya.

Robby yang juga Anggota DPRD Sanggau itu berpesan kepada pengurus agar harus saling menjaga dan tetap berkerjasama, karena GAMKI tidak mungkin berjalan sendirian, majunya GAMKI berkat kerjasama, bahu membahu bersama.

Ketua Panitia pelantikan, Tommy Hirono mengatakan bahwa Pelantikan merupakan proses organisasi di GAMKI. Pelantikan ini merupakan pengesahaan dari kepengurusan baru DPC GAMKI Kabupaten Sanggau, dan merupakan proses penyusunan program dalam satu periode kepengurusan.

“Kepada seluruh pengurus DPC GAMKI Sanggau yang baru di lantik diharapkan agar merapatkan barusan, dan mulai menyusun program GAMKI untuk kedepannya. Selain itu juga, agar bisa lebih sinergis agar kemajuan GAMKI di Sanggau ini terbuktikan,” pungkasnya.

(Tim/R. Hermanto)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Pelantikan DPC GAMKI Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/pelantikan-dpc-gamki-sanggau.html

Sebelum Menjabat Wakil Bupati Sanggau, Ternyata Ini Kisah Karir Yohanes Ontot

Yohanes Ontot.
Pontianak, Kalbar - Sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menceritakan jejak karirnya hingga berkiprah ke dalam dunia politik dalam acara Tribun Pontianak Podcast (Triponcast), bertempat di Studio Tribun Pontianak, Jumat (14/4/2023) lalu.

Dalam acara tersebut Ia menceritakan awal karir di dunia birokrasi saat masih sekolah hingga lulus SMA masuk di pemerintah dalam negeri.

“Karena memang APDN pada waktu itu memang masuk langsung dia sebagai ASN berada pada golongan II.A sejak tahun 1984” katanya.

Saat menjadi mahasiswa Ia sudah diangkat menjadi ASN golongan II.A oleh Pemerintah Daerah.

“Saya selesai di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) yang waktu itu tahun 1986 lalu saya di job training di kantor gubernur itu lebih kurang 1 tahun jadi biro ekonomi waktu itu, setelah itu saya dikembalikan ke kota Sanggau lalu lebih kurang 3 bulan saya ditugaskan di Kecamatan Toba 1986 dengan pangkat golongan waktu itu 2B,” jelasnya.

Saat itu Ia masih sebagai staf biasa dan pada tahun 1987 ia menduduki jabatan sebagai Kepala Urusan Pembangunan di Kantor Camat Toba dan berada di Kecamatan Toba selama 2 tahun.

“Tahun 1992 saya masuk di staf daerah kemudian ditugaskan juga di Badan Pembangunan Daerah satu tahun sebagai seksi pertambangan, lalu 1993 saya ditugaskan sebagai sekretaris kecamatan di Kecamatan Kapuas Kota,” jelasnya.

Kemudian pada tahun 1998 Ia ditugaskan sebagai Camat di Kecamatan Nanga Taman sampai dengan tahun 2002, dan mulai semuanya dari eselonering yang paling bawah mulai dari eselon V.B, V.A, IV.A, III.B, III.A, II.B. Setelah itu, dimutasi dan diperintahkan oleh Gubernur untuk mendapatkan tugas tambahan sebagai Koordinator Pos Lintas Batas Antara Negara (SK Gubernur).

Tak hanya itu, Ia juga menceritakan pengalamannya setelah menjadi Camat Nanga Taman sempat juga menjabat sebagai Camat di perbatasan Entikong pada tahun 2002.

“Menjadi Camat Entikong itu luar biasa, karena mengurus bagaimana daerah ini sedikit menyamai Malaysia waktu itu tidak seperti hari ini, oleh karena itu saya juga bekerjasama dengan TNI/Polri karena memang untuk daerah perbatasan sangat keras,” jelas Yohanes Ontot.

Oleh karena itu Ia terus bekerja keras dan berusaha untuk melayani masyarakat dengan baik terutama pada kebersihan dan kenyamanannya dan itu dianggap lebih berat. Kemudian pada tahun 2009 Ia ditarik sebagai Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan Kabupaten Sanggau.

Ia mengungkapkan dirinya merupakan tipe orang yang tidak suka membuang-buang waktu dan terus bekerja keras untuk memperoleh orientasi hasil yang baik.

“Saya tipe orang yang tidak suka membuang waktu, jadi saya kerja terus, mengubah perilaku dan selalu briefing terus, setiap saya memasuki jabatan baru 100 hari pertama itu menjadi prioritas sangat amat penting, karena saya selalu mengadakan apel pukul 05.00 WIB,” jelasnya.

Ia juga mengaku selalu mengawasi setiap pegawai yang bekerja sehingga dapat menilai bagaimana perilaku masing-masing pegawai dibawah kepemimpinannya. Di sisi lain, Ia juga sempat mendapatkan penghargaan Adipura pada waktu itu dan pada tahun 2011 beralih ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau

“Ketika saya di Dinas Pendidikan itu sama saja, karena yang pertama saya lihat adalah SDMnya, peralatannya dan keuangannya, 3 pokok ini menjadi sangat penting karena jika tidak diatur secara baik maka sulit berkembang,” jelasnya.

Dengan menanamkan prinsip kerja yang harus melihat orientasi hasil, bukan kepada orientasi proyek menjadi salah satu tantangan dan berusaha untuk mengutamakan kepentingan para guru saat berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau.

“Waktu itu di Dinas Pendidikan saya menjabat selama 1 tahun 2 bulan dan selama itu saya harus memprioritaskan guru-guru dulu untuk mengurus juga kepentingan-kepentingan mereka. Saya juga orangnya on time ” jelasnya.

Ia mengaku saat itu, menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau cukup berat karena harus mengadakan rapat per kecamatan selama kurang lebih satu bulan dan harus di bina sehingga adanya rapat konsolidasi.

Setelah menjabat sebagai Kepala Dinas Kabupaten Sanggau, kemudian Ia menceritakan bagaimana Ia juga sempat mundur sebagai Wakil Bupati pada periode pertama dan mundur dari jabatan negara sehingga bisa mengajukan kembali di Kementerian Badan Kepegawaian.

“Saya sangat mengapresiasi bapak Paolus Hadi ini bisa memilih orang yang tepat seperti saya, karena waktu itu sempat berkali-kali saya di ajak dan timbang-timbang dari diri dan keluarga saya akhirnya saya mau karena pak Paolus Hadi ini saya lihat orangnya konsisten,” katanya.

Kemudian setelah menerima tawaran tersebut, Ia kemudian kembali terjun ke dunia politik bersama Paulus Hadi.

“Waktu periode pertama PNS masih boleh, tapi kemudian periode kedua saya pensiun dini di PNS dengan sisa waktu 2 tahun lagi waktu itu,” katanya.

Adanya sejumlah perbedaan tersebut, harus mampu seiring, sejalan bagaimana harus mampu berpikir dalam mengambil keputusan dan harus profesional. Karena sebagai seorang Wakil Bupati harus paham betul tugasnya seperti apa. Kembali terjun kedalam dunia politik juga harus mampu mengkombinasikan teoritis dan praktis, dan harus hati-hati, karena terlalu terbuai ke politik praktis juga membahayakan.

“Bagian dari politik praktis ini yang saya kira disebut sebagai politik kejam,” jelasnya.

Ia juga mengaku selalu mempelajari apa saja ketika berada di lapangan untuk memilah bagaimana harus berhati-hati dan mana yang akan mengganggu kebijakan.

“Karena kalau kita tidak pandai sebagai kepala daerah ini berbahaya, kalau sampai salah urus ini akan ada benturan yang kuat sehingga akan mengganggu terkait kebijakan dan kepentingan masyarakat banyak,” jelasnya.

Dengan adanya keharmonisan yang dijalani antara Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Ia mengatakan harus profesional, yang mana harus saling memahami untuk menjalin keharmonisan. Memasuki pemilu 2024 mendatang Ia mengaku tidak begitu ambisi untuk maju sebagai Bupati Sanggau dan fokus kepada pekerjaan yang sudah diberikan dan selalu dijalankan.

(Tim/Redaksi)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Sebelum Menjabat Wakil Bupati Sanggau, Ternyata Ini Kisah Karir Yohanes Ontot , Link: https://www.borneotribun.com/2023/04/sebelum-menjabat-wakil-bupati-sanggau.html

14 April 2023

Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok Penting, Kapolres Bengkayang Minta Para Pengusaha Tidak Naikan Harga

Foto: Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., Foto Bersama Selesai Jumat Curhat 

Bengkayang, Kalbar BorneoTribun.com – Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar menggelar kegiatan Jum’at Curhat dengan menghadirkan Dinas Terkait dan Beberapa Pengelola Minimarket, yang bertempat di Ruang PPKO Polres Bengkayang, Jum’at (14/4/2023) pagi.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. tersebut dihadiri pula oleh Pju Polres Bengkayang, Tim Satgas Pangan Bagian Perekonomian dan SDA Sekda Kab. Bengkayang, Tim Satgas Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Bengkayang, Tim Satgas Pangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bengkayang, Pengelola Minimarket Lala Mart dan Pengelola Minimarket Banlie Mart.

Dalam Jum’at Curhat kali ini, Kapolres mengambil tema “Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok Penting di Kab. Bengkayang", ia mengatakan hal tersebut dikarenakan dari hasil pemantauan Tim Satgas Pangan terdapat beberapa bahan pokok penting yang mengalami peningkatan harga.

“Oleh karena itu, mari bersama kita diskusi untuk mengatasi dan mengendalikan harga bahan pokok penting agar tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kedepan,” ujar Kapolres.

“Selain itu, menjaga stabilitas bahan pokok penting sangat diperlukan dalam mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Bengkayang,” tambah Kapolres.

Pada kegiatan tersebut, tampak berbagai pihak yang hadir saling berbincang-bincang menyampaikan pendapat, masukkan maupun pertanyaan mengenai harga dan ketersediaan bahan pokok penting di Kabupaten Bengkayang.

Seperti halnya yang disampaikan perwakilan Tim Satgas Pangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Bengkayang Ibu Marietha mengenai harga dan ketersediaan stok bahan pokok serta rencana pelaksanaan operasi pasar .

“Dari hasil pantauan kami, harga dan ketersediaan stok bahan pokok penting sementara stabil dan aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, namun ada beberapa harga bahan pokok penting mengalami kenaikan harga seperti beras, telur, minyak goreng dan cabe,” sampai Marietha.

“Untuk Operasi Pasar, Disperindag Bengkayang sudah melakukan di Kec. Sungai Raya menjual beras lokal dengan harga Rp. 9.000,- dan terjual sebanyak 3 ton. Menjelang HBKN Disperindag akan mengadakan Operasi Pasar dibeberapa Kecamatan wilayah Kab. Bengkayang,” jelas Marietha.

Kemudian Pengelola Banlie Mart Kurnia menyampaikan bahwa minimarket di Banlie Mart untuk stok bahan pokok penting tergantung orderan kepada supplier dari singkawang, apabila supplier mengalami kekosongan stok otomatis Banlie Mart juga mengalami kekosongan stok bahan pokok penting.

“Terkait harga bahan pokok penting di Banlie Mart mengalami kenaikan harga dari 2% s.d 5%, untuk beras mengalami kenaikan harga dari Rp. 2.000.,- s.d Rp. 5.000,-, dan untuk harga telur juga mengalami kenaikan. Untuk kami sampaikan keseluruhan ketersediaan bahan pokok penting Banlie Mart sampai Hari Raya Idul Fitri aman dan tersedia,” ucap Kurnia.

Kemudian Kapolres menanggapi hal tersebut dan berharap agar Operasi Pasar di tentukan pada wilayah yang permintaannya banyak namun suppliernya kurang dan berharap apabila di minimarket terdapat beberapa bahan pokok penting yang mengalami kelangkaan, agar segera di ambil langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan tersebut. Ia juga berharap kepada pengusaha minimarket agar disampaikan kepada pimpinannya untuk tidak menaikkan harga bahan pokok penting terlalu tinggi.

Terakhir, Kapolres mengucapkan ungkapan terima kasih kepada Tim Satgas Pangan yang sudah bekerja keras dalam menjaga stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok Penting guna mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Mari bersama kita menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok penting demi mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H khususnya di Kabupaten Bengkayang,” tutup Kapolres.

Oleh: Rinto Andreas
Editor: Libertus 

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan