Berita Daranante: News Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

14 Januari 2022

Pelantikan Pengurus Perbakin Kabupaten Sanggau periode tahun 2021-2025.

Pelantikan pengurus Perbakin Kabupaten Sanggau dipimpin oleh Ketua Umum Perbakin Kalbar Dr. Masyhudi, S.H., MH. 

Borneo Tribun.com Sanggau, Kalbar-Pelantikan pengurus  Perbakin Kabupaten Sanggau periode tahun 2021-2025. Dilaksanakan di ruang musyawarah lantai I Kantor Bupati Sanggau, Jalan Jend. Sudirman, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada hari Jumat 14 Januari 2022, pukul 09.00 Wib telah selesai dilaksanakan.

Pelantikan pengurus Perbakin Kabupaten Sanggau dipimpin oleh Ketua Umum Perbakin Kalbar Dr. Masyhudi, S.H., MH.
Hadir dalam kegiatan tersebut
Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si., Dandim 1204 / Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama., Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Tengku Firdaus, S.H., M.H., Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Acam, S.E., Kacabjari Entikong Rudi Astanto, S.H., M.H., Ketua TP PKK Kab. Sanggau Arita Apolina, S.Pd., M.Si., Pengurus Perbakin Provinsi Kalbar, dan Forkompimda Sanggau.
Kegiatan dimulai dengan Pelantikan Pengurus Perbakin Kabupaten Sanggau dan penandatanganan berita acara dipimpin oleh Ketua Umum Perbakin Kalbar Dr. Masyhudi, S.H., M.H.

Dalam sambutannya Ketua Umum Perbakin Kalbar Dr. Masyhudi, S.H., M.H., mengakatakan puji syukur kita diberi kesehatan dan kenikmatan dalam melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus perbakin Sanggau dalam suasana Covid- 19 sehingga kita tetap menjaga diri dengan protokol kesehatan. 

"Tentunya selamat kepada seluruh pengurus perbakin Kabupaten Sanggau yang baru dilantik, momentum ini menjadi motivasi yang kuat untuk mewujudkan visi-misi melangkah bersama meraih prestasi. Karena menembak adalah cabang olahraga yang resmi ditandingkan di level Nasional dan Internasional sehingga kita berharap ada torehan sejarah prestasi dibawah kepemimpinan bapak Ferry Lim. Kita laksanakan program-program untuk menjaring atlit menembak diusia dini dibantu dengan Forkopimda Sanggau yang telah mendukung berdirinya Perbakin di  Sanggau. Kita taati batasan- batasan dan aturan perundangan- undangan terkait penggunaan senjata ini. Mari bersama sama mengembangkan dan meningkatkan olahraga menembak di Kabupaten Sanggau ini agar mendapatkan torehan prestasi," ucap  Dr. Masyhudi, S.H., MH. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perbakin Sanggau Ferry Lim mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ketua Umum Perbakin Provinsi Kalbar yang telah melantik  pengurus Perbakin Kabupaten Sanggau.

Dalam sambutannya Ketua Perbakin Kabupaten Sanggau mengucapkan Selamat datang di bumi daranante kepada bapak Ketua Umum Perbakin Kalbar beserta ibu.

"Terimakasih kepada Jajaran Forkopimda yang telah mendukung berdirinya perbakin di Kabupaten Sanggau termasuk penyiapan lapangan tembak, ini menunjukan sinergitas perbakin Sanggau bersama dengan Forkopimda Sanggau. Kita Pengkab Perbakin Sanggau mempunyai 4 buah klub yang mempelopori berdirinya perbakin Sanggau. Kita juga akan melaksanakan pengenalan menembak di sekolah-sekolah untuk menjaring atlit-atlit usia muda. Saya mengharapkan kepada pengurus yang telah dilantik dapat membantu mengembangkan olahraga menembak di Kabupaten Sanggau," ucap Ferry Lim.

Sejauh ini, Perbakin Sanggau sudah ada empat klub dan di tambah dua klub baru lagi yang berasal dari kecamatan Balai dan Desa Mengkiang.

“Sehingga total keseluruhan ada enam klub dan tidak berhenti disana, akan kita bentuk klub-klub baru,” ucap Ketum Perbakin Sanggau.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Sanggau mengucapkan selamat datang kepada bapak Ketua Umum Perbakin Kalbar beserta ibu dan pengurus perbakin Kalbar di Kabupaten Sanggau. 

"Kita bersyukur Pengurus Perbakin Sanggau dapat dilantik dan selamat kepada pengurus yg baru dilantik," ucap PH.
 
"Menjadikan atlit yang berprestasi di Kabupaten Sanggau merupakan tantangan, Dan lapangan sudah ada diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sukses selalu kepada kepengurusan perbakin Sanggau," ucapnya. 

Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai dirinya mengucapkan selamat kepada pengurus Perbakin Sanggau yang sudah dilantik.

“Kami mendukung sekali seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Sanggau dan hari ini Perbakin justru sudah kita siapkan lapangannya. Tinggal sekarang bagaimana dari kepengurusan yang baru dilantik ini sebagaimana juga disampaikan oleh Bapak Ketua Umum Perbakin Provinsi Kalbar tadi, kita support, kita kompak dan pasti olahraga ini menjadi salahsatu olahraga yang disenangi oleh anak-anak muda kita,” ucap Paolus Hadi.

Dalam kesempatan yang sama juga Ketua Koni Sanggau, Drs Ibrahim mengucapkan selamat kepada pengurus Perbakin Sanggau yang sudah dilantik.

"Saya berharap kepada Pengurus yang baru dilantik untuk betul-betul menjalankan tugas organisasi agar olahraga perbakin dapat maju dan berkembang. Diharapkan dengan berdirinya Perbakin Sanggau ini dapat menjadikan motivasi kepada bidang olahraga lainnya. Kami dari Koni berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membangun dan memajukan olahraga di Kalbar," ucapnya.

(Libertus)

13 Januari 2022

Anggota DPRD Kota Singkawang Sebut Ada Anggaran Rp 400 Juta untuk Jalan Semai Kelurahan Singkawang Utara

Kondisi Jalan Semai, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang.

BorneoTribun.com Singkawang, Kalbar- Jalan merupakan akses penunjang bagi masyarakat dalam menjalani aktifitas kegiatan rutinitas sehari-hari, dimana jalan juga menjadi salah satu penunjang kemajuan setiap daerah, karena daerah yang maju akan terlihat dari infrastruktur pembangunan, salah satunya adalah jalan.

Namun sayangnya, hal tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Jalan Semai, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang. Mengingat kondisi jalan tersebut yang mengalami rusak berat.

Masyarakat setempat mengeluhkan atas kerusakan jalan tersebut, seperti salah satu warga yang bernama Eno dengan sengaja menjumpai Media ini. Eno yang merupakan warga setempat, turut mengeluhkan atas kerusakan yang terjadi.

“Kelihatan sekali, dimana sepanjang badan Jalan Semai itu kelihatan rusak berat dan ini sangat membuat kami merasa sedikit khawatir saat melewati Jalan Semai,” ujar Eno, Selasa 11 Januari 2022.

“Karena Jalan Semai ini merupakan jalan tembus menembus dari kampung satu ke kampung lainnya yang dilewati oleh berbagai masyarakat umum yang melewati Jalan Semai Kecamatan Singkawang Utara,” tambahnya.

Menurut Eno, adapun penyebab kerusakan Jalan Semai dikarenakan seringnya alat berat yang membawa bahan material proyek pembangunan turap bronjong.

“Serta ada mobil molen yang besar itu sering keluar masuk ke Jalan Semai ini, itulah yang menyebabkan Jalan Semai ini rusak berat,” ujar Eno dengan nada sendu.

Lebih lanjut, Eno berharap kepada pemerintah baik itu Pemerintah Daerah Kota Singkawang maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, agar memperhatikan masalah kerusakan Jalan Semai ini.

“Karena kalau dibiarkan lama-lama, maka kerusakan Jalan Semai ini akan bertambah rusak berat, untuk itu kami sebagai masyarakat Jalan Semai berharap sama pemerintah supaya Jalan Semai ini, jalan yang kami lewati setiap hari dalam melakukan rutinitas, agar segera dilakukan perbaikan, sehingga kami enggak merasa cemas lagi setiap hari melewati Jalan Semai yang tampak rusak berat, karena dalam keadaan jalan yang rusak berat ini sangat mengganggu aktivitas dan rutinitas kami setiap harinya,” paparnya.

Sementara itu, Elzi Syaiyid, salah satu Anggota DPRD Kota Singkawang dari  Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan (dapil) Singkawang Utara dan Singkawang Timur menyampaikan, bahwa terkait persoalan Jalan Semai memang sudah diambil alih oleh Pemerintah Daerah Kota Singkawang.

“Dan untuk di tahun 2022 ini ada anggaran Rp 400 juta khusus untuk (perbaikan, red) Jalan Semai di Singkawang Utara,” ucap Elzi saat dikonfirmasi via WhatsApp. 

(Indra)
Editor: Libertus

Pinem Sosok Istri Setia Dampingi Suami Tuntut Keadilan di PN Sanggau

Pinem Sosok Istri Setia Dampingi Suami Tuntut Keadilan di PN Sanggau.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- B.B Pinem seorang ibu rumah tangga adalah istri Sutek P Mulih. Pasangan suami istri ini terbukti saling setia baik didalam suka maupun duka. 

Hal ini dibuktikan B.B Pinem saat mendampingi suaminya Sutek P Mulih menyampaikan aspirasi kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Sanggau terkait putusan perkara pencemaran nama baik antara terlapor Raja Guk Guk dan pelapor Sutek P Mulih selaku korban, pada Kamis 13 Januari 2022.  
Pinem Sosok Istri Setia Dampingi Suami Tuntut Keadilan di PN Sanggau.

Seperti yang diberitakan sebelumnya perkara inipun berjalan. Putusan majelis hakim membebaskan Janpurdi Raja Guk Guk, inilah yang membuat keluarga besar Sutek P Mulih kecewa.

Atas putusan itu pihak kejaksaan negeri Sanggau selaku penuntut umum sudah melakukan kasasi.

Oleh sebab itu keluarga besar Sutek P Mulih meminta keadilan di Pengadilan Negeri Sanggau. 

Kedatangan Sutek P Mulih didampingi istri dan beberapa keluarga besarnya diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Dian.

Tidak banyak yang diminta keluarga Sutek P Mulih, yaitu keadilan. 

Dari pantauan media ini terlihat anggota Polsek Kapuas dan Polres Sanggau memberikan pelayanan menjaga keamanan demi lancarnya penyampaian aspirasi ini, termasuk anggota Pemuda Pancasila.

Penulis: Firmus
Editor: Libertus

Berlangsung Sederhana, Pendam XII/Tpr Gelar Syukuran Peringati HUT ke-71 Penerangan Angkatan Darat

Berlangsung Sederhana, Pendam XII/Tpr Gelar Syukuran Peringati HUT ke-71 Penerangan Angkatan Darat.

BorneoTribun.com Kubu Raya, Kalbar- Berlangsung penuh kesederhanaan, Penerangan Kodam (Pendam) XII/Tanjungpura menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Penerangan TNI Angkatan Darat bertempat di Kantor Pendam XII/Tpr. Pada Kamis 13 Januari 2022.

Syukuran ditandai dengan do'a bersama oleh keluarga besar Pendam XII/Tpr serta para awak media. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wakapendam XII/Tpr. Potongan tumpeng kali ini diberikan kepada Serda M. Irfan Hidayat yang juga berulang tahun pada bulan yang sama.

Wakapendam XII/Tpr, Letkol Inf Affiansyah saat membacakan sambutan Kadispenad, Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan, 
hari jadi ke-71 Penerangan Angkatan 
Darat tahun ini hendaknya dijadikan 
sebagai sebuah momentum untuk 
melakukan intropeksi diri, sekaligus 
mengkaji kembali visi dan misi guna 
menghadapi tantangan ke depan.

Selanjutnya juga menyampaikan, seiring berjalannya waktu, Penerangan 
semakin memiliki peran strategis dan 
bahkan bisa dikatakan sebagai bagian dari 
“Alutsista” TNI AD dalam mewujudkan tugas 
pokoknya. 

Untuk itu, 
dihimbau kepada seluruh Insan 
Penerangan agar terus berkarya, mengggali 
potensi diri, sehingga dapat menggelorakan 
semangat berinovasi 
guna mengembangkan kreativitas dalam rangka 
memajukan 
instansi Penerangan di 
lingkungan Angkatan Darat. 

"Terlebih lagi pada era informasi digital 
saat ini, Penerangan TNI Angkatan Darat 
harus mampu menjadi organisasi yang 
adaptif dan profesional sebagaimana tema 
HUT kita pada tahun ini, yaitu “Penerangan 
TNI AD, Adaptif dan Profesional”, himbaunya.

Diakhir sambutan, Wakapendam XII/Tpr 
mengucapkan apresiasi kepada rekan-rekan media, baik media cetak, elektronik maupun online, dimana pun berada. Menurutnya, tugas satuan Penerangan TNI AD tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dari rekan-rekan media. 

"Atas nama Kadispenad dan Kapendam XII/Tpr serta saya pribadi mengucapkan 
terima kasih atas kerjasama dan sinergi 
yang baik selama ini. Semoga kerjasama ini dapat terus kita pelihara dan tingkatkan demi pengabdian kita bersama kepada bangsa dan negara," ucap Letkol Inf Affiansyah. 

(Pendam XII/Tpr)
Editor: Libertus

Kejati Kalbar Memanggil 5 Orang Saksi Perkara Korupsi Penyalahgunaan Penerimaan Pajak Pada Unit Instansi Pendapatan Daerah (UIPPD) Balai Karangan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr. Masyhudi di Kejaksaan Tinggi Kalimantan.

BorneoTribun.com Pontianak, Kalbar-  Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat memanggil lima orang saksi, namun hanya satu saksi yang memenuhi panggilan yaitu Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat (Persero). Pada hari Kamis 13 Januari 2021.

Saksi diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunaan penerimaan pajak pada Unit Instalasi Pendapatan Daerah (UIPPD) Balai Karangan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalbar dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 atas Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang tidak terkutip dan atas pajak kendaraan bermotor, denda dan tunggakan yang tidak disetorkan ke kas daerah.

Bahwa dalam tahap penyelidikan telah ditemukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Aparatur Negara dan ditemukan potensi kerugian negara sebesar lebih dari 1,5 milyar Rupiah.

Selanjutnya terhadap perkara tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan pada awal Januari 2022. 

(Penkum Kejati Kalbar)
Editor: Libertus

Pengedar Narkoba Asal Tayan Hilir di Ciduk Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau di Kediamannya


Kasat Narkoba Polres Sanggau, Iptu Donny Sembiring Saat Press Rilis Menunjukkan Barang Bukti dan Tersangka Pengedar Narkoba Asal Tayan Hilir  Yang di Ciduk Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau di Kediamannya.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau kembali lagi menangkap Pengedar narkoba asal Tayan Hilir. Tersangka RS (45 tahun) asal  Dusun Padu, Desa Beginjan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Kelahiran Embawang Kenaik, 12 Juli 1976 ini berhasil di amankan oleh satuan Satresnarkoba Polres Sanggau di kediamannya.

Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., melalui Kasat Narkoba Polres Sanggau, Iptu Donny Sembiring di ruang kerjanya pada Kamis 13 Januari 2022 mengatakan, tempat penangkapan di rumah tersangka RS yang beralamat di Tayan Hilir.

"Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau menggagalkan upaya penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar. 
Setelah dilaksanakan penyelidikan, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2022 sekira pukul 21.30 wib, petugas kepolisian berhasil mengamankan satu orang  laki-laki  berinisial RS di rumahnya yang beralamat di Penarik, Dusun Padu, Desa Beginjan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau," ucap Kasat Narkoba Polres Sanggau, Iptu Donny Sembiring.

Lebih lanjut Kasat Narkoba Polres Sanggau, Iptu Donny Sembiring menjelaskan kronologis penangkapan terhadap terduga pelaku pengedar narkoba tersebut.

"Berdasarkan informasi masyarakat, petugas kepolisian melaksanakan tindakan penyelidikan terhadap dugaan peristiwa tindak pidana Narkotika di wilayah Kecamatan Tayan Hilir.
Dari tindakan penggeledahan yang dilakukan oleh petugas Kepolisian di tempat kejadian perkara, berhasil diamankan barang bukti berupa 2 (dua) paket plastik bening berklip berisikan diduga narkotika jenis shabu beserta barang bukti lainnya yang diduga berhubungan dengan peristiwa tindak pidana Narkotika, ucapnya. 

"Kita dari Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau telah menangkap salah satu pengedar asal Tayan Hilir, Sanggau. Barang bukti yang diamankan oleh petugas kepolisian adalah dua paket plastik bening berklip berisikan diduga Narkotika jenis shabu, satu buah kotak bekas permen merek Happydent, satu lembar kertas tisu putih, satu buah dompet merek Mirabella, satu buah kantong plastik warna hitam, satu unit timbangan digital warna hitam merek F1976, satu bundel plastik bening berklip, dua buah sendok shabu yang terbuat dari pipet plastik warna hitam dan warna putih, satu unit hp merek Oppo model CPH1923 warna hitam dengan simcard 081256990772
dan uang tunai sejumlah Rp 1.740.000,- (satu juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah)," ucap Donny Sembiring.

"Selanjutnya terhadap terduga pelaku beserta semua barang bukti diamankan ke Polres Sanggau untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya.

(Libertus)

12 Januari 2022

Personel Polres Sekadau Ikuti Sosialisasi Rekrutment SIP Secara Virtual

Jelang Seleksi SIP, Personel Polres Sekadau Ikuti Sosialisasi Secara Virtual.

BorneoTribun.com Sekadau, Kalbar- Sebanyak 25 personel Polres Sekadau yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi SIP angkatan ke-51 T.A 2021 mengikuti sosialisasi rekrutment di aula Bhayangkara Patriatama, Rabu 12 Januari 2022.

Sosialisasi yang digelar melalui sarana zoom meeting tersebut sebagai informasi awal serta gambaran kepada peserta mengenai persyaratan maupun aspek penilaian dalam seleksi SIP.

Sedangkan materi yang disampaikan oleh narasumber dari Biro SDM Polda Kalbar meliputi indikator penilaian kesamaptaan, kesehatan, psikologi, litpers serta indikator penilaian 13 komponen.

Kapolres Sekadau melalui Kabag Sumda Kompol Tomy Chahyadi mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti Surat Telegram Kapolda Kalbar nomor : ST/19/I/DIK.2.2./2022 tanggal 10 Januari 2022 tentang Sosialisasi Rekrutmen SIPSS T.A. 2022 dan Seleksi SIP angkatan Ke-51 T.A. 2022.

"Dari sekarang, personel Polres Sekadau yang telah memenuhi syarat diharapkan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi dalam rangka peningkatan karir di Kepolisian," tutur Kabag Sumda.

Kabag Sumda menambahkan, Polsek jajaran turut mengikuti sosialisasi secara virtual tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan animo personel Polres Sekadau secara menyeluruh dalam seleksi SIP tahun ini.

"Melalui persiapan yang matang, diharapkan peserta seleksi SIP T.A 2021 dari Polres Sekadau nantinya bisa tampil dengan baik dalam mengikuti setiap rangkaian seleksi," harapnya.

(Libertus)

PMI Sanggau Salurkan Bantuan Kepada 13 Lansia di Kecamatan Tayan Hilir.

PMI Sanggau Salurkan Bantuan Kepada 13 Lansia di Kecamatan Tayan Hilir.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada 13 Orang warga lanjut usia (Lansia) di Desa Sejotang, Kecamatan Tayan Hilir,  Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada 11 Januari 2022 lalu.

Bantuan kemanusiaan kepada warga yang sangat membutuhkan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah Ontot didampingi Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau, Urbanus kepada Desa Sejotang dan diterima langsung oleh Kades Sejotang Lolexsius.

Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Sejotang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kemarin. PMI Sanggau.

Menurut Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau, Urbanus mengatakan bantuan ini kita serahkan kepada lansia di Desa Sejotang, di dua Dusun, yaitu Dusun Yongkok dan Dusun Unga. Dalam hal ini kita serahkan kepada pihak Desa Sebagai ujung tombak, karena merekalah yang lebih tahu kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan, yakni kepada 13 orang Lansia tersebut.
 
"Bantuan diserahkan kepada 13 orang Lansia yakni di Dusun Yongkok dan Dusun Unga, Desa Sejotang, Kecamatan Tayan Hilir," kata Sekretaris PMI Kabupaten Sanggau, Urbanus pada Rabu 12 Januari 2022.

Urbanus menjelaskan, Bantuan yang diserahkan kepada Lansia tersebut berupa sembako dan peralatan mandi.
 
"Bantuannya berupa 13 box family kids, 26 karung beras, dan 26 dus mie instan," jelas Urbanus.

Urbanus berharap semoga bantuan yang diserahkan ini dapat bermanfaat bagi yang masyarakat yang menerimanya. 

"Kita berharap, ini bermanfaat bagi mereka, tapi jangan dipandang dari segi nilainya, karena inilah bentuk kepedulian PMI Sanggau kepada masyarakat yang membutuhkan," ucap Urbanus.

(Libertus).

Bupati Sanggau Dukung Masyarakat Priji Bangun Gereja

Bupati Sanggau Dukung Masyarakat Priji Bangun Gereja.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan apresiasinya atas semangat umat, Gereja Katolik Santo Petrus, Dusun Priji, Desa Pana, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada 11 Januari 2022. 

Karena umat Dusun Priji yang menginginkan pembangunan Gereja di kampung tersebut. Bupati Sanggau Paolus Hadi juga sudah mengetahui ada kas panitia yang terkumpul mencapai 70 juta rupiah dari gotong royong umat Katolik Dusun Priji, selama tiga tahun. 

"Hari ini saya yang juga warga Priji ikut gotong royong. Saya sumbang 5 juta untuk Gereja ini, dan nanti saya serahkan ke panitia," kata Bupati Paolus Hadi sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Petrus, Dusun Priji, Desa Pana, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Bupati Sanggau dua periode ini menyampaikan akan membantu anggaran dari Pemerintah melalui hibah. Ia berharap, diakhir tahun 2022 sudah bisa dicairkan. 

"Bantuan dari Pemerintah itu lain lagi, nanti saya urus dengan pastor. Dan semoga besar nominalnya sama dengan bantuan untuk Gereja di Ribau," sambung pria yang kerap disapa PH ini yang saat itu hadir bersama sang istri, Arita Apolina. 

Meski kondisi gerimis, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk melewati momen bersama orang nomor satu di Sanggau ini.

(Libertus)

Wakil Bupati Sanggau Tanam Padi Perdana Varietas Inpari 32 di Kecamatan Balai

Wakil Bupati Sanggau Tanam Padi Perdana Varietas Inpari 32 di Kecamatan Balai.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Wakil Bupati Sanggau,  Yohanes Ontot melakukan tanam padi perdana varietas Inpari 32. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, bertempat di Dusun Maet, Desa Tae, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada Selasa 11 Januari 2022. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Timotius Yance, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf. Bayu Yuda Pratama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin,  Camat Balai, Poheng Gew, Forkompimcam, Kepala Desa Tae, Melkianus Midi dan Kelompok Tani (Poktan) Mungguk Mantan Desa Tae Kecamatan Balai. 

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa dirinya melakukan tanam padi perdana sawah varietas Inpari 32 bersama kelompok tani mungguk mantan Desa Tae, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau, Kalbar. 

“Tentu kegiatan seperti ini yang bersifat serimonial dan kita tidak berharap kegiatan tanama padi ini hanya serimonial saja. Akan tetapi, mestinya kegiatan serimonial ini merupakan langkah awal untuk kita memberikan dorongan semangat kepada para petani kita, untuk mereka lebih mau dan mampu untuk menjadi seorang petani yang mampu menghasilkan produksi yang cukup dan tentu sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang sudah disampaikan oleh para PPL,” ucap Ontot.

Wakil Bupati dua periode Yohanes Ontot juga berharap dan berpesan bahwa menjadi petani bukan hanya sekedar cukup untuk makan satu keluarga untuk satu tahun saja.

“Tetapi, bagaimana hasilnya dapat menumbuhkan perekonomian para petani tersebut, terutama untuk membiayai anak sekolah dan lain-lain. Supaya ini menjadi sebuah prinsip, target bagaimana bisa menghasilkan produksi yang tinggi, sesuai dengan target yang ditentukan untuk varietas padi yang hari ini kita lakukan tanam perdana disini,” ucap ontot. 

Yohanes Ontot juga berpesan kepada camat, kades dan para anggota kelompok tani mungguk mantan, Desa Tae, Kecamatan Balai harus disinergikan dan bekerjasama dengan Forkompimcam.

“Agar semuanya dapat bertanggungjawab secara menyeluruh terkait tiga hal pokok, yang pertama bidang pemerintahan; kedua, bidang pembangunan dan bidang kemasyarakatan seperti hal hari ini. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan tanam perdana ini kita memulai untuk membangun semangat baru para kelompok tani mungguk mantan, Desa Tae, Kecamatan Balai ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin menyampaikan puji syukur pada hari ini kita melakukan tanam perdana bersama Bapak Wakil Bupati Sanggau. 

“Hari ini kita sampel tanam untuk kawasan optimalisasi 16 hektar. Lalu secara potensial disini 100 hektar lebih dan tadi sudah diungkapkan bahwa dari infrastruktur irigasi juga akan dilengkapi. Irigasi ini juga penting dalam rangka penyediaan air bagi tanaman, kemudian kami lihat kelompok tani disini juga sangat semangat,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin.

Sebetulnya, lanjut disampaikan Kubin bahwa secara praktik mereka (Poktan) sudah biasa menjual, walaupun belum maksimal.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan kita pada hari ini dalam rangka intensifikasi padi, optimalisasi lahan bisa produksi hasil yang diharapkan. Sehingga dari hasil produksi tersebut bukan hanya memenuhi kebetuhan petani, akan tetapi juga untuk dapat menumbuhkan perekonomiannya,” jelasnya. 

“Untuk jenis varietas padi yang ditanam pada hari ini adalah padi varietas Inpari 32. Varietas Inpari 32 ini ciri-cirinya tanamannya rendah dan produksinya cukup tinggi. Kemudian sudah pengalaman tiga tahun terakhir ini bahwa cocok untuk di daerah kita, terutama juga di wilayah Kabupaten Sanggau. Khusus untuk hari ini di Kelompok Tani Mungguk Mantan Desa Tae Kecamatan Balai ini kami pikir cocok dan sesuai dengan kondisi lahan kita. Inpari 32 ini juga selain pulen, wangi dan relatif disukai masyarakat luas,” ucapnya. 

(Libertus)

11 Januari 2022

Program Polantas Berbagi Sesama, Bantu Sembako Kepada Warga Sekadau

Berbagi Sesama, Sat Lantas Polres Sekadau Salurkan Bantuan Sembako.

Borneo Tribun.com Sekadau, Kalbar- Sat Lantas Polres Sekadau membagikan paket sembako berupa beras kepada petugas kebersihan dan juru parkir sebagai wujud kepedulian sosial, Selasa 11 Januari 2022.

Bantuan tersebut merupakan implementasi program Polantas berbagi sesama yang diusung Sat Lantas Polres Sekadau untuk lebih mendekatkan diri dan menjalin kemitraan dengan setiap lapisan masyarakat.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Much. Shofian menuturkan, program ini serupa dengan program Jum'at berkah yang digelar secara rutin untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Meskipun kecil, bantuan tersebut terasa besar manfaatnya apabila sampai kepada orang yang benar-benar membutuhkan akibat kesulitan ekonomi terlebih di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

"Melalui kemitraan yang terbentuk, kami harapkan masyarakat dapat mendukung  tugas Kepolisian terutama sekali menyangkut disiplin dan peraturan dalam berkendara," ungkap Kasat Lantas.

Ditambahkan pula olehnya, upaya meningkatkan peraturan lalu lintas terus dilakukan melalui sosialisasi, penerangan keliling, pembagian brosur dan buku petunjuk keselamatan berlalu lintas.

"Kami harapkan siapa saja bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi dirinya dan orang lain dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah laju pandemi," ujarnya.

(Libertus)

Kades Se-Kabupaten Sanggau Lakukan Audensi Dengan Bupati Sanggau

Kades Se-Kabupaten Sanggau Lakukan Audensi Dengan Bupati Sanggau.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Bupati Sanggau Paolus Hadi menghadiri audensi dengan seluruh Kades se-Kabupaten Sanggau Dengan perwakilan 2 Kades per kecamatan, ada 30 Kades termasuk staf Kades yang menghadiri audensi,Acara  berlangsung di Gedung Musyawarah ll lantai l kantor Bupati Sanggau pada Selasa 11 Januari 2022. 

Bupati Sanggau Paulus Hadi di dampingi oleh Kadis Pemdes Kabupaten Sanggau Alian dan kepala Inspektorat Kabupaten Sanggau Eka Pria Saputra, Serta Kadis Sosial Kabupaten Sanggau Aloysius Yanto, menerima aspirasi ke 30 perwakilan kepala Desa dan staf itu. 

Ada beberapa usulan dari tingkat desa terkait anggaran desa yang di nilai terkendala dangan peraturan pemerintah pusat sesuai dengan peraturan presiden RI no 104  yang berbunyi 40℅ dana desa digunakan untuk bantuan Sosial dan 20℅ lagi digunakan untuk ketahanan pangan 8℅ untuk penanganan Covid-19 dan sisanya 32℅ digunakan untuk anggaran Desa, Menurut salah satu perwakilan Kepala Desa yang menyuarakan aspirasinya kepada Bupati Sanggau Paolus Hadi, terkait susunan anggaran desa yang telah di susun sejak bulan juli 2021 oleh pemerintah Desa Namaun dengan Keluarnya Peraturan Presiden RI No 104 pada bulan Desember 2021 membuat para kepala desa merasa harus mengubah kembali susunan program desa dan anggaran yang telah di susun sejak bulan juli 2021 harus disusun ulang kembali sejak diberlakukannya peraturan Presiden RI No 104 pada Desember 2021.

Aspirasi yang disampaikan oleh Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sanggau Asim, yang juga kepala Desa Menyabo, sebagai perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Sanggau kepada bupati Sanggau.

Terkait Peraturan Pemkab Sanggau No 190 pasal 32 yang berbunyi 40℅ Dana Desa (DD) di gunakan untuk BLT dan di pasal 33 disitu menyebutkan bahwa DD tersebut harus disalurkan kepada masyarakat dengan katagori miskin exstrem, yang menjadi kendala ditingkat Desa untuk masyarakat miskin ekstrem yang dimaksud sangat sulit dan bahkan masyarakat miskin datanya sudah masuk di BPKS, sedangkan data miskin yang sudah masuk di BPKS tidak dapat lagi menerima bantuan dari  DD, yang menjadi pertanyaan apakah dana Desa masih bisa digunakan kepada masyarakat miskin sesuai peraturan Pemkab Sanggau no 190 tersebut. Jadi kita akan mengikuti sesuai regulasi aturan yang ada," 

Menanggapi Aspirasi yang di uraikan oleh perwakilan Kepala Desa kepada Bupati Sanggau, atas peraturan Presiden No 104 dan peraturan Pemkab Sanggau No 190, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan segala suatu yang telah dikeluarkan pemerintah pusat ataupun pemkab Sanggau itu adalah suatu aturan yang mesti di jalankan dengan baik. 

"Aturan harus di jalankan dengan baik dan tidak bisa diubah begitu saja. Mengenai Dana Desa 40℅ itu sendiri sudah diatur dalam peraturan pemerintah pusat dan Kementrian Keuangan RI dan itu harus di jalankan," ucap Bupati Sanggau. 

Menurut Bupati Sanggau Paolus Hadi Dirinya menerima semua keluh kesah dari kepala Desa terkait dengan usulan tersebut, terkait dengan peraturan Pemkab Sanggau no 190 untuk penerima Dana Desa melalui bantuan yang disalurkan pemerintah Desa kepada masyarakat miskin harus tepat sasaran tidak boleh tidak tepat sasaran. pemerintah Desa memiliki hak otoritas dalam menentukan siapa yang layak menerima batuan dana desa tersebut. 

"Ingat harus tepat sasaran penerima bantuan kepada masyarakat miskin yang di salurkan Desa menggunakan anggaran dana Desa" ucap Paolus Hadi. 

"Walau penerima bantuan adalah keluarga namun harus benar benar miskin layak menerima bantuan, jangan sampai tidak tepat sasaran dan memasukan nama keluarga penerima bantuan sedangkan faktanya tidak layak menerimanya" Paulus Hadi menekan. 

"Bila ada Pemerintah Desa yang kedapatan menyalurkan Dana Desa tidak tepat sasaran maka akan dikenakan sangsi," ucapnya.

(Libertus)

10 Januari 2022

Faktor Ekonomi Yang Sangat Memprihatikan, Revangga Prasetyo Lulus Calon Jaksa

Faktor Ekonomi Yang Sangat Memprihatikan, Revangga Prasetyo
Lulus Calon Jaksa.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar- Revangga Prasetyo, SH merupakan lulusan Cum Laude Universitas Tanjungpura Pontianak yang berhasil lulus sebagai Calon Jaksa melalui jalur Mahasiswa Cum Laude penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI Tahun 2021. 

Revangga Prasetyo adalah anak bungsu dari dua saudara dari seorang bapak yang bernama Suharno dan ibu bernama Erni Witarsih.

Bapak Revangga sendiri berprofesi sebagai penjaga malam (satpam) disalah satu perusahaan swasta. 

Bapak Sakit dan Ibu Jadi Tulang Punggung, Alhamdulillah, Anak Lulus Calon Jaksa. 

Namun dengan penyakit yang diderita, terpaksa bapaknya itu harus berhenti bekerja. 

Dan hingga saat ini sosok ibu Revangga yakni ibu Erni menjadi tulang punggung keluarga bekerja menjadi tenaga kebersihan disalah satu Akademi swasta di Kota Pontianak.

Dengan faktor ekonomi yang sangat memprihatikan, Revangga Prasetyo berkomitmen dan berusaha untuk menyelesaikan kuliahnya dengan cepat dan berhasil menyelesaikan studinya kurang lebh selama 3,5 tahun, dengan IPK 3,51.

Dengan basic sebagai sarjana hukum Revangga Prasetyo, SH, bercita-cita menjadi salah satu aparat penegak hukum, berdasarkan informasi dari teman-temannya tentang adanya penerimaan CPNS Kejaksaan RI tahun 2021.

Kemudian Revangga mendaftarkan diri untuk mengikuti tes masuk CPNS Kejaksaan RI. 

Setelah mengikuti beberapa tahapan tes, pada Senin 27 Desember 2021, dari ribuan pendaftar secara nasional, Revangga dinyatakan berhasil lulus menjadi salah satu CPNS Kejaksaan RI tahun 2021, yang berasal dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.

Dengan kondisi pekerjaan orang tuanya dan perekonomian keluarganya, menjadi motivasi tersendiri bagi Revangga untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan layak untuk masa depan diri dan keluarganya. untuk mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik.

"Saya mengikuti test masuk CPNS Kejaksaan RI, tanpa dipungut biaya / gratis," ungkap Revangga Prasetyo. 

"Motivasi Terbesar Saya Adalah Dapat Membanggakan Kedua Orang Tua Saya dan Untuk Diri Saya Sendiri, Bagi Saya Tidak ada yang Tidak Mungkin Jika telah Berusaha Dengan Diiringi Doa Dan Restu Kedua Orang Tua,"  kata Revangga Prasetyo. 

Kemudian, Kajati Kalbar DR. Masyhudi, SH., MH juga menyampaikan bahwa “Penerimaan CPNS Kejaksaan transparan, obyektif dan tidak ada rekayasa. Semuanya dilakukan dengan sangat fair. Semoga orang orang yang diterima dan bergabung dengan Adhyaksa adalah orang orang yang pintar, terpilih, layak dan pantas serta yang tidak kalah pentingnya adalah orang yang berintegritas”

Penkum Kejati Kalbar
Reporter: Libertus

Bupati Sanggau Paolus Hadi Mengikuti Puncak HUT PDIP Yang Ke-49 Tahun

Bupati Sanggau Paolus Hadi Mengikuti Puncak HUT PDIP Yang Ke-49 Tahun.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Partai PDI Perjuangan merayakan ulang tahun yang ke-49, hari ini. Bupati Sanggau Paolus Hadi, yang juga kader PDIP sekaligus sebagai ketua DPC Kabupaten Sanggau mengucapkan selamat ulang tahun untuk partai yang membawanya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sanggau. Dilaksanakan   pukul 09.00 wib bertempat di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau,Jln. Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Senin 10 Januari 2022.

Kegiatan Ulang Tahun yang ke 49 Parai PDI Perjuangan dengan tema "Bangunlah jiwa dan badannya untuk Indonesia Raya".

Hadir dalam kesempatan tersebut
Bupati Sanggau Paulus Hadi S.IP. M.Si., di dampingi Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Otot M.Si.,
serta jajaran pengurus DPC dan PAC Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Di hadapan ribuan kader yang hadir baik langsung maupun daring, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan dari Ketua Umum Megawati Soekarno putri.
Adapun pesannya Ketua Umum Megawati Soekarno putri yaitu Mega meminta kader PDIP berefleksi untuk memanaskan terus jiwa perjuangan yang selalu ditunjukkan oleh Soekarno.

"Sebagai partai Nasionalis Soekarnois, mari kita lakukan kritik dan otokritik. Lihat ke dalam kekurangan kita dan lakukan perbaikan, yang utama, mengapa tema HUT kita 'bangunlah jiwa dan badannya untuk Indonesia Raya? Apa artinya membangun jiwa?.

Untuk memahami hal tersebut, para kader PDIP diminta untuk belajar dari pengalaman Bung Karno. Sebagai intelektual, Bung Karno memilih jalan tak mudah dalam perjuangannya.

Mengapa Bung Karno mengikuti jalan sulit, harus dipenjara, harus jadi buruh kereta api, harus tempuh jalan berbahaya hingga dibuang? Kenapa? Ini adalah soal jiwa, soul, yang muncul dari dalam karena pemahaman Soekarno atas penderitaan rakyat Indonesian.

jiwa inilah yang membuat Indonesia di jaman Bung Karno berhasil merebut Irian Barat walau Indonesia tak punya uang atau persenjataan militer. Jiwa ini pula yang membuat Megawati Soekarnoputri mampu mengibarkan bendera PDI di tengah cengkeraman kuat rezim otoriter Orde Baru. 

Mari renungkan "bangunlah badannya dan jiwanya untuk Indonesia Raya'. Maka, kalau baris berbaris saja anda semangatnya melempem, bagaimana kita bisa punya jiwa? Jiwa melahirkan ide, ide lahirkan spirit, yang kemudian melahirkan tekad dan tindakan. 

Kalau ini bisa kita miliki, punya semangat berkobar terus menyelesaikan masalah rakyat dan mengerjakannya, ini jalan kita memenangkan hati rakyat.

Dia menuturkan, momentum perayaan puncak HUT PDIP perlu dijadikan momentum untuk menggelorakan semangat juang PDIP. Serta menjadi  momentum untuk menegaskan PDIP sebagai partai pejuang yang menyatu dengan kekuatan rakyat, dan turun di tengah rakyat.   

Misalnya kenapa ada kabupaten yang begitu maju meski APBD-nya terbatas? Ini yang harus kita diskusikan dan pikirkan sebagai bentuk penggemblengan dan perluasan wawasan kita agar bisa selalu selesaikan masalah rakyat di tempat kita masing-masing. 

Puncak HUT PDIP akan dibuka oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Presiden Jokowi juga hadir dalam acara tersebut.

Presiden Jokowi akan menyampaikan sambutannya di peringatan HUT ke-49 PDIP pada acara tersebut. Jokowi akan menyampaikan sambutannya secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.

Sedangkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Direncanakan Ketua Umum Ibu Megawati akan menyampaikan pidato politik. Pidato Ibu Megawati akan menyoroti berbagai hal strategis," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam pidatonya.

"Lalu dilanjutkan sambutan Bapak Presiden RI Joko Widodo. Sementara pembacaan doa oleh Menteri Agama K.H. Yaqut Cholil Qoumas," tutup Hasto Kristiyanto.

Seorang Kakek Mencabuli 3 Gadis Dalam Waktu Bersamaan, 2 Diantaranya Kakak Adik

Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Tri Prasetyo, S.I.K., saat konferensi pers saat mengadakan press release di ruangan lobi Polres Sanggau.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Polres Sanggau menetapkan status tersangka kepada SO (58 Tahun) warga Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar atas kasus pencabulan dan pelecehan seksual terhadap ketiga anak di bawah umur berinisial ML(14 tahun), FT(15 tahun), TM(17 tahun).

Kapolres sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Tri Prasetyo, S.I.K., mengatakan bahwa mengungkapkan bahwa kasus itu terungkap setelah pada hari Kamis  6 Januari 2022 Sekitar pukul 10.30 wib telah datang seorang laki-laki berinisial SN ke SPKT Polres Sanggau
untuk melaporkan adanya tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur yang diduga dilakukan oleh inisial SO (58 tahun) yang diawali pada hari Jumat pada 7 Desember 2021 sekitar pukul 18.00 Wib.

Menurut Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Tri Prasetyo, S.I.K., mengatakan pengungkapan terjadinya peristiwa terjadinya tindak pidana pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur tersebut.

"Pada saat itu SN (50 tahun) pergi berobat alternatif di rumah tersangka SO dengan membawa 1 orang cucu berinisial TM(14 tahun) dan 2 orang Anak berinisial ML(17 tahun) dan FT(15 tahun) kemudian setelah berobat langsung pulang," ucap Tri.

Lebih lanjut Tri mengatakan bahwa
pada Tanggal 21 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 wib, tersangka SO menelpon SI si istri SN selaku pelapor, menyuruh anak dan cucu SN yaitu ML, FT, TM supaya kerumah tersangka SO dengan maksud untuk daftar sabuk (semacam jimat berwarna kuning diikat di pinggang untuk menangkal penyakit ) dan selanjut pergilah ketiga anak tersebut ke rumah tersangka SO. 

Berdasarkan cerita dari SI istri
pelapor, FT disuruh membuka celana oleh tersangka SO dan selanjutnya SO melakukan hal tidak terpuji dengan memasukkan jarinya ke dalam alat kemaluan FT setelah selesai melakukan hal tersebut FT di keluar dari kamar atau ruangan khusus tersebut, dan selanjutnya ML di minta masuk ke ruangan dan di minta untuk membukakan celana dan di suruh memakai sarung, kesempatan tersebut tersangka SO melakukan pelecehan terhadap korban ML.

Dan selanjutnya TM di minta masuk ke ruangan dan di minta untuk membukakan celana dan di suruh memakai sarung, dalam kesempatan tersebut tersangka SO melancarkan aksinya dengan melakukan hal tidak senonoh dengan menodai korban TM. Setelah selesai korban TM keluar kamar dalam keadaan menangis dan ketiga korban ML, TM, FT langsung pulang kerumahnya di Kecamatan Sekayam dan langsung bercerita kepada SI selaku Orang tua dan nenek korban.

Atas kejadian tersebut SN selaku Orang tua dan kakek korban melaporkan ke SPKT Polres Sanggau untuk dilakukan Penyelidikan Lebih Lanjut.
Anggota Reskrim Polres Sanggau Saat Melakukan Penangkapan Terhadap Tersangka SO Di Kediamannya di Kembayan.

"Pelaku kemudian dibawa ke Polres untuk dikroscek terkait informasi dari SN. Kemudian atas perkembangan di lapangan kami perintahkan untuk dibawa ke Polres Sanggau," ujar Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Tri Prasetyo, S.I.K., saat konferensi pers saat mengadakan press release di ruangan lobi Polres Sanggau pada Senin 10 Januari 2022.

"Barang Bukti yang telah kita sita berupa satu set alat perdukunan dan pakaian serta melakukan Visum et Repertum ke para Korban," sebutnya.

"Terhadap tersangka akan kita kenakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan tuntutan 15 Tahun kurungan penjara," Tutupnya.

(Libertus)

09 Januari 2022

Raja Sanggau Menerima Kunjungan Silaturahmi Pengurus Dan Tim Balap Sepeda Kalbar

FOTO : Momen berfoto bersama Raja Sanggau dengan tim balap sepeda Kalbar sebelum dilepas menuju Kabupaten Sintang.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman, M.Si., menerima kunjungan silaturahmi pengurus dan tim balap sepeda Kalbar, Sabtu (8/1/2022) malam.

Kedatangan pengurus dan tim balap sepeda ini, disambut hangat Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs Gusti Arman, M.Si., didampingi Ratu Suri, Hj Sri Rahmawati.
Dalam dialog yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Raja Sanggau sempat memperkenalkan diri dan keberadaan Keraton Surya Negara.

"Selaku Pangeran saya pribadi dan keluarga serta masyarakat Sanggau berterima kasih atas kunjungan rombongan balap sepeda ini," ucap pria yang akrab disapa Pak Teh ini.

Dalam dialog yang berlangsung mengalir itu, Raja Sanggau juga sempat beberapa kali melontarkan berbagai candaan. Tak pelak, sesekali gelak tawa pun terdengar.
Keesokan harinya, pada Minggu (9/1/2022) Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman, M.Si., melaksanakan pelepasan rombongan balap sepeda Kalbar tersebut menuju Kabupaten Sintang.

"Saya doakan semoga dalam perjalanan tidak menemukan satupun kendala. Dan selamat sampai tujuan. Demikian pula dalam perjalanan pulang kembali ke Pontianak. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya lepaskan keberangkatan tim balap sepeda ini menuju Kabupaten Sintang," ungkapnya sembari mengibarkan bendera start.

(Libertus)

Wakil Bupati Sanggau, Resmikan Gereja Katolik Santo Markus Stasi Peripin

Wakil Bupati Sanggau, Resmikan Gereja Katolik Santo Markus Stasi Peripin.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Wakil Bupati Sanggau,  Resmikan Gereja Katolik Santo Markus Stasi Peripin, sekaligus Gereja tersebut diberkati oleh Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini CP., di Dusun Peripin, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Minggu 9 Januari 2022. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong Rudy Astanto, S.H., M.H., Asisten Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia Pada Sekretariat Daerah Yakobus, S.H., M.H., Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kubin, Camat Entikong Kosmas Yul, Danramil Entikong Mayor Inf Arman Sulistiono, Polsek Entikong AKP. Muhammad Resky Rizal, S.I.P., M.H.

Sementara itu, Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini dalam sambutannya mengucapkan syukur atas selesainya pembangunan gereja Katolik Santo Markus Stasi Peripin dan berterima kasih atas dukungan dan bantuan semua pihak atas terselesaikannya pembangunan gereja tersebut.

Uskup Sanggau juga berharap megahnya gedung gereja tersebut bisa menjadi simbol kemegahan dan keindahan umat beragama di Kecamatan Entikong ini.  Uskup juga menekankan walaupun pembangunan gereja telah selesai dilaksanakan, namun menurutnya hal yang terpenting adalah keberlangsungan pembangunan mentalitas iman umat kedepannya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot M.Si., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia, umat dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian pembangunan gereja.

Wakil Bupati Sanggau juga menyampaikan untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan umat serta membangun keharmonisan dan kerjasama yang baik antar gereja yang lain, pemerintah dan semua elemen masyarakat.

“Sebagai mitra kerja pemerintah, gereja diharapkan dapat terus berperan andil dalam mendukung program-program pembangunan terutama yang mengarah pada pembangunan umat,” ungkap Ontot.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati Sanggau berharap kiranya gedung gereja yang megah tersebut dapat dipelihara dan dijaga dengan baik.

“Mari kita jaga bersama gedung gereja yang megah ini. Saya berharap dengan berdirinya gereja ini semakin meningkatkan semangat umat untuk beribadah di gereja dan sebagai modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.

(Libertus)

Press Release Capaian Kinerja 2021 dan Resolusi 2022 Imigrasi Kelas II TPI Sanggau

Press Release Capaian Kinerja 2021 dan Resolusi 2022 Imigrasi Kelas II TPI Sanggau.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Memasuki tahun anggaran baru 2022 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau merefleksi capaian kinerja tahun anggaran 2021. Berbagai capaian kinerja telah terlaksana meski dalam suasana pandemic Covid-19 dimana anggaran juga dilakukan refocusing untuk penanganan dan pencegahan Pandemi Covid-19 di lingkungan kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau.

Kepala Kantor melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Candra Wahyu Hidayat, pada 7 Januari 2022 menyampaikan capaian kinerja 2021 di bidang Pelayanan, Pengawasan dan Penindakan serta Fasilitatif Keimigrasian. (9/1/22)


Di seksi pelayanan publik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) Imigrasi Sanggau memberikan pelayanan berupa penerbitan Paspor Biasa secara keseluruhan sebanyak 956 paspor kepada masyarakat dimana sebanyak 373 pemohon berasal dari Kabupaten Sintang,246 pemohon dari Kabupaten Sanggau,165 pemohon dari Kabupaten Sekadau,35 dari Landak,25 dari Pontianak,9 dari Medan,5 Labuhan Batu Utara,5 dari Kubu Raya dan 4 dari Kota Singkawang Kalimantan Barat. 

Pelayanan penerbitan Paspor Biasa dilaksanakan melaui berbagai pelayanan yaitu Pelayanan di Kantor Imigrasi,Pelayanan Eazy Passport,Pelayanan Mall Pelayanan Publik serta Pelayanan Paspor Simpatik. Pelayanan terbanyak dilakukan melaui Layanan Eazy Passport sebanyak 349 pemohon.   

Untuk pelayanan Warga Negara Asing (WNA) telah menerbitkan sebanyak 26 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 13 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 53 Perpanjangan ITAS,25 Pencabutan Dokim berupa KITAS.

Tahun 2021 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau meraih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI sebagai Satuan Kerja Yang Telah Melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM.

Di seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian telah dilaksanakan 24 (dua puluh empat) kali pengawasan dan 1 (satu) kali Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa Pendetensian terhadap 1 (satu) orang diduga warga negara Kamboja dan sudah dilimpahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Pontianak. TAK tersebut diberikan karena pelanggaran Pasal 119 ayat (1) dimana yang bersangkutan tidak memiliki Dokumen Perjalanan (Paspor) dan Visa. Kasus tersebut merupakan limpahan dari Polres Sintang.

Dalam rangka koordinasi Pengawasan Orang Asing,Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) juga telah melaksanakan 3 (tiga) kali Rapat Tim PORA di 3 (tiga) Kabupaten yakni Kabupaten Sintang,Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Melawi. Operasi Gabungan Tim PORA dilaksanakan 1 (satu) kali di Kecamatan Belitang Hulu,Kabupaten Sekadau. Tim PORA merupakan Tim yang dibentuk dalam rangka koordinasi dan sinergi pengawasan orang asing yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau yang mencakup 4 (empat) wilayah Kabupaten : Kabupaten Sanggau (minus Kec. Entikong dan Kec. Sekayam),Kabupaten Sekadau,Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang.

Di kehumasan telah melaksanakan berbagai sosialisasi keimigrasian secara langsung maupun melalui berbagai media masa,media online,radio dan televisi. Sosialisasi diperlukan untuk menyebarluaskan keterbukaan informasi public berkenaan dengan kebijakan-kebijakan keimigrasian yang sangat dinamis dan relatif cepat berubah selama pandemic covid-19 sejak awal tahun 2020 sampai dengan saat ini.

Untuk serapan anggaran disampaikan bahwa Triwulan I terserap sebesar 13,44%, Triwulan II sebesar 37%, Triwulan III sebesar 55,95%, Triwulan IV sebesar 80,08%. Secara keseluruhan dari sekitar 6 Milyar Rupiah anggaran 2021 terserap sekitar 80,08% untuk kegiatan fasilitatif manajemen perkantoran dan substantif keimigrasian.

Tahun 2022 ini Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau memperoleh Anggaran sebesar Rp. 7.148.455.000,- dengan perincian Rupiah Murni sebesar Rp.3.350.747.000,- untuk Manajemen Perkantoran dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 3.797.708.000,- untuk kegiatan substantif keimigrasian.

Saat ini Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau tengah menunggu terbangunnya PLBN Sei Kelik Ketungau Hulu Kabupaten Sintang yang merupakan salah satu dari 11 PLBN yang masuk dalam Inpres No. 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Kedepan selama tahun anggaran 2022 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau akan terus berusaha meningkatkan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat melalui berbagai pelayanan, pengamanan negara dan penegakan hukum keimigrasian serta menyelenggarakan manajemen perkantoran dengan sebaik-baiknya sehingga Indeks Kepuasan Masyarakat meningkat dan Indeks Persepsi Korupsi menurun.

Sumber : Candra Wahyu Hidayat, Amd.Im., S.H., Kepala Seksi Teknologi Komunikasi dan Informasi Keimigrasian
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau

Editor: Libertus

08 Januari 2022

Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Press Conference Penangkapan Satwa Yang Dilindungi

Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Press Conference Penangkapan Satwa Yang Dilindungi.

BorneoTribun.com Pontianak, Kalbar- Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Kalimantan Barat, mengadakan press conference dari hasil penyitaan penyelundupan sebanyak 251 ekor burung terdiri dari jenis Beo 2 ekor (Gracula religiosa), Cucak Hijaub55 ekor (Chloropsis sp), Murai Batu 36 ekor (Copsychus malabaricus), Kapas Tembak 2 ekor (Pycnonotus plumosus) serta Kacer 156 ekor (Copsychus saularis) dan 1 ekor kondisi mati.

Sebelumnya penangkapan tersebut petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak melakukan koordinasi dengan Polsek Pelabuhan Dwikora Pontianak dan ABK Kapal Dharma Rucitra 9.
Didalam pemeriksaan petugas atas media pembawa satwa tersebut tidak dilengkapi dengan HC (Health Certificate) dari Karantina sehingga bisa dikatakan ilegal.

Dalam pengawasan tersebut pihaknya menemukan sebanyak 29 keranjang berisikan berbagai jenis burung berkicau sebanyak 251 ekor  dan satu ekor dalam kondisi mati.
petugas memeriksa keranjang berisi burung hasil sitaan saat rilis kasus di Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak.

Menurut Joko Supriyatno selaku Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, menyita sebanyak 251 ekor burung berkicau yang akan dibawa keluar provinsi ini melalui Kapal Dharma Rucitra 9 di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

"Sebanyak 251 ekor burung berkicau diamankan saat kami melaksanakan pengawasan keberangkatan di Kapal Dharma Rucitra 9 yang akan berangkat pukul 03.00 WIB dari Pelabuhan Dwikora Pontianak tujuan Semarang, Jawa Tengah," kata Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Joko Supriyatno saat press conference di Pontianak, pada Jumat 7 Januari 2022.

"Dari hasil penahanan tersebut terdapat dua jenis burung (satwa) yang dilindungi yang diatur dalam Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi di antaranya burung cucak hijau (Chloropsis sp) dan burung beo (Gracula religiosa), selanjutnya burung tersebut akan dilakukan diserahterimakan ke BKSDA Kalbar untuk dikembalikan ke habitat aslinya," ujarnya.
 
(Libertus)

Lasarus Meninjau Pembangunan Rusun Universitas Nahdatul Ulama Pontianak

Lasarus Meninjau Pembangunan Rusun Universitas Nahdatul Ulama di Kota Pontianak.

BorneoTribun.com Pontianak, Kalbar- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Lasarus menyempatkan diri untuk untuk meninjau pembangunan rumah susun Universitas Nahdatul Ulama di Kota Pontianak. Menurut Lasarus saat di hubungi Media Borneo Tribun.com melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat 7 Januari 2022, adalah untuk melihat sejauh mana progres pembangunan pada rusun Universitas Nahdatul Ulama di Kota Pontianak. (8/1/22)

"Disela kegiatan DPD PDI Perjuangan Kalbar saya menyempatkan diri meninjau progres pembangunan Rusun Universitas Nahdatul Ulama di Kota Pontianak. Rusun Universitas Nahdatul Ulama adalah salah satu bangunan yang saya aspirasikan kepada pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum," ucap Lasarus.

"Selain itu (rusun Universitas Nahdatul Ulama), untuk menunjang sarana pendidikan yang layak dan memadai di Kalbar, saya juga mengusulkan pembangunan rusun seminari menengah Santo Yonahes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Rusun STT Imanuel Sintang, Rusun Ponpes Agropolitan Nurul Ma'arif yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Lasarus berharap
dengan adanya rumah susun (rusun) untuk memotivasi pendidikan dan peserta didik.

"Saya berharap dengan adanya rusun-rusun tersebut kegiatan belajar peserta didik semakin nyaman. Lembaga-lembaga pendidikan juga semakin termotivasi meningkatkan daya
saingnya. Sehingga secara langsung atau tidak langsung dapat berdampak pada kemajuan sumber daya manusia di daerah kita. Semoga pengelola juga dapat memelihara bangunan tersebut dengan sebaik-baiknya," harapnya.

(Libertus)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan