Berita Daranante: Yohanes Ontot Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Yohanes Ontot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yohanes Ontot. Tampilkan semua postingan

31 Agustus 2022

Kembali Sebagai Keynote Speaker, Yohanes Ontot Pinta Petugas Mendata Jumlah Warga Dengan Benar

Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, hadir sebagai Keynote Speaker dalam Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 di Desa Balai Sebut.
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, hadir sebagai Keynote Speaker dalam Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 di Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Selasa (30/08/2022).

Dalam arahan nya, Yohanes Ontot meminta kepada para petugas, baik itu mulai dari RT, Kawil, Kadus, Kades hingga ke Camat untuk mendata jumlah warganya, agar pada saat pemilu tidak ada jumlah yang keliru sehingga dapar merugikan dalam hak suara.

“Pemilu ini tidak semudah seperti kita bayangkan, baik sisi pemerintah maupun masyarakat. Saya tahu persis ada banyak sekali masalah seperti contohnya ada warga yang sudah meninggal, tetapi namanya masih ada, ada yang sudah pindah, tetapi namanya masih ada. Itu yang di khawatirkan pada saat pemilihan nanti, tentu menjadi masalah. Untuk itu saya minta petugas-petugas yang sudah di tunjuk untuk bisa mendata warganya secara baik,” pintanya.

“Kemudian dengan adanya sosialisasi ini, harapannya seluruh masyarakat bisa memilih pemimpin nya dengan hati nuraninya, tanpa di iming-imingi janji yang belum tentu bisa di realisasikan,” tegasnya.

Selain itu, Beliau menghibau kepada seluruh masyrakat untuk bisa menjaga ketertiban dan keamanan pada saat melaksanakan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024.

“Selanjutnya saya minta untuk seluruh masyarakat bisa membantu petugas keamanan di setiap daerahnya. Kita harus bisa menjaga ketertiban sehingga wilayah kita ini bisa tetap aman dalam melaksanakan Pemilu dan Pilkada. Persaingan itu biasa dalam pemilu, tinggal bagaiman kita sebagai masyarakat bisa certas dalam memilah dan memilih mana yang sifat nya baik dan mana yang sifatnya memprofokasi,” ucapnya Ontot.

Sebelum menutup kegiatan tersebut, beliau berpesan kepada kaum milenial untuk bisa membantu menyampai informasi yang sebenar-benarnya kepada keluarga dan teman-teman yang tidak dapat hadir, sehingga tidak ada informasi yang tidak valid, terutama dalam menyebarkan informasi melalui media sosial.

“Kami juga berpesan tim yang hari ini hadir, tidak bisa hadir ke semua dusun untuk menyampaikan sosialisasi ini. Untuk itu saya minta yang hadir disini termasuk kaum milenial ini untuk bisa menyampaikan informasi yang didapat dalam sosialisasi ini, manfaatkan media sosial secara baik untuk menyampaikan informasi yang berkualitas, karena di zaman sekarang media sosial adalah salah satu senjata yang paling berbahaya untuk menjatuhkan atau memprofokasi. Maka dari itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial,” pesannya.

(Libertus/Diskominfo)


Berita ini telah ditayangkan di BorneoTribun dengan Judul Kembali Sebagai Keynote Speaker, Yohanes Ontot Pinta Petugas Mendata Jumlah Warga Dengan Benar, Link: https://www.borneotribun.com/2022/08/blog-post_774.html

27 Agustus 2022

Yohanes Ontot buka Open Turnamen Kades CUP VI Desa Kelompu 2022

Yohanes Ontot buka Open Turnamen Kades CUP VI Desa Kelompu 2022
Yohanes Ontot buka Open Turnamen Kades CUP VI Desa Kelompu 2022 (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot M.Si, membuka Open Turnamen Kades CUP VI Desa Kelompu 2022 dan turnamen volly ball di Lapangan Sepak Bola Temenggung Panco Benuo, Desa Kelompu, Kecamatan Kembayan. Selasa kemarin (23/8/2022).

Wakil Bupati Sanggau dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada panitia atas kerja kerasnya sehingga acara turnamen sepakbola dan turnamen volly ball di Desa Kelompu dapat terlaksana. Selain sebagai ajang untuk mengapresiasi bakat dan minat masyarakat, khususnya pemuda dalam olahraga sepak bola dan bola voli, juga sebagai media silaturahmi bagi masyarakat.

Ia juga menyampaikan bahwa turnamen sepak bola dan volly ball Desa Kelompu akan memberikan pengalaman dalam mengembangkan potensi diri para generasi muda, dapat memupuk persaudaraan serta semangat sportifitas dalam bertanding.

Wakil Bupati Sanggau berpesan, selama pelaksanaan turnamen berlangsung, semua tim dapat menjaga kondusifitas dan keamanan bersama dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay, karena tujuan utama turnamen adalah memperkuat silaturahmi.

Seluruh acara pembukaan Turnamen Olahraga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77 di tandai dengan tendangan bola pertama oleh Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si.

Hadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau Anselmus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sudarsono, Kasat Pol PP Kabupaten Sanggau Victorianus, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sanggau Libertus Toto Martono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau  Siron, Camat Kembayan Sandoro Atmojo, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot dan Kepala Desa Kelompu Suwandi (Libertus/Dikominfo)


Sumber https://www.borneotribun.com/2022/08/yohanes-ontot-buka-open-turnamen-kades.html

23 Agustus 2022

Buka Kegiatan Konkerkab PGRI Sanggau, Wabup Yohanes Ontot katakan ini?

Buka Kegiatan Konkerkab PGRI Sanggau, Wabup Yohanes Ontot katakan ini?
Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si.
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si hadiri Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI Sanggau. Dengan tema yang diusung “Bangkit Guru Ku, Maju Negeri Ku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Kegiatan bertempat di Aula Hotel Grand Narita Sanggau. Selasa (23/8/2022).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini yang merupakan skala besar untuk lebih memotivasi guru-guru yang ada di daerah.

“Artinya mereka bisa bersilahturahmi, bertukar pengalaman dan sebagainya. Tentu yang kedua yakni dapat promosi daerah kita, apakah itu promosi terkait dengan satuan pendidikannya atau promosi wilayah secara umum,” katanya.

Keberhasilan sebuah lembaga dikatakan Wakil Bupati Yohanes Ontot tergantung dari para guru.

“Sehingga bagaimana pelayanan kepada guru-guru kita terutama dari kampung-kampung ini menjadi prioritas. Karena kalau tidak ada mereka (guru) kita tidak bisa seperti sekarang ini, juga tidak ada keberhasilan di bidang kualitas Pendidikan,” ujar Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

“Sehingga para guru ini harus menjadi prioritas demi untuk kemajuan dunia Pendidikan kita khususnya di Kabupaten Sanggau,” sambungnya.

(Libertus/Alifan/Diskominfo)

21 Agustus 2022

Wakil Bupati Sanggau Menutup Rangkaian Acara HUT ke-77 RI di Balai Karangan

Wakil Bupati Sanggau Menutup Rangkaian Acara HUT ke-77 RI di Balai Karangan
Kegiatan Acara Malam Hiburan Rakyat dan Penutupan Kegiatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI secara resmi ditutup Wakil Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si. (BorneoTribun/HO-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau Menutup Rangkaian Kegiatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Balai Karangan Kecamatan Sekayam

Kegiatan Acara Malam Hiburan Rakyat dan Penutupan Kegiatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI secara resmi ditutup Wakil Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si.

Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Sepak Bola Komando Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, kalbar, Jum”at (19/8/2022) malam.

Penutupan Acara Malam Hiburan Rakyat dan Penutupan Kegiatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI ini berlangsung sangat meriah.

Wakil Bupati Sanggau menilai panitia HUT Kemerdekaan telah bekerja sangat baik, sehingga seluruh kegiatan lomba olahraga dan seni berlangsung meriah dan sukses.

“Kita lihat animo masyarakat, meski kegiatan sederhana, tetapi ternyata kemeriahan itu berasa sampai ke dalam hati kita, dan saya merasakan itu,” ungkapnya.

Ia tak menampik kalau kesuksesan ini berkat kerja keras panitia HUT yang didukung oleh semua pihak terkait lainnya, termasuk masyarakat itu sendiri.

“Saya berterima kasih atas partisipasi bapak/ibu sekalian, baik dalam bentuk dukungan doa, moril maupun materil. Tentu ini sangat berarti, terutama dalam membangun kebersamaan,” terangnya.

Ia berharap, dengan suksesnya rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan ini akan semakin terjalin kerjasama dan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, serta antarpemerintah itu sendiri.

“Saya berterima kasih untuk semua yang telah diberikan, mulai dari pengorbanan waktu dan tenaga, terutama kepada panitia,” ucapnya.

Kepada sponsor yang telah ikut membantu dan mendukung panitia HUT, orang nomor dua di Kabupaten Sanggau ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan mereka dalam menyokong berbagai lomba yang diadakan.

Tak hanya kepada sponsor, ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan HUT.

Hadir dalam kegaitan, Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau, H John Hendri, Asisten I Bupati Sanggau Yakobus, Kepala Dinas Hangpang Hortikan Sanggau Kubin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sanggau, Anselmus, Kepala.

Selain itu, dihadiri juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kabupaten Sanggau Sudarsono, Camat Sekayam JUNAIDI S.E, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Kapolsek Sekayam AKP Ruslan, Lettu CZI Sapto Bisma

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

15 Agustus 2022

Wakil Bupati Sanggau Meresmikan Gereja Katolik Santo Adrianus Nikomedia di Desa Jangkang Benua

Wakil Bupati Sanggau Meresmikan Gereja Katolik Santo Adrianus Nikomedia di Desa Jangkang Benua
Wakil Bupati Sanggau Meresmikan Gereja Katolik Santo Adrianus Nikomedia di Desa Jangkang Benua. (BorneoTribun/Diskominfo)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan Gereja Katolik Santo Adrianus Nikomedia di Dusun Kobang, Desa Jangkang Benua, Kecamatan Jangkang. Sabtu (13/8/2022).

Usai melaksanakan Ibadah Misa dipimpin Yang Mulia Uskup, Mgr. Julius Giulio Mencuccini, C.P, Anggota DPR RI Komisi X, Adrianus Asia Sidot selaku koordinator pembangunan gereja memberikan sambutan dengan penuh rasa haru.

“Kita bersyukur pada akhirnya peresmian gereja ini bisa kita laksanakan. Kita bersyukur juga Yang Mulia Bapak Uskup di akhir masa jabatannya masih bisa hadir untuk meresmikan dan memberikan pemberkatan pada gereja yang mana ini merupakan sejarah bagi masyarakat Dusun Kobang,” ujarnya.

“Pembangunan gereja di kobang ini perlu perjuangan yang ekstra, yang baru bisa dibangun selama 4 tahun. Waktu itu Saya datang ke sini saya belum menjadi apa-apa, saya prihatin begitu melihat gereja di Dusun Kobang yang bangunannya sudah tidak layak digunakan. Kemudian saya berjanji dengan diri saya sendiri, jika saya berhasil menjadi anggota DPR RI, saya akan mendirikan gereja. Puji Tuhan berkat kerja sama masyarakat dan gotong royong, berdirilah gereja ini,” sambungnya.

Kemudian Yohanes Ontot berharap dengan telah berdirinya gereja yang baru ini, umat bersama-sama menjaganya, agar gereja ini bisa digunakan untuk meningkatkan imannya.

“Harapannya kepada umat dengan adanya gereja ini bisa meningkatkan imannya. Jaga gereja ini dengan baik, karena kita sudah susah payah membangun ini. Karena kalau kita tarik ulur waktu ke belakang, Gereja Kobang ini merupakan gereja pertama yang di bangun di Jangkang ini, untuk itu kita rawatlah betul-betul rumah Tuhan ini,” harapnya.

Beliau juga berpesan di hari Minggu gereja ini tetap ramai dipenuhi dengan umat.

“Pesan saya jangan sampai di hari Minggu gereja ini sepi, harapannya umat bisa berbondong-bondong untuk datang ke gereja. Manfaatkan betul gereja ini untuk meminta, memohon kepada Tuhan, tidak hanya di hari-hari besar saja gereja ini digunakan, tetapi hari Minggu juga. Saya harapkan gereja ini di penuhi dengan umat untuk beribadah,” pesannya.

(Libertus/Diskominfo)

Sejumlah 618 Peserta Ikuti Ajang Mancing Mania di Desa Semuntai

Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot M.Si membuka acara mancing mania di Desa Semuntai, Kecamatan Mukok. (BorneoTribun/Diskominfo)
Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot M.Si membuka acara mancing mania di Desa Semuntai, Kecamatan Mukok. (BorneoTribun/Diskominfo)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot M.Si membuka acara mancing mania di Desa Semuntai, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (14/8/2022).

Sebanyak 618 pemancing tampil untuk memperebutkan hadiah dari pihak panitia. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam kesempatan menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara acara mancing mania ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif. Karena disamping dapat mengisi Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 , kegiatan ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi dengan sesama sembari menyalurkan hobi memancing.

“Memancing adalah salah satu hobi yang banyak digandrungi oleh masyarakat, termasuk warga di Kabupaten Sanggau, apalagi ini ada hadiahnya,” katanya

Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot M.Si membuka acara mancing mania di Desa Semuntai, Kecamatan Mukok. (BorneoTribun/Diskominfo)
Oleh karena itu, Wakil Bupati Sangga, Yohanes Ontot berharap, ke depan acara mancing mania ini dapat digelar secara rutin. Selain mengisi waktu luang, ajang tersebut juga dapat menarik minat wisatawan berkunjung.

“Boleh jadi dengan rutin digelar, acara mancing mania ini juga dapat menjadi salah satu ikon wisata baru di daerah kita, yang bisa mendatangkan para peserta dari berbagai daerah di luar Kabupaten,” ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot M.Si membuka acara mancing mania di Desa Semuntai, Kecamatan Mukok. (BorneoTribun/Diskominfo)
Bagi juara pertama Sunardi berasal dari Kabupaten Sekadau mendapatkan 9.7 Kg ikan bongak, Aldiyansyah berasal dari Kabupaten Sekadau mendapatkan 1.7 Kg ikan juara, Jali 0.95 Kg mendapatkan ikan baong berasal dari Sungai Bungkok, Yusuf asal Sanggau mendapatkan 0.80 Kg ikan baong.

(Libertus/Diskominfo)

30 Juni 2022

Wakil Bupati Sanggau : Inilah Bukti Sejarah Bahwa Orang Dayak Masih Ada


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot (Prokopim/Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa suku Dayak khususnya di Kalimantan Barat memiliki seorang raja yang memimpin adat istiadat serta memegang tampok kekuasaan untuk melestarikan adat istiadat, tradisi serta budaya Dayak. 

Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Acara Adat Meruba Pencucian Pusaka Bosi Kolikng Tungkat Rakyat Kerajaan Hulu Aik Serta Penancapan Tiang Pertama Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Kolikng Tungkat Rakyat di Laman Sengkuang (Laman Sembilan Domong Sepuluh), Desa Benua, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang (24-26/06/2022).

“Kami mengikuti seluruh rangkaian selama 3 hari sejak hari jumat sampai minggu. Tentunya hal ini mengingatkan kita bahwa orang Dayak ini memiliki raja walaupun secara spesifik tidak bergerak dibidang politik tetapi raja adat nya orang Dayak yang memimpin adat istiadat peninggalan para leluhur yang menjadi titik tonggak sejarah orang Dayak yang berpusat di Laman Sengkuang atau Laman Sembilan Domong Sepuluh,” ujarnya. 

Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau ini juga berpesan agar masyarakat Dayak dapat bersatu dan mampu beradaptasi ditengah perkembangan zaman. 

“Sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau yang hadir dan mengikuti kegiatan ini ingin agar orang Dayak itu bersatu dan kita harus mampu bertahan di tengah-tengah perkembangan zaman saat ini. Kita harus bisa menjaga jati diri dan menggali serta melestarikan Adat Budaya Suku Dayak dimanapun kita berada,” pesan Yohanes Ontot.

Pria yang juga akrab disapa pak YO ini juga mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Ketapang secara khusus Raja Hulu Aik yang telah menyambut kedatangan rombongan.

“Terima kasih banyak untuk Pemerintah Kabupaten Ketapang juga Raja Hulu Aik atas sambutannya kepada kami rombongan dari Kabupaten Sanggau, biarlah kita tetap bersama bergandengan tangan dan Bersatu agar mampu mempersatukan Suku Dayak dari Kerajaan Raja Hulu Aik ini,” pungkasnya.

Wakil Bupati dua periode itu juga berpesan agar masyarakat adat harus cerdas dan bijaksana dalam hal apapun.

“Saya ingin masyarakat kita, masyarakat suku Dayak ini agar kita cerdas, kita rasional dan bijak dalam mengambil keputusan atau bertindak dalam hal apapun karena orang akan segan dengan kita jika kita bertindak dengan dasar tiga hal ini,” tegasnya.

Pada rangkaian kegiatan Adat Meruba ni juga dilaksanakan Pencucian Pusaka Kerajaan Hulu Aik oleh Raja Hulu Aik Petrus Singa Bangsa yang terdiri dari pusaka Bosi Koling, berupa sebilah keris dan benda pusaka-pusaka Kerajaan Hulu Aik lainnya seperti tongkat rakyat, unggun tembaga, jangka damar, batu udang dan pusaka lainnya.

Kemudian, Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti Ritual Buang Sial di Sungai Krio yakni mandi bersama masyarakat dan setelah itu di akhir kegiatan pada hari itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengikuti Acara adat Timang Tanduk Sengiang Holang yaitu meminum tuak yang diisi ke sebuah tanduk.

Di hari berikutnya pada Minggu (26/06/22) Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti kegiatan Penancapan Tiang Pertama Pembangunan Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Koling Tungkat Rakyat yang diikuti oleh Sepuluh Domong dari Sembilan Desa dengan membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing yang melambangkan rasa persatuan dan Kerjasama Suku Dayak yang hadir dari berbagai wilayah Kerajaan Hulu Aik.

Sumber : Prokopim Sanggau 

14 Februari 2022

Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan, Ini Arahan Wakil Bupati Sanggau

Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan, Ini Arahan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Wakil Bupati Drs Yohanes Ontot M.Si., membuka secara langsung pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) tingkat Kecamatan RKPD tahun 2023 bertema "Penguatan Kualitas Sanggau Maju Infrastruktur, Pintar, Sehat dan Bersih, Tertib, Terang dan Budiman" bertempat di kantor Kecamatan Toba, pada Senin 14 Februari 2022. 

Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot, M.Si., anggota DPRD Dapil II Julius Levan, Camat Toba Adi Susanto, asisten I Yakobus, S.H., M.H., Kepala OPD, para kepala Desa, para pimpinan perusahaan, Ketua MABM Kecamatan Toba. 

Dalam laporannya Camat Toba Adi Susanto menyampaikan musyawarah perencanaan kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan, pembangunan tahunan para pemangku kepentingan tingkat kecamatan untuk infromasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil musrenbang tingkat Desa kesepakatan rencana program lintas Desa/Kelurahan di kecamatan.

“Musrenbang merupakan public event bagi masyarakat dan pemangku mengetahui isu strategis dan memahami permasalahan daerah terutama pada lingkup Kecamatan, mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecahan perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.

Musrenbang juga dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi perencanaan dari tingkat Dusun, Desa dan Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Regional hingga Nasional dan begitu juga sebaliknya dari tingkat pusat hingga daerah.

Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si., dalam sambutannya situasi dan kondisi saat ini walaupun masih dalam masa pandemi corona virus disease-19, ketika menata perencanaan tahun 2023.

"Situasi dan kondisi saat ini walaupun masih dalam masa pandemi corona virus disease-19, ketika menata perencanaan tahun 2023, mengharuskan kita tetap optimis merumuskan kebijakan, dimulai dari proses kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang prospektif, realistis, akuntabel transparan. Optimisme utama para pihak dan pioner perencana untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas," ujarnya.

Sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023 "Penguatan kualitas Sanggau maju infrastruktur, pintar, sehat, bersih, tertib, terang dan budiman" maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023 diprioritaskan pada beberapa hal, diantaranya.

Memastikan masyarakat sanggau terlindungi dari wabah corona virus disease-19 melalui kebijakan strategis. 

Membangun dan memantapkan infrastruktur yang berkualitas meliputi pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan, perhubungan darat, dan telekomunikasi serta infrastruktur pendukung lainnya dengan tetap memperhatikan ruang terbuka hijau berlandaskan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menanggulangi kerusakan, rehabilitasi dan memulihkan kerusakan lingkungan hidup.

Meningkatkan akses layanan pendidikan dasar.

Meningkatkan kualitas dan ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan.

Meningkatkan Efektivitas Penyaluran Bantuan Sosial Yang Akuntabel Dan Transparan.

Meningkatkan pemenuhan hak anak secara universal serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya.

Meningkatkan produksi pertanian dengan optimalisasi lahan pertanian berkelanjutan. 

Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan kepada calon investor melalui pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

Meningkatkan terhadap pengakuan masyarakat adat dan hutan adat.

Meningkatkan ketersediaan pangan hasil pertanian.

Meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin aparatur sipil negara dengan sistem manajemen kinerja yang efektif.

Optimalisasi fungsi forum kerukunan umat beragama (fkub) sebagai wadah komunikasi dan dialog.

Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. 

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa menuju desa mandiri dengan mengedepankan budaya gotong royong dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemanfaatan Dana Desa.

"Untuk itu saya berharap kita semua bekerja cepat dan bekerja tepat ketika menyusun program kegiatan dan sub kegiatan perencanaan pembangunan daerah berbasis sistem informasi pemerintahan daerah," ujarnya.

(Libertus)

05 Februari 2022

Yohanes Ontot menghadiri kegiatan Bekuduong IV Pemangkou Poyo Tonoh Hibun

Yohanes Ontot menghadiri kegiatan Bekuduong IV Pemangkou Poyo Tonoh Hibun.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghadiri kegiatan Bekuduong IV Pemangkou Poyo Tonoh Hibun yang bertempat di Aula Wisma Tabor Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Sabtu 05 Februari 2022.

Wakil Bupati Sanggau yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Dayak ( DAD) Kabupaten Sanggau hadir sebagai narasumber pada kegiatan Bekuduong IV Pemangkou Poyo Tonoh Hibun dengan Tema "Masyarakat hukum adat dayak Hibun bersatu menuju sanggau bermartabat". 

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DAD Kalimantan Barat Jakius Sinyor, Anggota DPRD Kalimantan Barat Fransiskus Suwondo, anggota DPRD Sanggau Timotius Yance dan Yuvenalis Krismono, Forkompincam Kecamatan Parindu, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa masyarakat adat Hibun ini merupakan bagian dari masyarakat adat Dayak di Kabupaten Sanggau secara khusus dan Kalimantan Barat secara umum. 

“Harapan kita setiap sub suku adat Dayak yang ada di dalam wilayah hukum adat, misalnya DAD Kabupaten Sanggau ini kita berharap mereka juga harus mempunyai lembaga yang kuat di internalnya. Tentu untuk mensupport lembaga DAD secara berjenjang baik kecamatan dan juga Kabupaten,” jelas Yohanes Ontot selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau. 

Selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot juga berharap kontribusi masyarakat Hibun juga kita sangat berharap betul.

“Apapun bentuk kontribusinya dan kita tahu memang sampai hari ini masyarakat adat Hibun ini juga sangat luar biasa kontribusinya dalam rangka membangun daerah ini. Nah, kedepan mungkin dari berbagai formulasi yang dilakukan dalam pertemuan-pertemuan seperti ini kita berharap untuk lebih baik lagi, karena mereka juga sebagai mitra pemerintah. Selain mitra DAD Kabupaten dan provinsi tentu mitra kerja pemerintah daerah,” ucap Yohanes Ontot. 

Terkait dengan pembangunan rumah betang, lanjut Yohanes Ontot selaku pemerintah daerah tentu bagaimana rumah betang tersebut menjadi simbol masyarakat adat.
“Dan pemerintah daerah tentu dalam kepemimpinan Bupati, Paolus Hadi dan Wakil Bupati Yohanes Ontot ini menjadi fokus kita dalam bagaimana kita mewujudkan Sanggau berbudaya dan beriman ini, tentu dari sisi berbudayanya. Kita akan support terus, akan tetapi persoalan yang kita hadapi adalah keterbatasan anggaran pemerintah daerah ini juga menjadi persoalan dan tantangan,” tutur Wabup Sanggau, Yohanes Ontot yang juga selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau. 

Pada kesempatan yang sama Ketua DAD Kalimantan Barat Jakius Sinyor, mengucapkan selamat kepada Musyawarah Bekuduong IV Pemangkou Poyo Tonoh Hibun hari ini, tentu kita sangat mengapresiasi kepada Sub Suku Hibun, karena sudah ada kebulatan tekat merela untuk melakukan musyawarah ini. 

"Tujuannya bagaimana kita menyatukan Sub Suku Dayak Hibun yang ada di Kabupaten Sanggau ini untuk melaksanakan musyawarah ini. Harapan saya nanti apa pun yang menjadi kesepakatan mereka dalam musyawarah nanti, tentu akan menghasilkan suatu yang terbaik untuk program kerja kedepannya maupun terkait dengan budaya-budaya yang ada," tutur Jakius Sinyor, ketua DAD Kalimantan Barat. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih juga kepada pengurus, ketua panitia maupun peserta, semoga kegiatan hari ini berjalan dengan baik," tutupnya.

(Libertus)

24 Januari 2022

Wakil Bupati Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kecamatan Balai

Wakil Bupati Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kecamatan Balai.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Secara simbolis Wakil Bupati Sanggau menyerahkan bantuan kepada warga sebanyak 10 rumah, dengan 8 Kepala Keluarga dan 32 jiwa korban yang terdampak kebakaran di komplek Pasar Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, bertempat di Aula Kantor Camat Batang Tarang, senin, (24/01/2022). 

Turut mendampingi Kelapa BPBD Siron, S.Sos, M.Si, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kubin, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Sanggau, Victorianus, Camat Balai Batang Tarang, Poheng Gew, Kades Budu Bala Lambertus Agustinus. 

Adapun bantuan yang di berikan Mie instan, beras, lauk pauk, makanan cepat saji, gula, minyak goreng, selimut, tikar matras, sarung, paket bayi dan pakaian. 

Wakil Bupati Sanggau mengatakan bantuan paket sembako yang diberikan dapat meringankan beban warga masyarakat yang tertampak kebakaran, bantuan ini sebagai rasa wujud persaudaraan kita, Mudah-mudahan melalui bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban yang telah terkena musibah,'' katanya.

Wakil Bupati Sanggau juga menyampaikan untuk Jangan melihat nilainya karena mungkin tidak akan cukup untuk membantu sepenuhnya atas musibah yang menimpa bapak-ibu, tapi lihatlah niat tulus kami pemerintah daerah, yang hadir ditengah musibah ini, minimal dapat sedikit meringankan beban bapak-ibu para korban bencana kebakaran ini”ujarnya.

(Diskominfo Sanggau)
Editor: Libertus

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Sanggau

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Sanggau.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Dr. Barnabas Simin, T.H., T.H., M.Pd. K., melantik Pengurus DPC API Sanggau masa jabatan 2022-2027, pada senin 24 Januari 2022. 

Turut hadir menyaksikan pelantikan Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si., Ketua DPRD Jumadi, Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Kalbar, Pendeta Dr. Barnabas Simin, T.H., T.H., M.Pd. K., Ketua DPC Kabupaten Sanggau Pendeta Petrus Musa, M.Div, Camat Parindu Darmikus Heri, Kepala OPD dan umat. 


Dalam pelantikan ini Pendeta Petrus Musa, M. Div sebagai Ketua DPC API Sanggau dengan anggota 17 pengurus untuk kepengurusan masa lima tahun ke depan.

Ketua DPC Asosiasi Pendeta INDONESIA Kab. Sanggau, Pendeta Petrus Musa, M. DV mengatakan bahwa acara pelantikan ini dilaksanakan untuk memenuhi AD/ART sebagai siklus penggantian pengurus yang sudah selesai masa tugas pelayanannya selama lima tahun.

“Saya berharap pengurus baru dapat bekerja lebih baik dengan meningkatkan nilai persatuan diantara pendeta-pendeta yang ada di Kab. Sanggau sehingga bisa membangun kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Dengan adanya kesejahteraan pendeta, diharapkan mampu membina kehidupan moral spiritual umat yang menjadi jemaat dan tanggung jawab pelayanannya” ujarnya. 

Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Dr. Barnabas Simin, TH TH, M.Pd. K dalam sambutannya bahwa peran API pun sangat terasa dalam konteks kebangsaan demi mewujudkan stabilitas keamanan sosial masyarakat. Hal tersebut terbukti salah satunya ketika diawal pandemi covid 19 berlangsung, dimana pembatasan sosial dan kegiatan masyarakat diberlakukan demi mencegah dan mengeliminir penyebaran virus corona. Salah satu yang harus terkena konsekuensi dari kebijakan ini adalah untuk sementara waktu aktivitas ibadah yang biasanya dilakukan di tempat ibadah (masjid / mushola / gereja / pura / wihara) tidak diperbolehkan, dan dialihkan ke rumah masing-masing, "tegasnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya paling majemuk di dunia, karena memiliki keragaman dalam hal suku, agama, budaya, etnis maupun ras. Indonesia juga merupakan negara religius yang menghargai nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai-nilai agama dijunjung tinggi, diyakini, dan dipraktikkan sehingga masyarakat Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Agama menjadi sumber inspirasi dan kaedah penuntun dalam tata laku keseharian masyarakat Indonesia dalam bentuk sistem keyakinan, ajaran, dan doktrin.


Wakil Bupati Sanggau mengucapkan selamat kepada Pdt. Petrus  dan segenap Pengurus API periode (2022-2027) yang pada hari ini dilantik menjadi ketua dan pengurus API Kabupaten Sanggau. Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengurus API atas dedikasinya dan pengabdiannya melalui gerakan api khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau ini

“Semoga kepercayaan dan amanat kepada Pendeta Petrus dan kawan kawan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab demi kemajuan dan eksistensi organisasi, serta membawa manfaat bagi anggota, gereja, perguruan tinggi dan masyarakat,” ujarnya. 

“Oleh karena itu, keberadaan Asosiasi Pendeta Indonesia sebagai organisasi yang mewadahi para pendeta dalam memberikan pelayanan dan memenuhi panggilan iman, pengharapan sesuai dengan ajaran Alkitab untuk saling membantu pelayanan dan kesejahteraan para pendeta dalam melayani jemaat, masyarakat dan bangsa. Untuk itu, tanamkan selalu rasa saling menolong dan membantu mengatasi masalah pelayanan gereja maupun masalah keluarga masing-masing pendeta dalam bentuk moral, material maupun spiritual. Senantiasa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pendeta, serta mempererat kerjasama antar pendeta,”ujarnya.

(Diskominfo Sanggau)
Editor: Libertus

20 Januari 2022

Sosialisasi RAN PASTI di Kabupaten Sanggau Dan Pembentukan TPPS

Sosialisasi RAN PASTI di Kabupaten Sanggau Dan Pembentukan TPPS.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI) dan Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) telah di gelar. Acara berlangsung di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, jalan Jend. Sudirman, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Rabu 19 Januari 2022.

Acara itu di hadiri oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, Sekertaris BKKBN Provinsi Kalbar Abdul Rahman, Anggota DPRD Sanggau Yeremias Marsilinus, Pasiter Kodim 1204/Sanggau Kapten Inf Eko Prasetyo Widodo, Kasat Binmas Polres Sanggau Akp Priyono. Kasi Intel Kejari Sanggau Fredi Wiryawan, Kapala Dinas Sosial Kabupaten Sanggau Drs. Aloysius Yanto, Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Arita Apolina, Kepala OPD Kabupaten Sanggau berserta Camat Se-kabupaten Sanggau melalui virtual. 

Dalam penyampaianya Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengatakan secara khusus sejak dilakukan peraturan Pemerintah, Kabupaten Sanggau telah bersama-sama bersinergi melakukan beberapa langkah dalam menangani stunting tersebut.

"Menindak lanjuti upaya Pemerintah dalam menangani stunting yang menjadi isu Nasional kita harus melaksanakannya secara bersama-sama dan saling bersinergi melakukan beberapa langkah dalam menangani stunting tersebut," ucap Yohans Ontot.

Yohanes Ontot berpesan data stunting harus dibuat secara valid dan benar agar program dapat tepat sasaran, harus di lakukan struktur bersama dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa sehingga dapat dibuat maping di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau ini. 

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini, yang menjadi target Nasional dalam menangani stunting dapat teratasi dengan baik," ucapnya.

(Libertus)

06 Oktober 2021

Focus Group Discussion dan Rapat Koordinasi Intoleransi dan Radikalisasi

Focus Group Discussion dan Rapat Koordinasi Intoleransi dan Radikalisasi.

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Di laksanakan Focus Group Discussion dan Rapat Koordinasi Menyikapi Perkembangan Sikap Intoleransi dan Radikalisasi di Provinsi Kalimantan Barat secara virtual dengan tema “Harmonisasi Umat Beragama Dalam Rangka Mereduksi Berkembangnya Intoleransi Pro Kekerasan di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat” bertempat di Ruang Video Conference Polres Sanggau, Rabu (06/10/21).

Kegiatan vidcon tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Kalbar Nomor: STR/447/IX/IPP.1.1.5/2021 tanggal 30 September 2021 tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.

Kegiatan Focus Group Discussion yang dilaksanakan secara virtual dipimpin oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H, M.HUM, Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. Sigid Tri Hardjanto, M.Si, Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari, SE, MM., Kajati Kalbar Dr. Masyhudi, S.H, M.H, Ketua MUI Kalbar HM. Basri Har, Pakar Sejarah dan Budaya Syafaruddin Daeng Usman, S.Pd, SH, MH, Uskup Agung Pontianak yang diwakili oleh Pastor Rodini dan unsur Forkopimda Provinsi Kalbar serta unsur Kepala Daerah 14 Kabupaten/Kota.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Sanggau hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion secara virtual, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot M.Si, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf. Affiansyah, Kepala Kantor Kemenag Kab. Sanggau Akhmad Saukani, Ketua Pengadilan yang diwakili oleh Hakim Muhammad Nur Hafiz, S.H, Kajari Sanggau yang diwakili oleh Kasi Intel Kejari Sanggau Fredy Wiryawan, S.H, PS. Kasat Intel Polres Sanggau, Kasat Binmas Polres Sanggau, Pasi Ops Kodim 1204/Sgu, Ketua MUI Sanggau, Ketua MABM Sanggau, Ketua FKUB Sanggau, Ketua MABT Sanggau dan Sekjen DAD Sanggau.

Dalam pembahasan dan penyampaian dalam kegiatan Focus Group Discussion adalah penjelasan terkait radikalisme dan intoleransi menurut pemahaman agama dan kepercayaan.

Gubernur menyampaikan bahwa orang-orang yang mudah terindoktrinasi paham-paham radikalisme adalah mereka yang terlalu fanatik atau mereka yang terlalu bingung untuk menentukan pilihan, ucapnya.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. Sigid Tri Hardjanto, M.Si, juga menyampaikan bahwa peran Polri dalam menjaga harmonisasi umat beragama di Indonesia dan kebebasan beragama adalah hak seluruh masyarakat di Indonesia yang sudah diatur oleh Pasal 28 E (2) UUD 1945 “Setiap orang Bebas Memeluk Agama dan Beribadah Menurut Agamanya” tentang Kebebasan Beragama.

Kapolda juga menyinggung terkait pendirian rumah ibadah bahwa setiap warga atau masyarakat harus memenuhi syarat yang sudah diatur dalam Pasal 14 yaitu pendirian harus memenuhi syarat administrasi teknis dan bangunan gedung.

Sb: Kominfo Sanggau
Reporter: Liber

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot Launching Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat Umum

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot Launching Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat Umum.

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si me-launching vaksinasi tahap I yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia Kabupaten Sanggau dengan sasaran masyarakat umum Kabupaten Sanggau, bertempat di Aula Dinas Kesehatan lama. Selasa (5/10/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, yang diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sarimin Sitepu, Kepala BPBD Sanggau, Siron, Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot, serta tamu undangan lainnya.

Ketua PMI Kabupaten Sanggau Yohana Kusbariah Ontot mengatakan pemerintah telah memberikan cara dan upaya pencegahan Covid-19 yaitu 5M; Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas atau Aktifitas, dan selain itu juga yaitu dengan cara di vaksin. PMI sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan tentu akan membantu pemerintah Indonesia dalam menanggulangi masalah pandemi Covid-19 ini yaitu dengan cara membantu program percepatan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia.

“Pada hari ini PMI Kabupaten Sanggau menggelar Vaksinasi dengan jumlah 500 dosis yang mana pada kegiatan vaksinasi massal ini anggarannya berasal dari kas PMI. Harapannya semoga Kabupaten Sanggau akan selalu berada pada zona hijau”. ucapnya.



Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga menyampaikan, “Hari ini sesuai laporan, kita akan memberikan vaksin 1 kepada masyarakat, dari PMI yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Dalam pencegahan Covid-19 ini yang berperan penting yaitu adalah masyarakat salah satunya dengan cara merubah mindset masyarakat yang streotip terhadap vaksin.” ujar Wakil Bupati Sanggau.

“Bapak dan Ibu sekalian mendapatkan vaksin ini semua secara antri dan dengan ketentuan harus memenuhi syarat. Vaksin ini menjadi kekuatan imun bagi kita semua, dan mudah-mudahan vaksin ini menjadi sebuah kekuatan yang bersifat investasi bagi setiap orang yaitu lebih tepatnya investasi imun. Harapan kedepannya semoga 100% masyarakat Kabupaten Sanggau dapat divaksin,” harapnya.

Reporter: Liber/Geizka Riza Aditya Pratama & Angelina Inalisya E

28 Agustus 2021

Wabup Sanggau Buka Kegiatan Penyuluhan Tentang Pengembangan Partisipasi Politik Masyarakat

Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si
Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KABAR - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si membuka kegiatan penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Sanggau, yang dilaksanakan di Desa Balai Belungai, Kecamatan Toba. Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Jumat (27/8/2021).

Usai membuka kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot Ketika diwawancarai menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Belungai Kecamatan Toba ini yang kelima kalinya.

“Nah, tentu maksud dan tujuan dari penyuluhan ini bahwa pemerintah berharap kedepan ketika masyarakat dihadapkan dengan pesta demokrasi ini baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Gubernur, Legislatif dan Pemilihan Bupati/Wali Kota, kita berharap yang dimana posisi mereka sebagai warga/masyarakat yang berhak memberikan pilihan itu tentu dia menjadi sebuah penentu kepemimpinan di masa-masa yang akan datang,” kata Wabup, Yohanes Ontot.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot katakan bahwa kalau kita tidak melakukan penyuluhan ini tentu bisa jadi dia (masyarakat) golput atau tidak memilih siapapun.

“Mudah-mudahan dengan adanya penyuluhan ini dan juga akan disampaikan materi dari Bawaslu dan KPU selaku narasumber agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada saat pesta demokrasi mendatang. Oleh karena itu kita berharap jangan sampai ada orang yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) dalam sebuah pesta demokrasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan partisipasi politik masyarakat kita laksanakan di Desa Balai Belungai, yang dimana di desa ini merupakan salah satu desa yang masuk ke dalam desa fokus.

“Selain karena Desa Balai Belungai ini masuk di dalam desa fokus, yang dimana berdasarkan data yang kita dapati dari pengalaman pemilu yang lalu ternyata tingkat partisipasi politik masyarakat masih belum seperti yang kita harapkan, yakni belum mencapai 80 persen. Nah, tentu kita berharap nanti kedepan dengan adanya penyuluhan ini kita berharap keikutsertaan masyarakat dalam memberikan hak pilihnya meningkat,” ujar Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius.

Dalam kesempatan yang sama, Kades Balai Belungai Hardi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau sudah melaksanakan penyuluhan partisipasi politik masyarakat di Desa Balai Belungai ini.

“Karena dengan adanya penyuluhan ini masyarakat mengerti dan memahami kenapa kita jangan sampai ada yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput). Semoga di tahun 2024 mendatang kita (masyarakat) Desa Balai Belungai menjadi terarah dan mengerti bagaimana untuk memilih sesuai dengan hati nurani mereka,” kata Kades Balai Belungai, Hardi.

Reporter: Libertus

20 Juli 2021

Ikuti Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 Bersama Presiden RI, Wabup: Kebutuhan Oksigen Meningkat

Ikuti Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 Bersama Presiden RI, Wabup: Kebutuhan Oksigen Meningkat
Ikuti Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 Bersama Presiden RI, Wabup: Kebutuhan Oksigen Meningkat. 

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau mengikuti pertemuan rapat terkait penanganan Pandemi Covid-19 secara virtual yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo dan dihadiri oleh Para Menteri dan Gubernur, Walikota, Bupati serta instansi terkait lainnya. Kegiatan Vidcon tersebut dilaksanakan di Ruang VVIP Lt. II Kantor Bupati Sanggau pada senin (19/7/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plh. Sekda Kab. Sanggau Burhanuddin, Kepala BPBD Kab. Sanggau Siron, Kepala Sat Pol PP Kab. Sanggau Victorianus, Plt. Kepala Dinkes Kab. Sanggau Ginting, serta para tamu undangan lainnya.


Dalam instruksinya Presiden RI menyampaikan agar daerah yang penularan covid-19 masih rendah agar segera mengambil tindakan-tindakan pencegahan agar penyebaran dapat dikendalikan.

“Saya banyak lihat daerah yang masih jauh dari ibukota data kasus pengeluaran covid-19 cenderung belum tinggi sehingga segera ditangani agar penyebaran dapat segera dikendalikan”, tutur Jokowi.

Kemudian terkait masalah stok ketersediaan oksigen Presiden Jokowi menghimbau kepada daerah agar memperingatkan rumah sakit untuk berkoordinasi dengan pemerintah sehingga dapat memastikan ketersediaan oksigen sesuai dengan kebutuhan.

“Agar Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) memberitahu Rumah Sakit, kan mereka bisa mengkalkulasi, bisa berhitung kapan oksigen itu akan habis sehingga sebelum stok habis seminggu atau dua minggu sebelumnya maka dapat segera men-supply menghubungi agen-agen yang ada sehingga oksigen ini selalu tersedia”, pesannya.

Selanjutnya terkait masalah vaksinasi Jokowi mengatakan bahwa vaksin yang tersedia saat ini tidak cukup karena Indonesia memang belum dapat memproduksi vaksin sendiri dan sekarang ini Indonesia baru dapat memvaksin 9,6 % dari total penduduk yang harusnya dapat divaksin.

“Saat ini memang seluruh provinsi, daerah kota dan Kabupaten memang antusias melaksanakan vaksin, tapi saat ini Indonesia baru dapat melakukan vaksin sebesar 9,6% kepada penduduk yang harusnya dapat divaksin maka dari itu bulan Agustus mendatang kita akan melaksanakan vaksin dengan target setidaknya 2 juta vaksin perhari”, ujar Jokowi.
Setelah kegiatan tersebut, saat diwawancarai Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa sedikitnya di tiap puskesmas dibutuhkan minimal 10 tabung oksigen dan perlunya ketersediaan tangki oksigen yang portable dan stok tabung oksigen guna mempermudah suplai oksigen ke tiap rumah sakit yang ada di wilayah sanggau.

“Di Kecamatan kita membutuhkan minimal 10 tabung oksigen per puskesmas, selama ini stok yang tersedia hanya sekitar 4 tabung oksigen”, tutur Yohanes Ontot.

“Harus ada semacam tangki oksigen yang mobile dengan tabung yang tersedia pula sehingga dapat menjadi stok apabila dibutuhkan sewaktu-waktu oleh rumah sakit atau puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau”, sambungnya.

Kemudian Wabup juga menjelaskan kondisi ketersediaan oksigen saat ini setelah dilakukan perhitungan untuk wilayah sanggau maka ketersediaan oksigen diperkirakan hanya akan cukup sampai besok hari.

“Saat ini saja kita hitung ketersediaan stok oksigen kita hanya sampai besok, tadi informasinya diisi oleh penyedia agen oksigen hanya sekitar 150 tabung sehingga persoalan-persoalan seperti ini harus kita antisipasi secepatnya kalau tidak kita akan kelabakan, ujarnya.

Selanjutnya, saat diwawancarai terkait langkah-langkah teknis yang diambil oleh pemerintah daerah melalui dinas kesehatan Plt. Kepala Dinskes Kab. Sanggau Ginting menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan oksigen meningkat dan sudah ada satgas oksigen yang akan berkoordinasi dengnan penyedia guna memasok kebutuhan oksigen di wilayah sanggau.

“Ketersediaan oksigen saat ini merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir semua rumah sakit yang ada di daerah karena kebutuhannya meningkat, maka sebetulnya sudah ada tim satgas oksigen dimana setiap hari kita akan berkoordinasi dengan penyedia agar terus mendapatkan pasokan oksigen untuk memenuhi kebutuhan yang ada di wilayah kabupaten sanggau”, tutur Ginting.

Reporter: Libertus

10 Juni 2021

Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam

Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam
Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan kebun pembibitan tanaman endemik Kalimantan Barat di Desa Teraju, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Rabu (9/6/2021). 

Kegiatan yang digelar PT. Antam Tbk UBPB Kalbar ini juga sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2021. 

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot juga membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021.

Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa tentu dua kegiatan ini yakni dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup dan peresmian kebun pembibitan tanaman endemik, saling terintegrasi. 

"Karena hari lingkungan hidup tentu kita berpikir kalau lingkungan itu kan kita harus bagaimana ada keberlanjutan lingkungan ini, artinya masyarakat juga memahami bahwa lingkungan ini menjadi hal yang amat penting. Ketika orang tidak sadar maka bencana-bencana pun terjadi, terutama banjir," katanya Wabup Sanggau Yohanes Ontot.

Kemudian, lanjut Wabup Sanggau, jika lingkungan tidak terjaga maka sumber air juga akan terganggu. Kemudian juga akan menimbulkan banyak hal, seperti pemanasan global.

"Lingkungan ini menjadi hal yang sangat penting dan tadi pesan moral dari ibu Menteri agar kita ini menyadari dan harus paham betul. Kita harus mau bersahabat dengan alam," ujarnya.

Untuk itulah, Wabup Sanggau mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan. Apapun dan dimana pun kita berada, apa yang bisa kita lakukan untuk lingkungan, lakukan saja.

"Lingkungan ini harus kita jaga, jangan buang sampah sembarangan, menanam tanaman apa saja dan ada prinsip tiada hari tanpa menanam," jelasnya.

Terkait peresmian kebun pembibitan tanaman endemik, menjadi hal penting karena memang kalau tanaman endemik ini tidak ada orang yang memikirkannya maka pada akhirnya akan sulit dicari.

"Contoh tanaman ulin atau kata orang sini belian. Kemudian tanaman lain seperti mentawa, tampui, jengkol dan tanaman endemik yang lain. Ini akan bisa hilang kalau tidak ada orang yang tekun untuk mengembangkannya," ujarnya.

Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam.

"Inilah kita berharap nanti pusat pembibitan yang dibina oleh PT. Antam ini. Karena PT. Antam ini banyak binaan-binaannya, termasuk pusat pembibitan ini. Kita berharap nanti PT. Antam ini menjadi perusahaan yang mendorong tempat ini menjadi ketika masyarakat membutuhkan apa saja yang terkait tanaman endemik ini ada disini," tambahnya.

Wabup Sanggau Resmikan Kebun Pembibitan Tanaman Endemik Binaan PT. Antam.

Karena, kata Wabup Sanggau Yohanes Ontot, tanaman endemik di Kecamatan Toba ini cukup banyak. 

"Misalnya kapol kata orang sini, ensiak, entawa, jeramun, surai, ridan dan jata. Itu tanaman endemik yang luar biasa," tuturnya.

Wabup, Yohanes Ontot berharap agar tempat ini menjadi pusat pembibitan tanaman endemik yang beraneka ragam di Kalbar dan secara khusus di Kabupaten Sanggau. 

"Mudah-mudahan hari ini menjadi hari yang memberikan nuansa baru bagi kita untuk kita melihat kebelakang terkait dengan tanaman endemik, terkait dengan bagaimana kita memahami lingkungan hidup secara bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, HC, CSR and GA Manager PT. ANTAM Tbk UBPB Kalbar, Parjono menyampaikan bahwa sebagai bentuk implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, kami telah melaksanakan berbagai program pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi dan wilayah strategis lainnya baik dalam bidang pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan lain sebagainya.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan ini dikhususkan pada upaya Antam dalam mendukung kelestarian lingkungan," katanya.

Lanjut dia, Area Kebun pembibitan ini sudah beberapa tahun terakhir mulai dibina oleh PT. ANTAM Tbk UBPB Kalbar melalui Satuan Kerja Enviro terutama dalam mendukung kegiatan reklamasi/revegetasi UBPB dengan menggunakan tanaman endemik lokal. 

"Kami berharap diawali dengan pengembangan kebun ini dapat membantu melestarikan tanaman endemik Kalimantan, terutama ulin sehingga berkelanjutan dan juga dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita kelak," ujarnya.

Yang paling utama adalah menjaga flora-flora endemik Kalimantan Barat agar tidak punah dimasa depan karena pohon ulin merupakan salah satu tanaman yang termasuk kedalam kategori IUCN 2.3 (International Union for Conservatian of Nature) yaitu termasuk dalam kategori rentan.

"Ulin juga termasuk ke dalam daftar tanaman yang ada pada Apendix II CITES (Convetion International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora), Sehingga konservasi sumber daya genetik dan budidaya terhadap jenis ini perlu segera dilakukan," jelasnya.

HC, CSR and GA Manager PT. ANTAM Tbk UBPB Kalbar, Parjono menjelaskan bahwa banyak pengetahuan yang dapat dipetik dan manfaat yang dapat dirasakan dari berbagai flora Kalimantan yang bernilai ekonomis tinggi. Sehingga perlu kita pelajari dan upayakan keberlanjutannya. 

"Kami berharap melalui tempat ini dapat menjadi sarana belajar kedepannya terutama bagi generasi muda untuk mengenali tanaman endemik di habitat aslinya. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang menambah kesadaran kita untuk lebih banyak menghabiskan waktu di ruang terbuka.  Kedepannya kami berharap lokasi ini bisa menjadi arboretum mini dan area wisata alam yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas," harapnya.

"Alhamdulillah selama ini kami sangat merasakan inisiatif dan ide-ide dari pemilik lahan yaitu Bapak Ansel sehingga kerjasama dan pembinaan untuk melestarikan tanaman endemik dapat dilakukan.

InsyaAllah pada tahun ini kami menargetkan 1000 bibit ulin dapat disediakan di pembibitan ini," tambahnya.

Ia juga menambahkan, melalui kerjasama dengan Pemerintahan Desa Teraju dan BUMDes Muara Dawak, kami melakukan pembinaan terhadap budidaya madu di Desa Teraju. Terdapat 2 jenis madu yang dibudidayakan yaitu Budidaya Madu Kelulut yang saat ini sudah mulai dilakukan di dua kelompok.

"Pengemasan madu hutan yang sebagaimana kita bersama ketahui Teraju menghasilkan banyak madu yang selama ini dijual dalam kemasan yang belum standar. Beberapa bulan terakhir sudah mulai diperbaiki dalam kemasan yang lebih baik," jelasnya.

Adapun untuk petani pemanen madu hutan pun diberikan APD agar dapat bekerja dengan aman dan selamat. Kami berharap dengan adanya potensi madu dan pasar di wilayah Kecamatan Toba dapat meningkatkan PADes Teraju dan menambah pendapatan kelompok tani. 

"Apalagi pada saat pandemi ini kita disarankan untuk mengkonsumsi madu secara rutin, Sehingga dapat meningkatkan imun tubuh," pungkasnya.

Oleh: Liber

30 Mei 2021

Wabup Sanggau hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021

Wabup Sanggau hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021
Wabup Sanggau hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021 Dengan Agenda Laporan Pimpinan Pansus dan Pendapat Fraksi, Pendapat Akhir Bupati Sanggau yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Sanggau pada Senin pagi pukul 09.00 WIB (24/05/2021).

Kegiatan tersebut di siarkan secara virtual dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, S.Sos dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam, SE, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kabupaten Sanggau, Alian, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau DR. Marina Rona, SH.,MH, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau Eduardus Evalds, dan Anggota DPRD serta undangan lainnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut dalam laporan Tim Pansus dijelaskan proses yang telah dilaksanakan oleh Tim Pansus mulai dari pembentukan, internal, hingga dengan hasil yang diperoleh tentang rencana pembetukan 6 (enam) Desa yaitu pembentukan Desa Menyongka Elok Kecamatan Jangkang, pembentukan Desa Darok Kecamatan Bonti, pembentukan Desa Tanak Kecamatan Kembayan, pembentukan Desa Tapang Sebeluh Kecamatan Sekayam, pembentukan Desa Sungai Kenaik Kecamatan Tayan Hilir, pembentukan Desa Seguna Kecamatan Mukok, dan perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2024 serta perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Menjadi Peraturan Daerah.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pembacaan rancangan keputusan dewan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Sanggau tentang pembentukan 6 (enam) desa tersebut di atas yang kemudian disetujui oleh anggota DPRD Kabupaten Sanggau.

Dalam pendapat akhir Bupati yang dalam hal ini dibacakan oleh Wakil Bupati Sanggau mengapresiasi kinerja Tim Pansus dan seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Sanggau yang telah melakukan serangkaian proses yang panjang yang akhirnya secara resmi melalui pendapat akhir fraksi telah disampaikan sikap dan pendapat akhir DPRD dukungan dan persetujuannya terhadap 8 (delapan) rancangan perda untuk dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Tahun 2021.

"Pemerintah Kabupaten Sanggau masih terus berupaya untuk menyelesaikan penetapan batas desa dan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau yang tentunya memerlukan waktu, tenaga dan biaya sehingga diperlukan dukungan oleh setiap stakeholder yang terlibat baik secara langsung maupun secara tak langsung," tutup Wabup Sanggau.

Reporter: Liber

29 Mei 2021

Wabup Sanggau Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai

Wabup Sanggau Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai
Wabup Sanggau Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meresmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai di Water Pront Kampong Benua Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, Jum'at 28 Mei 2021. 

Komunitas seni ini menjadi kebanggaan masyarakat sebagai wadah mengangkat wisata, budaya, keluarga dan wisata kuliner serta cerita rakyat yang ada di Bumi Daranante.

Wabup Sanggau Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyambut baik komunitas ini dan berharap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mendukung meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Hadir Lurah Ilir Kota, Alpian, Camat Kapuas, Jemain. Lurah Beringin Roy Manik dan Ketua Pokdarwis, Subri. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sanggau Suherman didampingi Waka 1, Abang Ariyanto.

Crew Drama Sangau Kampokng Emponai, Aji Langer, Mok Silok, Mok Ati, Abo Sigit, Abo Gusti, Abo Labu, Abo Guntur dan Abo Manto.

Oleh: Liber

07 Mei 2021

Sidak Pasar Jelang Lebaran, Wabup Sanggau: Bahan Pokok Harganya Relatif Stabil

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak Pasar.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak/pengawasan terpadu jelang lebaran Idul Fitri di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Sanggau, Jumat (7/5/2021).

Usai melakukan sidak pasar, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut dalam rangka memastikan yang pertama persediaan sembako atau bahan pokok.

“Kita lakukan sidak ini dalam rangka menjelang lebaran Idul Fitri ini, terkait dengan persediaan, stok dan harga bahan pokok. Untuk harga rata-rata stabil, namun seperti minyak goreng ada kenaikan sedikit yaitu naik Rp.1.000, akan tetapi masih sebatas wajar,” kata Wabup, Yohanes Ontot.

Lanjut dijelaskan Wakil Bupati Sanggau yang biasa kita takutkan itu naiknya harga daging.

“Akan tetapi harga daging yang kita tanyakan tadi masih stabil. Terkait dengan barang-barang yang kadaluarsa tidak ada kita temukan, kelihatannya orang-orang juga sudah paham karena mungkin mereka sudah tau sanksinya kalau ditemukan barang yang kadaluarsa dan juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sepanjang perjalanan saya di 15 kecamatan empat hari yang lalu, lanjut Wabup Yohanes Ontot bahwa stok di kecamatan juga sangat memadai.

“Karena dibeberapa kecamatan saya lihat persediaan bahan pokok cukup banyak dan harga barang stabil,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau Drs. Paulus Usrin, M.Si, Kepala OPD terkait, tim kesehatan dan Loka POM Sanggau.

Oleh: Libertus/Alfian

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan