PETI di Kabupaten Bengkayang Memakan Korban lagi, Polda Kalbar Diharapkan Untuk Merespon Cepat.
Foto: Lokasi PETI Yang Memakan Korban. |
-->
Foto: Lokasi PETI Yang Memakan Korban. |
Diduga Seorang Warga Inggis Tenggelam di Sungai Kapuas. |
BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Seorang warga di Dusun Sejata, Desa Inggis, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau yang telah berumur 55 tahun dikabarkan hilang di duga tenggelam terseret arus Sungai Kapuas sekitar pukul 05.00 Wib, Minggu (27/2/2022).
Kepala Desa Inggis Sunardi ketika dikonfirmasi melaui pesan whatshapp membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan warganya yang dikabarkan hilang tersebut bernama Manan.
Sementara, warga dalam pencarian hanya menemukan sendal dan ember sabun korban di atas jamban.
"Menurut keterangan dari pihak keluarga, sekitar pukul 04.30 Wib, korban pergi ke sungai untuk mengambil air wudhu dan informasinya korban juga memiliki riwayat penyakit ayan,”kata Sunardi, Minggu (27/2/2022).
Dikatakan Sunardi saat ini warga kepolisian, TNI, BPBD serta Basarnas Sintang masih melakukan pencarian di Sungai Kapuas.
(Libertus)
Hati-hati! Tanah Longsor sepanjang 50 M disekitar Tugu Selamat Datang Kota Sanggau. |
Kebakaran Rumah Warga di Balai Batang Tarang. |
Danramil Batang Tarang, Imam Solikin Saat Ikut Andil Memadamkan Api Kebakaran Rumah Warga di Balai Batang Tarang. |
"Terjadinya musibah kebakaran pada pukul 15.00 Wib, sumber api berasal dari gudang onderdil motor milik Bapak Asang. Masyarakat setempat berupaya bersama-sama untuk memadamkan api tersebut. Tapi api belum bisa di padamkan karena kondisi api sangat besar sehingga merambat sampai ke ruko sebelah," ucap Imam Solikin selaku Danramil yang ikut terjun untuk memadamkan api tersebut.
Kapolsek Balai Batang Tarang, Sutono Saat Ikut Andil Dalam Menjaga Keamanan Saat Kebakaran Rumah Warga di Balai Batang Tarang. |
"Adapun identitas data pemilik rumah yang terkena musibah adalah bangunan tempat tinggal Sali, selaku ketua DAD Kecamatan Balai Batang Tarang, Rumah dan bengkel Julianto ( jipah/Asang) pemilik bengke montor, Rumah tempat tinggal Suwanto, Rumah tempat tinggal Suyati, Ruko 2 pintu untuk sembako milik Akun, Warung makan milik Sapriansyah, Rumah tempat tinggal milik Saupan, jadi total 10 ruko atau rumah dari 7 orang pemilik," ucap Kapolsek.
Faktor Ekonomi Yang Sangat Memprihatikan, Revangga Prasetyo Lulus Calon Jaksa. |
Musibah Kebakaran Rumah Warga di Dusun Bakai II, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten sanggau, Kalbar. |
Dealer Astra Honda Dan Ruko di Balai Karangan Terbakar di Lahap Si Jago Merah. |
Mobil bawa Rombongan Santri di Sekayam Terguling dan Tabrak Pohon Sawit, Lima orang Tewas. |
BORNEOTRIBUN SANGGAU - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Semuntai-Sekadau, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalbar, membawa rombongan santri, Minggu (6/6/2021).
Kecelakaan tunggal ini dialami mobil Grand Livina dengan nomor polisi KB 1785 SC menyebabkan lima orang meninggal dunia dan empat luka-luka.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Sanggau Iptu Sukadi membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dijelaskan dia, mobil yang mengangkut sembilan penumpang di antaranya para santri dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sekayam itu terguling dan menabrak pohon kelapa sawit.
“Kami olah TKP terlebih dahulu. Setelah olah TKP, sekalian kami melakukan pemeriksaan terhadap para saksi guna mengetahui penyebab kecelakaan tunggal hingga menyebabkan lima orang meninggal,” katanya.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena mobil sempat mepet ke sebelah kiri lalu ke kanan jalan hingga keluar jalur kemudian menabrak pohon sawit.
“Kendaraan keluar aspal dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak pohon sawit,” ujarnya.
Dia menyebutkan kesembilan korban masing-masing berinisial W (35) warga Dusun Rintau, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam (trauma tumpul dada dan perut), kemudian DF (32) warga Dusun Tuak, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam (luka sobek punggung kaki kiri, patah tulang selangka kiri), dan R (3) warga Dusun Tuak, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam (luka sobek dahi, luka lecet tangan kanan dan kaki kiri).
Berikutnya, AMP (39) warga Dusun Tuak, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam (luka sobek kepala dan retak tulang tengkorak), AS (60) warga Desa Bungkang Kecamatan Sekayam (meninggal dunia), RF (50) warga Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam (MD), Hj S (80) warga Dusun Rintau, Kecamatan Sekayam (meninggal dunia), PAA (8) warga Dusun Tuak, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam (meninggal dunia), dan N (6) warga Dusun Rintau Kecamatan Sekayam (meninggal dunia).
Sementara Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Tria Sefyna menyebutkan dari sembilan orang yang berada di mobil, lima meninggal dunia.
“Empat orang selamat masih dirawat di Rumah Sakit Centra Medika Sanggau. Sementara korban meninggal dunia saat ini di RSUD MTg Djaman,” katanya. (*)
Ilustrasi penusukan. |
Tak senang Bunyi Knalpot Sepeda Motor Keras-keras, ES Tusuk Korban gunakan Dodos Sawit. |
Miris, Pupuk Bersubsidi di Duga Palsu Beredar Luas di Kabupaten Bengkayang. |
Ledakan Petasan Yang Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Kini Kasusnya Ditangani Polda Jateng. |
Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah. |
Mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Makassar. |
ILUSTRASI Meteor. (Gambar iStock) |
Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa. |
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru