Berita Daranante: Joe Biden Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Joe Biden. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Joe Biden. Tampilkan semua postingan

13 April 2021

Biden: Tak Ada Pembenaran bagi Penjarahan dan Kekerasan di Minnesota

Biden: Tak Ada Pembenaran bagi Penjarahan dan Kekerasan di Minnesota
Presiden AS Joe Biden

BorneoTribun Amerika, Internasional -- Presiden Joe Biden hari Senin (12/4) mengatakan tidak ada “pembenaran” untuk penjarahan dan kekerasan yang meletus di Brooklyn Center, di pinggiran kota Minneapolis menyusul penembakan oleh polisi hari Minggu (11/4).

“Saya menyerukan kedamaian dan ketenangan,” kata Biden kepada para wartawan di Gedung Putih. “Dan kita harus mendengarkan ibu Daunte, yang menyerukan kedamaian dan ketenangan,” tambahnya.

Gubernur Minnesota Tim Waltz telah menetapkan jam malam dari pukul 19:00 Senin malam waktu setempat hingga pukul 6:00 Selasa pagi di seluruh wilayah kota Minneapolis dan St. Paul.

Daunte Wright, seorang pria kulit hitam berusia 20 tahun, tewas ketika kendaraannya dihentikan oleh polisi Minggu sore.

Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Brooklyn Center mengatakan polisi telah menghentikan mobil yang dikendarai Wright sekitar pukul 2 siang, hari Minggu. Setelah memastikan bahwa pengemudi tersebut berstatus dalam pencarian untuk ditangkap karena memiliki senjata api secara ilegal, polisi mencoba menangkapnya. Pengemudi itu masuk kembali ke dalam mobil dan melarikan diri. Seorang petugas melepaskan tembakan ke arah kendaraan tersebut, dan mengenai pengemudi, kata polisi. Mobil tersebut terus dikemudikan beberapa blok sebelum menabrak kendaraan lain.

Pada hari Senin, polisi mengatakan polisi telah menembak Wright secara tidak sengaja ketika dia bermaksud menggunakan taser, yaitu senjata kejut listrik yang tidak mematikan untuk melumpuhkan target.

Dalam konferensi pers Senin pagi, Kepala Polisi Brooklyn Center Tim Gannon menyebut penembakan itu sebagai “penembakan yang tidak disengaja” dan mengatakan Biro Penahanan Kriminal negara bagian sedang menyelidiki insiden itu. [lt/em]

Oleh: VOA

Sampaikan Pesan ucapan Selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan, Presiden Amerika Joe Biden Kutip Surat An Nur

Sampaikan Pesan ucapan Selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan, Presiden Amerika Joe Biden Kutip Surat An Nur
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden

BorneoTribun Amerika, Internasional -- Presiden Amerika Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden Senin sore (12/4) menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah bulan suci Ramadan kepada seluruh komunitas Muslim di Amerika dan di seluruh dunia.

Biden merujuk kondisi pandemi yang membuat begitu banyak keluarga menjalankan ibadah puasa “tanpa orang-orang yang mereka cintai.”

"Namun, komunitas Muslim kita memulai bulan turunnya wahyu dengan harapan baru. Banyak yang meningkatkan kesadaran mereka dengan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka, memastikan kembali komitmen untuk melayani orang lain yang didorong oleh keimanan mereka, dan menunjukkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati – kesehatan, kesejahteraan dan kehidupan itu sendiri,” demikian petikan pernyataan Biden.

Lebih jauh Biden menyampaikan betapa warga Muslim-Amerika telah memperkaya Amerika sejak pertama kali negara ini didirikan. Ia juga menyebut upaya warga Muslim untuk ikut memberantas Covid-19, memainkan peran penting dalam pengembangan vaksin dan sebagai petugas layanan kesehatan di garis depan, maupun sebagai pelayan publik di berbagai bidang lain; “memainkan peran utama dalam perjuangan berkelanjutan demi kesetaraan ras dan keadilan sosial.”

“Tetapi tetap saja warga Muslim-Amerika terus menjadi sasaran perundungan (target bullying), kefanatikan dan kejahatan bermotif kebencian. Prasangka dan serangan-serangan ini salah. Hal ini tidak dapat diterima. Ini harus dihentikan. Tidak boleh ada satu orang pun di Amerika yang hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya. Pemerintahan saja bekerja tanpa kenal lelah untuk melindungi hak dan keamanan seluruh warga,” tegas Biden.

Biden menggarisbawahi bagaimana pada hari pertama menjabat ia mengakhiri “travel ban” atau larangan perjalanan bagi warga Muslim yang “memalukan.”

Biden berjanji akan terus membela hak asasi di mana pun, termasuk hak warga Uighur di China, warga Rohingya di Birma dan komunitas Muslim di seluruh dunia.

“Ketika kita mengenang orang-orang yang telah meninggalkan kita sejak Ramadan lalu, kita berharap akan datang hari-hari yang lebih cerah di masa depan,” ujar Biden.

Presiden Joe Biden juga mengutip satu ayat dalam Surat An Nur ayat 35 bahwa “Allah adalah pemberi cahaya di langit dan bumi", yang membimbing kita keluar dari kegelapan.

Perayaan-perayaan di Gedung Putih saat ini masih dilangsungkan secara virtual, tetapi di bagian akhir pernyataannya ia mengatakan, “Insya Allah saya dan Jill berharap dapat melangsungkan perayaan Idul Fitri secara langsung di Gedung Putih tahun depan.” [em/lt]

Oleh: VOA

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan