Berita Daranante: AMSI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label AMSI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AMSI. Tampilkan semua postingan

11 April 2021

Rikando Somba-Yulis Sulistyawan Kembali Pimpin AMSI DKI Jakarta

Rikando Somba-Yulis Sulistyawan Kembali Pimpin AMSI DKI Jakarta
Rikando Somba-Yulis Sulistyawan Kembali Pimpin AMSI DKI Jakarta.

BorneoTribun Jakarta -- Pemimpin Redaksi Validnews.id itu, Rikando Somba dan Yulis Sulistyawan (Dewan Redaksi sekaligus General Manager Tribunnews.com) terpilih kembali sebagai Ketua dan Sekretaris AMSI DKI Jakarta untuk periode 2021-2021. Pemilihan itu berlangsung dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-2 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta secara hybrid, luring dan daring. 

Pemilihan pasangan ketua-sekretaris yang berlangsung secara aklamasi in, dihadiri 39 pemimpin redaksi atau perwakilan mewakili media online anggota AMSI DKI Jakarta, serta sejumlah Pengurus AMSI Pusat. Sebelumya, saat membuka acara, Ketua Umum AMSI Pusat Wenseslaus Manggut mengingatkan semakin tantangan yang dihadapi oleh media online yang tergabung dalam AMSI. 

Ia menekankan media online harus terus mencari format baru dalam penyampaian berita dan pendekatan kepada narasumber. 

Ia mengingatkan semakin marak tokoh atau publik figur secara perorangan, yang justru menjadi tempat narasumber menyampaikan informasi dan gagasan-gagasannya melalui podcast dan channel Youtube. 

“Ini menjadi tantangan sendiri untuk media online, yang perlu dipikirkan ke depan karena media daerah melihat media di Jakarta sebagai contoh,” ujarnya. 

Selain pemilihan Ketua dan Sekretaris, Konferwil II beragenda penyampaian laporan pertanggungjawaban dan kegiatan pengurus AMSI DKI Jakarta periode 2017-2020. Dalam laporan pertanggungjawabannya, Rikando Somba, selaku Ketua AMSI DKI periode 2017-2020 menyampaikan menyampaikan bahwa di masa kepengurusan 2017-2020, banyak hal positif terjadi. 

Salah satu diantaranya terkait penambahan anggota. “Kini bertambah 9 anggota baru, sehingga AMSI DKI Jakarta menjadi wilayah dengan anggota terbanyak, yakni 62 media.  Juga tercatat 8 media lain yang saat ini masih dalam proses verifikasi untuk menjadi anggota baru AMSI DKI Jakarta,” kata Rikando Somba, Sabtu (10/3).

Selain itu, pada 2020, AMSI DKI Jakarta juga terlibat dalam penegasan legitimasi eksistensi organisasi, sehingga AMSI mendapat pengakuan secara resmi sebagai konstituen Dewan Pers. 

“Verifikasi faktual AMSI DKI Jakarta dan AMSI Nasional, bisa dilangsungkan bersamaan. Begitu halnya, pendampingan verifikasi media-media anggota juga dilakukan,” ujarnya.

Meski begitu ada pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan karena target program kerja yang belum optimal. Diantaranya penguatan bisnis media anggota. 

Terlebih setahun terakhir di masa kepengurusan, terjadi pandemi yang berdampak pada ketidakcerahan iklim berusaha. Akibatnya sejumlah media anggota AMSI DKI Jakarta terpaksa tidak lagi beroperasi. 

“Ada 6 perusahaan media anggota yang tutup. Begitu halnya dengan reposisi pengurus di perusahaan masing-masing sedikit banyak berpengaruh terhadap lancarnya roda organisasi,” kata pria yang biasa dipanggil Erick Somba ini. 

Ia berharap ke depan anggota AMSI semakin kuat dan kompak menjaga ekosistem media baik dan sehat. 

“Sinergi erat untuk industri media kuat moto konferwil II ini semoga bisa menjadi misi AMSI DKI Jakarta kepengurusan baru ke depan,” ujarnya. 

Laporan Erick Somba selaku Ketua AMSI DKI Jakarta secara bulat diterima oleh seluruh delegasi media yang hadir.

Selain memilih ketua dan sekretaris, forum tertinggi anggota di tingkat wilayah ini juga memilih Badan Pengawas dan Pertimbangan Organisasi. 

Tiga orang yang diusulkan dan disepakati forum yaitu Irna Gustiawati (Pemimpin Redaksi Liputan6.com), Maria Benyamin (Pemimpin Redaksi Bisnis.com), Maryadi (Vice President Business and Digital KataData.co.id). Selain itu anggota juga mengusulkan nama-nama yang menjadi Majelis Etik AMSI DKI Jakarta. 

08 April 2021

Smile Train Indonesia, RSU Hermina Manado dan AMSI Sulut Gelar Operasi Celah Bibir dan Langit-Langit

Smile Train Indonesia, RSU Hermina Manado dan AMSI Sulut Gelar Operasi Celah Bibir dan Langit-Langit

Manado, BorneoTribun.com – Smile Train Indonesia, sebagai badan amal internasional khusus anak-anak, bersama dengan mitra medisnya, yaitu Yayasan Sekar Lintas Nusantara, melakukan bakti sosial (baksos) berupa operasi celah bibir dan langit-langit gratis kepada 25 pasien yang mendaftar. 

Kegiatan selama dua hari, Jumat-Sabtu (9-10/4/2021) ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina Manado dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sulawesi Utara. 

Dan melibatkan 3 dokter bedah plastik, 2 dokter spesialis anestesi, dan 3 perawat yang kesemuanya dari Malang, Jawa Timur, serta dibantu juga oleh tim medis dari RSU Hermina Manado.

“Di Sulut, Smile Train Indonesia sudah hadir sejak 2008, dan sampai dengan saat ini lebih dari 1.300 operasi celah bibir dan langit-langit sudah dilakukan bersama dengan mitra-mitra Smile Train Indonesia,” ujar Ruth Monalisa, Program Director Smile Train Indonesia, Kamis (8/4/2021). 

Operasi celah yang disponsori Smile Train Indonesia tentunya bersifat gratis sepenuhnya, dan pasien tidak diminta bayaran sepeser pun. 

“Kami berharap kegiatan bakti sosial operasi celah bibir dan langit-langit ini bisa berlangsung secara reguler dan berkelanjutan di Manado, sehingga pasien-pasien tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan senyuman baru yang diharapkan,” katanya. 

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih secara khusus kepada tim medis mitra Smile Train, RS Hermina Manado dan AMSI Sulut yang berkenan gotong royong bersama membantu anak-anak sumbing, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. 

“Kami juga berharap masyarakat dapat bantu menginformasikan program operasi sumbing gratis Smile Train seluas mungkin, dan bisa menghubungi via media sosial kami seperti Facebook Smile Train Indonesia atau kontak pekerja sosial kami untuk mendaftar,” tutur Ruth Monalisa.

Dengan model pendekatan yang berkelanjutan, Smile Train di Indonesia tak hanya sekedar memberikan operasi gratis, namun secara aktif memberikan perawatan menyeluruh kepada anak-anak dengan celah bibir dan langit-langit. 

“Sejak tahun 2002, Smile Train telah membantu lebih dari 90.000 anak mulai dari Aceh sampai dengan Papua, bermitra dengan ratusan Rumah Sakit dan tenaga medis professional, sekaligus memberikan pelatihan kepada para perawat dan tenaga medis terkait lainnya dalam mendukung perawatan komprehensif bagi anak dengan celah bibir dan langit-langit,” katanya. 

Sementara itu, Dr Melindra Saleh dari RSU Hermina Manado menuturkan kegiatan secara umum akan ditangani langsung Smile Train Indonesia baik dari dokter bedah plastik, dokter anestesi, hingga perawat. 

“RS Hermina membantu lewat beberapa perawat di ruang pra operasi, termasuk hanya menyediakan bahan habis pakai seperti infus. Secara umum RSU Hermina telah siap mensukseskan kegiatan amal ini, apalagi ini kali pertama kami terlibat,” ujar dokter asal Gorontalo ini. 

Ketua AMSI Sulut, Agustinus Hari menyambut baik kerjasama kegiatan kemanusiaan tersebut. 

“AMSI sebagai organisasi perusahan media yang terverifikasi di Dewan Pers tak hanya fokus memperkuat kualitas produk jurnalistik media siber sesuai kode etik dan memperbaiki tata kelola media siber di Indonesia. Namun penting juga terlibat dan membantu kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Indonesia, terutama di Sulawesi Utara,” ujar Pemred Barta1.com ini.    

Tentang Smile Train

Smile Train memberdayakan tenaga ahli medis dalam negeri dengan pelatihan, pendanaan, dan sumber daya untuk memberikan operasi celah gratis dan perawatan celah yang komprehensif untuk anak-anak di seluruh dunia. 

Kami mengedepankan solusi berkelanjutan dan model kesehatan global yang terukur untuk perawatan celah, yang meningkatkan kualitas hidup anak-anak, termasuk kemampuan mereka untuk makan, bernapas, berbicara, dan pada akhirnya berkembang sesuai dengan tahapan usianya. 

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana pendekatan berkelanjutan Smile Train, dan bagaimana donasi Anda dapat berdampak secara langsung dan jangka panjang, silakan kunjungi www.smiletrainindonesia.org. (*)

07 April 2021

AMSI Terima 2.725 Suplemen dari Pyridam Farma

AMSI Terima 2.725 Suplemen dari Pyridam Farma
Penyerahan suplemen yang berlangsung secara virtual.

BorneoTribun Jakarta -- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menerima 2.725 paket suplemen dari Pyridam Farma untuk didistribusikan ke media anggota AMSI di 21 provinsi. Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menyampaikan media dituntut tetap melakukan tugas memberikan informasi. 

“Agar publik dapat bertindak tepat saat pandemi,” katanya saat sambutan penyerahan suplemen yang berlangsung secara virtual, Rabu (7/4). 

Ia menambahkan pada saat bencana pandemi ini, media diminta bekerja lebih keras, karena kebutuhan informasi meningkat lebih cepat. 

“Sebagai organisasi AMSI, memikirkan agar awak media anggota tetap aman selama di lapangan, menjaga kesehatan, dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Wenseslaus Manggut

Ia menyampaikan bantuan suplemen kesehatan sangat berharga untuk jurnalis. “Terlebih situasi saat ini, situasi di masyarakat sudah seperti normal. Treatment perlindungan untuk jurnalis perlu dilakukan lebih tinggi. Selain meminta jurnalis berhati-hati saat liputan, bantuan suplemen salah satu upaya menjaga kesehatan untuk meminimalisasi risiko yang besar,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Widjanarko Brotosaputro, Direktur Pyridam Farma menyampaikan bantuan suplemen diberikan sebagai bentuk dukungan pada media dari industri farmasi. “Industri farmasi sangat terbantu oleh media. 

Media memberikan support dengan memberikan penjelasan, pencerahan ke masyarakat, dan meluruskan informasi yang keliru selama pandemi,” ujarnya. 

Seremonial penyerahan bantuan ini dirangkai dengan diskusi kesehatan “Hidup Sehat di Era New Normal Menuju Herd Immunity”. 

Narasumber utama diskusi ini adalah dr. Widjanarko Brotosaputro atau yang biasa disebut dr. Paulus. Dalam paparannya, ia menjelaskan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk memutuskan rantai dari penularan. 

Kekebalan kelompok bisa terwujud jika sebagian besar populasi telah terlindungi, diantaranya melalui imunisasi. 

Selain itu, ia menekankan “Herd immunity diperlukan agar kelompok rentan yang tidak bisa mendapatkan vaksin tetap aman dan terjaga kesehatannya. Contohnya lanjut usia yang tidak bisa keluar rumah, orang dengan gangguan jiwa, atau kelompok rentan lainnya, termasuk anak-anak.” 

Ia pun juga menyarankan agar selama pandemi perlu menjaga kesehatan tubuh makan-makanan sehat (eat well), lebih banyak bergerak (move more), mengurangi stress (stress less), dan berbagi kasih dengan yang lain (love more). 

“Aktivitas fisik yang mudah dengan jalan kaki dan mengurangi makan-makanan dari karbohidrat olahan serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah,” katanya.

Diskusi yang diikuti oleh sekitar 30 pemimpin redaksi dan perwakilan media anggota AMSI dilanjutkan dengan tanya jawab. 

Pertanyaan yang muncul diantaranya tentang efektivitas vaksin untuk mencegah penularan dan vaksinasi pada anak-anak. Menanggapi pertanyaan tersebut, dr. Paulus menjelaskan vaksinasi bukan jaminan seratus persen tidak terpapar virus COVID-19

“Tapi vaksinasi bisa mengurangi gejala dan mengurangi tingkat kefatalan saat terpapar penyakit tersebut,” ujarnya. 

Paulus menegaskan masyarakat yang telah mendapatkan vaksin tetap perlu memproteksi kesehatan.Selain itu bagi para penyintas COVID-19 tetap perlu menjalankan protokol kesehatan agar tidak menularkan atau tertular kembali.  

“Hingga saat ini belum ada jawaban pasti penyintas tidak bisa menularkan ke orang lain, karena masih ada masa inkubasi. Penting bagi penyintas dan masyarakat yang sudah menerima vaksin tetap menggunakan masker, dan menjalankan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan yang lain.”

Ia mengatakan pada kasus penyintas yang kemudian kembali terpapar COVID-19 bisa terjadi karena memiliki penyakit bawaan atau penyerta selain COVID-19 (komorbid). 

Sayangnya saat ini, pasien COVID-19 yang meninggal tidak bisa dilakukan otopsi, sehingga tidak bisa terjawab dengan pasti penyebab kematian sebenarnya. 

“Dan perlu diingat tidak semua penyintas memiliki antibody yang cukup atau antibody langsung muncul pasca dinyatakan sembuh. Perlu tes lanjutan antibody yang sayangnya masih cukup mahal,” ujarnya. 

Selain itu, ia menjelaskan, uji klinis fase tiga belum dilakukan pada anak-anak. Pada anak-anak dalam kondisi-kondisi tingkat gizi rendah atau bencana, berpotensi tertular dari orang dewasa di sekitarnya. “Sehingga yang perlu divaksin adalah orang dewasa,” ujarnya.

PT Pyridam Farma Tbk adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan moderen dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga PCR test kits. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001.

PT Pyridam Farma Tbk. memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti Antibiotik, Vitamin, Suplemen, dan Perawatan Herbal Tradisional. Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 produk dalam bentuk tablet, kaplet, kapsul, sirup krim, dan salep. 

Selain itu, PT Pyridam Farma Tbk. juga memproduksi produk resep seperti penisilin dan non-penisilin antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit, serta produk non-resep produk vitamin, pencegah flu dan batuk, dan antipiretik.

Tentang AMSI.
AMSI adalah asosiasi media siber yang didirikan pada tahun 2017 oleh 26 media online terkemuka di Indonesia. Tujuan utamanya adalah memperkuat posisi media online dan mendorong jurnalisme yang berkualitas. AMSI saat ini memiliki 338 anggota di 21 provinsi di seluruh Indonesia. AMSI juga merupakan konstituen Dewan Pers.

AMSI telah melatih 300+ jurnalis dari banyak redaksi di 21 provinsi sebagai pemeriksa fakta. AMSI telah aktif terlibat dalam pemberantasan hoax dan misinformasi, terutama untuk momentum krusial seperti Pilpres (2019). Untuk Pilkada (2020) AMSI menggelar Cek Fakta secara kolaboratif untuk debat pilkada dan pencoblosan pilkada yang melibatkan 72 media di tanah air. Beberapa pendiri AMSI juga sudah diverifikasi oleh pemeriksa fakta dari IFCN (Tirto.id, Tempo.co, Suara.com, Liputan6.com, Kompas.com).

Oleh: Rilis

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan