Berita Daranante: Sekadau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan

13 Mei 2021

Hujan Tak Kurangi Semangat Umat Muslim Sholat Idul Fitri Di Masjid Baiturrahman


Umat Muslim Usai Menjalani Sholat Id di Masjid Baiturrahman

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Hujan tak menghalangi bagi umat Muslim di Jalan Tamtama Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi di Masjid Baiturrahman, Kamis (13/5/21) Pagi.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tersebut disambut penuh suka cita dan bahagia oleh warga setempat.

Koordinator Pendiri Masjid Baiturrahman, Edi Asnawi dalam kesempatan tersebut mengumumkan hasil gotong-royong warga longkam, Kemuang dan Batu Kumpang untuk persiapan Idul Adha dengan berQurban dengan kisaran biaya sekitar Rp. 28 Juta.
Sementara Zakat terkumpul sebesar Rp. 15,6 Juta.

"Untuk Idul Adha insyaallah dua ekor sapi,"Ucapnya.

Disisi lain, Tokoh Pemuda Longkam, Suhaimi menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme umat muslim yang beribadah.

"Luar biasa, walaupun hujan mereka berbondong-bondong ke Masjid Baiturrahim," Ungkapnya.

Menurutnya, Silaturahmi sangatlah penting kendati pembatasan-pembatasan karena pandemik covid-19 masih berlaku.

"Moment Perayaan Idul Fitri memberikan kita pelajaran yakni pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama manusia. Walaupun kita masih dibatasi karena Pandemi Global Covid-19 tetapi silaturahmi tetap harus terjaga, apalagi digitalisasi saat sekarang telah berjalan pesat," Tukasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Herman Ketua RT 09 juga berharap Pandemi ini cepat berlalu dan lebaran tahun depan tidak lagi ada pembatasan-pembatasan termasuk melarang masyarakat untuk mudik dan lain-lainnya.

"Saya mewakili Keluarga Besar Masjid Baiturrahman dan pengurusannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin," Ucapnya.

Dalam Sholat Id tersebut, bertindak Selaku Ustadz Imam di masjid Baiturrahman Yana Abdul Wahab dan  Selaku bilal Mustafa Ishak. (Mus) 

Warga Sekadau Dihebohkan Dengan Kasus Percobaan Pembunuhan


Kasat Reskrim polres sekadau, Iptu Anuar Syarifudin

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Pada malam takbiran, Sekadau dihebohkan peristiwa penusukan yang dialami seorang wanita dan anaknya, di sebuah toko Meubel pada Rabu malam (12/5) pukul 21.00 WIB.

Akibat penusukan tersebut, seorang wanita NV (37) mengalami luka di leher, perut dan tangan, dan VN (13) menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.

"Kasus ini sedang dalam proses penyidikan Kepolisian," kata Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifudin, Kamis (13/5/2021).

Kasat Reskrim mengatakan, perbuatan pelaku didasari rasa sakit hati karena pelaku diminta untuk tidak bekerja lagi sebagai karyawan di toko meubel tersebut.

Pelaku berinisial MW (21) yang sudah 7 tahun bekerja lantas mendatangi toko yang juga kediaman korban untuk berbicara dan menanyakan kepastian apakah masih bisa bekerja atau tidak.

"Kesal dengan sikap korban yang tidak merespon, pelaku langsung menyerang korban menggunakan pisau yang sudah dibawa dari rumah yang diselipkan di pinggang celana pelaku," beber Kasat Reskrim.

"Saat itu, pelaku yang tersulut emosi langsung berdiri dari kursi, menjambak rambut serta menusuk perut sebelah kiri korban menggunakan pisau yang dibawanya," timpalnya.

"Sang anak yang tengah belajar di dekat ibunya turut menjadi korban keganasan pelaku, yang sebelumnya kaget dan berteriak histeris melihat ibunya ditusuk," pungkas Kasat Reskrim.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. ( Red )

Vina dan Novi Korban aksi Penusukan oleh Karyawan di Sekadau

Vina dan Novi Korban aksi Penusukan oleh Karyawan di Sekadau
Ilustrasi.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Vina, anak pemilik meubel menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan. Sementara ibu korban Novi mengalami luka di bagian leher.

Sebelumnya warga dihebohkan aksi penusukan oleh seorang karyawan di toko meubel Primadona di Jalan Sekadau-Sintang KM 1.

Sementara, pelaku penusukan terhadap ibu dan anak masih ditangani pihak kepolisian.

Kejadian penusukan terjadi di tempat usaha yang juga jadi tempat tinggal korban, Rabu malam (12/05/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Yang menjadi korban adalah Novi, istri Iwan, sang pemilik meubel. Dan korban lainnya adalah Vina, gadis 13 tahun yang merupakan anak sang pemilik toko meubel.

“Pelaku sudah kita amankan,” kata Iptu Anuar Syarifuddin, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Rabu (12/05/2021) malam.

Saat ini Novi, istri pemilik meubel tengah menjalani perawatan di RSUD Sekadau. Sementara Vina anak korban, menjalani perawatan di Klinik Anugerah.

“Vina rencananya akan kita rujuk ke RS Antonius Pontianak,” kata Iswandi, dokter Klinik Anugerah.

Reporter: Tim

12 Mei 2021

Dua Titik Posko COVID-19 di Sekadau tetap Aktif selama Lebaran Idul Fitri

Dua Titik Posko COVID-19 di Sekadau tetap Aktif selama Lebaran Idul Fitri
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Sekadau, Matius Jon.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar --  Dua titik Posko Covid-19 di Kabupaten Sekadau tetap aktif selama Hari Raya lebaran Idul Fitri 1442 H/2021.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Sekadau, bahwa posko COVID-19 itu aktif mulai dari tanggal 6 Mei sampai tanggal 17 Mei 2021.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Sekadau, Matius Jon kepada awak media, Selasa (11/5).

Dijelaskan, bagi rekan-rekan Petugas Posko COVID-19 yang merayakan lebaran idul Fitri diberikan dispensasi. 

"Rekan-rekan yang merayakan Idul Fitri diganti oleh rekan-rekan yang tidak merayakan untuk menghendel kegiatan di posko COVID-19 selama hari raya Idul Fitri," terangnya.

Selain itu, Matius Jon mengungkapkan bahwa ada satu pemudik dari Pontianak ke daerah Kecamatan Nanga Taman yang tekonfirmasi positif COVID-19.

"Sekarang ini orang bersangkutan melakukan isolasikan mandiri secara ketat, dan tidak boleh keluar rumah agar tidak membahayakan orang di sekitarnya," ujar Matius Jon.

Matius Jon mengatakan, ada baiknya masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. 

"Dengan cara menjaga jarak, cuci tangan dan gunakan masker jika ada keperluan keluar rumah," imbaunya.


Reporter: Mussin
Editor: Yakop

09 Mei 2021

Jelang Idul Fitri, Toko Serba Rp35ribu di Sekadau Diserbu Pengunjung

Jelang Idul Fitri, Toko Serba Rp35ribu di Sekadau Diserbu Pengunjung
Salahsatu toko serba Rp35ribu di Sekadau.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Jelang lebaran Idul Fitri, toko serba Rp35ribu di Sekadau di serbu pengunjung.

Satu persatu pengunjung masuk untuk melihat pakaian dewasa dan anak-anak semuanya dijual seharga serba Rp35ribu.
Salahsatu toko serba Rp35ribu di Sekadau.

Pantauan awak media BorneoTribun, tidak ada satupun pengunjung yang melanggar protokol kesehatan. Semua pengunjung tetap mematuhi prokes dengan menggunakan masker.

Ihsan karyawan salahsatu toko serba Rp35ribu di sekadau mengatakan, pengunjung mulai ramai belanja pada pertengahan bulan ramadhan.

"Dipertengahan bulan ramadhan, pengunjung sudah mulai ramai belanja," ungkap Ihsan.

Ihsan menambahkan, buka pagi sudah ada pengunjung datang. "Toko buka jam 9 pagi, tutup jam 10 malam," ujar Ihsan.

Reporter: Yakop

Beredar foto Gedung Bioskop Sekadau di Tahun 1956

Beredar foto Gedung Bioskop Sekadau di Tahun 1956
Gedung Fa Kiaw yang berdiri sejak 1953, berada di Jalan Irian, Kota Sekadau, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Foto Gedung Bioskop Sekadau atau Gedung Fa Kiaw yang sering beralih fungsi itu beredar di media sosial Facebook.

Gedung Fa Kiaw ini pernah sebagai gedung sekolah rakyat, kemudian dijadikan gedung bioskop, berjalannya waktu sekarang  beralih fungsi menjadi tempat olahraga lapangan bulu tangkis.

Dilansir BorneoTribun dari Suarapemred, Gedung Fa Kiaw yang berdiri sejak 1953, berada di Jalan Irian, Kota Sekadau, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

Cerita Nyau Khun, dia adalah tokoh masyarakat Tionghoa di Sekadau. 

Dia menceritakan, pada 1953, Sekadau memiliki dua gedung sekolah megah. 

Pertama gedung bioskop lama, dulu bernama Fa Kiaw. Kedua, gedung Cung Hwa, kini menjadi SDN 21 Sungai Ringin.

“Dua gedung itu dulunya masyarakat Tionghoa yang membangun," kata  Nyau Khun.

Sementara, foto gedung Fa Kiaw yang beredar di medsos diketahui berawal postingan akun Facebook milik Hendra Saputra.

Foto jaman dulu hitam putih itu diedit menggunakan sebuah aplikasi, sehingga foto menjadi berwarna.

Selain Hendra, akun Facebook lainnya juga memposting foto gedung Fa Kiaw.

Salahsatu akun Facebook @Gitok. Ia juga memposting foto hasil editan Hendra Saputra. "Di tahun 1956 di masa itu" tulis status @Gitok di Facebook.

Reporter:Yakop
Editor: Yakop

Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa
Terseret Arus Sungai Merbang, Remaja 14 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Setelah diilakukan pencarian terus menerus, akhirnya remaja lelaki berusia 14 tahun yang tenggelam berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

Diketahui sebelumnya, remaja tersebut terseret arus sungai merbang pada Jum'at (7/5) setelah terpeleset dari jembatan saat bermain bersama temannya.

Menurut Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi, setelah dilakukan pencarian secara intensif, jenazah korban ditemukan pada Minggu pagi  sekitar pukul 07.30 WIB.

"Pencarian jenazah korban kembali dilakukan hari ini sejak pukul 05.00 WIB hingga akhirnya ditemukan sekitar 30 meter dari posisi awal tenggelam," jelas Kalpolsek.

Kapolsek menambahkan, orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas atas peristiwa yang menimpa putra bungsunya tersebut.

"Jenazah korban dimakamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum dusun Tigur desa Timpuk," jelas Kapolsek, Minggu 9 Mei 2021.

(Yk/My/Hms)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan