Berita Daranante: Paolus Hadi Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Paolus Hadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paolus Hadi. Tampilkan semua postingan

18 Agustus 2022

HUT ke-77 RI, Ini Pesan Bupati Paolus Hadi?

HUT ke-77 RI, Ini Pesan Bupati Paolus Hadi?
Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Pemerintah Kabupaten Sanggau terus berupaya meningkatkan taraf hidup warganya agar masyarakat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Sanggau. Rabu (17/8/2022).

“Bagi saya, Kabupaten Sanggau sebagai bagian penting dari pembangunan negara ini, ya kita terus memperjuangkan agar masyarakat Kabupaten Sanggau betul-betul merasakan kemerdekaan,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Ia menyebut, selama ini dirinya menaruh perhatian terhadap penguatan sumber daya manusia. Sebab menurutnya, sumber daya manusia yang kuat sangat dibutuhkan untuk menapaki kehidupan di zaman serba modern.

“Berharap kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, karena banyak hal yang bisa kita olah di daerah ini untuk kemakmuran serta peningkatan ekonomi. Dan untuk itu, kita butuh sumber daya manusia yang kuat,” tutupnya.

(Libertus/Dikominfo)

16 Agustus 2022

27 Anggota Paskibraka di Kukuhkan, Ini Pesan Bupati Paolus Hadi

27 Anggota Paskibraka di Kukuhkan
27 Anggota Paskibraka Kabupaten Sanggau di Kukuhkan. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Sebanyak 27 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sanggau di kukuhkan oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Senin (15/8/2022).

Usai mengukuhkan, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap kepada seluruh anggota Paskibraka yang sudah dikukuhkan tentu mereka sudah berlatih selama satu bulan ini.

“Dan saya percaya mereka sudah siap. Harapan saya mereka ingat apa yang mereka tadi ketika mencium bendera merah putih, bahwa kehadiran mereka adalah sebuah kesempatan di tempat ini dan negara ini,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika di wawancarai.

“Cintai negaramu dan tentunya kamu sebagai orang yang mengibarkan bendera merah putih artinya kamu adalah yang terbaik dari sekian banyak dari putra – putri Sanggau,” sambungnya.

Pesan Bupati Sanggau, Paolus Hadi bahwa ketika mereka memastikan dirinya sebagai pengibar bendera merah putih itu adalah sebuah kepercayaan.

“Di samping memang mereka punya talenta dan tentunya kepercayaan ini adalah untuk negara. Pesan saya sebarkanlah semua hal-hal yang mereka pelajari soal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), soal ideologi pancasila dan harapan saya jadilah anak-anak Sanggau yang baik dan jauhi narkoba,” pesan Bupati Sanggau.

(Libertus/Diskominfo)

15 Agustus 2022

Bupati Sanggau Paolus Hadi Ikut Trabas Bidar II

Bupati Sanggau Paolus Hadi Ikut Trabas Bidar II
Bupati Sanggau Paolus Hadi Ikut Trabas Bidar II. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Bupati Sanggau Paolus Hadi didampingi Forkompinda dan Ketua KONI Sanggau melepas lebih dari 500 an para Raider Pecinta Trail Trabas Bidar 2 yang menjajal Bumi Daranante.

Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Tanam Sabang Merah Sanggau-Kalbar, Sabtu (13/08/2022) kemarin.

Trabass Bidar serius dua ini diikuti oleh Para Crosser se-Kalimantan Barat berkumpul di Taman Sabang Merah Sanggau.

Tidak hanya menyambut para croser, sejumlah pejabat juga mengikuti Trabas dengan para Croser untuk mengelilingi Kota Sanggau.

“Trabass Bidar 2 ini, dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, kami kompak masing-masing Forkompinda membuat acara, tanggal 7 Agustus, Pak Kapolres sudah membuat kegiatan Sanggau Cross Country MTB, sedangkan Pak Dandim yaitu Obstacle Run yang terbuka untuk umum, dan besok Pak Kajari Melaksanakan Sepeda Santai untuk masyarakat Sanggau dan hari ini Kita melaksanakan Trabas Bidar 2," ucap Bupati Sanggau.

Lanjut Bupati dua Periode ini mengucapkan terima kasih kepada para donatur, para Raider yang datang dari berbagai Kabupaten Kota.

Jadi para Raider, kita merayakan hari kemerdekaan yang ke-77 merupakan rahmat dari Tuhan yang maha kuasa untuk bangsa ini, dan kita para penggemar sepada motor trail, tentu hari ini, kita satu hari menikmati trabass di Kota Sanggau. Puji Tuhan kita hari ini sehat semua. Tuturnya.

(Libertus/Kominfo)

09 April 2022

Bupati Sanggau Hadir Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong

Bupati Sanggau Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong
Bupati Sanggau Rapat Koordinasi Pembahasan Pembukaan Perbatasan Tebedu - Entikong. 


BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Bupati Sanggau Paulus Hadi bersama Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns menghadiri rapat koordinasi pembahasan pembukaan perbatasan Tebedu (Malaysia) – Entikong (Indonesia) bertempat di Gedung Serbaguna PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (07/04/2022).


Bupati Sanggau Paulus Hadi mengatakan sangat mendukung pembukaan pintu perbatasan di PLBN Entikong ini sehingga selain memperlancar kegiatan PMI yang bekerja di Malaysia juga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar khususnya warga Entikong dan Sekayam, umumnya Kabupaten Sanggau.


“Saya minta agar ini dapat dikoordinasikan dengan baik diantara instansi terkait di Entikong sehingga dapat mempermudah WNI yang akan keluar masuk wilayah RI-Malaysia dan kegiatan Eksport-import melalui PLBN Entikong,” Ujar Bapak Bupati.


Sementara, dalam keterangannya Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Sanggau Bapak Paulus Hadi, S.Ip,. M.Si beserta Forkompimda Sanggau, Konjen RI di Malysia Bapak Raden Sigit Witjaksono beserta rombongan, CIQS Entikong, Forkompimcam Entikong dan juga instansi terkait.


Dalam rapat ini dibahas mengenai kesiapan instansi terkait dalam rangka pembukaan perbatasan RI-Malaysia yang melewati PLBN Entikong yang sudah dimulai pada tanggal 1 April 2022 sebagai Pilot Project hanya 2 kategori yang diperbolehkan keluar masuk yaitu PMI Prosedural dan orang yang akan berobat.


Kemudian mengalami perubahan pembatasan bahwa pelintas dengan tujuan wisata ataupun berlibur yang memiliki pasport ataupun Pas Lintas Batas diperbolehkan melintas dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan antara lain test swab PCR dan memiliki asuransi covid-19.


Untuk kendaraanpun sudah dapat masuk dan keluar wilayah RI-Malaysia dengan syarat orang seperti tersebut diatas dan untuk kendaraan sudah memiliki ijin trayek yang valid serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan Dinas Perhubungan.


Kedepan untuk eksport dan import barang juga akan dilakukan melalui PLBN Entikong, namun sampai sekarang masih dipersiapkan untuk kelayakan tempat Terminal Barang Internasional mulai dari forklit dan lain sebaigainya, terang Dansatgas.


“Terkait dibidang Pertahanan kami Satgas Pamtas akan tetap memperketat jalur keluar masuk terutama jalur tidak resmi sehingga bisa mencegah segala tindakan ilegal setelah dibukanya pintu perbatasan ini,” ujar Dansatgas.


Reporter: Libertus

18 Februari 2022

Sanggau Masuk PPKM Level 3, Apa Saja Peraturan Nya

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Sanggau Paolus Hadi.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar,-
Sanggau berlakukan PPKM level 3, keputusan itu di keluarkan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Sanggau Paolus Hadi Pada 15 Februari 2022. 

Hal itu dalam menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level tiga (3), mulai tanggal 15 Februari 2022 sampai dengan tanggal 28 Februari 2022 di Kabupaten Sanggau, hal itu tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-19 Kabupaten Sanggau Paolus Hadi.

"Kabupaten Sanggau berlakukan PPKM level Tiga, selama 14 hari kedepan di mulai dari tanggal 15 - 28 Februari 2022 yang tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-19," ungkap Bupati Sanggau.

Dalam surat edaran Satgas Covid-19 Kabupaten Sanggau yang di tandatangani Ketua Satgas Paolus Hadi di sebut, pelaksanaan PPKM level 3 di Kabupaten Sanggau, Satgas Covid-19 berkolaborasi dengan TNI, Polri dan Kejaksaan, dalam pelaksanaan PPKM Level Tiga (3) Covit-19 serta melaksanakan Penerapan Peraturan
Bupati Sanggau Nomor 47 Tahun 2020.

"Status Kabupaten Sanggau di PPKM level 3, untuk pengoptimalan posko penanganan Corona Virus Disease-19 di tingkat Desa dan Kelurahan. Untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease-19 di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sanggau," ucap Paolus Hadi.

Kegiatan yang di batasi dalam Pelaksanaan PPKM level 3 di Kabupaten Sanggau, antara lain kegiatan Rapat, Seminar dan Pertemuan di tempat umum, yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan dibatasi dan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tempat usaha yang tidak melakukan pengawasan terhadap pemberlakuan protokol kesehatan, serta bagi pengunjung dan karyawan dapat dikenakan sanksi Administratif, dalam rangka pengendalian," tegasnya.

Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kecamatan agar melakukan percepatan Vaksinasi kepada masyarakat, lanjut usia dan anak sekolah serta pendataan penerima vaksin.

Memastikan penderita Covid-19 dengan CT rendah atau bergejala ringan
untuk melaksanakan isolasi, terpusat agar mendapatkan obat-obatan yang
dibutuhkan, dan pengelola Rumah Sakit harus menjaga dan mengendalikan ketersediaan oksigen.

"Di haruskan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi seperti di pusat perdagangan, perkantoran, sekolah, dan perguruan tinggi. Kegiatan pada area publik seperti fasilitas umum, tempat wisata, area publik lainnya antara lain perhotelan, restoran, rumah makan, cafe dan warung kopi," ungkapnya.

"Kegiatan Seni Budaya, dan Sosial Kemasyarakatan seperti lokasi seni,
budaya dan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan akan di batasi, selain itu Pelaksanaan Kegiatan olahraga ataupun event keolahragaan harus tanpa penonton," ucapnyanya.

(Libertus)

16 Februari 2022

Bupati Sanggau Melaksanakan Tanam Perdana Jagung Manis di Desa Mengkiang

Bupati Sanggau Melaksanakan Tanam Perdana Jagung Manis di Desa Mengkiang.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Telah dilaksanakan tanam perdana, tanam jagung manis bertempat di Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada Rabu 16 Februari 2022.

Hadir pada tanam perdana itu Bupati Sanggau Paolus Hadi, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu yudha Pratama, Kasat Sabhara Polres Sanggau AKP Sri Mulyono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, Kepala Dinas Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau John Hendri, Kadisporapar Libertus Toto Martono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Alipius, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau Aloysius Yanto, Kepala Desa Mengkiang Junaidi, Perwakilan Perusahaan PT Fimantara.


Bupati Sanggau dalam sambutanya kita bersama-sama mencoba untuk  mengerakan tanaman hortikultura di Dusun Sungai Langer ini. 

"Tadi sudah kita canangkan bahwa Desa Mengkiang secara khusus Dusun Langer ini untuk menjadi kampung hortikultura,” ujarnya.

Kemudian Bupati Sanggau berharap seluruh produksi hortikultura bisa tersedia dan bisa di datang ke pasar. 

"Tentu banyak faktor yang mendukung kita coba untuk meliputi banyak hal yang mempengaruhi dan kita jadikan satu konsep, bagaimana juga hasil mereka bisa sampai ke pasar, tenaga kerja mereka di lindungi dengan BPJSnya, alam terjaga dan paling terpenting kesejahteraan mereka meningkat. Hari ini kita juga mulai menanam jagung tanpa bakar, dengan memanfaatkan kiri dan kanan badan jalan,” tegasnya.

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengajak masyarakat Dusun Sungai Langer untuk memanfaatkan perkarangan rumah.

"Kita mengajak masyarakat Dusun Sungai Langer untuk memanfaatkan perkarangan rumah maupun lahan kosong milik masyarakat untuk menanam tanaman hortikultura," pintanya.

Di akhir sambutannya, Bupati juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Mari kita selalu menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Guna menghindari penyebaran Covid-19," Bupati mengingatkan kembali.

Kemudian Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Hangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau Kubin menyampaikan untuk gerakan tanam ini kurang lebih tiga Hektar artinya sepanjang jalan tiga kilo ini kiri-kanan jalan yang baru dibuka Pemkab Sanggau akses jalan dari Kabupaten Sanggau menuju Dusun Sungai Langer kita tanam jagung tiga kelompok tani (poktan). 

"Bersama dengan kelompok tani, kami juga siap segala macam hal salah satunya dengan pupuk yang akan kita bantu. Kemudian dalam hal menanam jagung ini kita juga bekerjasama dengan PT. Fimantara sebagai mitra kami dalam mensukseskan terwujudnya kampung hortikultura," ujarnya.

"Kemudian di lanjutkan vaksinasi kepada masyarakat Dusun Sungai Langer, selama mengikuti vaksinasi tersebut, pelaksana dan peserta menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Mereka memakai masker dan menjaga jarak ketika berada di dalam antrean," tutupnya.

(Libertus)

Bupati Sanggau Menghadiri Perayaan Cap Go Meh di Pekong Tridharma

Bupati Sanggau Paoulus Hadi Menyalahkan Mercon di Perayaan Cap Go Meh di Pekong Tridharma.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Pergelaran ritual adat Cap Go Meh tahun 2022, acara berlangsung di pekong Tridharma, Kelurahan ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Selasa 15 Februari 2022. 

Di dalam ritual adat Cap Go Meh yang berlangsung di Pekong Tridharma tersebut, terdapat pertunjukan Barongsai, dan ritual adat lainya, selain pertunjukan Barongsai yang di suguhkan dalam acara ritual Cap Go Meh 2022 di Pekong Tridharma, Bupati Sanggau Paolus Hadi berkesempatan Menyalakan Kembang api, ritual yang menandakan penutupan hari raya imlek bagi masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sanggau. 

Bupati Sanggau Paolus Hadi di dampingi Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, dan Forkopimda Kabupaten Sanggau, menghadiri ritual adat Cap Go Meh 2022 di Pekong Tridhrma, selain itu juga para ketua Paguyuban di Kabupaten Sanggau serta Dinas terkait di lingkungan Pemkab Sanggau, hadir di acara ritual adat Cap Go Meh 2022, yang mengusung tema, "Adat Tradisi Lestari, Negri Jadi Pelangi".

Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, agenda Pemerintah Kabupaten Sanggau tentunya bersama masyarakat Tionghoa merayakan hari raya Cap Go Meh, ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah Kabupaten Sanggau untuk dirayakan.

"Namun 2 tahun terakhir ini kita hanya fokus melaksanakan ritual saja, tanpa merayakannya, hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda negri ini," terangya. 

"Sebelum pandemi Covid-19 kita bisa melaksanakan festival-festival pertunjukan, ciri khas kebudayaan Tionghoa, tapi hari ini kita belum bisa melaksanakan itu secara total," ungkap Paolus Hadi. 

"Saya berpesan kepada masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sanggau untuk tetap semangat, jadilah pelangi sebagaimana tema dalam ritual adat Cap Go Meh di tahun 2022 ini, berikanlah untuk semua orang yang indah yang memancarkan warna-warni bagi masyarakat Sanggau," pesan Paolus Hadi di dalam acara tersebut. 

dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau Aldi Hermawan mengatakan, tujuan dari kegiatan ritual Cap Go Meh  pada hari ini sebagai penutup, dari hari raya Imlek yang di rayakan oleh masyarakat Tionghoa yang ada di Kabupaten Sanggau. 

"jadi hari ini penutupnya, ini merupakan hari terakhir untuk Masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek, jadi besok sudah bisa beraktivitas seperti biasa," ungkap Hermawan.

Hermawan selaku Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau, merasa berterimakasih kepada Pemkab Sanggau yang telah mendukung sepenuhnya ritual adat Cap Go Meh di Kabupaten Sanggau. 

Itu adalah sesuatu hal yang positif yang di tunjukan Pemkab Sanggau terhadap seluruh masyarakat di Sanggau, dan itu menjadikan masyarakat Sanggau tenang dan nyaman walau hidup berdampingan dengan keberagaman etnis dan suku bangsa, namaun bisa hidup berdampingan dengan damai," tutup Hermawan.

(Libertus)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan