Berita Daranante: News Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

24 Januari 2022

Wakil Bupati Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kecamatan Balai

Wakil Bupati Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kecamatan Balai.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Secara simbolis Wakil Bupati Sanggau menyerahkan bantuan kepada warga sebanyak 10 rumah, dengan 8 Kepala Keluarga dan 32 jiwa korban yang terdampak kebakaran di komplek Pasar Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, bertempat di Aula Kantor Camat Batang Tarang, senin, (24/01/2022). 

Turut mendampingi Kelapa BPBD Siron, S.Sos, M.Si, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kubin, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Sanggau, Victorianus, Camat Balai Batang Tarang, Poheng Gew, Kades Budu Bala Lambertus Agustinus. 

Adapun bantuan yang di berikan Mie instan, beras, lauk pauk, makanan cepat saji, gula, minyak goreng, selimut, tikar matras, sarung, paket bayi dan pakaian. 

Wakil Bupati Sanggau mengatakan bantuan paket sembako yang diberikan dapat meringankan beban warga masyarakat yang tertampak kebakaran, bantuan ini sebagai rasa wujud persaudaraan kita, Mudah-mudahan melalui bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban yang telah terkena musibah,'' katanya.

Wakil Bupati Sanggau juga menyampaikan untuk Jangan melihat nilainya karena mungkin tidak akan cukup untuk membantu sepenuhnya atas musibah yang menimpa bapak-ibu, tapi lihatlah niat tulus kami pemerintah daerah, yang hadir ditengah musibah ini, minimal dapat sedikit meringankan beban bapak-ibu para korban bencana kebakaran ini”ujarnya.

(Diskominfo Sanggau)
Editor: Libertus

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Sanggau

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Sanggau.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Dr. Barnabas Simin, T.H., T.H., M.Pd. K., melantik Pengurus DPC API Sanggau masa jabatan 2022-2027, pada senin 24 Januari 2022. 

Turut hadir menyaksikan pelantikan Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si., Ketua DPRD Jumadi, Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Kalbar, Pendeta Dr. Barnabas Simin, T.H., T.H., M.Pd. K., Ketua DPC Kabupaten Sanggau Pendeta Petrus Musa, M.Div, Camat Parindu Darmikus Heri, Kepala OPD dan umat. 


Dalam pelantikan ini Pendeta Petrus Musa, M. Div sebagai Ketua DPC API Sanggau dengan anggota 17 pengurus untuk kepengurusan masa lima tahun ke depan.

Ketua DPC Asosiasi Pendeta INDONESIA Kab. Sanggau, Pendeta Petrus Musa, M. DV mengatakan bahwa acara pelantikan ini dilaksanakan untuk memenuhi AD/ART sebagai siklus penggantian pengurus yang sudah selesai masa tugas pelayanannya selama lima tahun.

“Saya berharap pengurus baru dapat bekerja lebih baik dengan meningkatkan nilai persatuan diantara pendeta-pendeta yang ada di Kab. Sanggau sehingga bisa membangun kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Dengan adanya kesejahteraan pendeta, diharapkan mampu membina kehidupan moral spiritual umat yang menjadi jemaat dan tanggung jawab pelayanannya” ujarnya. 

Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Dr. Barnabas Simin, TH TH, M.Pd. K dalam sambutannya bahwa peran API pun sangat terasa dalam konteks kebangsaan demi mewujudkan stabilitas keamanan sosial masyarakat. Hal tersebut terbukti salah satunya ketika diawal pandemi covid 19 berlangsung, dimana pembatasan sosial dan kegiatan masyarakat diberlakukan demi mencegah dan mengeliminir penyebaran virus corona. Salah satu yang harus terkena konsekuensi dari kebijakan ini adalah untuk sementara waktu aktivitas ibadah yang biasanya dilakukan di tempat ibadah (masjid / mushola / gereja / pura / wihara) tidak diperbolehkan, dan dialihkan ke rumah masing-masing, "tegasnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya paling majemuk di dunia, karena memiliki keragaman dalam hal suku, agama, budaya, etnis maupun ras. Indonesia juga merupakan negara religius yang menghargai nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai-nilai agama dijunjung tinggi, diyakini, dan dipraktikkan sehingga masyarakat Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Agama menjadi sumber inspirasi dan kaedah penuntun dalam tata laku keseharian masyarakat Indonesia dalam bentuk sistem keyakinan, ajaran, dan doktrin.


Wakil Bupati Sanggau mengucapkan selamat kepada Pdt. Petrus  dan segenap Pengurus API periode (2022-2027) yang pada hari ini dilantik menjadi ketua dan pengurus API Kabupaten Sanggau. Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengurus API atas dedikasinya dan pengabdiannya melalui gerakan api khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau ini

“Semoga kepercayaan dan amanat kepada Pendeta Petrus dan kawan kawan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab demi kemajuan dan eksistensi organisasi, serta membawa manfaat bagi anggota, gereja, perguruan tinggi dan masyarakat,” ujarnya. 

“Oleh karena itu, keberadaan Asosiasi Pendeta Indonesia sebagai organisasi yang mewadahi para pendeta dalam memberikan pelayanan dan memenuhi panggilan iman, pengharapan sesuai dengan ajaran Alkitab untuk saling membantu pelayanan dan kesejahteraan para pendeta dalam melayani jemaat, masyarakat dan bangsa. Untuk itu, tanamkan selalu rasa saling menolong dan membantu mengatasi masalah pelayanan gereja maupun masalah keluarga masing-masing pendeta dalam bentuk moral, material maupun spiritual. Senantiasa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pendeta, serta mempererat kerjasama antar pendeta,”ujarnya.

(Diskominfo Sanggau)
Editor: Libertus

23 Januari 2022

Ustadz Abdul Somad Safari Dakwah di Keraton Paku Negara Tayan


Acara Safari Dakwah bersama Ustadz Prof. Abdul Somad, LC, MA, Ph.D. di Keraton Paku Negara, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Acara Safari Dakwah bersama Ustadz Prof. Abdul Somad, LC, MA, Ph.D. di Keraton Paku Negara, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu (23/1/2022) kemarin. 

Sebelum acara safari dakwah, Ustadz Abdul Somad bersama rombongan melakukan peresmian Masjid Baiturrahman di Pulau Tayan, Kecamatan Tayan Hilir. 

Dalam dakwahnya, Ustadz Prof Abdul Somad, LC, MA, Ph.D. alias UAS menuturkan, tujuan dari kedatangannya yakni sebagai keluarga yang ingin bersilaturahmi, ingin menyebar kebaikan. 

"Kita ingin agar kita bersatu padu membangun bangsa. Jangan ada yang datang untuk mengadu domba kita . Mengadu domba kita dengan saudara kita Dayak,” pesan Ustadz Abdul Somad. 

UAS berpesan, sebagai umat islam serta warga negara Kesatuan Republik Indonesia harus tau sejarah, baik itu sejarah islam ,dan harus tau sejarah negara-negara kesatuan republik indonesia.

“Bila kita tau sejarah islam dan sejarah negara NKRI maka kita akan tau jati diri kita yang sebenarnya,” pesan Ustadz Abdul Somad. 

“Sebagai umat islam kita di ajarkan agar selalu berinfaq serta selalu bersedekah,saling membantu sesama umatnya,” kata Ustadz Abdul Somad. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalbar Drs H Ria Nursan MM.MH., Raja Tayan Gusti Yusi SH, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para jamaah. 

(YK/LB)

Kedapatan Bawa Narkoba di Dalam Mobil, Warga Pontianak Dan Entikong di Bekuk di Simpangan Tanjung

Kedua orang tersangka tersangka berinisial H berusia 26 tahun dan K Berusia 25 tahun terpaksa diamankan Satres Narkoba Polres Sanggau pada Kamis malam .

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau kembali lagi menangkap dua orang tersangka pengedar narkoba, tersangka berinisial H merupakan warga Desa Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kabupaten Kota Pontianak sedangkan tersangka berinisial K merupakan warga Entikong Kabupaten Sanggau.

Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., melalui Kasat Narkoba Polres Sanggau, AKP Donny Sembiring di ruang kerjanya pada Minggu 23 Januari 2022 mengatakan, tempat penangkapan tersangka di Simpang Tanjung, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau.

"Kedua orang tersangka tersangka berinisial H berusia 26 tahun dan K Berusia 25 tahun terpaksa diamankan Satres Narkoba Polres Sanggau pada Kamis malam tanggal 20 Januari 2022 sekira jam 20.00 wib di wilayah Simpang Tanjung, Dusun Tanjung, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, KalBar," ucapnya.

"Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau menggagalkan upaya penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalbar. 
Setelah dilaksanakan penyelidikan, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022 sekira pukul 20.00 wib, petugas kepolisian berhasil mengamankan 2 orang  laki-laki  berinisial H merupakan warga Desa Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kabupaten Kota Pontianak sedangkan tersangka berinisial K merupakan warga Entikong Kabupaten Sanggau. Keduanya menggunakan sebuah mini bus Toyota Calya warna merah Nopol KB 1012 XX," ucap Kasat Narkoba Polres Sanggau, Iptu Donny Sembiring.

Lebih lanjut Kasat Narkoba Polres Sanggau, AKP Donny Sembiring menjelaskan kronologis penangkapan terhadap terduga pelaku pengedar narkoba tersebut.

"Berdasarkan informasi masyarakat, petugas kepolisian melaksanakan tindakan penyelidikan terhadap dugaan peristiwa tindak pidana Narkotika di wilayah Kecamatan Tayan Hulu.
Dari tindakan penggeledahan yang dilakukan oleh petugas Kepolisian di tempat kejadian perkara, berhasil diamankan barang bukti berupa satu paket plastik bening berklip berisikan diduga narkotika jenis shabu  berada dengan posisi di dalam dompet milik K dan satu paket plastik bening berklip berisikan diduga narkotika jenis shabu  lainnya di temukan pada karpet  kursi depan sebelah kiri dalam mobil yang di kendarai kedua orang terduga pelaku tersebut, selanjutnya diamankan juga barang bukti lainnya yang diduga berhubungan dengan peristiwa tindak pidana Narkotika," ucap Sembiring.

Barang bukti yang berhasil di sita pihak Satuan Satresnarkoba Polres Sanggau adalah sebagai berikut, dua paket plastik bening berklip berisikan diduga narkotika jenis shabu, satu unit kendaraan TOYOTA CALYA warna merah Nopol KB 1012 XX, satu) buah bungkus plastik bergambar foto tersangka K, satu unit HP VIVO Model V2027 berikut simcard, satu unit HP Infinix SMART 5 Model X657B berikut simcard, satu buah dompet merk LEVI’S warna hitam, satu buah tas kecil bertuliskan PENNAY warna hitam, satu buah sendok shabu yang terbuat dari plastik.

Untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut, terhadap terduga pelaku beserta semua barang bukti diamankan ke Polres Sanggau.

(Libertus)

22 Januari 2022

Peti di Beduai Diamankan, Pemilik Kabur Duluan

Penertiban penambangan emas tanpa izin (Peti) di Dusun Pemodis, Desa Tang Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar. 

BorneoTribun.com Beduai, Sanggau, Kalbar- Polsek Beduai bersama Koramil Beduai melaksanakan penertiban penambangan emas tanpa izin (Peti) di Dusun Pemodis, Desa Tang Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (20/1/2022).

Menurut Kapolsek Beduai AKP Eeng Suwenda mengatakan bahwa Pada hari Kamis tanggal 20 Januari sekitar jam 13.30 di Dusun Pemodis, Desa Tang Raya, Kecamatan Beduai, telah kita laksanakan penertiban Penambang emas tanpa Ijin (PETI).

Pihak APH Melakukan Police line Barang Bukti dari Peti.

"Kita lakukan penertiban bersama stekholder yang ada di Kecamatan Beduai, termasuk hadir dalam penertiban tersebut Dandim 1204/Sgu, Letkol Inf Bayu Yudha Pratama," ucap Kapolsek.
 
"Kronologisnya pada Senin tanggal  17 Januari 2022, kami telah menerima laporan informasi dari masyarakat terkait kondisi air di sungai Kayan yang kotor dan keruh diakibatkan aktivitas Peti," kata Kapolsek Beduai, AKP Eeng Suwenda melalui pesan whatsAapp, pada Jumat 21 Januari 2022.

"Setelah menerima laporan informasi kemudian pihak Polsek melakukan penyelidikan dan memastikan apakah informasi yang disampaikan masyarakat tersebut benar atau tidak," tuturnya.

"Dari hasil penyelidikan ternyata memang benar ada aktivitas Peti yang dilaporkan tersebut," jelasnya.

"Kita dari Polsek bersama pihak Koramil Beduai, Kades, Kawil, temenggung Adat dan masyarakat bersama-sama melakukan penertiban aktivitas Peti," ucapnya.

"Namun pada saat sampai di TKP kami tidak menemukan tersangkanya. Namun demikian barang bukti berupa dompeng dan alat kelengkapannya berhasil kami amankan dan telah kita lakukan police line," tutupnya.

(Libertus)

21 Januari 2022

Kapolda Kalbar Kunjungi Polres Sekadau, Berikut Arahan Yang Disampaikan

Kunjungan Kerja Kapolda Kalbar di Wilayah Hukum Polres Sekadau.

BorneoTribun.com Sekadau, Kalbar- Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, MM tiba dihalaman kantor Bupati Sekadau menggunakan Helikopter kemudian bergerak menuju Polres Sekadau dalam rangka kunjungan kerja. 

Kedatangan Kapolda Kalbar disambut langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, Bupati Sekadau Aron, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, Kajari Sekadau dan unsur Forkopimda lainnya.

Turut mendampingi Kapolda Kalbar diantaranya Karo Ops Kombespol Victor Togi Tambunan, Dansat Brimob Kombespol Rantau Isnur Eka, Dir Reskrimsus Kombespol Luthfie Sulistiawan dan Dir Lantas Kombespol Muhammad Iqbal.

Kedatangan Kapolda Kalbar disambut tradisi jajaran kehormatan, perkenalan seluruh pejabat utama oleh Kapolres Sekadau, sholat Jum'at dan ramah tamah dengan Forkopimda di ruang kerja Kapolres Sekadau. 

Selanjutnya, Kapolda Kalbar menggelar tatap muka dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan seluruh pejabat dan personel Polres Sekadau di aula Bahayangkara Patriatama.

Kapolda Kalbar mengungkapkan, salah satu tujuan kedatangannya ingin melihat secara langsung salah satu program pemerintah yakni vaksinasi, disamping untuk mengenal karakteristik wilayah hukum Polres Sekadau yang dikunjunginya saat ini.

"Vaksinasi merupakan program prioritas saat ini dan untuk mencapai target yang diinginkan perlu adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik dengan stake holder terkait," kata Kapolda Kalbar diawal arahannya.

Orang nomor satu di wilayah hukum Polda Kalbar ini juga mengharapkan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk bersama menjaga dan memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban seperti sekarang ini.

"Kondusifitas sangat penting, kita musti ingat Kalbar pernah mengalami konflik bernuansa SARA. Kejadian silam menjadi pelajaran berharga untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa melalui langkah penanganan yang cepat dan tepat," kata Kapolda Kalbar.

"Kepada seluruh personel jaga soliditas dan kekompakan, tidak hanya di internal dan Instansi samping, termasuk pula dengan Purnawirawan. Bagaimanapun juga mereka pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polri," imbau Kapolda.

Kunjungan kerja Kapolda Kalbar ditutup dengan pemberian penghargaan kepada masyarakat atas partisipasi dan kontribusi dalam upaya harkamtibmas serta pemberian tali asih kepada Purnawirawan, warakawuri dan pengasuh Pondok Pesantren.

Selanjutnya Kapolda Kalbar beserta rombongan bertolak menuju wilayah Kabupaten Sintang untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja berikutnya, pada Jum'at 21 Januari 2022.

20 Januari 2022

Satu Lagi Gugur Putra Terbaik Bangsa Oleh Penyerangan KST Papua di Wilayah Maybrat

Pangdam Kasuari mengatakan, Sersan Dua Miskel Rumbiak bersama empat anggota korban luka-luka, diserang saat sedang melaksanakan tugas pembinaan teritorial untuk kepentingan masyarakat lokal di Distrik Aifat Timur.

BorneoTribun.com Manokwari, Papua- Panglima Kodam Kasuari menegaskan, ancaman hingga serangan nyata KST Papua di wilayah Maybrat, tidak menyurutkan semangat perjuangan TNI dalam mempertahankan kedaulatan NKRI di tanah Papua Barat.

Pasca penyerangan KST Papua, Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan TNI tak mundur selangkahpun untuk pertahankan NKRI.

"Selangkah pun kami tak mundur dengan serangan ini, kami akan tetap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan NKRI," tegas Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han).

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari kepada Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, S.Sos., saat memberikan klarifikasinya terhadap penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, di wilayah Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022). 

Kapendam dalam siaran persnya menyatakan Panglima beserta keluarga besar Kodam XVIII/Kasuari berduka atas wafatnya Sersan Dua Miskel Rumbiak dalam serangan Kelompok Separatis Teroris Papua.

Pangdam juga menyampaikan bahwa dirinya mengutuk keras pelaku penyerangan lima prajurit TNI saat melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat”.

"Kami kehilangan satu putra asli Papua dari Raja Ampat, marga Rumbiak Saereri, putra terbaik bangsa Sersan Dua Miskel Rumbiak yang mengabdi untuk tanah dan masyarakatnya, namun diperlakukan tidak manusiawi oleh KST Papua," ujar Kapendam mengutip pernyataan Panglima Kodam Kasuari.

Pangdam Kasuari mengatakan, Sersan Dua Miskel Rumbiak bersama empat anggota korban luka-luka, diserang saat sedang melaksanakan tugas pembinaan teritorial untuk kepentingan masyarakat lokal di Distrik Aifat Timur.

"Prajurit Yonzipur 20/PPA sedang membangun sarana jembatan penyeberangan, satu-satunya akses penghubung antara kampung Fan Khario dan kampung Kamat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, tapi mereka lalu diserang KST Papua," ujar Kapendam.

Lebih lanjut Kapendam menyatakan bahwa diduga kuat kelompok penyerang lima prajurit Yonzipur 20/PPA berasal dari kelompok yang sama yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"Kuat dugaan kami bahwa mereka adalah kelompok KNPB Maybrat yang sudah berstatus DPO pasca-penyerangan pos Koramil persiapan di kampung Kisor September 2021 lalu," ujar Kapendam.

Sekilas Kapendam menjelaskan, bahwa prajurit Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang atau disingkat Yonzipur 20/PPA merupakan Batalyon Zeni organik Kodam XVIII/Kasuari.

"Nama satuan ini diambil dari bahasa daerah setempat, yakni Pawbili: Membangun, Pelle: Bertempur, Alang: Prajurit, yang dimaknai sebagai Prajurit yang siap Bertempur dan Membangun," tutur Kapendam.

Pasca peristiwa penyerangan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko langsung bergegas mewakili Pangdam menuju ke Sorong. Dalam tinjauannya, kasdam didampingi Danrem 181/PVT, Asintel, Asops, Kazidam dan Dandim 1802/Sorong untuk melihat secara langsung kondisi para prajurit yang menjadi korban penyerangan dari KST Papua yang sementara ini di rawat di RS AL Sorong.

(Pendam XVIII/Ksr)
Editor: Libertus

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan