Berita Daranante: Daerah Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

07 Mei 2021

Ada Warganya Positif Covid-19, Kades Batu Begigi Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Ada Warganya Positif Covid-19, Kades Batu Begigi Bentuk Satgas Penanganan Covid-19.

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Pemerintah Desa Batu Begigi Kecamatan Tanah Pinoh Bentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Hal ini untuk pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19.

"Ada 13 Orang Warga saya Terkomfirmasi Positif Covid-19. Dan selama warga di isolasi pihak Desa berikan suport, makanan dan keperluan pasien yang terconfirmasi Covid-19," kata Kepala Desa Batu Begigi H. Taufikurahman saat dikonfirmasi oleh Media BorneoTribun melalui via telepon, Jumat (7/5).

Kades memohon kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Melawi agar bisa memberikan bantuan.

"Saya melihat Pihak Puskesmas Kota baru tidak kenal lelah untuk swab antigen dan mengontrol pasien/ warga dari pagi hingga malam hari," ungkap Kades.

"Siapa orangnya itu tidak penting, yang terpenting kita dan seluruh warga Desa Batu Begigi Jangan Mengucilkan mereka. Harus lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Ingat, Patuhi protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jauhi kerumunan dan jaga jarak. Kuncinya disiplin!” tegasnya.

Menurut pandangan Kades, perlunya untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Masyarakat perlu tahu hal ini sebagai pelajaran agar meningkatkan kedisiplinan dan kehati-hatian," ujarnya.

“Sekali lagi saya tekankan, masyarakat perlu tahu, ini faktanya. Kita tidak bermaksud menakut-nakuti dengan berita ini, justru harus belajar dari kasus ini,” lanjutnya. 

Ia menambahkan bahwa warga tersebut dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test. Selang beberapa hari kemudian swab test (tes usap) dilakukan di Labkesda Kabupaten Melawi.

Reporter: Erik.P
Editor: Yakop

Antisipasi Pencurian, Polsek Nanga Pinoh melaksanakan Patroli dan Pengamanan di Masjid-Masjid

Antisipasi Pencurian, Polsek Nanga Pinoh melaksanakan Patroli dan Pengamanan di Masjid-Masjid
Antisipasi Pencurian, Polsek Nanga Pinoh melaksanakan Patroli dan Pengamanan di Masjid-Masjid.

BorneoTribun Melawi, Kalbar
-- Polsek Nanga Pinoh melaksanakan patroli dan pengamanan di Masjid -masjid yang melaksanakan ibadah sholat tarawih diwilayah hukum Polsek Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar, Kamis (7/5).

Hal ini berdasarkan Undang undang nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Perintah Kapolres Melawi Nomor: Sprin/337/IV/PAM.3.3/2021 tentang tugas pengamanan dalam rangka pengamanan Pelaksanaan Sholat Tarawih Ramadhan 1442 H/2021 Masehi di Wilayah hukum Polres Melawi.

Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Bhakti Juni Ardi menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya pencurian dan untuk memantau Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Sholat tarawih. Kegiatan penjagaan tempat ibadah dalam pelaksanaan salat tarawih ini adalah tindak lanjut dari perintah Kapolres.

“Sesuai dengan petunjuk bapak Kapolres, bahwa lokasi masjid-masjid yang melaksanakan sholat tarawih dilakukan pengamanan agar dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif. Untuk itu telah kita ploting anggota Polsek secara bergiliran untuk melakukan pengamanan,” Ucap Kapolsek.

“Sebelum pelaksanaan ibadah salat tarawih dimulai, petugas sudah berada di lokasi masjid. Untuk mengingatkan para jamaah agar selalu mematuhi protokol Kesehatan dan mengunci stang kendaraannya," pesan Kapolsek

Kapolsek menambahkan, selama ini pengurus masjid dan masyarakat merasa senang dan lebih tenang dengan adanya penjagaan petugas, karena sebelum puasa kemaren masih ada laporan kendaraan hilang saat melaksanakan ibadah di masjid.

Reporter: Erik.P
Editor: Yakop

Sidak Pasar Jelang Lebaran, Wabup Sanggau: Bahan Pokok Harganya Relatif Stabil

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak Pasar.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak/pengawasan terpadu jelang lebaran Idul Fitri di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Sanggau, Jumat (7/5/2021).

Usai melakukan sidak pasar, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut dalam rangka memastikan yang pertama persediaan sembako atau bahan pokok.

“Kita lakukan sidak ini dalam rangka menjelang lebaran Idul Fitri ini, terkait dengan persediaan, stok dan harga bahan pokok. Untuk harga rata-rata stabil, namun seperti minyak goreng ada kenaikan sedikit yaitu naik Rp.1.000, akan tetapi masih sebatas wajar,” kata Wabup, Yohanes Ontot.

Lanjut dijelaskan Wakil Bupati Sanggau yang biasa kita takutkan itu naiknya harga daging.

“Akan tetapi harga daging yang kita tanyakan tadi masih stabil. Terkait dengan barang-barang yang kadaluarsa tidak ada kita temukan, kelihatannya orang-orang juga sudah paham karena mungkin mereka sudah tau sanksinya kalau ditemukan barang yang kadaluarsa dan juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sepanjang perjalanan saya di 15 kecamatan empat hari yang lalu, lanjut Wabup Yohanes Ontot bahwa stok di kecamatan juga sangat memadai.

“Karena dibeberapa kecamatan saya lihat persediaan bahan pokok cukup banyak dan harga barang stabil,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau Drs. Paulus Usrin, M.Si, Kepala OPD terkait, tim kesehatan dan Loka POM Sanggau.

Oleh: Libertus/Alfian

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik
Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut. (BorneoTribun/Erik)

BorneoTribun Sintang, Kalbar –  Kodim Sintang melaksanakan Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (06/05/2021).

Kodim 1205/Sintang menempatkan 6 personil di posko yang di tunjuk langsung oleh Pelda Saragih.

Merujuk pada Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Tujuan adanya penyekatan jalan ini supaya masyarakat sadar akan bahanyanya wabah virus covid 19 yang melanda Indonesia dan dunia sejak Desember 2019.

Dan diharapkan juga dapat menekan penyebaran  penularan virus corona akibat mobilitas masyarakat yang meningkat saat Lebaran,  dan ini juga sudah menjadi larangan dari bapak presiden RI, tutup Peltu Saragih.

Ingat untuk tetap menerapkan 5M , Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Reporter: Erik.P

06 Mei 2021

Kondisi Darurat Covid-19, Kapolres Sekadau ajak Masyarakat Tunda Mudik Lebaran

Kondisi Darurat Covid-19, Kapolres Sekadau ajak Masyarakat Tunda Mudik Lebaran
Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko mengajak masyarakat untuk menunda mudik pada lebaran tahun ini, mengingat kondisi darurat kesehatan akibat pandemi.

Sudah menjadi tradisi, mudik dilakukan untuk berkunjung dan bersilaturrahmi dengan orang tua, sanak saudara, teman dan tetangga di kampung halaman.

"Kepolisian telah berusaha semaksimal mungkin bertindak preemtif agar masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran menimbang resikonya," jelas Kapolres, Rabu 6 Mei 2021.

Upaya tersebut berupa imbauan, sosialisasi, pemasangan spanduk, banner, serta  penyuluhan di tempat umum dan lokasi strategis serta pusat keramaian.

Secara serentak, kata Kapolres, jajaran Kepolisian mulai hari ini menggelar operasi Ketupat Kapuas dalam rangka harkamtibmas, kamseltibcarlantas serta langkah pencegahan pandemi.

"Untuk Polres Sekadau, telah dibangun posko pelayanan dan posko pengamanan sebagai sarana penunjang dalam pelaksanaan operasi ketupat selama 16 hari kedepan," jelas Kapolres.

"Setiap pengendara yang melintas akan diperiksa terlebih dahulu identitasnya, mengantisipasi arus mudik menjelang, pada saat dan setelah idhul Fitri sesuai tujuan operasi," ungkapnya.

"Bagi umat Islam selamat merayakan Idul Fitri 1442 H, sayangi diri dan keluarga dengan meniadakan mudik, hal ini tidak mengurangi nilai maupun makna lebaran," pesan Kapolres Sekadau.

(Yk/My/Hms)

Pelda Suki Widodo: Masuk Melawi Tidak bawa Hasil Swab akan di Swab

Forkompincam Kecamatan Belimbing Sebagai Kordinator Lapangan Posko Terpadu Satgas Gugus Tugas.

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Forkompincam Kecamatan Belimbing Sebagai Kordinator Lapangan Posko Terpadu Satgas Gugus Tugas Kabupaten Melawi mendukung penuh pelaksanaan Pemeriksaan Cek  Poin kepada warga masyarakat yang masuk ke Kabupaten Melawi.

Sementara, Posko terpadu di Buka oleh Wakil Bupati Kabupaten Melawi Drs Kluisen dan sekaligus melakukan peninjauan operasional Check Point di perbatasan Kabupaten Melawi tepatnya di wilayah Desa Batu Nanta jalan Raya Provinsi, Kamis (06/05/2021).

Sebagai Koordinator lapangan adalah Danramil 16/ Pemuar Pelda Suki Widodo,Camat Belimbing Abidin S.Sos,Kapolsek Belimbing Nono Partoyuono.Tugas Koordinator membantu Satgas Gugus Tugas Kabupaten Melawi untuk meminimalisir klaster baru virus Covid-19 setelah lebaran.

Kepada para awak media BorneoTribun, Danramil 16/Pemuar Pelda Suki Widodo mengatakan setiap warga yang datang dari luar mau masuk ke Kabupaten Melawi jika tidak membawa dokumen lengkap termasuk hasil swab antingen akan di swab antigen di Pos Terpadu.

Tujuannya, tentu jelas untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19, sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat (Pempus) serta aturan lain tentang covid-19.

“Tidak ada niat kita untuk menghalang-halangi pemudik yang hendak pulang kampung. Tapi kita menjalankan anjuran dari Pempus dan pedoman dari pemerintah. Selain itu Pemda Melawi juga berupaya menekan penyebaran Covid-19. Sebab, di Kabupaten Melawi angka penyebaran yang terpapar kasus covid-19 cukup tinggi. Jadi Pemda perlu mengambil langkah tegas agar penyebaran bisa ditekan,” ungkap Danramil.

Agar angka terpapar bisa berkurang, Ia mengimbau kepada seluruh warga Melawi yang hendak mudik sebaiknya mengurungkan niatnya.

“Terus terang kondisi Kabupaten Melawi saat ini memang cukup memprihatinkan. Jika kangen dengan kerabat dan orang tua, bisa hubungi melalui aplikasi vidio call, atau telpon saja,” ungkapnya.

Dijelaskan, secara umum kondisi negara maupun Kabupaten Melawi memang kurang baik untuk dikunjungi, artinya angka terpapar per hari memang cukup tinggi.

“Jadi, Pemda Melawi berusaha semampunya untuk mengurangi angka penyebaran,” kata beliau.

Agar bisa berkurang, tugas itu bukan hanya tugas Pemerintah semata, tetapi untuk menjaga keselamatan sesama.

"Kita perlu saling menjaga, dengan tidak mudik, anda sudah ikut serta mengurangi angka penyebaran covid,” ingatnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, wakil bupati Drs Kluisen, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, LO Dandim EDDY Winarno, Camat Nanga Pinoh Sonten, Camat Belimbing Abidin S.Sos, DISHUB Syamsul Arifin,Kades Batu Nanta Beserta perangkat Desa,Dinkes Melawi, BPBD melawi,TAGANA,POL PP MELAWI,Kepala Pukesmas Pemuar,Kepala Pukesmas Tiong Keranji.

Reporter: Erik.P
Editor: Yakop

13 April 2021

ITKK Sekadau Buka Dua Tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru

ITKK Sekadau Buka Dua Tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru.

SEKADAU, KALBAR -- Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau membuka dua tempat pendaftaran untuk mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.

Adapun dua tempat pendaftaran mahasiswa baru tersebut terletak di Gedung Yayasan Pendidikan Keling Kumang Lantai 2 Jalan Keling Kumang Nomor 1 Sekadau, dan kampus ITKK, Jalan Merdeka Selatan, KM 2 Sekadau.

Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru Laurensius Tobing mengungkapkan perguruan tinggi tersebut membuka 3 program studi Strata 1 yaitu: S1 Agroteknologi, S1 Kewirausahaan, dan S1 Rekayasa Komputer.

“Untuk pendaftaran dibagi menjadi 3 gelombang. gelombang pertama dimulai dari tanggal 12 Januari, hingga 30 April, gelombang kedua tanggal 1 Mei, hingga 30 Juni, dan untuk gelombang ketiga dari tanggal 1 Juli, hingga 25 Agustus."

"Ataupun bisa juga mendaftar secara online melalui website: https://itkk.ac.id,” ungkap Tobing sapaan akrabnya kepada Wartawan, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, dia juga menjelaskan pada saat pendaftaran juga membuka jalur prestasi.

“Untuk gelombang pertama juara 1-3 SMA / SMK sederajat akan diberi nilai uang pangkal sebesar 50% gelombang kedua 30%, dan gelombang ketiga sebesar 25%,” jelasnya.

Tobing menuturkan untuk fasilitas ruang kelas yang tersedia sudah memadai, dan wifi gratis. Selain itu, ITKK hadir bertujuan untuk memudahkan akses anak-anak untuk mendapatkan perguruan tinggi. Selain itu ITKK juga bertujuan untuk meningkatkan IPM yang ada di Kabupaten Sekadau.

“Jadi untuk anak-anak yang ada di daerah tidak perlu jauh-jauh lagi untuk kuliah ke Pontianak, atau ke daerah-daerah yang jauh. Sebab kalau sudah ada di daerah kita ada kenapa harus mencari yang jauh,” beber Tobing yang saat ini sedang melanjutkan study S2 Pertanian di Universitas Tanjungpura Pontianak.

Sebelumnya Pada tanggal 27 Maret yang lalu, ITKK Sekadau  telah dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, yang didampingi oleh Sekda Kalbar, Plh Bupati Sekadau, yang langsung diterima oleh Wakil Rektor I Adibertus Aco. 


Selain itu, ITKK juga hadir dengan semboyan "Nulli Secundus Gentis Educandis “.

"Dari Sekadau Untuk Bangsa. Tiada duanya dalam mencerdaskan bangsa,”  pungkas Tobing. [Cil]

Hari Pertama Shalat Tarawih, Polisi Berikan Pam Di Masjid Untuk Antisipasi Kriminalitas

Hari Pertama Shalat Tarawih, Polisi Berikan Pam Di Masjid Untuk Antisipasi Kriminalitas
Hari Pertama Shalat Tarawih, Polisi Berikan Pam Di Masjid Untuk Antisipasi Kriminalitas.

BorneoTribun Landak, Kalbar - Hari pertama bulan Suci Ramadhan ditengah virus Corona, Kapolsek Menjalin IPTU Burhan Nuddin, S.H. memerintahkan Anggotanya yakni Bripka Wawan bersama Brigpol Gesang mengamankan jamaah yang menjalankan salat tarawih di masjid Nurul Yaqin di Desa Menjalin Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak.

Hal ini dilakukan untuk menjaga dan menekan angka kriminalitas di bulan suci Ramadhan dan berkoordinasi dengan Panitia Masjid agar Jamaah tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19, Senin ( 12/4/2021 ) Malam

Dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih tenang dan aman dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan di hari pertama ini agar pelaksanaan ibadahnya khusuk, tidak ada Kwatir dengan kendaraannya di parkir yang di jaga oleh Polisi dan  juga dilakukan pendisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pada saat di Konfirmasi Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH menjelaskan, kegiatan pengamanan ibadah Salat Teraweh ini sebagai upaya dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat islam yang sedang melaksanakan ibadahnya, 

dengan adanya penempatan Anggotanya yang diharapkan warga masyarakat tidak akan merasa khawatir atau was-was terhadap barang bawaanya, terutama kendaraan yang sedang diparkir, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah Salat teraweh dengan Khusyuk, serta tetap menerapkan protokol kesehatan cegah covid-19 " Pungkasnya.

Oleh : Rinto Andreas/Rodiansyah

12 April 2021

Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong

Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong
Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si., di dampingi oleh Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino Masengi, Dandim 1204/Sanggau Letkol Infantri Affiansah beserta rombongan porkopimda Kabupaten Sanggau Mengunjungi Terminal Barang Internasional Entikong dalam rangka meninjau pelaksanaan penanganan PMI di PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, KalBar. (12/4/21)

Didalam Aula Rapat Gedung Terminal Barang Internasional Entikong Rombongan mengadakan rapat persiapan langkah-langkah dalam penanganan mengantisipasi Lonjakan PMI keluar dari Malaysia .

Dalam kesempatan ini ikut hadir Dandim 1204/Sanggau Letkol Infantri Affiansah , Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino Masengi, Kepala BMSDA Kabupaten Sanggau Ir.John Hendri, Dishub Kabupaten Sanggau, Kacabjari Entikong diwakili oleh Mifa al Fahmi, Danramil Sekayam diwakili oleh Babinsa ,Danramil Entikong Mayor Info Arman S, Kapolsek Entikong AKP Oloan Sihombing, Camat Entikong Suparman dan Kepala Desa Entikong Kiki.

Dalam kesempatan tersebut rombongan Bupati Sanggau, Kapolres Sanggau, dan Dandim Sanggau meninjau langsung penanganan para PMI di Entikong tersebut.

“kami dari Forkompimda Kabupaten Sanggau, melihat bagaimana penanganan PMI di sini, saya ucapkan terima kasih karena Satgas disini yang sudah sangat luar biasa, walaupun masih ada permasalahan , permasalahan ini nanti akan kami sampaikan lagi ke tingkat yang lebih tinggi,”ucap PH Bupati Sanggau.

Selesai kegiatan acara, rombongan Bupati Sanggau menyerahkan bantuan berupa beberapa dus air mineral kepada Dansub Satgas penanganan PMI Entikong. (Liber)

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021
Asisten II buka Rembuk Stunting 2021.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten  Sintang, Yustinus J, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang, menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2021, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Senin, (12/04/2021).

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan bahwa kegiatan rembuk stunting ini sangatlah penting untuk pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya,

“saya ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan rembuk stunting, karena telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah Sintang dalam upaya percepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sintang”, kata Yustinus.

Masih kata Yustinus,bahwa Pemerintah Pusat gencar dalam hal penanganan penurunan angka stunting, 

“Pemerintah Pusat memiliki agenda besar yakni menurunkan angka stunting ditahun 2024 sebesar 24%, selain stunting, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), TBC, Malaria, Demam Berdarah, HIV AIDS, Gerakan Hidup sehat harus juga diperhatikan dan dikerjakan, untuk saat ini fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, akan tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar pada masyarakat jangan sampai dilupakan”, tambah Yustinus. 

Menurut Yustinus dalam sambutan Bupati Sintang bahwa dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, 

“seperti pendek kegemukan dan gizi buruk tetapi lebih luas terkait dengan resiko rendahnya kecerdasan serta penderita penyakit tidak menular pada usia dewasa, sehingga kekhawatiran terhadap kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi, gizi ganda, itu diawali oleh masalah gizi pada usia dini, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sejak kehamilan sampai anak 2 tahun, oleh karena itu fokus perbaikan gizi kedepannya diperuntukkan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya, hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara negara memperthatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut”, ujarnya.

Untuk di Kabupaten Sintang, lanjut Yustinus bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang telah mengeluarkan Peraturan Bupati Sintang Nomor 12 tahun 2018 yang mengatur tentang Rencana Aksi Daerah Pangan Dan Gizi, 

“didalamnya itu terdapat rencana aksi multi sektor yang ingin dicapai dengan adanya perbaikan pangan dan gizi, dengan capaian terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Cerdas, Sehat, Produktif serta berkelanjutan dan berdaya saing”, sambungnya. 

Yustinus menjelaskan ada 8 aksi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah sebagai komitmen bersama dalam melaksanakan konvergensi percepatan pencegahan stunting, 

“yang pertama analisis data, rencana kegiatan, rembuk stuting, Peraturan Bupati Tentang Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi Stunting, dan yang terakhir yakni Review kerja tahunan”, jelasnya.

Terkait data, Yustinus juga memaparkan analisis data dalam aksi konvergensi hasil pemantauan status gizi di Kabupaten Sintang, 

“Stunting pada tahun 2016 itu berada diangka 37,6%, kemudian ditahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 44,1%, lanjut lagi pada tahun 2018 melalui Riset Kesehatan Desa (RISKESDES) mengalami penurunan menjadi 33,2%, kemudian di tahun 2019 melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) angka stunting mengalami penurunan menjadi 32,68%, dan di tahun 2020 melalui E-PPGBM juga, angka stunting berada di 30,75%, semua data ini dikumpulkan ditingkat Puskesmas yang berada pada masing-masing kecamatan”, paparnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting, Yuspiandi menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan rembuk stunting, “tujuan umumnya itu untuk membangun komitmen, kebijakan, dan arah strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang, untuk tujuan khususnya itu memberikan pemahaman dampak buruk dari stunting, menjelaskan manfaat intervensi, spesifik, dan sensitif bagi pencegahan dan penanganan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mempromosikan pembelajaran konvergensi anggaran dan kegiatna tahun 2021, dan rencana kerja 2022, memperoleh dukungan dari DPRD, OPD, Kecamatan, Desa dan Masyarakat luas dalam hal penanganan Stunting”, jelas Yuspiandi. 

Lanjut Yuspiandi mengatakan bahwa Pemerintah Pusat fokus untuk menurunkan angka stunting, “Pemerintah Pusat telah menentukan 360 Kabupaten pada tahun 2021, salah satunya adalah Kabupaten Sintang yang dipilih sebagai Kabupaten Pembelajaran Konvergensi Anggaran dan Kegiatan Penurunan Stunting”, katanya. 

Yuspiandi juga melaporkan berbagai kegiatan dalam konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sintang, “Sintang ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan menetapkan 10 desa sasaran, kemudian untuk di tahun 2020 sebanyak 15 desa, di tahun 2021 sebanyak 15 desa, dan untuk di tahun 2022 ada 15 Desa di Sintang, yakni Desa Nanga Mentatai, Desa Batu Ketubung, Desa Nusa Tujuh, Desa Nanga Abai, Desa Nanga Oran, Desa Tuguk, Desa Jentawang Hilir, Desa Lepung Pantak, Desa Radin Jaya, Desa Idai, Desa Nanga Bugau, Desa Kemantan, Desa Bancoh, Desa Riguk, Desa Hulu Dedai”, ucapnya.

“disamping menjadi locus penanganan stunting berdasarkan SK Menkes RI, Sintang ditetapkan menjadi salah satu locus penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi tahun 2021, 

“ada 9 Puskesmas yang menjadi Locus untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yakni Puskesmas Serawai, Puskesmas Tebidah, Puskesmas Sepauk, Puskesmas Tempunak, Puskesmas Pandan, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Dedai, Puskesmas Merakai, Puskesmas Senaning”, tutup Yuspiandi. (Alex)

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan
Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Acara pengukuhan ketua DPC MABM dilaksanakan di masjid AT-Taqwa Balai karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, (11/04/21).

Acara pengukuhan ketua DPC MABM empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sekayam, Kecamatan Entikong, Kecamatan Beduai, Kecamatan Noyan di kukuhkan langsung oleh ketua MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawan, S.Tp., M.M.

Pengukuhan Ketua DPC MABM Empat Kecamatan

Budi Darmawan selaku ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau pada kesempatan ini, mengatakan bahwa pada saat ini sedang melaksanakan pengukuhan DPC MABM 4 Kecamatan. 

Adapun kecamatan yang dikukuhkan yakni, Kecamatan sekayam, Kecamatan Beduai, Kecamatan Entikong, Kecamatan noyan. 

"Jadi kami berharap dengan terbentuknya DPC di 4 Kecamatan ini kawan-kawan bisa bersinergi bahwa pengurus telah dibentuk agar dapat bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan dengan ormas-ormas lainnya, baik itu ormas Adat maupun ormas paguyuban lainnya, jadi pada kesempatan ini juga kami mengucapkan selamat kepada ketua MABM di masing-masing kecamatan yang telah dikukuhkan kan pada hari ini,"ucap Budi Darmawan.

Di tempat dan waktu yang sama, Erzan Umar selaku Kades Balai Karangan yang di tunjuk sebagai ketua panitia dalam Sambutannya Erzan Umar dalam Acara ini menjelaskan bahwa Acara ini sangat sederhana dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai Hand sanitizer dan memakai masker.

"Acara ini sangat sederhana, sekali karena tidak ada persiapan dari jauh hari sebelum acara di laksanakan, namun Alhamdulillah berjalan dengan Lancar," Ucapnya.

Adapun nama-nama ketua DPC MABM yang yang terpilih di 4 kecamatan di Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut:

Ketua DPC MABM kecamatan Entikong Abang Syamsumen, Ketua DPC MABM kecamatan Sekayam Ismail Ham, Ketua DPC MABM Kecamatan Noyan H. Thamren.S, Ketua DPC MABM kecamatan Beduai Hendra Karnizar, S.P.

Turut hadir dalam acara ini anggota DPRD Kabupaten Sanggau dapil 4 dari partai PAN Taufik Hidayatullah,  Leonardo agustono Silalahi dari partai Demokrat, Camat sekayam  Junaidi, S.E., Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh DAD Sekayam,  Tokoh Agama, Ketua Komunitas Tampun Juah, dan Camat dari 3 Kecamatan yaitu Camat Entikong, Camat Beduai, Camat Noyan dan dari perkumpulan atau Paguyuban dan tamu undangan lainnya. (Liber)

Arahan Kapolres Sekadau Dalam Lat Pra Ops Keselamatan Kapuas 2021

Arahan Kapolres Sekadau Dalam Lat Pra Ops Keselamatan Kapuas 2021.

BorneoTribun Sekadau, kalbar -- Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko membuka Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Keselamatan Kapuas 2021 yang berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama.

Turut mendampingi Wakapolres Sekadau Kompol Edy Haryanto, Kabag Ops Kompol M. Aminuddin dan dihadiri pejabat utama maupun personel yang terlibat dalam operasi, Senin 12 April 2021.

Operasi Keselamatan Kapuas berlangsung selama 14 hari, dimulai tanggal 12 hingga 25 April 2021 dalam rangka kamseltibcarlantas dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, Kapolres mengharapkan personel dapat memahami dan memaknai operasi yang mengutamakan keselamatan pengguna jalan serta penegakan disiplin prokes tersebut.

"Pelaksanaan operasi tentunya dengan cara humanis, mengedepankan langkah preemtif dan preventif dalam rangka mencapai tujuan yang ingin diraih serta menghindari komplain masyarakat," imbaunya.

Pada peringatan hari besar keagamaan seperti lebaran, arus kendaraan akan mengalami peningkatan. Dalam hal ini, Kapolres menegaskan agar imbauan kepada masyarakat tentang larangan mudik terus dilakukan.

"Sampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah telah mengeluarkan aturan tentang larangan mudik, mempertimbangkan resiko penularan dan penyebaran Covid-19," ujar Kapolres menutup sambutannya.

Selanjutnya dijelaskan cara bertindak dalam operasi berupa binluh dan sosialisasi melalui spanduk, banner, baliho dan stiker serta edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas dan patuh pada protokol kesehatan dalam encegahan pandemi.

(Yk/My/Humas Polres)

Operasi Keselamatan Kapuas 2021, Upaya Kamseltibcarlantas dan Cegah Pandemi

Operasi Keselamatan Kapuas 2021, Upaya Kamseltibcarlantas dan Cegah Pandemi.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Kapuas 2021 berlangsung di halaman Mapolres Sekadau, diikuti gabungan Polri, TNI, Dishub, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Pramuka dan Jasa Raharja.

Operasi Keselamatan Kapuas 2021 digelar serentak selama 14 hari dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1442 H di tengah pandemi covid-19, Senin 12 April 2021.

Menyampaikan amanat Kapolda Kalbar, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko menjelaskan tujuan operasi untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin lalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan.

Apel gelar pasukan guna mengetahui kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung lainnya sehingga operasi berjalan optimal dan berhasil sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Operasi Keselamatan Kapuas mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di bulan ramadhan serta menghimbau masyarakat tidak mudik pada hari raya Idul Fitri dan libur panjang.

Operasi tersebut jangan dianggap sebagai agenda tahunan biasa, selalu waspada akan dinamika perkembangan masyarakat. Kepedulian lebih ditingkatkan, jangan sampai kegiatan ibadah menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.

Selama operasi, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, bertindak secara tegas namun humanis terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Selain itu, jalin kerja sama yang baik, sinergitas dan soliditas para pihak yang terlibat demi terciptanya kamseltibcar lantas yang kondusif selama pelaksanaan operasi.

(Yk/My/Humas Polres)

11 April 2021

Pemdes Bani Amas melaksanakan Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes TA 2021

Pemdes Bani Amas melaksanakan Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes TA 2021.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Dipenghujung tahun 2020, pemerintah desa memiliki kewajiban dalam malaksanakan Musyawarah Desa untuk menetapkan APBDes TA dan Program tahun 2021.

Hari ini tepatnya di Desa Bani Amas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang melaksanakan Perubahan APBDes yang bersamaan dengan Musrenbangdes dan Penetapan RKPDes Tahun Anggaran 2021,Jumat kemarin (07/04/2021) Siang. 

Turut Hadir dalam Musrenbangdes, Camat Bengkayang, Pendamping Lokal Desa, Pemerintah Desa, LPMD, Ketua BPD Desa Bani Amas, perwakilan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan, Babinsa dan Babhinkamtibmas Desa Bani Amas. 

Kades Bani Amas Apolius kepada awak media ini mengungkapkan sesuai dengan aturan kementrian yaitu dalam penanganan COVID-19 sehingga dapat melakukan perhitungan sebesar 8℅ dan juga melakukan pendataan melalui SDGS yang akan dilaksanakan tahun ini juga.

"Oleh karna itu kami kekurangan anggaran sehingga kami di desa melakukan Perubahan anggaran di TA 2021", Ucap pak kades Bani Amas Apolius. 

Ia meminta maaf kepada warga desa bani amas dalam hal Perubahan Anggaran ini karena mengacu pada usulan penanganan COVID-19.

"contoh ketika kita ingin melakukan pembangunan fisik untuk Tahun ini di tiadakan dimana kita akan memfokuskan untuk penanganan COVID-19 ini. Saya juga berpesan kepada semua masyarakat khususnya masyarakat Bani Amas mudah-mudahan kita bisa bersama-sama mengatasi wabah virus corona ini jangan sampai desa kita ini ditandai zona merah, tanpa kita, semua penanganan COVID-19 tidak akan berjalan dengan baik", Tutup Kades Bani Amas Apolius. 

Penulis : Rinto Andreas

Bappeda Kapuas Hulu Terima Bantuan Tempat dan Gerobak Sampah dari TaNa Bentarum dan Saka Wanabakti

Bappeda Kapuas Hulu Terima Bantuan Tempat dan Gerobak Sampah dari TaNa Bentarum dan Saka Wanabakti
Bappeda Kapuas Hulu Terima Bantuan Tempat dan Gerobak Sampah dari TaNa Bentarum dan Saka Wanabakti.

BorneoTribun Kapuas Hulu, Kalbar -- Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) bersama Saka Wanabakti Kabupaten Kapuas Hulu, menyerahkan bantuan alat berupa tempat sampah dan gerobak sampah kepada Bappeda Kapuas Hulu dan Kelurahan Kedamin Hulu khususnya RT15/RW05, Jumat (9/4/2021).

Bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari kampanye Hari Bumi, yang jatuh pada 22 April 2021 mendatang. 
Terkait Saka Wanabakti Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu di bawah binaan Balai Besar TaNa Bentarum, yang berperan aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah. 

"Kegiatan ini menjadi program prioritas di bidang lingkungan hidup dan kehutanan mengingat jumlah tumpukan sampah setiap tahunnya semakin bertambah," ujar Kepala Bidang Teknis Konservasi pada Balai Besar TaNa Bentarum, Ardi Ardono.

Bappeda Kapuas Hulu Terima Bantuan Tempat dan Gerobak Sampah
Bappeda Kapuas Hulu Terima Bantuan Tempat dan Gerobak Sampah dari TaNa Bentarum dan Saka Wanabakti

Menurut Ardi, pemberian peralatan pengelolaan sampah tersebut, memberikan arti agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya masing-masing sehingga tidak membuang sampah sembarangan. 

"Yang tak kalah pentingnya adalah mengajarkan dan membiasakan diri untuk memilih dan melilah sampah sejak dini," tutur Ardi.

Ardi berharap, kedepannya generasi muda Kapuas Hulu mampu berkiprah nyata dalam pengelolaan lingkungan serta menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama mengelola lingkungan.

Adapun dalam penerimaan bantuan tersebut, pihak Bappeda dan pengurus Kelurahan mengucapkan terimakasih dan berharap, dengan adanya bantuan tersebut, semoga dapat mengurangi permasalahan sampah di sekitar masyarakat. (Uncak/Nt)

Wabup Ria Norsan: POM Bawa Manfaat Besar Bagi Masyarakat Kalbar

Wabup Ria Norsan: POM Bawa Manfaat Besar Bagi Masyarakat Kalbar
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Sabtu (10/4/2021).

Dalam sambutannya, Ria Norsan mengatakan, keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Rapimwil POM Kalbar ini diharapkan dapat memberikan arti dan makna tersendiri bagi peningkatan peran serta organisasi POM Kalbar dalam pembangunan, khususnya di Kalimantan Barat.

“Saya berharap melalui keputusan-keputusan yang dihasilkan Rapimwil POM Kalbar dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan dan konsolidasi organisasi, sebagai bagian dari komponen bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” ujarnya.

Dia mengajak para peserta rapat khususnya harus bersatu padu, saling mengasihi, menyayangi, dan saling mengisi dalam membangun Kalimantan Barat di masa yang akan datang.

“Saya sangat setuju sekali, hilang semua prasangka buruk yang ada di dalam diri kita. Mari kita bersatu padu untuk membangun Kalimantan Barat ke depan,” ajaknya.

Masih kata Wagub Kalbar, Persatuan Orang Melayu di Provinsi Kalimantan Barat yang telah berdiri selama empat tahun ini diharapkannya dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya. Tidak hanya itu, Ria Norsan meminta Persatuan Orang Melayu untuk memberikan sumbangsih pikiran.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat melaksanakan Rapimwil dan juga berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada POM Kalimantan Barat. Kita harapkan organisasi ini bisa seiring sejalan dengan pemerintah daerah,” tandasnya.

Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat, berdiri dan terbentuk dari keinginan untuk mengembangkan seni budaya Melayu, khususnya Kalbar. Organisasi ini dimotori para kaum muda Melayu yang di dalamnya melibatkan sejumlah remaja dan pemuda.

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan