Momen Penuh Haru di Acara Pelepasan Kajari Sanggau | Daranante -->

05 Maret 2022

Momen Penuh Haru di Acara Pelepasan Kajari Sanggau

Kajari Sanggau Tengku Firdaus mengusap air mata menggunakan tisu saat acara berlangsung dalam suasana haru.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Acara pelepasan Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau di laksanakan di aula Kejaksaan Negeri Sanggau, jalan Irian No. 44 Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Jumat 4 Maret 2022.

Acara tersebut di laksanakan dalam rangka pergantian kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sanggau yang akan berganti dari Tengku Firdaus yang akan di tugaskan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, dan di gantikan oleh Anton Rudiyanto yang sebelumnya menjabat Kordinator pada Kejaksaan Tinggi Semarang.

Pelantikan dan serah terima jabatan Kajari Sanggau akan digelar di Kejaksaan Tinggi Kalbar pada Senin (7/3/2022).

Tengku Firdaus akan dilantik pada, Rabu (9/3/2022) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Sebelum Kajari meninggalkan Kabupaten Sanggau, telah di gelar acara pelepasan sebagai Kajari Sanggau di Kejaksaan Negeri Sanggau pada hari Jumat 4 Maret 2022.

"Terhitung dua tahun sebelas bulan saya di sini (menjabat sebagai Kajari Sanggau). Banyak kenangan yang saya rasakan. Pertama kali saya datang ke sini, saya merasa Sanggau seperti kampung saya sendiri, dari logat melayunya seperti daerah pesisir, Siak, Bengkalis, persis sama. Dari segi makanan juga sama, ada asam pedas, ada encalok (cincalok), saya merasa seperti pulang kampung," ucap Tengku Firdaus dalam suasana haru mewarnai acara tersebut.

Tengku mengaku bersyukur sudah ditempatkan di Sanggau bersama orang-orang baik.

"Semua staf bekerja dengan sangat baik dan kompak. Saya minta kekompakan dan kehangatan serta rasa persaudaraan antar kita tetap dijaga," pintanya.

Firdaus kemudian bercerita hal yang membuat dia begitu haru hingga mengusapkan air matanya.

"Saya ingat pada saat bulan puasa, ada salah satu saudara kita di kejaksaan yang sakit. Saya cerita sama istri, sebagai pimpinan saya merasa gagal, karena saat dia sakit saya tidak tahu," ucapnya.

"Saya juga pernah merasakan hal seperti itu. Saya merantau tidak punya saudara, pada saat kita sakit, teman terdekatlah yang membantu kita. Alhamdulillah kawan kita masih tertolong, kita sempat gantian jaga di rumah sakit. Karena saya didukung orang-orang baik sehingga bisa terselamatkan," ucapnya lagi.

Firdaus menyebut, persaudaraan dan kekompakan di Kejaksaan ini harus tetap di jaga.

"Tidak boleh ada pengkotak-kotakan, tidak ada fiksi, tidak ada iri, mau kerjaan Pidum, mau kerjaan Pidsus, mau kerjaan Datun, ayo kita sama-sama kerja. Prestasi kerja itu bukan prestasi bidang, tapi prestasi Kejaksaan Negeri Sanggau. Saya tidak bisa apa-apa tanpa teman-teman semua," ujarnya.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan Firdaus kepada seluruh wartawan di Sanggau yang telah mensupport dan mendukung kerja-kerja kejaksaan.

"Di mata pimpinan, Kejaksaan Negeri Sanggau ini di nilai sangat baik. Itu berkat publikasi dari Media semua. Bahkan, kita pernah mendapatkan penghargaan dari Kemensos juga berkat media. Terima kasih kepada seluruh wartawan Sanggau, semoga kekompakan ini tetap terjaga dengan baik," pungkasnya. 

(Libertus)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar