Berita Daranante: Wakil Bupati Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Wakil Bupati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wakil Bupati. Tampilkan semua postingan

30 Juni 2022

Wakil Bupati Sanggau : Inilah Bukti Sejarah Bahwa Orang Dayak Masih Ada


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot (Prokopim/Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa suku Dayak khususnya di Kalimantan Barat memiliki seorang raja yang memimpin adat istiadat serta memegang tampok kekuasaan untuk melestarikan adat istiadat, tradisi serta budaya Dayak. 

Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Acara Adat Meruba Pencucian Pusaka Bosi Kolikng Tungkat Rakyat Kerajaan Hulu Aik Serta Penancapan Tiang Pertama Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Kolikng Tungkat Rakyat di Laman Sengkuang (Laman Sembilan Domong Sepuluh), Desa Benua, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang (24-26/06/2022).

“Kami mengikuti seluruh rangkaian selama 3 hari sejak hari jumat sampai minggu. Tentunya hal ini mengingatkan kita bahwa orang Dayak ini memiliki raja walaupun secara spesifik tidak bergerak dibidang politik tetapi raja adat nya orang Dayak yang memimpin adat istiadat peninggalan para leluhur yang menjadi titik tonggak sejarah orang Dayak yang berpusat di Laman Sengkuang atau Laman Sembilan Domong Sepuluh,” ujarnya. 

Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau ini juga berpesan agar masyarakat Dayak dapat bersatu dan mampu beradaptasi ditengah perkembangan zaman. 

“Sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau yang hadir dan mengikuti kegiatan ini ingin agar orang Dayak itu bersatu dan kita harus mampu bertahan di tengah-tengah perkembangan zaman saat ini. Kita harus bisa menjaga jati diri dan menggali serta melestarikan Adat Budaya Suku Dayak dimanapun kita berada,” pesan Yohanes Ontot.

Pria yang juga akrab disapa pak YO ini juga mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Ketapang secara khusus Raja Hulu Aik yang telah menyambut kedatangan rombongan.

“Terima kasih banyak untuk Pemerintah Kabupaten Ketapang juga Raja Hulu Aik atas sambutannya kepada kami rombongan dari Kabupaten Sanggau, biarlah kita tetap bersama bergandengan tangan dan Bersatu agar mampu mempersatukan Suku Dayak dari Kerajaan Raja Hulu Aik ini,” pungkasnya.

Wakil Bupati dua periode itu juga berpesan agar masyarakat adat harus cerdas dan bijaksana dalam hal apapun.

“Saya ingin masyarakat kita, masyarakat suku Dayak ini agar kita cerdas, kita rasional dan bijak dalam mengambil keputusan atau bertindak dalam hal apapun karena orang akan segan dengan kita jika kita bertindak dengan dasar tiga hal ini,” tegasnya.

Pada rangkaian kegiatan Adat Meruba ni juga dilaksanakan Pencucian Pusaka Kerajaan Hulu Aik oleh Raja Hulu Aik Petrus Singa Bangsa yang terdiri dari pusaka Bosi Koling, berupa sebilah keris dan benda pusaka-pusaka Kerajaan Hulu Aik lainnya seperti tongkat rakyat, unggun tembaga, jangka damar, batu udang dan pusaka lainnya.

Kemudian, Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti Ritual Buang Sial di Sungai Krio yakni mandi bersama masyarakat dan setelah itu di akhir kegiatan pada hari itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengikuti Acara adat Timang Tanduk Sengiang Holang yaitu meminum tuak yang diisi ke sebuah tanduk.

Di hari berikutnya pada Minggu (26/06/22) Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti kegiatan Penancapan Tiang Pertama Pembangunan Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Koling Tungkat Rakyat yang diikuti oleh Sepuluh Domong dari Sembilan Desa dengan membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing yang melambangkan rasa persatuan dan Kerjasama Suku Dayak yang hadir dari berbagai wilayah Kerajaan Hulu Aik.

Sumber : Prokopim Sanggau 

06 Mei 2021

Tinjau Posko Penyekatan Arus Mudik, Kluisen : Dalam Bertugas Jangan Emosi


Wakil Bupati Melawi Tinjau Pos Penyekatan Arus Mudik Lebaran

BorneoTribun Melawi, Kalbar Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen meresmikan Posko Pengawasan Terpadu Check Point' Kabupaten Melawi di jalan Lintas Provinsi Desa Batu Nanta, Kamis (6/5/2021).

Peningkatan jumlah Positif dan yang Meninggal Covid-19 di Kabupaten Melawi membuat Pemerintah Daerah memperketat pengawasan terhadap warga, khususnya para pendatang. 

Wakil Bupati Melawi Drs.Kluisen,secara tegas mewajibkan semua orang yang masuk wilayahnya untuk mengikuti Rapid Screening alias pemeriksaan kesehatan.

“Kami bersama Forkopimda melakukan pemantauan karena terindikasi banyak warga yang masuk ke Kabupaten Melawi tidak terdeteksi. Umumnya yang terinfeksi Covid-19 berasal dari luar daerah Melawi, Karenanya kita harus cegah agar masyarakat Melawi tetap sehat,” ujar Kluisen saat memantau operasionalisasi posko check point.

Bagi Mobil Ambulance, Orang sakit, Angkutan kelapa sawit, Angkutan sembako boleh melintas dengan menunjukkan hasil swab antigen.
"Harapan saya saat melaksanakan tugas janganlah terbawa Emosi di usahakan Senyum," Pesannya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana ditempat yang sama mengatakan ada 3 regu dalam pengawasan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub, Dinkes serta Tagana dan PMI di Desa Batu Nanta yang bekerja selama 24 jam. 

"Keberadaan pos penyekatan ini sendiri difungsikan untuk memeriksa setiap orang yang masuk serta meminta kendaraan untuk putar balik bila yang bersangkutan akan mudik lebaran," Ujarnya.

Di sela Kegiatan, awak media BorneoTribun.com juga mewawancarai Camat Belimbing Abidin S.Sos, mengatakan Posko ini Sudah terencana beberapa waktu yang lalu dan dilaksanakan, tentu tujuannya adalah untuk mengurangi dan paling tidak mencegah bertambahnya penyebaran virus covid-19.

Harapan kita sebagai camat dimana posko dipusatkan tentu berharap personil bekerja sesuai SOP, dan melakukan tugasnya sesuai komando. Kita dibagi dalam tiga(3)Tim yaitu Koordinator Tim A Kapolsek, Tim B Danramil, dan Tim C koordintornya Camat dengan masing-masing tim bertugas berdurasi 12 jam sejak hari ini 6 mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021 (selama 12 hari). 

Tentu dalam tugas yang cukup berat ini kami berharap para personil diperhatikan kelengkapan alat pengaman serta kesehatan, mengingat petugas ini juga tatkala pulang kerumah akan bertemu dengan keluarganya masing-masing dan tentunya juga harus didukung dengan obat-obatan serta vitamin untuk mempertahankan daya tahan tubuhnya. 

"Semoga semua berjalan dengan lancar, sesuai rencana dan Kegiatan ini berdampak positif bagi banyak orang," Harapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut,  Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, LO Dandim Eddy Winarno, Camat Nanga Pinoh Sonten, Camat Belimbing Abidin S.Sos, DISHUB Syamsul Arifin, Kades Batu Nanta Beserta perangkat Desa, Dinkes Melawi, BPBD melawi, TAGANA, POL PP Melawi, Kepala Pukesmas Pemuar, dan Kepala Pukesmas Tiong Keranji. (Erik.P)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan