Berita Daranante: UMKM Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label UMKM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UMKM. Tampilkan semua postingan

06 Mei 2021

TikTok berencana mengadakan Program terbaru untuk UMKM

TikTok berencana mengadakan Program terbaru untuk UMKM
Tampilan awal aplikasi TikTok.

BorneoTribun.com -- Platform video singkat TikTok berencana mengadakan program terbaru untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah Indonesia dalam waktu dekat.

"Akan ada program yang lebih besar, akhir Mei nanti dengan beberapa kementerian program untuk mendukung UMKM Indonesia," kata Kepala Pemasaran Bisnis TikTok Indonesia, Sitaresti Astarini, dalam jumpa pers virtual, Rabu.

TikTok belum bisa menjelaskan lebih banyak mengenai program tersebut.

Secara garis besar, TikTok melihat isu pelaku UMKM yang bergabung dengan platform mereka pada umumnya berkaitan dengan cara menaikkan penjualan dan cara mengembangkan bisnis.

Untuk itu, platform tersebut memberikan edukasi seperti tips membuat kampanye yang efektif sampai mengundang kreator konten untuk memberikan pandangan soal konten di TikTok.

Sementara untuk mendukung penjualan produk, mereka menyediakan sejumlah perangkat, tools, untuk akun bisnis berupa pengaturan iklan target hingga menyesuaikan dana untuk iklan.
 
Ketika disinggung mengenai Hari Bangga Buatan Indonesia 5 Mei, TikTok menyatakan sudah beberapa waktu belakangan ini terlibat kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia antara lain dengan tantangan atau hashtag challenge Bangga Buatan Indonesia.

Oleh: Antaranews

08 April 2021

Wabup Kapuas Hulu Tegaskan Pemkab Kapuas Hulu Peduli Akan Hak Kekayaan Intelektual

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat.

BorneoTribun Kapuas Hulu, Kalbar -- Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilangsungkan di Aula Bappeda Kapuas Hulu, Kamis (8/4/2021)

Kepala Balitbang Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa, sosialisasi yang digelar ini merupakan salah satu upaya untuk menambah wawasan, pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Menurutnya, dengan HKI, suatu produk hasil kreativitas masyarakat akan memiliki kekuatan hukum. Terlebih bagi dunia usaha terutama UMKM, HKI menjadi sangat penting untuk pengembangan ekonomi kreatif yang penuh dengan persaingan.

Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan, bahwa masyarakat harus peka terhadap apa yang dilihat dan dimakan sehari-hari. Apakah sudah dipatenkan atau belum. Wabup mencontohkan, tempe yang telah dipatenkan Jepang.

“Padahal tempe adalah makan kita sehari-hari, demikian pula jenis makanan Kapuas Hulu yang lain seperti kerupuk basah atau kerupuk kering. Jika belum dipatenkan maka marilah kita patenkan agar nantinya tidak diambil oleh orang lain, dan dapat menjadi kekayaan kita khususnya Kabupaten Kapuas Hulu,” tegasnya.

Dikatakannya, kreativitas masyarakat Kapuas Hulu, saat ini telah menjadi salah satu keunggulan daerah yang harus terus dipupuk dan dikembangkan dan juga harus diikuti dengan upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan Hak Kekayaan Intelektual.

“HKI menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, menjadikan sekat-sekat teretorial suatu bangsa bahkan daerah menjadi semakin kabur. Kreativitas apa yang kita hasilkan, sangat mudah diakses bahkan ditiru oleh bangsa atau masyarakat lain. Oleh karena itu untuk melindungi karya kreatif kita khususnya Kabupaten Kapuas Hulu, maka kita harus peduli dengan Hak Kekayaan Intelektual,” pungkasnya.(*)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan