Gubernur Sutarmidji Minta Menparekraf Kembangkan Kawasan Wisata Temajuk Sambas
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. |
BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku telah menyampaikan potensi kawasan wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas kepada Mendagri dan Menparekraf untuk dikembangkan.
“Saya sudah ngomong ke Mendagri dan Menparekraf, kalau Temajuk itu dikembangkan juga karena wisatanya bagus sekali,” kata Midji.
Menurutnya, wisata Temajuk sedang dibenahi, termasuk permintaan Pemprov Kalbar kepada Ditjen Imigrasi Kemkumham agar Kantor Imigrasi di kawasan Temajuk-Teluk Melano, Sarawak dibangun. Hal ini dilakukan agar kawasan wisata Kalbar semakin maju dan tak kalah dengan negara tetangga.
“Kita minta juga kantor Imigrasi dibangun dengan bagus. Imbangi Malaysia. Karena wisata di situ (Temajuk) bagus sekali,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Kementerian PUPR telah membangun jalan akses sepanjang perbatasan. Jalan paralel perbatasan tersebut akan menghubungi Aruk hingga ke Temajuk.
“Karena wisata di situ bagus sekali, maka jalan yang kita buat sampai Temajuk. Jalan kita selesai sampai ke Temajuk, sehingga nanti Temajuk itu jadi tempat wisata,” tandasnya.
Hal ini sebelumnya telah disampaikan Midji saat memberikan sambutan pada pencanangan Gerbangdutas 2021 yang dipusatkan di PLBN Aruk. Dia berharap agar kawasan Wisata Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas itu dapat menjadi perhatian dalam Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021.
Menurutnya, potensi wisata yang berbatasan darat langsung dengan negara Sarawak, Malaysia itu sangat besar. Berkelas dunia.
“Temajuk ini sangat besar potensi wisatanya. Pantainya 42 kilometer tanpa putus, dengan terumbu karang dan lobsternya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata, justru yang mempromosikan Malaysia, kita harap ke depan kita sendiri (Pemerintah Indonesia) yang mempromosikan,” ujar Midji di hadapan Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP dalam acara pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (9/4/2021).
Dijelaskan Midji, dalam seminggu di masa sebelum pandemi, kawasan wisata Temajuk biasanya ramai dikunjungi wisatawan dari Malaysia. Bisa mencapai 2.000 hingga 3.000 orang. Tentu apabila dikelola dengan baik, akan menjadi sumber pendapatan di sektor pariwisata.
“Mudah-mudahan Gerbangdutas ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalbar khususnya di Kabupaten Sambas,” tandasnya.