Berita Daranante: Palestina Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Palestina. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Palestina. Tampilkan semua postingan

11 Mei 2021

Presiden Jokowi Kecam Aksi Pengusiran dan Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina

Presiden Jokowi Kecam Aksi Pengusiran dan Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Dokumentasi BPMI Sekretariat Presiden)

BorneoTribun Jakarta -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah serta kekerasan terhadap warga Palestina yang terjadi di Masjid Al-Aqsa tidak bisa dibiarkan.

“Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, serta kekerasan terhadap warga Palestina yang terjadi di Masjid Al-Aqsa tidak bisa dibiarkan,” ujar Presiden dalam cuitan berbahasa Inggris yang diunggah di akun twitternya @Jokowi, Senin (10/0/2021).

Kepala Negara menegaskan, Indonesia mengecam keras tindakan tersebut. Indonesia juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah terhadap kekerasan berulang yang dilakukan oleh Israel.

“Indonesia mengecam keras tindakan tersebut dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah terhadap kekerasan berulang yang dilakukan oleh Israel,” tegasnya.

Ditambahkan Presiden, Indonesia akan terus mendukung rakyat Palestina. 

(NASTER/UN)

09 Mei 2021

Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Masjid Al-Aqsa
Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel di komplek masjid al-Aqsa hari Jumat (7/5) sore, di tengah ancaman penggusuran terhadap rumah keluarga-keluarga Palestina di Yerusalem timur.

BorneoTribun Internasional -- Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel hari Jumat (7/5) sore di komplek masjid al-Aqsa, sebuah tempat suci utama untuk warga Muslim dan Yahudi. Ini merupakan eskalasi dari kekerasan yang sudah berlangsung berminggu-minggu di Yerusalem dan insiden ini menggema ke seluruh kawasan.

Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 53 orang cedera dalam bentrokan dengan polisi di Yerusalem, termasuk 23 orang yang harus dirawat di rumah sakit. Katanya, kebanyakan yang cedera terkena wajah dan matanya akibat peluru yang dilapisi karet, dan kepingan dari granat kejut. Israel mengatakan, enam petugas polisinya cedera.

Sebelumnya pada Jumat, tentara Israel menembak dan menewaskan dua warga Palestina dan mencederai orang ketiga setelah laki-laki itu melancarkan tembakan terhadap sebuah pangkalan dari pasukan para-militer Polisi Perbatasan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian konfrontasi mematikan dalam minggu-minggu terakhir yang bersamaan dengan bulan suci Ramadan.

Ketegangan meningkat dalam minggu-minggu terakhir di Yerusalem timur, yang diklaim oleh kedua belah pihak, Israel dan Palestina. Pada permulaan Ramadan, Israel memblokir sebuah tempat yang ramai dikunjungi warga Palestina untuk bersosialisasi setelah mengakhiri puasa mereka. Langkah itu memicu bentrokan selama dua minggu sebelum Israel mencabut pembatasan itu. [jm/pp]

Oleh: VOA

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan