Polisi Minta Warga Waspada Radikalisme dan Terorisme
BorneoTribun Menjalin, Landak Ancaman penyebaran paham radikal Terorisme di Indonesia memang harus terus diwaspadai dan diantisipasi melalui tindakan pencegahan. Sehingga, paham yang masuk tidak berlanjut menjadi aksi.
Tak terkecuali seperti upaya tangkal radikalisme yang dilakukan oleh Personel Polsek Menjalin yaitu Bripka Riyanto sebagai Bhabinkamtibmas yang melakukan pendekatan persuasif kepada perseorangan maupun kelompok masyarakat lewat sambang, Jumat ( 14/5/2021) kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang rutin dilakukan oleh anggota Polsek Menjalin untuk selalu mengingatkan tentang bahaya masuknya paham radikalisme pada warga masyarakat khususnya masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Menjalin dan kepada Masyarakat jangan sampai terlena dengan adanya orang asing yang dapat menghancurkan pecah belah Bhineka Tunggal Eka.
Riyanto menyampaikan pesan Kamtibmas seperti berperan aktif bahu membahu bersama Polisi dalam menjaga kamtibmas, waspada dan cegah masuknya faham terorisme dan radikalisme dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar masing-masing untuk mencegah terorisme.
"Masyarakat yang paling mengetahui kondisi di lingkungan, khususnya di Kecamatan Menjalin jangan sampai mengikuti jaringan terorisme yang dapat membahayakan manusia dan juga ikuti jejak aksi radikalisme yang dapat membelah persatuan dan kesatuan," Ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin.,SH juga memerintahkan personelnya untuk langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan imbauan tentang paham Radikalisme dan Paham Terorisme.
Hal ini dilakukan untuk menerapkan program Polri demi keutuhan NKRI, program sambang yang di laksanakan oleh para Bhabinkamtibmas untuk tangkal radikalisme menyasar kelompok kelompok masyarakat agamis, pelajar dan unsur pemerintahan, serta untuk waktu tempat tidak tentu.
"Tugas ini yang dikedepankan adalah fungi Bhabinkamtibmas untuk terjun dan berbaur langsung dengan semua lapisan masyarakat," Pungkas Kapolsek. (Rinto/Rodiansyah)