Gambar ilustrasi. Sekian Lama Menanti Listrik, Markning Mengaku Baru Merdeka. |
BorneoTribun Sanggau - Sekian lama menanti listrik, Warga Dusun Sungai Rosat dan Mungguk Kalad di Kabupaten Sanggau, Kalbar akhirnya dapat menikmati listrik milik negara.
Seorang warga Dusun Rosat, Markning mengaku dirinya merasa merdeka sesungguhnya dengan adanya listrik PLN di daerahnya.
"Kami merasa terharu dan penuh suka cita menyambut penyalaan listrik di dusun kami," ujar Markining di Sanggau, Kamis (1/9/2022).
Ia menjelaskan selama ini untuk penerangan dan lainnya masyarakat hanya mengandalkan genset, dengan biaya operasional yang bisa mencapai jutaan rupiah per bulan.
Peresmiaan penyalaan listrik desa di Sanggau. |
"Saat ini kami gunakan genset untuk lampu. Itu pun terbatas mulai pukul 18.00 WIB - 22.00 WIB saja. Biaya operasional saya mencapai Rp1,6 juta per bulan. Hadirnya PLN ini tentu sangat menggembirakan dan pasti jauh lebih murah," kata dia.
Hadirnya listrik di dua dusun tersebut atas sinergi BUMN antara PLN - PTPN XIII.
"Penyalaan listrik hari ini tentunya akan meningkatkan produktivitas usaha PTPN XIII dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di sekitar PKS," ujar Senior Eksekutif Vice President (SEVP) Operasi PTPN XIII Khayamuddin Panjaitan.
Ia mengatakan dengan adanya listrik PLN, seluruh aktivitas produksi di 4 PKS milik PTPN XIII yang berada di Meliau, Parindu, Rimba, dan Kembayan sepenuhnya akan menggunakan listrik PLN dengan total daya sebesar 6.920 kVA. Listrik PLN juga akan menerangi 1.683 unit rumah karyawan dengan total daya sebesar 3.702 kVA, termasuk untuk gudang workshop, gereja, dan masjid dengan total daya sebesar 455 kVA.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTPN XIII juga akan mengalirkan listrik ke 120 rumah warga, fasilitas umum untuk gereja dan masjid yang seluruhnya berjumlah 9 unit yang berada di Dusun Serosat dan Dusun Mungguk Keladan dengan total daya sebesar 365,2 kVA," jelas dia.
Sementara itu, menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, memenuhi kebutuhan listrik PTPN XIII merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung aktivitas usaha industri pertanian di Kalbar.
"Keberadaan usaha PTPN XIII memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar pabrik," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyambut baik dan berterima kasih atas sinergi dan kepedulian PLN - PTPN XIII.
"Pembangunan daerah tentu butuh pihak ketiga dan apa yang dilakukan saat ini sangat kami apresiasi karena telah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,"ucap dia.
(dd/ant/yk)
Berita ini telah ditayangkan di BorneoTribun dengan Judul Sekian Lama Menanti Listrik, Markning Mengaku Baru Merdeka, Link: https://www.borneotribun.com/2022/09/menanti-listrik.html
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS