Berita Daranante: Berita Pemda Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Berita Pemda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Pemda. Tampilkan semua postingan

09 Januari 2023

ASN dan Tenaga Kontrak di Dinas Kominfo Sanggau Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas

ASN dan Tenaga Kontrak di Dinas Kominfo Sanggau Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh ASN dan Tenaga Kontrak di jajaran Dinas Kominfo yang dilaksanakan setelah Apel pagi di Halaman Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau. Pada Senin 9 Januari 2023.

Kepala Dinas Kominfo dalam penyampaiannya bahwa hal tersebut merupakan komitmen yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran di Dinas Kominfo Sanggau.

“Ini adalah bentuk komitmen secara kedinasan maupun secara individu untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan,” ujar Joni Irwanto.

“Selain itu, hal ini adalah bentuk komitmen untuk menolak segala praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ucap Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau.

Ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut dilaksanakan di awal tahun agar setiap pegawai di Dinas Kominfo Sanggau mendapatkan semangat dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Kita laksanakan di awal tahun 2023 ini agar mendorong komitmen setiap pegawai kita untuk mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sehingga transformasi digital dapat segera dilaksanakan,” pungkas Joni Irwanto.

Dalam arahan pada Apel tersebut Joni Irwanto juga menekankan kepada setiap pegawai di jajaran Dinas Kominfo untuk dapat mengubah gaya bekerja di tahun 2023 ini.

“Saya minta agar setiap pegawai untuk mengubah gaya pekerjaan menjadi lebih proaktif dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan dan jika ada hal-hal yg menghambat segera dikoordinasikan,” pesan Kepala Dinas Kominfo saat memberikan arahan.

(Libertus)

04 Januari 2023

Wakil Bupati Sanggau Buka Sidang MPL PGID Kabupaten Sanggau

Wakil Bupati Sanggau Buka Sidang MPL PGID Kabupaten Sanggau.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri sekaligus membuka Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGID) Kabupaten Sanggau Periode 2020-2025 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tanjung Maya, Kecamatan Kembayan. Rabu (4/1/23).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau berpesan agar umat Kristiani harus mampu bersatu dan bertahan menghadapi persoalan dan rintangan dalam kehidupan serta menciptakan keharmonisan di dalam masyarakat.

“Makna dari tema natal tahun 2022 sangat baik dan harus menjadi pegangan khususnya bagi umat Kristiani,” pungkasnya.

Selanjutnya Yohanes Ontot juga berharap hasil sidang MPL dapat berlangsung dengan aman dan tertib.

“Saya harapkan Sidang MPL nantinya dapat memberikan hasil yang baik dan pengurus yang nantinya dipilih dan dipercaya agar dapat melanjutkan program PGI ini khususnya untuk membantu pelayanan umat pemerintah daerah di Kabupaten Sanggau ini,” ujar Wabup dua periode tersebut.

Ia kemudian juga berpesan agar setiap lembaga di wilayah Kabupaten Sanggau untuk dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah sehingga dapat bersama-sama menuntaskan masalah yang ada di masyarakat.

“Tentunya PGI adalah lembaga yang harus mampu bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah sehingga kebutuhan atau hambatan yang dihadapi oleh lembaga itu dapat diketahui oleh pemerintah,” ucap Yohanes Ontot menutup wawancaranya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

02 Januari 2023

Paolus Hadi Resmikan Lapangan Tembak Sanika Satyawada

Paolus Hadi Resmikan Lapangan Tembak Sanika Satyawada.
Sanggau - Dalam menghadapi kompleksitas tantangan tugas yang sangat dinamis, tentunya membutuhkan kesemestaan, soliditas dan sinergitas satuan yang tinggi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu tidak mudah dan instan, karena itu atlet menembak harus mampu membangun profesional yang memiliki kemampuan yang sama atau standar melalui proses pembinaan yang bertahap, bertingkat dan berkelanjutan.

Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi di dampingi Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan saat meresmikan lapangan tembak Sanika Satyawada Polres Sanggau di Sanggau Permai, Kabupaten Sanggau. Senin (2/1/2023).

“Hari ini saya hadir untuk meresmikan lapangan tembak Sanika Satyawada Polres Sanggau yang didukung juga oleh pemerintah daerah. Tadi sudah kita sampaikan bahwa ini harus terus dipelihara, diperkuat untuk kepentingan Polres dan juga tentu kepentingan olahraga di Sanggau. Dan juga bisa dimanfaatkan oleh Perbakin, oleh siapapun yang bisa menggunakannya,” kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

“Semoga bahwa dengan adanya lapangan tembak ini, prestasi atlet menembak juga semakin baik dan meningkatkan sumber daya.” lanjut Bupati Sanggau.

Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengatakan bahwa lapangan tembak yang diresmikan ini merupakan lapangan dengan standar Perbakin dengan panjang 33 meter.

“Anggaran pembangunan lapangan tembak ini bersumber dari hibah Pemda. Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Pemda yang sudah terjalin bagus selama ini, dan Alhamdulilah hari ini kita resmikan lapangan tembak dengan standar Perbakin dengan panjang 33 meter,” katanya.

Lapangan tembak ini sangat penting sebagai sarana untuk melatih personel Polres Sanggau khususnya dalam menggunakan senjata api.

“Di luar itu, kami juga mempersilahkan teman-teman Perbakin untuk menggunakan lapangan tembak ini khususnya untuk melatih atlet-atlet menembak dari Sanggau. Begitu juga dengan instansi lain yang mau menggunakan lapangan tembak, kami siap kerjasama dan siap membantu. Jadi tak hanya khusus untuk Polri saja,” ujarnya.

Dengan adanya lapangan tembak ini juga, lanjut Kapolres, mudah-mudahan, prestasi atlet menembak dari Sanggau bisa lebih meningkat dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Pengkab Perbakin Sanggau, Ferry Lim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Polres Sanggau yang telah menyediakan lapangan tembak ini.

“Dengan adanya fasilitas ini, kita berharap dapat membina atlet-atlet kita untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dan pada Porprov tahun 2022, kita telah mendapatkan satu medali perunggu,” ujarnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

23 Desember 2022

SIDOMPU dan LAPIZ JEMPOL di Anugerahi IGA 2022, Begini Kata Bupati Sanggau

SIDOMPU dan LAPIZ JEMPOL di Anugerahi IGA 2022, Begini Kata Bupati Sanggau.
Sanggau - Lagi-lagi, Kabupaten Sanggau berhasil mendapatkan penghargaan menjelang akhir tahun, dan kali ini dianugerahi Innovation Goverment Award (IGA) tahun 2022 pada kategori Daerah Perbatasan Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada acara Innovation Goverment Award (IGA) tahun 2022 di Jakarta, tadi pagi (23/12/2022).

IGA Tahun 2022 ini, Kabupaten Sanggau diwakili oleh Inovasi SIDOMPU yang diinisiasi oleh DINSOSP3AKB dan LAPIZ JEMPOL yang diinisiasi DPMPTSP Kabupaten Sanggau.

Menanggapi hal itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa, penghargaan ini merupakan wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk inovasi dalam pelaksanaan jalannya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan Publik.

“Inovasi itu dibuat dan dijalankan tidak semata-mata hanya untuk reward, tapi tujuannya sebagai penunjang kinerja di pemerintahan. Dan yang terpenting, implementasi dan dampaknya untuk masyarakat Kabupaten Sanggau,” ujar Paolus Hadi.

Orang nomor satu di Bumi Daranante ini berharap kedua inovasi ini terus dijalankan serta dikembangkan menyesuaikan kondisi dilapangan dan perkembangan teknologi.

“Selamat dan sukses untuk inisiator SIDOMPU dan LAPIS JEMPOL. Kedua inovasi ini memang berhubungan langsung dengan masyarakat. Semoga ada lagi inovasi baru yang luar biasa untuk perkembangan daerah kita diperbatasan ini,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Dinsos-P3AKB, Valentinus Sudarto Mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat mendukung adanya inovasi dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan Publik. Adapun IGA Tahun 2022 ini, Kabupaten Sanggau diwakili oleh Inovasi SIDOMPU dan LAPIZ JEMPOL yang diinisiasi oleh DINSOSP3AKB dan DPMPTSP Kabupaten Sanggau.

“Terkait dengan keberhasilan SIDOMPU, ini adalah penghargaan kedua setelah SIVABLIK Provinsi Kalbar di bulan Oktober 2022 dan keberhasilan ini adalah bentuk keseriusan pemerintahan Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan data sosial yang valid, terintegrasi, satu data dan elektronic system” tutur Kabid Dinsos-P3AKB Valentinus Sudarto.

Valen berharap SIDOMPU akan terus dikembangkan agar mewujudkan pelayanan sosial inovatif, integratif dan kolaboratif dan tetap akan diimplementasikan sesuai dengan semangat Dompu yang merupakan nilai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sanggau.

Sementara itu Kadis DPMPTSP Kabupaten Sanggau, Alipius menyampaikan bahwa berdasarkan aturan tentang perizinan bahwa pelaku usaha harus memiliki izin, karena izin merupakan sebuah legalitas. Jika sebuah perusahaan atau usaha apapun bentuknya baik itu kecil maupun besar tidak memiliki izin secara legalitas tidak perbolehkan.

Bersadarkan hasil evaluasi yang kita lakukan bahwa potensi usaha yang ada Kabupten Sanggau ini sangat besar, namun masih banyak usaha-usaha yang memiki belum memiliki izin.

“Sehingga kami melakukan terobosan-terobosan yang berkaitan dengan bagaimana memberi kesadaran mereka mau mengurus ijinnya sehingga kami membuat terobosan baru yang disebut  layanan (LAPIS JEMPOL) yaitu Layanan Perizinan Jemput Bola, jadi dalam Tal ini kami yang menjemput masyarakat  untuk mengurus perizinan sesuai dengan  bidang usahanya,” ujar Kadis DPMPTSP Kabupaten Sanggau, Alipius.

“Kedepan inovasi ini akan terus dilanjutkan dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat terutama untuk daerah kecamatan dan pedesaan yang jauh dan sulit aksesnya dari jangkauan dan masalah kesulitan dalam jaringan internet sehingga semua pelaku usaha terutama UMKM dapat memiliki ijin usaha,” sambungnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

22 Desember 2022

Ritual Adat Budaya Jawa Sedekah Bumi & Peresmian Joglo Paguyuban Jawa GUYUB GAWE GUNO

Ritual Adat Budaya Jawa Sedekah Bumi & Peresmian Joglo Paguyuban Jawa GUYUB GAWE GUNO.
Sanggau - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, menghadiri acara G3 (Guyub Gawe Guno) sekaligus peresmian Joglo, bertempat di Komplek TK Al-Kaffi Semboja, Kamis (22/12/2022).

“Ritual G3 ini bermakna bersama-sama masyarakat Sanggau melaksanakan ritual adat jawa, seperti mala mini ada wayangan, tarian-tarian, nyanyian jawa, ini sangat luar biasa dan saya sangat bangga sekali pada hari ini saya sudah meresmikan joglo yang artinya ini adalah identitas dari adanya suku jawa yang ada di Kabupaten Sanggau,” Ujar PH sapaan akrab orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu.

Beliau juga merasa senang setelah dua tahun pandemic ritual-ritual adat di Kabupaten Sanggau sempat terhenti, tetpi di tahun 2022 semuanya bisa kembali dilaksanakan.

“Kita senang di tahun ini, beberapa pesta adat kembali kita gelar setelah berbagai musibah melanda terutama covid. Namun dengan demikian kita harus tetap waspada dalam melaksanakan nya, seperti yang sudah kita lakukan yaitu gawai Dayak, festival paradje, kemudian kemarin baru saja kita laksanakan IKSB itu budaya Madura yang dihadiri oleh Pak Wakil, kemudian kita masih menunggu dari Pasundan Sunda, Batak, Padang dan lain-lain” Ujarnya.

Pemerintah juga terus mendukung perkembangan dari setiap suku yang ada di Kabupaten Sanggau, bantuan-bantuan pembangunan rumah adat diberikan sehingga identitas keberagaman adat dan budaya di Sanggau bisa terlihat.

“Sekarang di Sanggau kita sudah punya Rumah Betang Dori’ Empulor, kemudian Rumah Melayu, sekarang yang baru diresmikan Joglo dari Jawa. Ayo dari etnis yang lain, tunjukkan semangatnya membangun rumah adatnya, sehingga bisa terlihat, bahwa di Sanggau ini kita beragam, satu cita, satu rasa, satu kebahagiaan untuk Sanggau yang Maju dan Terdepan,” tegasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sanggau, Perwakilan Kejari Sanggau, Kepala Pengadilan Negeri Sanggau, Kepala OPD, serta seluruh Tokoh Adat di Kabupaten Sanggau.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

Pemkab Sanggau Gelar Rapat Koordinasi Monitoring Lintas Sektoral Jelang Nataru

Pemkab Sanggau Gelar Rapat Koordinasi Monitoring Lintas Sektoral Jelang Nataru  

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Bupati Sanggau Paolus Hadi memimpin rapat Koordinasi dan Monitoring lintas sektoral dalam rangka persiapan Natal tahun baru (Nataru) di Kabupaten Sanggau, kegiatan berlangsung di Ruang Aula Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, pada Rabu 21 Desember 2022. 

Menurut Bupati Sanggau rapat Koordinasi yang berlangsung akan mengambil pendapat dan saran para peserta rapat, dalam membahas beberapa isu strategis di Kabupaten Sanggau, yang berpotensi mengganggu jalannya Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru  2023.

"Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, menjadi perhatian bahwa kesiapan Pemerintah Daerah dan Instansi terkait dalam Perayaan Nataru menjadi perhatian Nasional, " terang Paolus Hadi. 

Ia Katakan dalam Nataru kali ini jelas berbeda dari 2 tahun sebelumnya dimana pada 2 tahun ke belakang  masih dalam Pandemi Covid-19. 

"Saat ini pemerintah sudah memberikan banyak kelonggaran walaupun begitu kita tidak boleh begitu saja mengabaikan prokes," pintanya. 

Dalam rapat itu Paolus Hadi mengucapkan terimakasihnya kepada Disperindagkop dan UM serta Jajaran Pemerintah Kecamatan dan Forkopimcam yang  telah melaksanakan operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan masyarakat menjelang Nataru, dan juga kegiatan-kegiatan berupa pengecekan ketersediaan dan Perkembangan Harga kebutuhan pokok masyarakat.

"Harapan saya kita semua dapat bekerjasama dalam pengamanan perayaan Nataru seperti pada tahun-tahun sebelumnya di Kabupaten Sanggau setiap perayaan Nataru tidak pernah ada masalah maupun Gangguan Kamtibmas, Mari kita saling bahu membahu bersama mensukseskan perayaan Nataru 2022," pungkasnya. 

Pada kesempatan tersebut Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan, dalam kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Polres Sanggau telah melaksanakan beberapa persiapan Pengamanan dengan membuat Rencana Pengamanan.

" Ya, dalam menghadapi Nataru, POLRI di seluruh jajaran, khususnya di Polres Sanggau beserta Polsek  jajaran dengan didukung TNI, Instansi/Dinas/Badan dan Mitra Kamtibmas menyelenggarakan Operasi Kepolisian Terpusat Dengan Sandi Operasi “Lilin Kapuas-2022” Yang akan dilaksanakan selama 11 (Sebelas) Hari TMT 23 Desember 2022 s/d 2 Januari 2023," terang Ade Kuncoro. 

Ia menjelaskan Operasi Lilin Kapuas 2022 nantinya akan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dan penegakan hukum dalam rangka Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan pelibatan 400 Personil  yang terdiri dari 100 personil terlibat Operasi Lilin Kapuas 2022 dan 300 personil Pengamanan Gereja.

"Tujuan pelaksanaan Operasi untuk terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat serta situasi kondisi Kamtibmas yang aman dan kondusif sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan tahun baru serta terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcarlantas yang aman, lancar dan tertib baik sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan tahun baru," pungkasnya.

Rapat dihadiri oleh, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Asisten 2 Bidang Ekonomi, Paulus Usrin,Pabung Sekadau Kodim 1204/Sgu Mayor Czi Budi Rahadi, Ketua Pengadilan Negari Sanggau Haklainul Dunggio, Ketua Pengadilan Agama Adi Irfan Jauhari, Kepala Kansilog Sanggau Hendra Dionisius, Manager PLN ULP Sanggau Pulung Gandhi, Loka POM Sanggau Dewi Aprianti, BPS  Sanggau Arihi Larasati, Para Kepala OPD , PJU dan para Kapolsek Jajaran Polres Sanggau, serta diikuti Via Zoom Meeting oleh para Forkopimcam.
(Libertus)

21 Desember 2022

Yohanes Ontot Menghadiri Ritual Adat Jheg Bhumie

Yohanes Ontot Menghadiri Ritual Adat Jheg Bhumie.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri ritual adat Jheg Bhumie, ritual adat itu diyakini Suku Madura di Sanggau sebagai ritual tolak bala untuk menjaga negeri Sanggau dari segala bala dan musibah.

Ritual adat Jheg Bhumie berlangsung di kediaman Muhammad Halil, Ketua IKBM Sanggau di Jalan Sutan Syahrir  Ilir Kota, Kecamatan Kapuas. Selasa (20/12/22).

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot pada acara ritual tersebut menyampaikan dukunganya atas diadakannya ritual adat Jheg Bhumie oleh IKBM Sanggau.

“Pemerintah Kabupaten Sanggau memberikan kebijakan terhadap suku etnis manapun untuk mengembangkan budayanya di Kabupaten Sanggau, meski dengan keberagaman itu masyarakat di Sanggau tetap hidup akur dan damai meski berdampingan, ” ucapnya.

Ia mendorong Suku Madura di Kabupaten Sanggau untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan seni budayanya dan dapat memperkenalkan lebih banyak lagi seni budayanya di Kabupaten Sanggau .

“Di tahun yang akan datang saya berharap seni karapan sapi khas Madura bisa di pertunjukan dalam acara adat Suku Madura di Sanggau, ” pintanya.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap suatu saat Kabupaten Sanggau dapat mendirikan monumen dengan tema keberagaman etnis. Agar monumen itu menjadi simbol pemersatu suku bangsa yang ada di Kabupaten Sanggau.

Dalam acara itu Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Sanggau, Muhammad Halil menerangkan ritual adat Jheg Bhumie yang di adakan hari ini menjadi yang keduakalinya dan sudah menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk kegiatan kebudayaan kepada setiap etnis yang ada di Sanggau.

“Ritual Jheg Bhumie adalah ritual adat suku madura untuk menangkal segala bala yang akan datang, dengan memanjatkan doa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjauhkan segala musibah dari Kabupaten Sanggau tercinta ini, ” ucapnya.

Ia mengatakan dalam tradisi ritual Jheg Bhumie ada bermacam syarat ataupun alat dalam ritual yang harus disediakan saat ritual, diantaranya ialah 7 telur ayam, 7 jarum jahit, 7 macam Bunga dan 7 mata air.

Menanggapi harapan Wakil Bupati Sanggau  kepada IKBM untuk dapat menampilkan seni budaya karapan sapi dalam acara budaya Suku Madura di Sanggau, Muhammad Halil belum bisa memastikan, karena menurut dirinya banyak faktor yang harus di persiapkan diantaranya persiapan anggaran IKBM dan lapangan yang dijadikan karapan sapi harus mumpuni.

“Ya untuk pertunjukan karapan sapi di acara budaya Madura kita coba usahakan, tapi kita belum bisa memastikan bisa atau tidaknya, tergantung pada anggaran yang dimiliki IKBM Sanggau, ” pungkasnya.

Ritual Jheg Bhumie juga dihadiri oleh para Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

Wabup Yohanes Ontot Yakin Peningkatan Mutu Pertanian Dapat Mengurangi Angka Stunting

Wabup Yohanes Ontot Yakin Peningkatan Mutu Pertanian Dapat Mengurangi Angka Stunting.
Sanggau - Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau menyalurkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan Penyaluran sarana produksi (Saprodi) kepada sejumlah kelompok tani yang ada di Sanggau bertempat di Halaman Kantor DKPTPHP Sanggau, Rabu (21/12/22)

“Alsintan dan Saprodi yang diserahkan ke kelompok tani tersebut untuk mebantu petani agar dapat meproduksi hasil pertanianya demi mendukung ketahanan panagan di Kabupaten Sanggau”, tutur Kadis DKPTPHP Sanggau, Kubin.

Kubin menyampaikan bahwa hari ini kita bersama Wakil Bupati Sanggsu, Yohanes Ontot menyerahan sebayak 4 untit Kultivator dan 140 Alat penyemprot Hand Sprayer, pupuk dan pengendali gulma atau yang biasa disebut herbisida, terangnya.

“Kami dari awal telah merencanakan dan kami harus konsisten dalam rangka ketersediaan pangan yang didukung oleh budidaya, tentu kita harus melaksanakan panca usaha tani dengan pengelolaan awal tanah dan tentu itu harus menggunakan Kultivator, setelah itu untuk mebasmi hama penyakit atau gulma kita menggunakan herbisida dan hand sprayer,” jelasnya.

Ia juga konsisten untuk menjadikan petani di Sanggau menjadi produsen baik untuk diri sendiri maupun untuk mencukupi kebutuhan pasar. Oleh sebab itu para petani natinya harus komitmen untuk dapat meproduksi hasil tani terus menerus, jangan sampai selesai program selesai juga meproduksi lahan pertanianya, pungkasnya.

Kemudian saat diwawancara, Wakil Bupati Sanggau berharap agar hasil panen dapat maksimal.

“Harapan besar pemerintah tentu ini sebagai salah satu instrument agar mencapai hasil pertanian yang maksimal,” ucap Yohanes Ontot.

“Kegiatan ini juga sebagai dukungan Pemerintah agar mengantisipasi sektor pangan dengan baik,” sambungnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa hasil pertanian yang baik akan membantu dalam menurunkan angka stunting.

“Hal ini tentu juga berkaitan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting,” ucap Yohanes Ontot.

“Kemudian juga ini adalah upaya memenuhi kebutuhan pangan yang berkualitas untuk mengatasi stunting,” jelas Wakil Bupati dua periode itu.

Di akhir wawancara ia berharap agar setiap pihak dapat berkolabirasi dengan baik sehingga menjadi kekuatan bersama dalam peningkatan hasil pertanian dan penurunan angka stunting.

“Harapan saya agar semua yang terlibat untuk terus berkolaborasi dengan baik, karena hal ini harus dilaksanakan secara sustainable atau berkelanjutan,” ujar Yohanes Ontot.

Kebijakan harus diamankan dan dilaksanakan sehingga menghasilkan hasil yang diharapkan dengan terlaksananya kebijakan itu,” jelas Ontot menutup wawancaranya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

IKBM Sanggau Gelar Ritual Jheg Bhumie, Sebagai Ritual Tolak Bala

IKBM Sanggau Gelar Ritual Jheg Bhumie, Sebagai Ritual Tolak Bala Yang di Hadiri Oleh Yohanes Ontot.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
– Wakil Bupati (Wabup) Sanggau, Yohanes Ontot menghadiri ritual adat Jheg Bhumie, ritual adat itu diyakini suku Madura di Sanggau sebagai ritual tolak bala untuk menjaga negri Sanggau dari segala bala dan musibah.

Ritual adat Jheg Bhumie berlangsung dikediaman Muhammad Halil, Ketua IKBM Sanggau di Jalan Sutan Syahrir Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Selasa 20 Desember 2022.

Wabup Sanggau Yohanes Ontot di acara ritual itu menyampaikan dukunganya atas diadakanya ritual adat Jheg Bhumie oleh IKBM Sanggau.

“Pemerintah Kabupaten Sanggau memberikan kebijakan terhadap suku, etnis manapun untuk mengembangkan budayanya di Kabupaten Sanggau, meski dengan keberagaman itu masyarakat di Sanggau tetap hidup akur dan damai meski berdampingan,” ucapnya.

Yohanes Ontot, mendorong suku madura di Kabupaten Sanggau untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan seni budayanya, dan dapat memperkenalkan lebih banyak lagi senibudayanya di Kabupaten Sanggau .

“Di tahun yang akan datang saya berharap seni karapan sapi khas madura bisa di pertunjukan dalam acara adat suku Madura di Sanggau,” pintanya.

Yohanes Ontot, berharap suatu saat Kabupaten Sanggau dapat mendirikan monumen dengan tema keberagaman etnis agar monumen itu menjadi simbul pemersatu suku bangsa yang ada di Kabupaten Sanggau.

Dalam acara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Sanggau, Muhammad Halil, menerangkan ritual adat Jheg Bhumie yang di adakan hari ini menjadi yang ke dua kalinya, dan sudah menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk kegiatan kebudayaan kepada setiap etnis yang ada di Sanggau.

Ia mengatakan, ritual Jheg Bhumie adalah ritual adat suku madura untuk menangkal segala bala yang akan datang, dengan memanjatkan doa dan memohon kepada Tuhan yang Naha Kuasa, untuk menjauhkan segala musibah dari Kabupaten Sanggau tercinta ini.

“Dalam tradisi ritual Jheg Bhumie ada bermacam syarat ataupun alat dalam ritual yang harus disediakan saat ritual, diantaranya ialah 7 telur ayam, 7 jarum jahit, 7 macam Bunga dan 7 mata air,” paparnya.

Menanggapi harapan Wabup Sanggau kepada IKBM untuk dapat menampilkan seni budaya karapan sapi dalam acara budaya suku madura di Sanggau, Muhammad Halil belum bisa memastikan, karna menurut dirinya bayak paktor yang harus di persiapkan diantaranya persiapan anggaran IKBM dan lapangan yang dijadikan karapan sapi harus mepuni.

“Ya untuk pertunjukan karapan sapi di acara budaya madura kita coba usahakan, tapi kita belum bisa memastikan bisa atau tidaknya, tergantung pada anggaran yang dimiliki IKBM Sanggau,” pungkasnya.

Ritual Jheg Bhumie dihadiri oleh, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Forkopimda Sanggau, Para Kepala OPD, Tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainya.

(Libertus)

Yohanes Ontot menghadiri Ritual Adat Malapeh KAUA IKSB Kabupaten Sanggau

Yohanes Ontot menghadiri Ritual Adat Malapeh KAUA IKSB Kabupaten Sanggau.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si menghadiri Ritual Adat Malapeh KAUA Ikatan Keluarga Besar Sumatera Barat (IKSB) Kabupaten Sanggau dengan Tema “Wujud Rasa Syukur Atas Berakhirnya Wabah Covid-19” yang dilaksanakan di Aula Lt. 1 Hotel Carano Sanggau. Rabu (21/12/2022).

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menjelaskan bahwa kegiatan hari ini sebagai bentuk nyata visi misi Sanggau yang berbudaya dan beriman.

“Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur khususnya dari masyarakat adat sumatera barat yang pada waktu sebelumnya telah melakukan ritual semacam bernazar berkaitan dengan pandemic Covid-19,” jelas Wakil Bupati.

“Walaupun memang saat ini kita belum dinyatakan bebas dari Covid-19 tetapi setidaknya masyarakat sudah mulai bisa berinteraksi sosial dan ekonomi perlahan mulai kembali normal,” ucap Yohanes Ontot.

Wakil Bupati dua periode itu juga menjelaskan bahwa Sanggau terdiri dari berbagai macam suku budaya sehingga ia berharap itu dapat menjadi kekuatan kebersamaan.

“Ritual adat ini menunjukan juga bahwa Masyarakat Adat Sumatera Barat turut hadir bersama dengan masyarakat adat lain yang berada di Sanggau dalam keberagaman yang menjadi kekuatan kita bersama dalam persatuan,” ujar Yohanes Ontot.

Di akhir wawancaranya ia berharap agar semua suku budaya di Sanggau dapat di berekspresi dan mengenalkan sehingga meningkatkan nilai Budaya di Kabupaten Sanggau.

“Harapan kami sebagai Pemerintah daerah tentu agar semua Suku Adat Budaya yang ada di Kabupaten Sanggau dapat mengekspresikan budaya adatnya agar melalui budaya masyarakat sanggau dapat Bersatu untuk bersama membangun sanggau yang kita cintai ini,” pungkas Pak YO sapaan akrabnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)

Dinkes Sanggau Gelar Forum Konsultasi Publik Demi Pelayanan RS Dan Puskesmas Lebih Baik

Dinkes Sanggau Gelar Forum Konsultasi Publik Demi Pelayanan RS Dan Puskesmas Lebih Baik

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan baik Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menggelar forum konsultasi publik dengan tema "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" di Aula hotel Harvey Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Selasa 20 Desember 2022.

Forum konsultasi publik tersebut diikuti oleh organisasi masyarakat, organisasi pemuda, PSDKU Sanggau, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Menurut Sekretaris Dinkes Kabupaten Sanggau, H. Muhammad Saleh Sadeli mengatakan forum konsultasi publik ini untuk menampung keluhan masyarakat terkait pelayanan puskesmas dan rumah sakit dibawah naungan Dinkes Kabupaten Sanggau.

"Jadi dengan adanya kegiatan seperti ini keluhan-keluhan masyarakat dapat kami tampung, untuk jadi perbaikan kedepan," ujarnya.

H. Saleh sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa forum konsultasi publik sudah digelar dari tahun 2021 dan 2022 ini kedua kalinya dilaksanakan.

"Ini akan rutin kami laksanakan hingga tahun-tahun berikutnya, supaya pelayanan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit lebih baik lagi kedepannya," harapnya.

Dia menyampaikan, saran, pendapat dan masukan masyarakat tidak hanya di forum formal, akan tetapi masyarakat bisa memberi masukan dan saran bisa melalui surat maupun via Whatsapp.

"Bisa saja kirim surat langsung ke dinas dan WhatsApp pegawai dinas kesehatan," tuturnya.

H.Saleh sangat berharap, pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Sanggau kedepannya bisa melayani masyarakat dengan maksimal.

"Kita ingin terwujudnya pelayanan yang baik, cepat dan sesuai harapan masyarakat, itu yang ingin kami penuhi," tutupnya.

(Libertus)

18 Desember 2022

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Natal di GKSI Jemaat Tae

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Natal di GKSI Jemaat Tae.
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si menghadiri Natal di Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Jemaat Tae dengan tema “Jalan Keselamatan Hanya Dari Tuhan” di Desa Tae Kecamatan Balai. Minggu (18/12/22).

Dalam kesempatan tersebut Yohanes Ontot turut mendoakan agar umat dan masyarakat di Desa Tae mendapatkan berkat dan rahmat dari Tuhan di momen natal ini.

“Harapan kita semangat Natal akan memberikan kekuatan bagi masyarakat agar meningkatkan keimanan untuk menjadi umat yang tumbuh dan berkembang dalam keimanannya,” ucapnya.

Wakil Bupati Sanggau dua periode itu juga berharap para Hamba Tuhan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam melayani umat.

“Sebagai Pemerintah Daerah tentu kita berharap agar Hamba Tuhan dapat memberikan pembinaan kepada umat dan menjadi corong yang bersama Pemerintah membangun Sanggau ini,” ungkap Yohanes Ontot.

Diakhir sambutannya Ia berharap momen natal ini umat dapat merefleksikan diri untuk meningkatkan iman spiritualnya.

“Semoga momen natal ini menjadi semangat kita untuk terus menjadi manusia yang beriman dan semoga umat semakin bertumbuh dan mampu mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Juru Selamat,” ujarnya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

12 Desember 2022

Bimtek SIJABPRI dalam Penyusun Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Sanggau

Kukuh Triyatmaka Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau Dalam Kegiatan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Sanggau menggelar Sosialisasi ANJAB-ABK dan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi SIJABPRI.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi dibidang kelembagaan dan manajemen sumber daya manusia aparatur, dan menindaklanjuti replikasi Sistem Informasi Jabatan Provinsi Riau (SIJABPRI) bagi Kabupaten Sanggau.

Kukuh Triyatmaka Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau beserta Tim Penyusun Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Sanggau menggelar Sosialisasi ANJAB-ABK dan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi SIJABPRI.

Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Garden Palace Sanggau, Senin (12/12), dan dibuka secara langsung oleh Bupati Sanggau yang pada kesempatan itu diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Kegiatan dihadiri oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Riau beserta Tim, Asisten lll bidang perekonomian Kabupatrn Sanggau, serta para kepala OPD dilingkungan pemkab Sanggau, dan para camat Sekabupaten Sanggau.

Dalam kata sambutan Bupati Sanggau yang di bacakan oleh Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka menyampaikan, apa yang dilakukan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama Pemkab Sanggau bersama Pemrov Riau.

Dimana pada tanggal 15 November 2022 telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Bupati Sanggau bersama Gubernur Riau yang berlangsung di Pekanbaru yang mana telah tertuang dalam dokumen kerjasama antar daerah dengan nomor 415.4/313/KPP/2022 dan nomor 42/KSB/XI/2022 tertanggal 15 November 2022.

“Tentu saja kita sama-sama berharap bahwa kerjasama yang sudah terjalin ini, dapat meberikan dampak positif bagi masing-masing daerah, kita memahami bahwa penyusunan ANJAB Dan ABK adalah proses yang cukup rumit dan kompleks,” bebernya.

Dikatakannya, Kabupaten Sanggau terdapat 5000 orang PNS setidaknya terdapat 5000 informasi jabatan yang harus mampu menggambarkan tugas.

Kondisi kerja serta beban kerja yang bisa mendseskripsikan penyelesaian setiap pekerjaan bagi pemangkunya.

“Tentu saja jika pengelolaan ANJAB dan ABK ini dilaksanakan secara manual, maka akan mebutuhkan waktu, tenaga danbiyaya yang cukup besar untuk meyelesaikannya, sementara pada sisi lainya hasil pengelolaan data ANJAB dan ABK menjadi dokumen yang cukup penting dan strategis dalam penyusunan informasi organisasi,” ungkapnya.

Penyusunan organisasi data ANJAB dan ABK Kukuh jelaskan diantaranya meliputi penyusunan peta jabatan, penyusunan informasi pegawai, penyusunan kebutuhan perlengkapan yang mendukung kerja pegawai, dan sebagai dasar penyusunan kelas jabatan, dan yang terakhir sebagai dasar penyusunan kebijakan dan kesejatraan pegawai.

“Ditambah lagi kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Dalam Negri yang selalu mensyaratkan terpenuhnya dokumen ANJAB dan ABK sebagai unsur utama untuk penetapan kebijakan reward dan punishment bagi PNS termasuk dalam kebijakan pemberian TPP, bahkan lebih jauh area ini menjadi perhatian besar dalam Mcp Korsup KPK dalam implementasinya,” jelasnya.

Menurut Kukuh Triyatmaka Pemkab Sanggau memandang serius untuk mebenahi ANJAB dan ABK dalam mendukung sektor sektor kebijakan lainnya.

“Saya berharap kepada seluruh pimpinan perangkat daerah untuk dapat mengawal proses penyusunan di perngkat daerah masing masing karna apa yang akan kita kerjalan ini selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah pusat, yaitu kemetrian pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementrian Dalam Negeri, dengan menggunakan aplikasi elektronik sebagaimana diamanahkan oleh Pemerintah,” pungkasnya.

(Libertus)

10 Desember 2022

Pengukuhan Temenggung Adat Botoang Sengohiek Desa Binjai Masa Bakti Tahun 2022-2027

Pengukuhan Temenggung Adat Botoang Sengohiek Desa Binjai Masa Bakti Tahun 2022-2027
Pengukuhan Temenggung Adat Botoang Sengohiek Desa Binjai Masa Bakti Tahun 2022-2027.
Sanggau - Temenggung Adat Botoang Sengohiek, Dusun Buluh Empirit, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, masa bakti 2022-2027 di kukuhkan. Sabtu (10/12/2022).

Proses pemilihan Temenggung yang dilaksanakan pada bulan November terdapat 4 calon, yang akhirnya yang terpilih adalah Lorensus Dodoi dan pada hari ini kita kukuhkan.

Dalam pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, sekaligus ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau.

Dengan keyakinannya dalam mencalonkan diri sebagai Temenggung Adat Botoang Sengohiek, Dodoi percaya dengan beban dan tanggung jawab yang berat, ada banyak dukungan dari pengurus, DAD Kecamatan dan DAD Kabupaten. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya.

“Ini merupakan langkah awal untuk saya pribadi, memikul beban yang cukup berat. Saya punya keyakinan, seberat apapun beban itu, saya yakin saya tidak bekerja sendiri. Terlebih saya punya penasehat yaitu dari DAD Kecamatan Tayan Hulu dan DAD Kabupaten Sanggau. Itulah yang membuat saya menjadi semangat untuk mencalonkan diri. Pada saat pemilihan, saya memiliki tanggung jawab yang sudah Saya sampaikan, minimal dalam satu tahun kita harus ada melaksanakan musyawarah adat,” ujarnya.

Temenggung yang baru saja dikukuhkan itu juga berharap kepada masyarakat Desa Binjai untuk dapat bekerjasama dalam menjaga adat istiadat.

“Saya harap dengan masyarakat di desa binjai jangan melupakan adat istiadat, salah satunya yang bisa terus kita pertahankan adalah bahasa dan lahan-lahan hutan adat harus kita jaga,” harapnya.

Kemudian dalam sambutannya, Ketua DAD Kabupaten Sanggau mengatakan pengukuhan ini dapat dilaksanakan atas izin Tuhan dan para leluhur yang sudah mendahului kita.

“Dalam sebuah organisasi pasti ada pergantian dan pelantikan, tetapi dalam organisasi kemasyarakatan dalam pelantikan nya mengandung sisi ritual, karena berkaitan dengan sesepuh dan leluhur adat. Untuk itu dalam pengukuhan ini kita memohon kepada Tuhan, kita juga meminta persetujuan kepada leluhur kita agar dapat dilindungi dalam masa jabatannya. Itulah mengapa momen ini begitu sakral,” katanya.

Masyarakat Desa Binjai harus bisa menghormati dan menghargai keputusan dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Temenggung Adat.

“Masyarakat adat, terutama masyarakat adat Desa Binjai, hari ini sudah dikukuhkan Temenggung, suka tidak suka, senang tidak senang, apapun kebijakan yang diambil oleh Pak Dodoi itu harus kita hormati, selagi kebijakan itu baik untuk adat dan istiadat,” sambungnya.

Ontot berpesan kepada masyarakat Desa Binjai terutama kepada temenggung yang baru untuk bisa mengambil keputusan secara rasional, bijak dan cerdas, sehingga tidak menyalahi aturan hukum adat.

“Pesan Saya kepada temenggung yang baru dilantik, jangan sampai ada penyelesaian masalah itu langsung di TKP kejadian, karena itu sudah melanggar aturan mekanisme hukum adat. Karena aturan adat itu ada, yang harus diselesaikan dengan musyawarah,” pesannya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

08 Desember 2022

Wabup Sanggau Hadir Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak

Wabup Sanggau Hadir Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak
Wabup Sanggau Hadir Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si bersama istri yang juga sebagai ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah menghadiri Misa Syukur Ulang Tahun Imamat Ke-45 Uskup Agung Keuskupan Pontianak Mgr. Agustinus Agus sekaligus Misa Perdana Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng di Gereja Santa Theresia Paroki Lintang Desa Lintang Kapuas Kecamatan Kapuas. Rabu (07/12/2022).

Saat diwawancara Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa bangga kepada Mgr. Agustinus dan Mgr. Valentinus karena mereka adalah dua tokoh inspiratif khususnya bagi masyarakat Dayak.

“Saya pribadi bersama umat di sini tentunya merasa bangga kepada kedua Monsinyur yakni Uskup Agung Pontianak dan Uskup Sanggau karena mereka adalah dua tokoh inspiratif khususnya bagi masyarakat Dayak,” pungkas Yohanes Ontot.

Wakil Bupati dua periode itu juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama diperlukan khususnya dalam pembangunan SDM.

“Saya bersama pak Bupati juga telah belajar banyak hal dari Mgr. Agus seperti halnya pembinaan kepada masyarakat yang secara humanis dan hal lain yang membantu kami membina masyarakat di Sanggau. Tentu suatu kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah dan pemimpin umat dalam pembangunan SDM, kita bersama membina masyarakat sehingga keimanan masyarakat dapat dijaga dan ditingkatkan ” ungkap Yohanes Ontot

Di Akhir wawancara Wakil Bupati Sanggau mengucapkan selamat HUT Imamat ke-45 dan Ulang Tahun yang ke 73 kepada Uskup Agung Pontianak.

“Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun imamat yang ke 45 dan ulang tahun kelahiran yang ke 73, semoga Mgr. Agus tetap sehat dan diberkati Tuhan,” ucap Yohanes Ontot.

“Juga kepada Mgr. Valentinus, kami mengucapkan terima kasih telah hadir di tengah-tengah kami dan memimpin kami masyarakat Sanggau semoga kedepan kita mampu bersama bekerja-sama membangun Kabupaten Sanggau ini,” pungkas Wakil Bupati Sanggau menutup wawancaranya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)

06 Desember 2022

Wabup Yohanes Ontot Natal Bersama PPHTGD Kecamatan Tayan Hulu

Wabup Yohanes Ontot Natal Bersama PPHTGD Kecamatan Tayan Hulu
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si.
Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri Ibadah dan Natal Persekutuan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) di Kecamatan Tayan Hulu. Selasa (06/12/22).

Bersatu itu indah (Yohanes 12 :21) merupakan tema yang menggambarkan bahwa umat di Kabupaten Sanggau yang saling bersatu, tidak memandang suku, agama dan adat yang ada, yang tentunya ini sejalan dengan Seven Brand Image, Sanggau Tertib.

“Dalam Seven Brand Image sudah tertuang visi misi Kabupaten Sanggau, salah satunya Sanggau Budiman (

“Kemudian Sanggau Tertib, kita bersama-sama bersatu, tertib dengan sesama umat, bersatu dengan suku dan adat lainnya, demi menguatkan iman kita dan Kabupaten Sanggau ini,”  sambung Yohanes Ontot dalam sambutannya.

Beliau berharap dengan adanya perayaan natal bersama ini kita mengungkapkan syukur kepada Tuhan dan memupuk tali silaturahmi.

“Melalui natal bersama ini, semoga kita dapat memupuk tali persaudaraan, kebersamaan dan ungkapan syukur kepada Tuhan, serta memberi motivasi kepada umat agar semakin memperkuat keimanan” harapnya.

(Liber/Kominfo Sanggau)

02 Desember 2022

15 Sertipikat Hak Pakai atas Bidang Tanah Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau

15 Sertipikat Hak Pakai atas Bidang Tanah Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau
15 Sertipikat Hak Pakai atas Bidang Tanah Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Sanggau - 15 Sertipikat Hak Pakai atas bidang tanah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sanggau yang digunakan untuk sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Sanggau telah selesai.

Hal itu dilaporkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau, Komarodin kepada Bupati Sanggau Paolus Hadi di ruang kerja Bupati Sanggau (21/12/2022).

“Hari ini kami serahkan dulu 15 sertipikat. Sementara 17 sertipikat yang telah diurus akan segera terbit, sekarang sedang proses cetak,” kata Komarodin.

Berdasarkan berita acara, sertipikasi hak atas tanah tersebut diserahkan langsung oleh kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau, Komarodin kepada Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silvestra Dayana Simbolon selaku pengelola aset Pemerintah.

Pada kesempatan itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau yang telah menyelesaikan sertipikasi tersebut.

“Terima kasih Pak Kakan Pertanahan, dan juga mohon maaf kami terkesan mendesak, Pak Kadis Cipta Karya dan Kepala BPKAD saya tanya terus soal ini. Tapi itulah salah satu target kerja kita sebelum tahun 2022 ini berakhir,” ucap Bupati Sanggau yang saat itu didampingi Kepala DPCKTRP Didit Richardi dan Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silvestra Dayana Simbolon.

Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini juga berharap pada tahun 2023 mendatang, akan lebih banyak lagi sertipikat – sertipikat tanah yang bisa terselesaikan.

“Tujuannya biar administrasinya jelas, terdata dengan baik yang mana aset Pemerintah, yang mana yang bukan. Nah, kalau aset pemerintah kita kelola untuk kepentingan masyarakat”, tegasnya.

Sementara itu, aset-aset tanah tersebut dipergunakan untuk fasilitas umum seperti jalan umum, fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah, fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau poskesdes dan lainnya.

(Liber/Kominfo Sanggau)

29 Oktober 2022

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tahun 2022

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tahun 2022
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tahun 2022. (Ho-Diskominfo Sanggau)
Sanggau, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sanggau melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 Tahun 2022, di Halaman Kantor Bupati Sanggau. Jum’at (28/10/2022).

Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, selaku Pembina Upacara terlihat mengenakan pakaian adat Dayak yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.

Dalam amanatnya Yohanes Ontot membancakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Sesuai tema “BERSATU MEMBANGUN BANGSA” Yohanes Ontot berpesan kepada seluruh elemen masyarakat terutama pemuda Indonesia khususnya Kabupaten Sanggau untuk bisa memahami bagaimana membangun sebuah bangsa yang besar.

“Tema Bersatu Membangun Bangsa ini sangat menarik, tentu harus kita cermati dan pahami, terutama bagi kaum muda Indonesia bagaimana kita bersatu membangun bangsa yang besar ini,” ujarnya.

Kemudian beliau berharap kepada kaum muda di Kabupaten Sanggau untuk bisa saling merangkul satu sama lain dengan tidak memandang suku dan agama untuk bisa berkolaborasi membangun Kabupaten Sanggau.

“Harapan kami selaku Pemerintah Daerah, pemuda-pemuda Sanggau bisa saling berkolaborasi, berinovasi dan berkreativitas dengan tidak memandang suku maupun agama untuk Kabupaten Sanggau yang kita cintai ini,” harapnya.

(Libertus/Diskominfo Sanggau)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tahun 2022, Link: https://www.borneotribun.com/2022/10/upacara-peringatan-hari-sumpah-pemuda.html

25 Oktober 2022

Bupati Sanggau, Apresiasi Kegiatan Baksos yang dilakukan Oleh Pemuda Katolik

Bupati Sanggau, Apresiasi Kegiatan Baksos yang dilakukan Oleh Pemuda Katolik
Bupati Sanggau, Apresiasi Kegiatan Baksos yang dilakukan Oleh Pemuda Katolik. (Ho-Diskominfo Sanggau)
Sanggau, Kalbar - Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan oleh Pemuda Katolik Komda Kalbar dan Pemuda Katolik Komcab Sanggau, merupakan aksi sosial yang luar biasa. Terkait dengan baksos tersebut tentu kami selaku Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi saat menghadiri Baksos pengobatan gratis di dusun Muri, desa Rahayu, Kecamatan Parindu Kalimantan Barat. Sabtu (22/10/2022)

“Saya berharap masyarakat dapat mengikuti baksos ini, karena ini kesempatan langka dan saya sangat bangga karena sudah mendukung kegiatan pemerintah terutama untuk memastikan sanggau tetap sehat”, Ujar PH

Pada kesempatan ini juga, Bupati Sanggau menyampaikan terkait informasi yang sedang heboh yaitu adanya penyakit ginjal akut untuk anak-anak, saya yakin semua sudah mendengar dan mendapat  informasinya. Oleh karena itu, pada Kesempatan ini para dokter sambil mendiaksa bisa menyampaikan hal-hal yang sudah dilarang oleh pemerintah, terutama yang berkaitan dengan obat yang harusnya tidak diberikan untuk anak-anak. Tuturnya.

“hari ini memang heboh di Indonesia cukup banyak yang terjadi. Sekali lagi jika kita bicara sehat, COVID-19 hari ini belum selesai, tetapi kita harus membiasakan diri hidup bersama COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan”, harapnya.

Orang nomor satu di Bumi Darante ini juga menyampaikan bahwa untuk pembangunan sampai hari kita tetap terus melaksanakan dan  dimasa pemerintahan terakhir  saya dengan pak yohanes ontot, kami tinggal satu tahun lebih sedikit februari 2024 sudah selesai, dan tahun 2024 ada pesta beasr , yaitu pesta demokrasi pemilihan Presiden, pemilihan anggota legislative, pemilihan gubernur dan pemilihan bupati. Oleh karena itu pesan saya kepada masyarakat ikuti semua aturan yang ada, tetapi gunakanlah hak pilih, jangan ada yang tidak, karena  itu nanti menentukan nasib Indonesia dan sanggau. Pesanya

Pada kesempatan yang sama, ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi menyampaikan bahwa pengobatan gratis ini bukanlah hal yang gambang dan tidak mudah dilakukan, baik itu dari penyelenggara, sponsor dan sebagai tuan rumah mempersiapkan kegiatan ini, oleh sebab itu kita manfaatkan dengan baik.

“Pengobatan gratis ini tidak setiap saat, tidak tiap hari, jadi untuk masyarakat desa Rahayu, ayo manfaatkan ini sebaik-baiknya untuk berobat”, tutur Jumadi

Sebagai Penasehat awam Pemuda Katolik Komcab Sanggau, Jumadi menghimbau kepada masyarakat, terkait obat yang sudah dilarang oleh pemerintah silakan berkonsultasi dengan dokter apa yang tidak boleh dibelikan di apotik maupun pasar.

“Terima kasih kepada pemuda katolik yang sudah memberi donasi untuk gedung gereja katolik Kandung Dua. Gedung gereja katolik Kandung Dua pertama dibangun menggunakan dana hibah, namun bantuan dari Pemerintah daerah ini tidaklah mampu seratus persen untuk membangun tempat ibadah. Oleh karena itu perlu partisipasi, dan gotong royong kita bersma umat katolik desa Rahayu”, kata Jumadi

Dalam hal ini, camat Parindu, Darmikus Heri menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda katolik baik itu Pemuda Komda kalbar mau pun Pemuda Katolik Komcab Sanggau yang menyelenggarakan baksos pengobatan gratis dan didukung juga Komunitas Hutan yang melaksanakan trabas.

“Ini sebagai bentuk perhatikan pemuda katolik dalam menimplementasikan bagaimana kehidupan berbagi kasih dalam bentuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat” tutur Heri

Lanjut Camat Parindu, bahwa Kegitan yang dilakan pada hari ini merupakan salah satu bentuk perhatian kita semua secara khusus untuk pemuda katolik terhadap sesame manusia yaitu dengan pengobatan gratsis.

Dikesempatan yang sama ketua Pemuda Komcab Sanggau, Hubertus V Wake
Mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah kabupaten Sanggau, Pemerintah desa Rahayu, Pemerintah Kecamatan Parindu serta komunitas hutan yang telah mendukung kegiatan baksos pengobatan gratis yang diadakan oleh Pemuda Katolik Komda Kalbar dan Pemuda Katolik Komcab Sanggau.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendorong program kerja pemuda katolik komcab Sanggau dan juga bagian dari mendukung program Pemerintah daerah kabupaten sanggau yaitu Seven Brand selama Pemerintahan Bupati Paolus Hadi yaitu terkait dengan sanggau sehat”, tutur Wake

Lanjut Wake, Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya pengobatan gratis ini agar bisa berkonsultasi maupun berobat terkait penyakit yang diderita. Tutup Wake. (*)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Bupati Sanggau, Apresiasi Kegiatan Baksos yang dilakukan Oleh Pemuda Katolik, Link: https://www.borneotribun.com/2022/10/bupati-sanggau-apresiasi-kegiatan.html

19 Oktober 2022

Panen Jagung Hibrida di Kecamatan Balai, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau

Panen Jagung Hibrida di Kecamatan Balai, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau
Panen Jagung Hibrida di Kecamatan Balai. (Ho-Diskominfo Sanggau)

SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau, Drs Yohanes Ontot M.Si panen jagung hibrida hasil tanaman Kelompok Tani “Dua Saudara” di Dusun Mali Raya, Desa Temiang Mali Kecamatan Balai. Senin (17/10/2022).


Ucapan terima kasih disampaikan oleh Camat Balai Poheng Gew, S.Pd., M.A, kepada Wakil Bupati Sanggau atas perhatiannya kepada kelompok tani di wilayah Balai Batang Tarang ini.


“Semoga perhatian dari Bapak Wakil Bupati akan menjadi penyemangat para petani dalam memajukan pertanian untuk mensejahterakan masyarakat”. ujarnya.


“Lokasi kebun jagung hibrida ini adalah milik bapak Sibun, dengan luas lahan 1,5 hektar dengan perkiraan hasil panen berjumlah 4,5 ton yang anggotanya merupakan binaan KSP CU Banuri Harapan,” ujarnya.


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi kita bersama pemerintah untuk menghadapi krisis pangan.


“Tentu ini merupakan suatu kebijakan dari Pemerintah Republik Indonesia sampai ke daerah dan jawaban bagi kita untuk menghadapi tantangan dunia yang sudah pernah di perhitungkan pada tahun 2040 mendatang yaitu krisis pangan,” pungkasnya.


Ia menegaskan bahwa pemerintah bersama dinas terkait sudah memetakan dan membuat strategi untuk menghadapi inflasi.


“Ketakutan kita sekarang adalah peningkatan inflasi yang semakin melonjak dan akan membahayakan bagi suatu negara. Oleh karena pemerintah sampai ke daerah harus memformulasikan strategi untuk menghadapi ini semua,” tegasnya.


Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut demi keberlangsungan ekonomi serta sosial masyarakat. Proteksi dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait untuk saling mendukung.


“Saya berharap setidaknya ini dapat membantu mengurangi atau menanggulangi krisis pangan di negara Indonesia yang kita mulai di daerah khsususnya Kabupaten Sanggau. Semoga ini berlanjut, buat strategi atau pemetaan yang baik agar negara kita dapat memproteksi ini demi ketahanan pangan kita,” harapnya.


Pada acara panen jagung tersebut Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, SP. M.Si, Camat Balai Poheng Gew, S.Pd., M.A, Ketua Pengurus KSP CU Banuri Harapan Kita Herkulanus Oni, ST, MT, Anggota DPRD Toni dan kimsuan, serta Kelompok Tani Dua Saudara.


(Libertus/Diskominfo Sanggau)



Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Panen Jagung Hibrida di Kecamatan Balai, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2022/10/panen-jagung-hibrida-di-kecamatan-balai.html

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan