Pelantikan dan Pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD Kecamatan Meliau. | Daranante -->

26 Agustus 2021

Pelantikan dan Pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD Kecamatan Meliau.

Pelantikan dan Pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD Kecamatan Meliau.

BorneoTribun.com SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si., menyaksikan pelantikan dan pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD Kecamatan Meliau Emanuela Elsa, S.Sos., yang dikukuhkan secara langsung oleh Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd., M.Si., Kegiatan dilaksanakan di Aula lantai II Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Kamis (26/8/2021).

Hadir menyaksikan kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili dan para Camat se-Kabupaten Sanggau.
Usai kegiatan pelantikan dan pengukuhan tersebut Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa Kecamatan Meliau belum melakukan pelantikkan dan pengukuhan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD, akan tetapi sebenarnya sudah lama ditetapkan.
Bupati Sanggau Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda PAUD Kecamatan Meliau.

“Pada hari ini disaksikan oleh teman-teman sejabat dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK dan juga sebagai Bunda PAUD Kecamatan Meliau. Berkaitan dengan tugas pokok Ibu-ibu sebagai pemberdayaan keluarga sebenarnya sangat besar, saya membayangkan kami kaum laki-laki ini kadang-kadang dalam pemberdayaan keluarga hanya sebatas tanggung jawab untuk mencari nafkah, padahal seharusnya kita bersama-sama bagaimana keluarga kita diberdayakan untuk menjadi lebih baik,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Bupati, Paolus Hadi juga mengatakan mungkin karena naluri keibuan makanya peran TP PKK ini lebih besar kepada perempuan, jadi karena hal inilah TP PKK rata-rata diurus oleh perempuan, jadi meskipun sebagian besar diurus oleh perempuan tapi laki-laki juga harus ikut di berperan sehingga bisa bekerja sama.
“Saya berpesan kepada Bunda PAUD Kecamatan jadilah tokoh Ibu yang menjadi penutan anak-anak, sayang kepada anak-anak dan sedih ketika melihat anak-anak kita se-usia PAUD hanya main tidak jelas tanpa sarana prasarana,” pesannya.

//DISKOMINFO-SGU//
Editor: Libertus

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar