Istana Surya Negara Sanggau Gelar acara Ritual Faradje Tolak Bala ke-Xlll. |
BorneoTribun.com Sanggau, Acara Ritual adat paradje pasaka negeri istana surya negara Kabupaten Sanggau ke-XIII tahun 2021 merupakan suatu acara perpaduan antara agama, adat istiadat dan seni budaya, yang secara turun temurun sejak zaman nenek moyang Melayu Muara Kantu, yang di yakini pada masa itu adalah untuk membersihkan negeri di Kabupaten Sanggau dari segala bencana penyakit dan musibah agar hilang dan pergi dari tanah Sanggau.
Acara Ritual Faradje Pasaka negeri dilaksanakan di Istana Surya Negara Sanggau pada Senin 20/09/2021 pukul 08.00 Wib, Bertempat di Jalan Pangeran Mas, Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sanggau Paulus Hadi, S.IP., M.Si.,
Wakil Bupati Drs.Yohanes Otot, M.Si.,
Raja keraton Surya Negara Sanggau Drs. H Gusti Arman, M.Si., Kasdim 1204/Sgu Mayor Czi Budi Rahardi, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., Kepala Kejaksaan Tengku Firdaus, S.H., M.H., ketua DAD, MABM, MABT, paguyuban kabupaten Sanggau,
Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda kabupaten Sanggau.
Dalam sambutnya Bupati Sanggau Paolus Hadi Menyampaikan rasa bersyukur atas di laksanakanya ritual Faradje ritual tolak bala yang di gelar di keraton Istana Surya Negara Sanggau, dan mendukung sepenuhnya acara Faradje.
Paolus Hadi meminta ritual Faradje terus dilestarikan karna ini adalah warisan budaya yang mesti kita jaga, menurut Paolus Hadi dimusih Pandemi Covid-19 ini acara ritual Faradje tetap di laksanakan karna bertujuan demi menolak bala.
"Acara ritual Faradje tetap di laksanakan karna bertujuan demi menolak bala seperti yang sedang terjadi saat ini, dengan ritual Faradje ini kita harapkan pandemi Covid-19 dapat segera berlalu dari negri yang kita cintai khususnya sanggau,ucap PH.
Dalam kesempatan yang sama Pangeran Ratu Surya Negara, Drs, H. Gusti Arman. M.Si., menyampaikan acara ritual Faradje ini adalah yang ke Xlll dan acara Faraje ditahun ini kita hanya melaksanakanya dengan menggelar ritual tolak bala.
"Acara ritual Faradje ini adalah yang ke Xlll dan acara Faraje ditahun ini kita hanya melaksanakanya dengan menggelar ritual tolak bala karna keadaan dimusim Pandemi ini, diharapkan dengan digelarnya ritual Faradje segala bentuk musibah dan bencana akan terhindar dari negri tercinta sanggau ini,"ungkapnya.
(Libertus)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS