Pacu Ekspor Sang Idola Dari Kalbar, Karantina Pertanian Entikong Kunjungi Farm | Daranante -->

09 Agustus 2021

Pacu Ekspor Sang Idola Dari Kalbar, Karantina Pertanian Entikong Kunjungi Farm

Pacu Ekspor Sang Idola Dari Kalbar, Karantina Pertanian Entikong Kunjungi Farm.


BORNEOTRIBUN Entikong, Buchepalandra merupakan salah primadona komoditas ekspor Provinsi Kalimantan Barat. Merambah ke berbagai pasar internasional yang meliputi Benua Amerika, Eropa, dan Asia. Primadona ini berasal dari suatu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Kabupaten Sekadau, (8/8/21).

Karantina Pertanian Entikong terus konsisten untuk mendorong peningkatan ekspor komoditas pertanian dari wilayah perbatasan, meskipun masih dalam kondisi lockdown oleh Malaysia. Komoditas Idola dari Kalimantan ini terus didorong eksportasinya melalui pintu pengeluaran lain. Dalam kesempatan ini tim Karantina Pertanian Entikong mengunjungi farm CV. Agus Salim bersama dengan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Drs. Sandae, M.Si., CV Agus Salim sendiri merupakan salah satu eksportir tanaman akuatik asal Kabupaten Sekadau yang sudah kerap kali melakukan pengiriman komoditas ke berbagai negara, dan disertifikasi oleh Karantina Pertanian Entikong. 



Sandae mengungkapkan bahwa komoditas tersebut merupakan komoditas kebanggaan Kabupaten Sekadau yang dapat melalu di pasar internasional ke berbagai negara tujuan ekspor. Selain itu pihaknya juga mengungkapkan akan bersama-sama mendorong dan membantu terkait kebutuhan yang dapat diakomodir oleh Dinas Pertanian, Perternakan, dan Perikanan Kabupaten Sekadau. "Silahkan disampaikan saja, apa yang dapat kami bantu kami akan usahakan. Ini merupakan kebanggaan Kabupaten Sekadau, akan saya laporkan juga ke Pak Bupati", tegas Sandae. 

Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah berhenti dalam upaya memacu ekspor komoditas pertanian dari wilayah perbatasan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu pendampingan terhadap pelaku usaha, eksportir dan petani. "Kita dorong dan support eksportir hingga petani kita dari wilayah perbatasan. Kita perkuat dari hulu, dampingi dan berikan dorongan untuk melalui pintu pengeluaran yakni bandara dan pelabuhan lainnya. Ini strategi yang kita lakukan pada masa lockdown Malaysia untuk terus mendorong ekspor komoditas pertanian dari daerah perbatasan", terang Yongki.

(KarantinaPertanianEntikong)
Editor: Libertus

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar