|
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dalam Kunjungan Kerja ke Entikong. |
BorneoTribun.com Entikong, Sanggau, Kalbar- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam kunjungan kerja ke Batalyon Mekanis 643/Wns di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, di perbatasan/PLBN Entikong Malaysia-Indonesia. Pada Rabu 5 Januari 2022.
Kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di dampingi oleh Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro bersama pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto dan asisten dari mabesad dan danrem.
"intinya saya mengecek secara langsung bagaimana kondisi personil anggota yang melaksanakan pengamanan di perbatasan. Dari 58 Tim dari satu batalyon ini sekitar kurang lebih 300 meter 1 Batalyon melaksanakan pengamanan oleh prajurit yang menjaga wilayah perbatasan NKRI khususnya ke Batalyon Mekanis 643/Wns," ucap Kasad
Karena keberadaan Batalyon Mekanis 643/Wns memiliki tugas untuk menjaga, mengamankan dan menangkal kemungkinan timbulnya ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Indonesia.
"jangan sampai terjadi adanya pelolosan-pelolosan apalagi pelolosan itu yang membawa barang-barang yang dilarang terutama Narkotika. Didalam melaksanakan tugas, harus saling bersinergi serta adanya kerjasama yang baik dengan pihak perbatasan termasuk pemerintah daerah, dan saya tekankan agar soliditas TNI-Polri betul-betul harus terjaga," ucap Dudung.
"Saya tekankan adala untuk melakukan patroli harus ketat dan jaga disiplin dan kehormatan TNI angkatan darat sebab Satgas pamtas RI-Malaysia bertugas untuk mencegah gangguan dari luar, yang bisa mengancam kedaulatan NKRI. Selain itu narkoba juga menjadi ancaman serius di perbatasan, karena itu saya tegaskan satgas pamtas mesti perketat pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia,” ucap KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pada hari ini saya sangat bangga kepada anggota, di sini di samping dia melaksanakan menjaga perbatasan ,tetapi petugas ini dia juga dalam rangka membantu program pemerintah yang dicanangkan oleh presiden republik Indonesia. Jadi ada penanaman Sogum tanaman sogum ini sejenis seperti kaya gandum, jadi buahnya itu bisa dibuat seperti nasi, dan kemudian batangnya ini bisa dibuat seperti tebu dan akhirnya menghasilkan gula, termasuk bisa diproduk menjadi tepung dan makanan. Ini sudah ditanam 25 hektar sebagai pilot-project-nya didatangkan dari Bandung," ucap Dudung Abdurachman.
Setelah mengunjungi Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia, Batalyon Mekanis 643/Wns.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga mengunjungi SDN 12 Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi kepada para pelajar SD di perbatasan untuk memberikan pemahaman tentang Pancasila kepada murid yang ada disekolah tersebut. Selesai memberikan pemahaman tentang Pancasila.Kasad juga memberikan bingkisan kepada ibu guru dan beberapa orang murid.
(Libertus)