Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau. |
BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Pelantikan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) Majelis Adat budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau periode 2021-2026, bertempat di Aula Hotel Harvey Sanggau, jalan Dewi Sartika, Kelurahan Ilir kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Pada hari Jumat 17 Desember 2021 pukul 09.00 Wib.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si., anggota DPRD Provinsi Fransiskus Ason, anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Alfonsius Liguori, S.A.B., Waka Polres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K, M.A.P., Kasi Intel Kejari Sanggau, Freddy, S.H., Pasi Intel kodim 1204/Sgu kapten inf Saiful husna, Ketua Umum DPP MABT Paulus Andy Mursalim, S.E., M.M., Sekum I DPP MABT: Hamdan, S.Th., Sekum II DPP MABT: Yakup Akiong, S.Pd., Ketua DPC MABT Kabupaten Sanggau Aldy Hermawan, B.Sc., I.T., perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Pelantikan Pengurus DPD - DPC MABT Kabupaten Sanggau serta pembacaan SK DPD dan DPC MABT Kabupaten Sanggau dan pengucapan janji jabatan DPD dan DPC MABT Kabupaten Sanggau dan penyerahan pataka oleh Ketua Umum DPP MABT kepada Ketua
DPD MABT Kabupaten Sanggau
di lanjutkan pengucapan janji jabatan DPC MABT Kabupaten Sanggau dan penyerahan pataka oleh Ketua DPD MABT kepada Ketua DPC MABT Kabupaten Sanggau.
Dalam sambutannya Ketua DPC MABT Kabupaten Sanggau Aldy Hermawan, B.Sc., I.T., mengungkapkan bahwa kebanggaan dalam kepengurusan.
"Bapak-ibu, saudara-saudari sekalian yang saya hormati disini saya bangga dalam kepengurusan dalam adat-istiadat kami sebagai perwakilan rakyat Tionghoa kabupaten Sanggau menyimpulkan dalam perkembangan situasi dari zaman ke zaman dalam bentuk dunia politik dan ekonomi kreatif, perkembangan etnis Tionghoa untuk sekarang bisa saya simpulkan mengalami kemajuan dari jaman kakek nenek kita dulu.
Saya bangga punya tempat di etnis Tionghoa dalam mempersatukan kami disetiap daerah, disini kita hadir bersama dalam bentuk kerukunan umat beragama, suku, etnis dan budaya kita semua, tujuan dalam membentuk organisasi di sini, kami tidak ingin membeda-bedakan antara etnis, ras, suku dan budaya, namun kita satu dalam Indonesia. Yang membeda-bedakan adalah pelajaran kita dalam bentuk etnis, suku, adat dan budaya maupun agama, kita memang berbeda-beda tetapi tetap satu Indonesia," ucap Ketua DPC MABT Kabupaten Sanggau Aldy Hermawan.
Ditempat yang sama, Ketua Umum DPP MABT Paulus Andy Mursalim, S.E., M.M. juga memberikan sambutan di dalam kegiatan tersebut.
"Para pejabat senior yang saya hormati, saya berdiri disini
pada dasarnya MABT ini sudah berdiri sejak tahun 2015, dikarenakan kami masyarakat Tionghoa bentuk kepedulian terhadap sesama masih kurang maksimal dalam hal kepengurusan etnis Tionghoa. Jati diri Tionghoa yang berada di kabupaten Sanggau ini harus kita persatukan agar kita dapat menunjukkan dalam jenis ras, suku, bangsa yang berbudaya dilingkungan kita Indonesia yang memiliki banyak jenis etnis, suku, bangsa dan agama. Saya berharap kepada pemerintah daerah selalu mendukung kami dalam berbagai kegiatan sebagai beradat dan berbudaya, kita harus bisa memilah untuk agama kita, semua etnis bisa diganti dan berpindah kepada agama satu kepada yang lain tetapi untuk etnis kita tidak bisa merubahnya sebagai bangsa Indonesia karena kita di sinikan sudah memiliki etnis yang berbeda-beda dan ciri khas etnis kita ada dalam diri kita masing-masing. Jadi kita berorganisasi itu tidak harus bertolak belakang dalam perbedaan etnis maupun perbedaan agama, disini kita berorganisasi membentuk perkuatan antara etnis agar tidak bisa memecah belahkan, dalam hal kita berorganisasi kita juga dapat menyelesaikan segala masalah yang dapat memancing antara etnis dan lainnya. Dengan ini kita bisa mengontrol etnis kita dalam suatu wilayah, di bentuknya ini kita bisa mengarahkan kita untuk lebih taat kepada adat-istiadat kita, cerita-cerita dalam bentuk suku etnis Indonesia yang berbagai jenis," ungkap Ketua Umum DPP MABT Paulus Andy Mursalim.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Sanggau Paulus Hadi S.IP., M.Si, juga memberikan sambutan.
"Pada hari ini kita melakukan pelantikan pengurus dewan pimpinan daerah MABT maupun dewan pimpinan cabang MABT kabupaten Sanggau, sebagaimana saya menyampaikan saya sebagai Bupati Sanggau dalam kepengurusan ini saya berharap dalam persatuan adat istiadat kita bisa saling rukun, kita buat berwarna dalam adat istiadat kita di kabupaten Sanggau dari kemarin kita sudah melakukan pelantikan kepengurusan dari beberapa etnis seperti Madura, Batak dan untuk Dayak jangan kita tanyakan, sekarang kita melaksanakan dari etnis Tionghoa kita buat kabupaten Sanggau ini berwarna dalam adat-istiadat dan artinya kepengurusan dari etnis yang lainnya wilayah kabupaten Sanggau sudah kita ketahui keberadaannya, yang belum ada kepengurusan ini dari rekan kita Jawa. Hari ini wilayah kabupaten Sanggau sudah melaksanakan vaksin 52% dalam data dinas Kesehatan kita sudah melaporkan kepada saya selaku perintah daerah, dari Presiden untuk wilayah kita kabupaten Sanggau ditargetkan 75% dimohon kerjasamanya kepada kita untuk saudara-saudara kita yang belum kita arahkan secepatnya kita mengejar target untuk menyelesaikan vaksin ini kita selalu dalam lindungan-nya sehat dalam bentuk perkembangan situasi saat ini. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kebersamaan itu diatas segala-galanya," ucap Bupati Sanggau Paolus Hadi.
(Libertus)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS