Pacu Ekspor Komoditas Pertanian Kalbar, Karantina Pertanian Entikong bersama Karantina Pertanian Pontianak Gelar Bimtek Bersama Komisi IV DPR RI | Daranante -->

02 Desember 2021

Pacu Ekspor Komoditas Pertanian Kalbar, Karantina Pertanian Entikong bersama Karantina Pertanian Pontianak Gelar Bimtek Bersama Komisi IV DPR RI

Pacu Ekspor Komoditas Pertanian Kalbar, Karantina Pertanian Entikong bersama Karantina Pertanian Pontianak Gelar Bimtek Bersama Komisi IV DPR RI Yessy Melania, S.E.

BorneoTribun.com Entikong, Sanggau, Kalbar- Karantina Pertanian Entikong dan Karantina Pertanian Pontianak menggelar bimbingan teknis (BIMTEK) akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam rangka pencapaian gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) di Kalimantan Barat. Kegiatan di langsungkan di gedung serbaguna PLBN Entikong, jalan Lintas Malindo, Kecamatan Entikong, Kalbar, pada Kamis 2 Desember 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong: drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak: drh. Amir Hasanuddin, M.M., Anggota Komisi IV DPR RI: Ibu Yessy Melania, S E., beserta lima orang Tim Tenaga Ahli, Sekretaris Komisi II DPRD Sanggau, Yuvenalis Krismono, S.E., M.Si., Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau: H. Syafriansyah, S.P., M.M., Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Entikong: Ristola Nainggolan, Kepala BNPP Entikong Viktorius Dunand, S.E, M.Si., Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Entikong, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sanggau, perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Sekayam, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Entikong, dan masing-masing pimpinan stakeholder yang terkait dalam acara ini, Petani perbatasan binaan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Entikong dan Petani perbatasan binaan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kecamatan Sekayam .
Kegiatan Bimtek di langsungkan di gedung serbaguna PLBN Entikong, jalan Lintas Malindo, Kecamatan Entikong, Kalbar.

Kegiatan tersebut dilakukan bersama Komisi IV DPR RI Yessy Melania, S.E., dalam rangka mendorong ekspor komoditas pertanian di kabupaten-kabupaten perbatasan Kalimantan Barat. 

Dalam sambutannya Kepala Karantina Pertanian Entikong drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., mengatakan bahwa pencapaian dari upaya yang telah dilakukan Karantina Pertanian Entikong dalam peningkatan ekspor di wilayah perbatasan, peningkatan pesat perkembangan ekspor komoditas pertanian terjadi pada tahun 2019 yang dikeluarkan melaui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat yang merupakan wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong.

"Tercatat dalam sistem IQFAST Badan Karantina Pertanian, ekspor komoditas pertanian di wilayah perbatasan pada tahun 2019 meningkat secara sangat signifikan, sebanyak 104 komoditas pertanian memberikan nilai ekonomi ekspor sebesar 1,3 trilyun rupiah. Pada tahun 2020, dimana terjadi pandemi Covid-19 sektor pertanian perbatasan masih dapat memberikan kontribusi ekspor sebesar 315 milyar rupiah dengan jumlah komoditas ekspor sebanyak 81 jenis," ucap Yongki Wahyu Setiawan.

"Untuk itu tujuan Bimtek Akselerasi Ekspor komoditas Pertanian adalah Untuk meningkatkan potensi dan produksi pertanian kawasan perbatasan Kalimantan Barat, meningkatkan daya tumbuh ekspor komoditas pertanian di wilayah perbatasan yang mendorong peningkatan perekonomian wilayah perbatasan dari sektor pertanian, serta menjadikan suatu strategi dalam pencapaian target peningkatan ekspor komoditas pertanian dengan target peningkatan sebesar tiga kali lipat ekspor dari tahun sebelumnya," tutup  Kepala Karantina Pertanian Entikong drh. Yongki Wahyu Setiawan, M.H., dalam sambutannya.

Dalam sesi diskusi Yessy mengatakan "untuk menggairahkan semangat kaum milenial diperlukan edukasi sejak kecil dari lingkungan keluarga, berani keluar dari zona nyaman, dan memaksimalkan kegunaan smartphone untuk meningkatkan potensi diri," ucap Yessy. 

Yessy juga mengapresiasi "semua pihak yg terlibat dalam kegiatan ini, semoga kegiatan hari ini sukses dan tepat sasaran, petani bisa berkembang dan bisa mengikuti tuntutan teknologi untuk pengembangan potensi, serta terus bersinergi dan berkomunikasi," ungkapnya.

(Libertus)
 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar