Patroli Serempak, Perketat Penegakkan Aturan Perkarantinaan Perbatasan | Daranante -->

30 Juni 2021

Patroli Serempak, Perketat Penegakkan Aturan Perkarantinaan Perbatasan

Patroli Serempak, Perketat Penegakkan Aturan Perkarantinaan Perbatasan. 

BORNEOTRIBUN KALBAR, Karantina Pertanian kembali melakukan Patroli Gabungan bersama dengan berbagai entitas di wilayah perbatasan. Hal ini dilakukan dalam upaya memperketat pelaksanaan penegekkan peraturan perkarantinaan di wilayah perbatasan. Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan pemasukan media pembawa HPHK dan OPTK ilegal yang membahayakan pertanian Indonesia, terutama di masa Pandemi Covid-19. 

Secara serentak, patroli gabungan ini dilaksanakan di semua wilayah kerja yang meliputi empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat, diantaranya adalah PLBN Entikong, PLBN Aruk, PLBN Badau, dan PLB Jagoi Babang (29/6). Pengawasan di jalur ilegal tersebut dilakukan dengan bersinergi bersama instansi terkait yaitu CIQ, TNI dan Polri di semua wilayah kerja Karantina Pertanian Entikong. 

Patroli dilakukan di jalur-jalur tidak resmi antara Indonesia dan Malaysia yang diduga sering dilalui pelintas batas secara ilegal untuk memasukan komoditas pertanian. Di sektor barat, yang meliputi wilayah kerja Entikong, Aruk, dan Jagoi Babang, Karantina Pertanian Entikong bersinergi dengan Satgas Pamtas 643/WNS dan CIQ serta Polri. Untuk sektor timur yaitu wilayah kerja Nanga Badau, Karantina Pertanian Entikong bersinergi bersama Satgas Pamtas 144/JY dan CIQ, berserta Polri. 

Menurut drh. Yongki Wahyu Setiawan, selaku Kepala Karantina Pertanian Entikong, patroli ini untuk mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK melalui media pembawa yang diselundupkan melewati jalur tidak resmi. Serta meningkatkan sinergitas antar istansi dalam fungsi pengawasan perbatasan dan menegakan aturan perkarantinaan yang diatur dalam UU 21 tahun 2019. 

"Dengan giat patroli gabungan ini, diharapkan akan semakin terjalin kerjasama di perbatasan dalam menjaga kedaulatan, sumber daya dan keanekaragaman hayati di Republik ini, serta dapat meningkatkan upaya dalam penegakkan aturan perkarantinaan. Dengan bersinergi, siaga untuk jaga negeri," papar Yongki.


(Libertus)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar