Mayat Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Pondok Sawit Warga. |
Menurut Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kapolsek Balai Batang Tarang Iptu Sutono mengatakan bahwa telah di temukan mayat seorang Kakek bernama Asip (62 Tahun) di dalam pondok kebun sawit milik Yulius Anes yang berada di Dusun Urit, Rt. 03 Rw.02, Desa Teminag Taba, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
"Mayat (korban) seorang laki-laki bernama Asip (62 tahun), berdomisili di Dusun Urit, Rt.03, Rw. 02, Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau. Di dalam pondok di temukan 1 orang mayat berjenis kelamin laki-laki dalam posisi terlentang menggunakan celana dalam berwarna biru dengan kondisi sudah membusuk.
Kondisi muka mayat sudah dalam keadaan membusuk dan sudah terlihat tengkoraknya," ucap Kapolsek.
Menurut Kapolsek pelaksanaan Olah TKP pada hari Sabtu Tanggal 25 Februari 2023, Sekira 13:58 Wib sampai dengan selesai.
Pelaksanaan Olah TKP dipimpin oleh Kasat reskrim AKP Sulastri, S.H., M.M., yang di dampingi oleh KBO Reskrim, Kapolsek Balai Batang Tarang, Kanit Reskrim Polsek Balai Batang Tarang, Unit Ident, dan Anggota Polsek Batang Tarang.
"Di TKP ditemukan pondok berukuran 3,3 X 2,2 Mater berdinding dari bambu, lantai papan, dan atap seng dan terpal.
Kondisi muka mayat sudah dalam keadaan membusuk dan sudah terlihat tengkoraknya.
Di tubuh mayat sudah banyak di kerumunin belatung dan di tubuh mayat tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas luka benda tajam," ucapnya.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa pelaksanaan visum et Repertum di lakukan oleh medis Puskesmas Kecamatan Balai Batang Tarang dengan hasil bahwa di tubuh mayat tidak di temukan adanya tanda-tanda tanda kekerasan, diduga mayat meninggal karena sakit yang di alaminnya dan terlalu banyak mengosumsi obat&obatan yang bukan resep dokter.
"Pada saat pelaksanaan olah TKP tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas perkelahian dan atau pergumulan, di TKP banyak ditemukan adanya bungkus-bungkus obat-obatan yang bukan resep dokter yang telah di kosumsi," jelasnya.
Menurut keterangan saksi-saksi bahwa Asip ( Mayat ) sudah lama mengidap penyakit bagian kakinya sering bengkak.
"Almarhum sering mengeluh kakinya sering bengkak, penyakit yang dideritanya sudah sangat lama," ucapnya.
Menurut keterangan petugas medis Puskesmas Kecamatan Balai Batang Tarang yang melaksanakan visum menerangkan bahwa Arsip ( Mayat ) di tubuh mayat tidak di temukan adanya luka dan meninggalnya diduga karena sakit dan terlalu banyak atau sering mengosumsi obat-obatan yang bukan resep dokter.
"kita dari pihak Polres akan melakukan otopsi. Tetapi karena permintaan dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan Otopsi dan mayat sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan," tutup Kapolsek.
(Libertus)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS