Karantina Pertanian Entikong Lakukan Bimtek Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian di Wilayah Perbatasan

Libertus    05 Agustus    Comment   

Karantina Pertanian Entikong Lakukan Bimtek Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian di Wilayah Perbatasan.

BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Beragam strategi dilakukan oleh Kementerian Pertanian untuk menggenjot ekspor komoditas pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggencarkan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian (Gratieks). Langkah nyata yang dilakukan yaitu dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) akselerasi ekspor bekerjasama dengan pihak Komisi IV DPR RI. Kegiatan dilakukan di Meeting Room Hotel My Home Sintang, Kalbar. Jumat (05/08)

Kegiatan dihadiri oleh 100 orang peserta yang terdiri dari petani komoditas tanaman pangan dan hortikultura dan petani perkebunan di Kab. Sintang. Kegiatan diawali dengan sambutan dan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongki Wahyu Setiawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kab. Sintang, Syarif Yasser Arafat serta anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania. Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Sintang, Bea dan Cukai Nanga Badau dan Karantina Pertanian Entikong.

“Komoditas kita harus memiliki standar produk baik agar mampu bersaing dengan komoditas dari Negara lain. Kualitas pertanian kita juga tergantung pada SDM, harapan kami kedepannya akan banyak petani milenial yang dapat mendorong dan mengembangkan sektor pertanian.” ujar Yessy. 

Pembahasan materi dalam kegiatan bimtek terkait potensi komoditas perkebunan di Kabupaten Sintang, prosedur kepabeanan pengeluaran komoditas pertanian, peningkatan perdagangan dan perekonomian serta persyaratan ekspor komoditas pertanian dan produknya melalui perbatasan darat.

“Kami berharap dengan adanya bimtek ini dapat meningkatkan potensi dan produksi pertanian di kawasan perbatasan Kalbar serta meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan khususnya sektor pertanian.” tutup Yongki.

Sumber : Karantina Pertanian Entikong

Editor: Libertus 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS