Berita Daranante: Polda Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Polda Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polda Kalbar. Tampilkan semua postingan

03 Januari 2022

Usut Dugaan Ujaran Kebencian Bahar Smith, Polri Tegaskan Profesional, Transparan dan Objektif

Usut Dugaan Ujaran Kebencian Bahar Smith, Polri Tegaskan Profesional, Transparan dan Objektif.

BorneoTribun.com Jakarta- Polri menegaskan bertindak profesional, prosedur, transparan, objektif dan akuntabel dalam penyidikan kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dengan terlapor Bahar bin Smith.

Diketahui bahwa kasus dugaan ujaran kebencian yang menjerat Bahar bin Smith saat ini sudah naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Satu hal yang tetap kami informasikan kepada media bahwa proses pelaksanaan penyidikan ini kita laksanakan objektif, transparan, dan profesional. Jadi itu berdasarkan aturan. Kemudian perkembangannya atau dinamikanya itu disesuaikan dengan progres hasil penyidikan yang berkembang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (2/1/2022).

Saat ini, kata Ramadhan, tim penyidik telah melakukan gelar perkara selaras dengan konstruksi hukum yang disusun secara simultan.

Lebih lanjut, ia menuturkan penyidik juga tengah mempersiapkan rencana pemeriksaan Bahar bin Smith yang diagendakan pada Senin, 3 Januari besok.

"Sesuai dengan perkembangan hasil penyidikan, kami akan memeriksa saudara BS sesuai dengan surat panggilan yang sudah dikirimkan," katanya.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat sudah meningkatkan kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang menjerat Habib Bahar bin Smith dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Sebanyak 50 saksi dan 6 barang bukti sudah diperiksa oleh penyidik. Untuk mempermudah mengidentifikasi para saksi, penyidik membagi dalam dua klaster tempat kejadian perkara (TKP), yaitu klaster Bandung sebagai TKP awal tempat Bahar bin Smith ceramah yang diduga berisi ujaran kebencian sebanyak 15 orang saksi dan klaster Garut menjadi 10 saksi.

Kemudian saksi pelapor yang diperiksa sebanyak 4 orang dan saksi ahli sebanyak 21 orang. Untuk barang bukti tambahan yang disita yakni satu buah handphone pada klaster TKP Garut dan satu buah flashdisk pada klaster Bandung.

Adapun semua barang bukti digital atau digital evidence yang telah kami sita, dan telah dikirim ke Laboratorium Digital Forensik Bareskrim Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan.

Dalam kasus ini, Bahar bin Smith dijerat dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan individu dan atau kelompok berdasarkan SARA sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

Humas Polda Kalbar
Editor: Libertus

11 Mei 2021

Tim Was Ops Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit di Polres Sekadau

Tim Was Ops Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit di Polres Sekadau.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Tim Was Ops Itwasda Polda Kalbar dipimpin Kompol R. Fariman melaksanakan kunjungan ke Mapolres Sekadau, Senin 10 Mei 2021 pukul 13.00 WIB.

Kedatangan Tim Was Ops dalam rangka audit pelaksanaan operasi Ketupat Kapuas 2021 di seluruh satuan wilayah atau satwil jajaran Polda Kalbar.

Audit diawali pemeriksaan bidang manajemen opsnal meliputi rencana dan laporan operasi, pola pengamanan Ramadhan dan Idhul Fitri 1442 H, peta kerawanan kamtibmas dan lain-lain.

Pemeriksaan dilanjutkan pada aspek pengorganisasian meliputi struktur operasi, ploting personel dalam pengamanan dan posko titik penyekatan mudik lebaran.

"Was Ops merupakan agenda rutin, sebagai sarana evaluasi untuk menunjang keberhasilan operasi melalui pembenahan terhadap kekurangan yang ada," tutur Kompol Fariman.

Pos pengamanan dan Pos pelayanan operasi Ketupat turut menjadi sasaran Was Ops, mulai dari pengecekan buku tamu maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Disini, ia mengimbau agar koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan untuk mewujudkan quick respon dalam penanganan maupun pelayanan bagi masyarakat selama operasi.

Pada akhir pelaksanaan audit, Kompol Fariman berpesan tetap jaga kesehatan untuk mendukung pelaksanaan tugas, selalu patuhi 5M di tengah kondisi pandemi Covid-19.

(Yk/My/Hms)

08 Mei 2021

Pastikan Aktivitas PETI di Sekadau, Polda Kalbar Terjunkan Tim Pemantau Dengan Helikopter


Helikopter Pemantau Polda Kalbar

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menyikapi keresahan masyarakat terkait maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) diwilayah kabupaten Sekadau, Polda Kalimantan Barat menerjunkan Tim untuk melakukan pemantauan lewat udara di wilayah Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Sabtu (8/5/21) pagi.

Selain itu, pemantauan itu juga menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tercemarnya tiga sungai yakni Sungai Sekadau, Sungai Senaot dan Sungai Ketaman yang bermuara ke Sungai Mahap diduga karena limbah tambang illegal.

Selain itu, aktivitas PETI tersebut juga sudah merengut satu korban jiwa yakni Butok, warga Desa Lembah Beringin tertimpa tanah saat menambang emas di wilayah Jungkong Desa Teluk Kebau.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Donny Charles Go mengungkapkan kedatangan tim dari Polda ke Nanga Mahap untuk memastikan informasi yang masuk ke Polda Kalbar terkait aktivitas PETI.

Dari informasi yang diperoleh dilapangan nantinya dapat sebagai acuan untuk mengambil langkah-langkah terhadap aktivitas yang meresahkan masyarakat yang terkena dampak di wilayah setempat.

“Kedatangan tim kesana terkait yang PETI,” ujar Charles Go, Sabtu (8/5/21). (Ms/Rh/Dr)


09 April 2021

Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi

Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi
Bidhumas Polda Kalbar Sosialisasikan Polri TV Radio dan Dumas Presisi.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Kabidhumas Polda Kalbar, yang diwakili oleh Kasubbid Penmas Akbp Wesli Panjaitan bersama Paur Pensat Iptu A.Butar-butar dan Paur Pulahinfodok Ipda Desi Andriani berkunjung ke awak media di Kota Pontianak, Rabu (07/04).

Ada empat media yang dikunjungi Bidhumas Polda Kalbar, yaitu Radio Sonora, LKBN Antara, Suara Pemred dan TVRI.

Kunjungan ini selain bersilaturahmi juga untuk meningkatkan kerjasama terutama pemberitaan Kepolisian dalam hal ini Polda Kalbar dan jajaran oleh Awak Media.

"Dalam kunjungan ini, kami juga menyampaikan bahwa Bidhumas Polda Kalbar telah memiliki Website PID untuk permintaan informasi dan Tribrata News Kalbar tentang permberitaan Polda dan Jajaran," ujar Akbp Wesli.

Selain bertukar pendapat, Akbp Wesli juga mensosialisasikan program Streaming  berbasis teknologi Polri TV Radio ke Awak Media.

Aplikasi Polri Tv Radio adalah terobosan Divhumas Polri untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Demi mempermudah informasi mengenai Kepolisian, masyarakat dapat mengakses siaran melalui website tvradio.polri.go.id atau melalui smart phone dengan mengunduh aplikasi Polri TV Radio di apple store dan play store.

Disela akhir pembicaraan, Akbp Wesli menambahkan Polri juga ada aplikasi Dumas Presisi yaitu Layanan Pengaduan Masyarakat Terintegrasi yang dapat di akses oleh masyarakat.

"Dimasa Pandemi Covid-19 ini, dalam mempermudah pelayanan pengaduan, Polri juga menciptakan aplikasi yang bernama Dumas Presisi (Pengaduan Masyarakat)," sambungnya. (Rinto Andreas)

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan