Berita Daranante Hari ini -->

08 Maret 2023

PMR SMAN 1 Kembayan Galang Dana Pengobatan Zain Saalim, Anak Umur 5 Tahun

PMR SMAN 1 Kembayan Galang Dana Pengobatan Zain Saalim, Anak Umur 5 Tahun.
BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar
- Penggalangan dana pengobatan Zain Saalim ( 5 Thn ) anak dari saudara Andrianus dan Ibu Riska yang mengidap penyakit Acute  myelomonocytic Leukemia (AMML)
oleh Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Kembayan

PMR SMAN 1 Kembayan melaksanakan wastor open donasi untuk pengobatan  Zain Saalim (5 tahun) anak dari  Andrianus dan Riska yang saat ini dirawat di  RSUD Soedarso Pontianak. Orang tua Zain Saalim adalah satpam sekolah SMAN 1 Kembayan. Open donasi di laksanakan di 6 titik. Pada  Rabu 8 Maret 2023 sekira jam 10.00 Wib.  

Titik depan Mapolsek Kembayan di jalan raya Kembayan oleh Tiara, anak Kelas XI IPA 1. Pemukiman warga Dusun Tanjung Merpati oleh Ghifa, anak Kelas X. Pemukiman warga Dusun Pasar dalam oleh Darlilah, anak Kelas XI IPA 1. Pemukiman warga Dusun Serambai oleh Audivia, anak kelas XI IPA 2. Pemukiman warga Dusun Keroyet oleh Chesa, anak kelas XI IPA 1. Pemukiman warga pasar sayur, oleh Nabilah, anak Kelas XI IPS 3.

Pada kesempatan tersebut langsung diterima dan diberikan pengarahan oleh Kapolsek Kembayan Iptu Junaifi, S.H., kepada  peleton PMR SMAN 1 Kembayan yang diketuai Artisya Amanda beserta 28 siswa/siswi PMR SMAN 1 Kembayan dalam pelaksanaan open donasi pengobatan  Zain Saalim.
Bahwa penanggung jawab kegiatan open Donasi Ibu Euis Rokayah, S.Pd selalu pembina dan Ketua PMR SMAN 1 Kembayan Artisya Amanda, siswi kelas XI, beserta  28 siswa siswi SMAN 1 Kembayan.

Sekira Jam 11.10 wib kegiatan open donasi selesai dengan total sumbangan yang diperoleh sebesar Rp. 8.918.000,- ( Delapan Juta sembilan ratus delapan belas ribu rupiah ).

Dasar pelaksanaan open donasi sesuai surat rekomendasi Kepala Desa Tanjung Merpati nomor : 451.2 / 171 / Pemdes tanggal 08 Maret 2023 tentang kegiatan open donasi penggalangan dana bantuan pengobatan.

(Libertus)

06 Maret 2023

Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode

Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode
Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode/

SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, melakukan panen perdana ikan lele yang dibudidaya oleh kelompok pembudidaya ikan Kapol Bersinar di Desa Engkode, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. 

Ikan lele tersebut telah dibudidaya selama tiga bulan dengan jumlah bibit sebanyak 1.000 ekor. Kegiatan tersebut dilakukan pada Kamis, 2 Maret 2023.

Yohanes Ontot menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan, sangat mendukung upaya masyarakat dalam membudidaya ikan lele dengan serius. 

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Sanggau akan memberikan bantuan 10.000 bibit ikan lele dan 1 ton pakan ikan pada tahun 2023. 

Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempertahankan budidaya ikan lele secara berkelanjutan dan menghasilkan panen dalam tiga bulan ke depan.

Bobirianto Yulianus, perwakilan dari Kelompok Pembudidaya Ikan Kapol Bersinar di Desa Engkode, menyatakan bahwa budidaya ikan lele ini dilakukan secara swadaya untuk meminimalisir inflasi di daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Panen perdana yang dilakukan hari ini merupakan bukti keseriusan kelompok dalam membudidayakan ikan lele dan meyakinkan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memberikan bantuan bibit ikan lele dalam jumlah yang lebih besar.

Kelompok pembudidaya ikan Kapol Bersinar Desa Engkode mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan bibit ikan lele dan pakan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau. 

Selanjutnya, diharapkan upaya budidaya ikan lele ini dapat terus dikembangkan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Oleh: Libertus Liber/Editor: Yakop



Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Panen Perdana Ikan Lele Kelompok Pembudidaya Kapol Bersinar, Dukungan Pemkab Sanggau untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Engkode, Link: https://www.borneotribun.com/2023/03/panen-perdana-ikan-lele-kelompok-pembudidaya.html

Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat

Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat
Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

SANGGAU, KALBAR - Kain Kebat adalah jenis kain tenun yang biasa dipakai oleh masyarakat Suku Dayak Iban di Kalimantan Barat. Kain ini menjadi salah satu pakaian mewah yang sering digunakan pada acara-acara besar.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, mengatakan bahwa ia merasa terhormat bisa berkumpul dan bersilahturahmi dengan ibu-ibu kelompok tenun Iban Sebaruk Sungai Sepan. 

Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Workshop Tenun Iban Sebaruk di kampung Sungai Sepan Desa Malenggang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu kemarin (1/3/2023).

Arita Apolina juga menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dirancang untuk menghidupkan kembali praktik menenun sebagai pengetahuan lokal yang menjadi identitas budaya bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk. 

Ia berharap kegiatan ini dapat mewariskan pengetahuan lokal menenun khususnya untuk generasi muda.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membuat pengetahuan dan kearifan lokal menenun Dayak Iban Sebaruk kembali menjadi salah satu kebudayaan yang dipraktikkan secara turun-temurun, khususnya di Desa Malenggang dan Kabupaten Sanggau secara umum. 

Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu generasi muda untuk memiliki ikatan kuat dengan wilayah dan hutan adatnya yang menjadi sumber identitas budaya komunitas. 

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan salah satu sumber pendapatan alternatif bagi Masyarakat Adat Iban Sebaruk yang muncul dari aspek pengetahuan lokal.

Menurut Arita Apolina, ini adalah potensi yang luar biasa dan perlu segera direvitalisasi karena merupakan kekayaan warisan tradisi dan budaya bangsa. 

Oleh karena itu, ia berharap agar revitalisasi pengetahuan menenun ini dapat segera dilakukan untuk generasi muda.

(Yakop/Libertus)



Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Revitalisasi Kain Kebat: Workshop Tenun Iban Sebaruk untuk Memperkenalkan Identitas Budaya dan Mewariskan Pengetahuan Lokal bagi Generasi Muda di Kalimantan Barat, Link: https://www.borneotribun.com/2023/03/revitalisasi-kain-kebat-workshop-tenun-iban-sebaruk.html

25 Februari 2023

Mayat Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Pondok Sawit Warga

Mayat Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Pondok Sawit Warga.
BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar - Warga Balai Batang Tarang di hebohkan
dengan penemuan mayat seorang kakek di sebuah Kebun Sawit Warga.

Menurut Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui Kapolsek Balai Batang Tarang Iptu Sutono mengatakan bahwa telah di temukan mayat seorang Kakek bernama Asip (62 Tahun) di dalam pondok kebun sawit milik Yulius Anes yang berada di Dusun Urit, Rt. 03 Rw.02, Desa Teminag Taba, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

"Mayat (korban) seorang laki-laki bernama Asip (62 tahun), berdomisili di Dusun Urit, Rt.03, Rw. 02, Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau. Di dalam pondok di temukan 1 orang mayat berjenis kelamin laki-laki dalam posisi terlentang menggunakan celana dalam berwarna biru dengan kondisi sudah membusuk.
 Kondisi muka mayat sudah dalam keadaan membusuk dan sudah terlihat tengkoraknya," ucap Kapolsek.

Menurut Kapolsek pelaksanaan Olah TKP pada hari Sabtu Tanggal 25 Februari 2023, Sekira 13:58 Wib sampai dengan selesai.

Pelaksanaan Olah TKP dipimpin oleh Kasat reskrim AKP Sulastri, S.H., M.M., yang di dampingi oleh KBO Reskrim, Kapolsek Balai Batang Tarang, Kanit Reskrim Polsek Balai Batang Tarang, Unit Ident,  dan  Anggota Polsek Batang Tarang.

"Di TKP ditemukan pondok berukuran 3,3 X 2,2 Mater berdinding dari bambu, lantai papan, dan atap seng dan terpal. 
Kondisi muka mayat sudah dalam keadaan membusuk dan sudah terlihat tengkoraknya.
Di tubuh mayat sudah banyak di kerumunin belatung dan di tubuh mayat tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas luka benda tajam," ucapnya.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa pelaksanaan visum et Repertum di lakukan oleh medis Puskesmas Kecamatan Balai Batang Tarang dengan hasil bahwa di tubuh mayat tidak di temukan adanya tanda-tanda tanda kekerasan, diduga mayat meninggal karena sakit yang di alaminnya dan terlalu banyak mengosumsi obat&obatan yang bukan resep dokter. 

"Pada saat pelaksanaan olah TKP tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas perkelahian dan atau pergumulan, di TKP banyak ditemukan adanya bungkus-bungkus obat-obatan yang bukan resep dokter yang telah di kosumsi," jelasnya.

Menurut keterangan saksi-saksi bahwa Asip ( Mayat ) sudah lama mengidap penyakit bagian kakinya sering bengkak.

"Almarhum sering mengeluh kakinya sering bengkak, penyakit yang dideritanya sudah sangat lama," ucapnya.

Menurut keterangan petugas medis Puskesmas Kecamatan Balai Batang Tarang yang melaksanakan visum menerangkan bahwa Arsip ( Mayat ) di tubuh mayat tidak di temukan adanya luka dan meninggalnya diduga karena sakit dan terlalu banyak atau sering mengosumsi obat-obatan yang bukan resep dokter.

"kita dari pihak Polres akan melakukan otopsi. Tetapi karena permintaan dari pihak keluarga menolak untuk di lakukan Otopsi dan mayat sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan," tutup Kapolsek.

(Libertus)

24 Februari 2023

Hadir Ulang Tahun IV G3 Kecamatan Kapuas, Wabup Sanggau Minta Hari Jadi Sanggau Main Wayang Semalaman Suntuk

Hadir Ulang Tahun IV G3 Kecamatan Kapuas, Wabup Sanggau Minta Hari Jadi Sanggau Main Wayang Semalaman Suntuk
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menghadiri acara ulang tahun IV Guyub Gawe Guno (G3) Kecamatan Kapuas. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menghadiri acara ulang tahun IV Guyub Gawe Guno (G3) Kecamatan Kapuas. Rabu malam (22/2/23).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengaku senang pada malam hari ini bisa hadir pada acara ulang tahun IV G3 Kecamatan Kapuas.

“Malam ini kita melaksanakan salah satu kegiatan yang tertuang di dalam visi, misi Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, yakni Berbudaya dan Beriman. Karena kedua aspek ini harus saling melengkapi, jika keimanan di dukung dengan budaya yang baik, maka manusia itu akan baik,” ucap Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Onto.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga katakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Tukirin selaku penggiat kebudayaan khususnya budaya Jawa yang sudah memberikan kepercayaan kepada G3 Kecamatan Kapuas untuk merawat seperangkat wayang dan gamelan tersebut.

“Dan saya berharap kepada pengurus G3 Kecamatan Kapuas ini untuk bisa merawatnya dengan baik,” harapnya.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot katakan bahwa di tahun 2022 yang lalu kita kembali melaksanakan event-event budaya di Kabupaten Sanggau ini, setelah sekian lama istirahat karena pandemi Covid-19, salah satunya adat Jawa G3 ini.

“Nah, ke depan kita akan melaksanakan Hari Jadi ke-407 Kota Sanggau. Saya minta G3 ini untuk bisa memeriahkan Hari Jadi Kota Sanggau dengan wayang semalaman suntuk, entah itu di halaman Kantor Bupati, silahkan nanti dikondisikan,” pesan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

(Liber/Alfian)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Hadir Ulang Tahun IV G3 Kecamatan Kapuas, Wabup Sanggau Minta Hari Jadi Sanggau Main Wayang Semalaman Suntuk, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/ulang-tahun-iv-g3-kecamatan-kapuas.html

23 Februari 2023

Memperkuat Soliditas dan Sinergi antar Instansi dalam pengawasan Orang Asing, Imigrasi Entikong Gelar Rapat Tim PORA Dalam Pengawasan Orang Asing

Memperkuat Soliditas dan Sinergi antar Instansi dalam pengawasan Orang Asing, Imigrasi Entikong Gelar Rapat Tim PORA Dalam Pengawasan Orang Asing .

BorneoTribun.com Entikong, Sanggau, Kalbar
- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong bersama instansi terkait yang berada di Wilayah Entikong dan Sekayam menggelar Rapat Koordinasi Tim PORA(Pengawasan Orang Asing) pada 23 Februari 2023.

Rapat Digelar di Aula Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, dan dibuka oleh Bapak Sam Fernando, selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong sekaligus ketua Tim Pora Wilayah Entikong dan Sekayam, Kabupaten Sanggau.


Ketua Panitia Rapat Koordinasi Tim PORA ini, Yoga Aditya Utama yang juga menjabat Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong menuturkan bahwa Rapat Tim PORA ini akan dilaksanakan berkesinambungan di Wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong.

“Adanya Tim PORA sendiri merupakan amanat dari pasal 69 Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian dan menjadi Implementasi wujud koordinasi dan sinergi antar Instansi dalam hal pengawasan orang Asing,” tutur Yoga Aditya Utama.


Selain itu juga dibentuknya Tim Pora ditujukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan pertumbuhan ekonomi negara Republik Indonesia. Diharapkan peran serta Instansi-instansi yang menjadi anggota Tim Pora nantinya dapat membantu pengawasan orang asing, sehingga orang asing yang berada di wilayah kerjanya, hanya yang memiliki manfaat positif bagi daerahnya, dan memberikan dampak timbal balik sebagaimana Penerapan azas Selective Policy dan Resiprokal yang menjadi asas pembentukan regulasi keimigrasian khususnya bagi orang asing yang hendak dan saat masuk di Indonesia.


Dalam acara ini juga terdapat paparan keimigrasian perihal pengawasan orang asing oleh Bapak Samuel Pangihutan Panggabean, selaku Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan dari Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Barat. Dalam Paparannya Samuel Panggabean menuturkan bahwa perlu peran dari instansi terkait dalam hal pengawasan orang asing, karena tidak menutup kemungkinan bahwa orang asing yang masuk dan berada di Indonesia juga menjadi pelaku Transnational Crimes, terorisme, Cybercrime, Mining Crime dll. Diharapkan dengan soliditas dari instansi-instansi yang menjadi anggota Tim PORA ini dapat membuat pengawasan orang asing yang lebih baik bagi keamanan dan kemajuan Negara Republik Indonesia.


Diakhir kegiatan Samuel Panggabean menyampaikan arahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam hal pencegahan People Smugling lewat Penguatan Kerjasama penegakan hukum antar instansi, Intensifikasi Kerjasama pengawasan perbatasan, Penguatan Platform teknologi dan Pembuatan pedoman dan pelatihan untuk responden pertama di perbatasan untuk memerangi people Smugling.

(Libertus)

22 Februari 2023

Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput

Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput
Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput.
SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot M.Si menjadi keynote speaker dalam sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024 bagi pemilih pemula di Kabupaten Sanggau dengan tema “Peran Serta Generasi Muda Dalam Menyongsong Pemilu Serentak di Era Kemajuan Teknologi Digital”. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa 21 Februari 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau itu juga dihadiri Komisioner KPU Sanggau, Suwindari, Komisioner Bawaslu Sanggau, Ahmad Zaini,  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Antonius, Kepala Satpol PP Sanggau, Victorianus, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sanggau, Martinus Dop, dan Camat Kembayan atau yang mewakili, serta pejabat lainya dan peserta sosialisasi.

“Hari ini bersama Kesbangpol, KPU dan Bawaslu melakukan sosialisasi terkait pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Kami Pemda, Bupati dan Wabup adalah sebagai pembina politik yang memang ini menjadi tugas utama juga bagi kami, agar masyarakat bisa mengetahui, memahami kegiatan terkait dengan pesta demokrasi ini,”kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Sosialisasi ini sangat penting dilakukan, melalui pesta demokrasi ini tentunya masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin negara, wakil rakyat dan pemimpin daerahnya.

“Oleh karena itu, kita berharap semua orang harus memahami terkait pesta demokrasi ini, sehingga dia mampu memberikan pilihannya atau menjatuhkan pilihannya secara cerdas, rasional dan bijak. Tidak golput dan tidak terpengaruh dengan politik uang,”ujarnya.

Sehingga, lanjut Ontot, masyarakat dapat memilih pemimpin negara dan wakil rakyat dan pemimpin daerahnya, benar-benar mereka yang sudah teruji dalam perjalanan karir politik dan lain sebagainya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Antonius mengatakan bahwa sosialisasi ini yang kelima kalinya dilaksanakan pada tahun 2023.

“Maksud dari kita melaksanakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pembekalan, informasi kepada anak-anak kita khususnya kaum pemilih pemula. Karena mereka yang mengikuti kegiatan sosialisasi tadi adalah para kaum milenial atau anak sekolah yang nanti pada saat pelaksanaan pemilu tahun 2024, mereka itu yang pertama kalinya untuk memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara,”katanya.

Mengingat mereka ini yang pertama kali dalam memberikan hak pilihnya, maka sangat penting memberikan pembekalan, sehingga nantinya ketika mereka memberikan hak pilihnya, sudah siap dengan berbagai hal yang sudah dijelaskan pada saat sosialisasi.

“Dan yang tidak kalah pentingnya tentu melalui kegiatan ini, kita menghimbau kepada para pemilih pemula ini agar ketika pelaksanaan Pemilu, benar-benar menggunakan hak pilihnya dan menjauhi yang namanya politik uang,”tegasnya.

Sehingga, lanjutnya, dengan demikian apa yang diharapkan dari hasil Pemilu dan pemilihan serentak, benar-benar menghasilkan orang yang bertanggungjawab, orang yang bisa memberikan kemajuan pembangunan bagi masyarakat.

(Yakop/Liber)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/hadir-sosialisasi-pemilu-2024-yohanes.html

21 Februari 2023

Paolus Hadi Menyambut Baik Delegasi Ni-Scops dari 6 Negara di Kabupaten Sanggau

Paolus Hadi Menyambut Baik Delegasi Ni-Scops dari 6 Negara di Kabupaten Sanggau.

Sanggau, Kalbar BorneoTribun.com - Bupati Sanggau Paolus Hadi menerima Delegasi Nasional Initiatives For Sustainable And Climate-Smart Oil Palm Smallholders (Ni-Scops) di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, pada Senin 20 Februari 2023.

Tujuan kedatangan gabungan dari berbagai Negara tersebut adalah untuk menyampaikan capaian progarm kerja mereka selama tahun 2019 di Kabupaten Sanggau.

Bupati Sanggau Paoulus Hadi mengatakan bahwa Pemda Kabupaten Sanggau kedatangan tamu dari berbagai negara yang diwakili sebanyak 27 orang peserta.
 
"Hari ini saya mendapat tamu sebayak 27 peserta dari 6 negara yang tergabung di Solidaridad, mereka mau melihat sejauh mana perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Kabupaten Sanggau," ucap Paoulus Hadi.

Bupati Sanggau mengatakan Pemkab Sanggau telah melaksanakan program bersama Solidaridad, yang bertujuan untuk keberlangsungan petani sawit di Kabupaten Sanggau

"Saya berharap dengan program bersma ini kedepanya petani sawit kita dapat meperoleh Indonesia Sustainable Palm Oil (Ispo) dengan peroduk yang bagus dan berkualitas terkendali," ujar Paolus Hadi.

Sementara itu Yeni Fitriyanti, Country Manager Solidaridad Indonesia menyampaikan, kedatangan delegasi Ni-Scops ke Bupati Sanggau untuk soan dan melaporkan capaian progres yang telah dicapai semenjak tahun 2019 di Kabupaten Sanggau.

"Kami juga menyampaikan ke Pak Bupati berserta dengan donor (seponsor) dari program Ni-Scops dari kedutaan Kerajan Belanda, disamping kedutaan Belanda kami juga ada delegasi dari pemerintanh Inggris, pemerintah Belgium, serta IDH global di Netherlands, Solidaridad Ghana, Solidaridad Malaysia dan India, kami ingin sama-sama belajar tentang apa yang telah dilalsanakan temana temana di Indonesia terutama di Kabupaten Sanggau," ujarnya.

Yeni Fitriyanti menyebut delegasi Ni-Scops akan melakukan kunjungan ke salasatu koprasi di Desa Sejuah Kecamatan Kebayan, untuk melakukan pendampingan dimana area tersebut menjadi program perhutanan sosial.

"Untuk pendampingan terhadap para petani kelapa sawit dan itu sudah kami laksnakan dengan meberikan dampingan untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi Ispo,  jadi selama 2 hari kedepan kami akan ada di Sanggau dan selanjutnya kami akan berkunjung ke Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang untuk bertemu Bupatinya," ungkap Yeni Fitriyanti.

Yeni Fitiyanti berharap petani mandiri natinya dapat menerima sertifikasi Ispo yang dimana sertifikasi Ispo dirinya anggap sangat penting bagi petani mandiri.

"Sertifikasi Ispo yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia itu supaya para petani ini bisa berkebun sawit secara baik, tidak merusak lingkungan dan tetap bisa menjaga habitat sekitar, dan melakukan sistim pengairan yang baik, dan mendaptkan sertifikasi bibit sawit yang baik sehingga nati dapat meningkatkan sistem produksi petani sawit di Kabupaten Sanggau," pungkasnya.

Diwaktu yang sama Kepala Disbunnak Sanggau, H.Syafriansyah mengatakan, delegasi Ni-Scops sudah 4 tahun terakhir ini telah melakukan studi banding di Kabupaten Sanggau.

"Mereka melakukan pendampingan untuk petani mandiri dan sudah melaksanakan pendampingan di beberapa Kecamatan yaitu di Kecamatan Kapuas, Parindu, Mukok dan Kembayan, kita berharap kunjungan mereka dapat dilanjutkan di beberapa Kecamatan yang belum dikunjungi," ungkap Kepala Disbunnak Sanggau, H Syafriansyah.

Menurut Syafriansyah, fokus Delegasi Ni-Scops adalah pengembangan kemapuan sumber daya manusia petani sawit, mulai dari proses pengurusan izin, kelengkapan izin, perbaikan tata kelola sampai pemasaran dari hasil perkebunan kelapa sawit.

"Pemkab Sanggau sangat mendukung  program tersebut, dan pak Bupati telah mengajukan Raperda tentang peraturan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan mungkin tidak lama lagi akan terbit peraturan Bupati menganai rencana aksi daerah kebun kelapa sawit berkelanjutan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab yang Sangat Kongkrit," pungkasnya.

(Libertus)

20 Februari 2023

Bupati Sanggau Puji konsistensi NU Menjaga dan Merawat NKRI

Bupati Sanggau Puji konsistensi NU Menjaga dan Merawat NKRI
Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si. (Foto Diskominfo Sanggau)

SANGGAU, KALBAR – Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si memuji konsistensi Nahdlatul Ulama (NU) menjaga dan merawat NKRI. Pujian tersebut disampaikan saat memberikan sambutan di acara puncak Peringatan Satu Abad NU yang diselenggarakan oleh PCNU Sanggau di Halaman Masjid Al-Khoir Sosok Kecamatan Tayan Hulu, Minggu (19/02/23).

Bupati Sanggau Paolus Hadi, menyampaikan selama Ia memimpin Sanggau NU selalu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah.

“Saya juga tidak pernah mendengar atau menyaksikan warga NU berdemo karena aspirasi mereka belum tersampaikan misalnya, tapi NU selalu mengirim utusannya untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada saya,” ujar Bupati yang dikenal familiar dengan warga Nahdiyin tersebut.

Bupati Sanggau juga mengatakan NU adalah potensi bangsa sekaligus potensi umat yang sesuai cita-cita Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan masyarakat berbudaya dan beriman. Kehadiran NU diharapkan mendorong bertambahnya iman dan terpeliharanya budaya setempat dimanapun NU berada.

“Diperingatan satu abad NU ini, pemerintah termasuk di daerah mengapresisi apa yang sudah dilakukan NU Sanggau. Oleh karenanya saya mengajak kita semua tetap kompak di dalam kekurangan dan kelebihan kita masing-masing,” ungkap PH.

Sementara itu, Ketua PCNU Sanggau H. Toyib Saefudin Alayubi meyampaikan, satu abad bukanlah usia yang muda. Diusianya yang sudah sangat dewasa ini, NU tidak hanya harus menjadi organisasi yang besar secara kuantitatif tapi juga NU harus menjadi organisasi yang besar karena kualitatif.

“Kehadiran NU harus menjadi penyejuk, penyemangat, pembawa kedamaian dan manfaat bagi semua,” harap Kepala Kantor Kementerian Agama Sekadau itu.

Dimomentum peringatan satu abad ini, Toyib mengaku sangat bangga karena perayaan NU hari ini tidak hanya dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, jajaran Forkompimda dan Forkompimcam Tayan Hulu, tetapi juga hampir semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas islam yang ada di Sanggau.

“Tadi saya lihat ada saudara kita dari Dewan Adat Dayak, MABM, POM, ICMI, FKUB, Muhammadiyah, beserta ormas dan para tokoh lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya berharap kita semua tetap kompak, saling support menjaga Sanggau agar tetap damai agar pemerintah daerah bisa fokus menjalankan roda pemerintahannya,” harapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Seksi Bimas Islam, Ayi Yusup Muhidin menyampaikan harapannya kepada NU yang sudah memasuki usia satu abad agar ke depan NU semakin maju dan memberikan kontrubusinya bagi umat, bangsa dan negara.

“Kementerian Agama menyampaikan ucapan setinggi-tinggi kepada NU atas jasa, peran dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara khususnya di Kementerian Agama, sebab salahsatu andil besar NU adalah membidani lahirnya Kementerian Agama. Berkat jasa NU lah lahir Kementerian yang mengurusi dibidang agama,” ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau yakin, bersama NU indonesia akan terjaga dalam kebhinekaan dan senantiasa menjaga keutuhan dan keberlangsungan NKRI yang sudah diperjuangkan para pejuang bangsa yang dengan susah payah mengorbankan segalanya untuk merdeka.

“Sekali lagi saya sampaikan, selamat harlah NU mari terus kita bangun kehidupan berbangsa yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, acara dimulai dengan parade NU dan Banom beserta Ormas dengan berjalan kaki di Kota Sosok. Panitia juga menyiapkan hadiah kepada peserta parade. Acara ditutup dengan tausiyah satu abad NU yang disampaikan Ketua PWNU Kalbar yang juga rektor IAIN Pontianak, DR. Syarif yang menyampaikan materi dakwah ke-NU-an dan Israq Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW.

(Liber/Diskominfo Sanggau)



Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Bupati Sanggau Puji konsistensi NU Menjaga dan Merawat NKRI, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/bupati-sanggau-puji-konsistensi-nu-menjaga-dan-merawat-nkri.html

Dua Orang Diduga Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap Polda Kalbar di Perbatasan Malaysia

Dua Orang Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap Polda Kalbar di Perbatasan Malaysia
Dua Orang Diduga Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap Polda Kalbar di Perbatasan Malaysia.
SANGGAU, KALBAR – Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dibawah pimpinan Dirresnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Yohanes Hernowo kembali menangkap 2 (dua) orang laki-laki pengedar Narkoba di wilayah hukum polsek Entikong yang merupakan wilayah Perbatasan Negara Malaysia dengan Republik Indonesia pada Minggu, (19/2).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, bahwa pada Hari Minggu Tanggal 19 Februari 2023 Sekira jam 22.00 Wib, Tim Interdiksi Terpadu Kalbar, Gabungan Lidik Subdit 1 dan IT Ditresnarkoba Polda Kalbar, Satresnarkoba Polres Sanggau, Polsek Entikong, dan Bea Cukai Entikong telah melakukan penangkapan terhadap 2 (dua) orang laki-laki Inisial S dan EJ di pinggir Jalan Komplek Rusunawa, Dusun Entikong Benuan, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

"Ya telah diamankan di wilayah hukum polsek Entikong yang merupakan perbatasan Negara Malaysia dengan Republik Indonesia, dua orang laki-laki inisial S dan EJ yang keduanya merupakan warga Sekadau," jelas Kabid Humas.

Menurut Kabid Humas Polda Kalbar setelah dilakukan penggeledahan, Tim mendapatkan 1 (satu) buah tas warna putih bercorak kotak-kotak Merek Bonia yang didalamnya berisikan 8 (delapan) bungkus plastik warna Silver merek Harvest Organic yang berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu dan 1 (satu) bungkus plastik transparan yang berisi tablet-tablet diduga narkotika jenis ekstasi.

"Setelah kita timbang dan hitung jumlah barang buktinya, didapatkan bahwa yang diduga sabu beratnya sekitar 8 kilogram dan diduga ekstasi sebanyak 4.370 butir, namun ini semua akan kita cek laboratorium untuk memastikan kembali bahwa barang-barang tersebut memang benar sabu dan ekstasi," tutur Kabid Humas.

Menurut Petit pengungkapan kali ini juga merupakan hasil pengembangan dan penyelidikan Tim Interdiksi berdasarkan informasi dari masyarakat di wilayah perbatasan Entikong.

"Ya, masyarakat saat ini sudah banyak yang peka terhadap aktivitas masyarakat lain disekitarnya, untuk itu mewakili Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro dan Dirresnarkoba Kombes Pol Yohanes Hernowo, saya Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wjaya mengucapkan banyak terimakasih atas informasi yang diberikan kepada kami," tutupnya.

Warta: Libertua
Editor: Yakop


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Dua Orang Diduga Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap Polda Kalbar di Perbatasan Malaysia, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/dua-orang-diduga-pengedar-narkoba.html

19 Februari 2023

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Bekudong V Pemangkou Poyo Tono Hibun

Wakil Bupati Sanggau Hadiri Bekudong V Pemangkou Poyo Tono Hibun
Wakil Bupati Sanggau Hadiri Bekudong V Pemangkou Poyo Tono Hibun. (Diskominfo Kab. Sanggau)
SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot yang juga selaku Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau menghadiri acara pembukaan Bekudong V Pemangkou Poyo Tono Hibun. Kegiatan bertempat di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sanggau, Sabtu (18/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa dari sisi Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Hibun yang ada di Kabupaten Sanggau yang terus menjaga budaya dan adat, istiadatnya.

“Karena bagaimanapun masyarakat adat ini di lindungi oleh undang-undang. Dan juga melalui Pemerintah Daerah diperkuat melalui peraturan daerah (Perda), yakni perlindungan dan pengakuan masyarakat adat,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut disampaikannya sehingga masyarakat adat ini tidak ada alasan orang tidak menghormati dalam konteks kelembagaan.

“Dalam konteks apapun yang ada di dalam lembaga itu, terkait dengan aturan-aturan. Baik itu berkaitan dengan hukum adat, adat istiadat dan budaya adatnya,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kita berharap masyarakat adat khususnya masyarakat Hibun ini dapat mempertahankan apa yang menjadi hukum adat, adat istiadat dan budaya adatnya,” harap Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

(Libertus/Alfian)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Wakil Bupati Sanggau Hadiri Bekudong V Pemangkou Poyo Tono Hibun, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/wakil-bupati-sanggau-hadiri-bekudong-v.html

17 Februari 2023

Berita Sanggau : IM Tega Setubuhi Adik Kandung Lima Kali

Berita Sanggau : IM Tega Setubuhi Adik Kandung Lima Kali
Seorang pemuda berinisial IM Tega Setubuhi Adik Kandung Lima Kali.
SANGGAU, KALBAR - Seorang pemuda berinisial IM (21th) tega setubuhi adik kandung yang masih berusia 13 tahun. Bahkan IM sempat memberikan ancaman pembunuhan kepada korban bila memberitahukan perbuatan bejad IM kepada orang lain.

Atas perbuatanya, tersangka IM di dilaporkan ke polisi pada 15 Februari atas dugaan persetubuhan dengan anak di bawah umur.

Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Candra Agus Kusumah ketika dikonfirmasi pada Kamis 16 Februari 2023 membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi di wilayah Kecamatan Meliau.

"Benar bahwa peristiwa dugaan tindak pidana perlindungan anak atau persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Seorang pria berinisial IM (21) dilaporkan ke polisi terkait kasus perlindungan anak."

"Korban merupakan adik kandung pelaku. Pelaku bahkan memberikan ancaman pembunuhan kepada korban bila memberitahukan perbuatan bejad pelaku kepada orang lain. Kejadiannya di Kecamatan Meliau, untuk tersangka  masih dalam proses oleh penyidik," ungkapnya.

Menurut Kapolres, pelaku telah lima kali menyetubuhi korbannya. Perbuatan tersebut telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Untuk saat ini, pelaku telah diamankan kepolisian dan masih dalam pemeriksaan.

"Sementara ini, informasinya pelaku sudah lima kali menyetubuhi korbannya. Penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku. Untuk pelaku sendiri sudah diamankan dan disangkakan dengan perlindungan anak," jelasnya.

(Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Berita Sanggau : IM Tega Setubuhi Adik Kandung Lima Kali, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/berita-sanggau-im-tega-setubuhi-adik.html

Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas Tahun 2023

Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas Tahun 2023
Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas Tahun 2023.
SANGGAU, KALBAR - Bappeda Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kinerja & Pakta Integritas untuk pelaksanaan Program/Kegiatan/Sub kegiatan tahun anggaran 2023 pada hari senin tanggal 16 Februari 2023. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Bappeda Kabupaten Sanggau, Kalbar. 

Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas tersebut ditanda tangani oleh seluruh PNS yang ada sebagai wujud komitmen, tanggung jawab, dedikasi untuk mencurahkan segala tenaga dan fikirannya demi kemajuan, kesuksesan dan kinerja yang lebih baik untuk Bappeda Kabupaten Sanggau.

Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas Tahun 2023
Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas Tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau Ir. Yulia Theresia memberikan arahan bahwa diharapkan dengan adanya penandatangan ini merupakan momentum untuk memacu Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Keras demi OPD Bappeda semakin bermartabat.

Ia juga berpesan agar kegiatan ini menjadikan semua pegawai baik PNS maupun Tenaga Kontrak punya tanggung jawab moril yang lebih tinggi sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja Bappeda selaku OPD yang memfasilitasi perencanaan pembangunan daerah. Demikian harapan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau.

(Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Perjanjian Kinerja dan Fakta Integritas Tahun 2023, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/perjanjian-kinerja-dan-fakta-integritas.html

15 Februari 2023

Hadiri Konferensi Kerja Cabang 1 PC PGRI Kecamatan Jangkang, ini harapan Wabup Sanggau

Dilaksanakan Konferensi kerja cabang (Konkercab) l PC PGRI Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau
Dilaksanakan Konferensi kerja cabang (Konkercab) l PC PGRI Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau.
SANGGAU, KALBAR - Dilaksanakan Konferensi kerja cabang (Konkercab) l PC PGRI Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau menyusung tema guru bangkit pulihkan pembelajaran, Indonesia kuat, Indonesia maju bertempat di SMK negeri 1 Jangkang, selasa (14/2/2023).

Dalam sambutannya, Ketua PGRI dalam hal ini di wakili Valentina Yolanda, S.Pd Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan mengatakan, pemilihan pengurus baru ini merupakan upaya penyegaran dalam susunan pengurus PGRI.

Ia pun menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh pengurus nanti. Di mana, ada beberapa persoalan yang masih saja terjadi khususnya dalam lingkungan sekolah, terutama perlindungan terhadap guru.

Menurutnya, bahwa pada kepengurusan yang ada dan terbentuk, bisa memperbanyak kegiatan positif yang perlu dilaksanakan. Sehingga kehadiran PGRI dapat dirasakan oleh seluruh anggota dan tidak sekadar menjadi simbol organisasi semata.

“Masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan nanti, kita harus bersama-sama sebagai pengerak dalam membangun organisasi PGRI” tuturnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si Memberikan apresiasi kepada para pengurus lama, ia menilai bahwa kerja keras yang telah dilakukan pengurus harus diteruskan oleh pengurus.

Melalui konferensi ini, diharapkan menjadi momentum sebagai bahan evaluasi seluruh pengurus, apa saja yang perlu dibenahi dan dikembangkan demi perbaikan ke depan, apalagi PGRI merupakan salah satu organisasi yang cukup tua di Indonesia, tentu kita harus berjuang terus dan menjaga eksistensi di tengah masyarakat dengan memberikan  manfaat yang bisa dirasakan semua lapisan,” untuk itu

Harapannya agar wadah PGRI bisa meningkatkan kinerja dan bersikap profesional serta memiliki kualitas bekerja. PGRI sebagai Organisasi profesi dalam perannya meningkatkan mutu pendidikan.

Dalam realisasinya, guru yang profesional harus bisa mengikuti aturan yang ada serta menghasilkan anak didik yang bisa berkontribusi bagi Bangsa dan Negara, ujarnya. 

(Liber/Diskominfo Sanggau)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Hadiri Konferensi Kerja Cabang 1 PC PGRI Kecamatan Jangkang, ini harapan Wabup Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/hadiri-konferensi-kerja-cabang-1-pc.html

Wabup Yohanes Ontot Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan 4 dan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sanggau

Wabup Yohanes Ontot Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan 4 dan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sanggau
Wabup Yohanes Ontot Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan 4 dan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri sekaligus Mengukuhkan Guru Penggerak Angkatan 4 Dan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau. Rabu (15/2/23).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sanggau menjelaskan tujuan program ini agar guru dapat menjadi pemimpin pada ekosistem Pendidikan khususnya di Kabupaten Sanggau.

“Kebijakan Merdeka belajar adalah pendidikan guru penggerak untuk menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran,” ujar Yohanes Ontot.

“Tentu harapannya agar guru dapat menciptakan pembelajaran yang baik kepada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik,” sambung Yohanes Ontot.

Ia juga berharap agar guru dapat berperan secara maksimal dalam memajuan Pendidikan di Kabupaten Sanggau.

“Tujuan utamanya adalah menciptakan pembelajaran yang menumbuhkan semangat siswa serta menuntun para siswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” jelas Wakil Bupati dua periode tersebut.

Yohanes Ontot juga mengucapkan selamat kepada Guru Penggerak dan Komunitas Guru Penggerak yang telah dikukuhkan.

“Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat atas kelulusan guru penggerak angkatan 4 yang kita kukuhkan hari ini,” ucap Pak YO sapaan akrabnya.

“Selamat juga pada komunitas guru penggerak Kabupaten Sanggau yang telah kita kukuhkan juga pada hari ini”, sambung Ontot.

Di akhir sambutannya ia mengajar para guru penggerak untuk terus mendukung dan memajukan Pendidikan di Kabupaten Sanggau yang telah tertuang dalam severn brand image yaitu “Sanggau Pintar”.

“Saya mengajak kepada para guru untuk tetap semangat menjadi pemimpin dan penggerak Merdeka belajar untuk mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Sanggau yaitu Sanggau pintar dan mewujudkan Sanggau maju dan terdepan,” tegas Ontot menutup sambutannya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Drs. Alipius, M.Si menjelaskan bahwa jumlah Komunitas Guru Penggerak berjumlah 30 orang.

“Angkatan pertama berjumlah 24 orang dan hari ini Angkatan ke 4 ada 6 orang yang dikukuhkan,” pungkas Alipius."

“Untuk berikutnya Angkatan ke 7 ada 35 orang yang saat ini sedang mengukuti pendidikan selama 6 bulan, “jelas Alipius.

Ia juga berharap agar lebih banyak guru-guru yang ikut seleksi Guru Penggerak.

“Harapan ke depan semoga semakin banyak guru-guru yang masuk ke dalam program Guru Penggerak di Kabupaten Sanggau dan bisa lulus seleksi,” ucap Alipius.

Ia menjelaskan pentingnya para guru untuk mengikuti seleksi menjadi Guru Penggerak.

“Guru penggerak merupakan salah satu persyaratan untuk bisa menjadi pimpinan di satuan pendidikan seperti Kepala Sekolah dan Pengawas maupun pimpinan lain di dalam satuan Pendidikan,” jelas Plt. Kepala Disdikbud Kab. Sanggau.

(Liber/Diskominfo Sanggau)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Wabup Yohanes Ontot Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan 4 dan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/wabup-yohanes-ontot-kukuhkan-guru.html

Hadir Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalbar di Sanggau, Paolus Hadi Berharap PGRI Tetap Konsisten

Hadir Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalbar di Sanggau, Paolus Hadi Berharap PGRI Tetap Konsisten
Hadir Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalbar di Sanggau, Paolus Hadi Berharap PGRI Tetap Konsisten.
SANGGU, KALBAR -- Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si menghadiri Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau. Jumat (10/02/2023).

Sambutan Gubernur Kalimantan Barat di bacakan oleh  Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalbar  Rita Hastarita menyampaikan  Kemampuan guru dimasa sekarang dituntut untuk mampu bersaing, kreatif, menguasai tekhnologi, dan mampu menjadi suri tauladan.

“Di Tahun 2023 ini ada 24 unit pembangunan sekolah di Kalimantan Barat yang 2 diantaranya berada di Kabupaten Sanggau yaitu di Kecamatan Entikong dan di Kecamatan Mukok yang dalam waktu dekat akan dilakukan pelelangan dan ada 122 program revitalisasi dan rehabilitasi sekolah diseluruh Wilayah Kalimantan Barat.”imbuhnya

“Dengan upaya pembangunan sarana pendidikan ini diharapkan memberikan suasana pendidikan yang aman dan nyaman.”tutupnya

Bupati Sanggau dalam sambutannya menyampaikan betapa senang karena, Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalimantan Barat dilaksanakan di Sanggau sehingga kami bisa membantu dan mendukung melancarkan kegiatan ini, Kami juga berharap ada instruksi yang jelas untuk dapat mengangkat guru-guru P3K.

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diberikan kepada Sanggau. Namun, disisi lain, Paolus Hadi mengaku cukup terbebani dengan anggaran perekrutan PK3 ini yang dibebankan seluruhnya kepada Pemerintah Daerah."

"Keluhan tersebut disampaikan Bupati Paolus Hadi dihadapan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat menghadiri konferensi Kerja IV PGRI Kalbar yang diselenggarakan di Sanggau belum lama ini.

“Tentu masih ada beberapa kendala untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia sehingga perlunya kerjasama untuk meningkatkan IPM tersebut, Saya berharap PGRI tetap Konsisten untuk memajukan Pendidikan khususnya di Kabupaten Sanggau,” ujarnya

Lanjut Bupati dua periode, kedepan tentunya indeks pembangunan manusia khususnya profesi guru tentunya menjadi tantangan yang sangat besar, pungkasnya.

“Melalui Konferensi Kerja PGRI ini kualitas sumber daya manusia guru di Kalimantan Barat bisa meningkat dalam mencerdaskan anak-anak generasi penerus khususnta di Kabupaten Sanggau,” harapnya.

Menanggapi keluhan orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menjelaskan bahwa pihaknya di DPR RI akan menindaklanjuti keluhan Bupati Paolus Hadi dan memperjelas persoalan perekrutan P3K ini ke Pemerintah Pusat.

Tadi pak Bupati menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan itu akan dibebankan kepada Kabupaten/Kota sementara kekuatan APBD tidak mendukung untuk itu. Keluhan ini akan kita tindaklanjutilah."

"Kita akan perjelas nanti ke Pemerintah terkait beban pembiayaan P3K ini seperti apa,” kata Lasarus belum lama ini.

Ketua DPW PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu mengaku belum bisa memberikan penjelasan terkait keluhan Bupati Paolus Hadi tersebut. Namun, pihaknya akan segera menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Pusat.

“Secepatnya kami akan sampaikan ini ke Pemerintah seperti apa solusi terkait pembiayaan yang dibebankan ke Pemda bahwa dengan tenaga yang begitu banyak Kabupaten/Kota tidak mampu menanggung sendiri terkait dengan pembiayaan P3K itu,” pungkasnya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Hadir Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalbar di Sanggau, Paolus Hadi Berharap PGRI Tetap Konsisten, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/hadir-konferensi-kerja-provinsi-iv-pgri.html

14 Februari 2023

Resmikan Gereja Santo Robertus Stasi Sanjan Kunut Paroki Kristus Raja Sosok, ini Pesan Bupati Sanggau

Bupati Sanggau Resmikan Gereja Santo Robertus Stasi Sanjan Kunut Paroki Kristus Raja Sosok. (Foto Diskominfo Kabupaten Sanggau)
Bupati Sanggau Resmikan Gereja Santo Robertus Stasi Sanjan Kunut Paroki Kristus Raja Sosok. (Foto Diskominfo Kabupaten Sanggau)
SANGGAU, KALBAR – Acara Peresmian dan Pemberkatan Gereja Katolik Santo Robertus Stasi Sanjan Kunut Paroki Kristus Raja Sosok di Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu, Minggu (12/2/23).

Acara tersebut dihadiri Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si didampingi Ketua TP PKK kab. Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd., M.Si. 

Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Bupati Sanggau menyampaikan selamat kepada umat Stasi Sanjan Kunut.
“Selamat kepada umat di Stasi Sanjan Kunut, walaupun cukup lama proses pembangunannnya tapi Puji Tuhan hari ini sudah bisa diresmikan,” ujar Paolus Hadi.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah dalam visi misi Sanggau Budiman mendukung kegiatan keagamaan dan kebudayaan di Sanggau.

“Pemerintah Daerah akan mendukung apalagi gotong royong masyarakat serius, maka pasti pembangunan yang dikerjakan bersama-sama akan tuntas,” jelas Bupati dua periode tersebut.

Paolus Hadi juga berpesan agar para umat tetap setia dan beriman teguh pada Yesus Sang Juru Selamat.

“Untuk Krismawan Krismawati, kalian telah memutuskan untuk menyatakan iman seorang Katolik, kalian harus tetap teguh dan tetap setia serta jaga iman kalian,” pungkas Paolus Hadi sapaan akrabnya.

Di akhir sambutannya Paolus Hadi berpesan terkait momen menjelang Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 mendatang.

“Kita telah memasuki tahun tahun politik, bapak-ibu semua harus hati-hati, jangan mau dipecah belah, tetap bersatu dan jaga keamanan di lingkungan masyarakat kita,” tegas Bupati Sanggau menutup sambutannya.

Selanjutnya Uskup Keuskupan Sanggau dalam sambutannya mengingatkan agar umat Stasi Sanjan Kunut rajin beribadah di hari minggu.

“Sesudah membangun gereja ini dan tentu sudah bekerja dengan susah payah, jadikan rumah ini untuk kalian mengundang syukur dan berterimakasih kepada Tuhan,” pungkas Mgr. Valentinus Saeng.

“Ingatlah agar tiap hari minggu diisilah rumah ibadah ini, kalian bersekutu dan mengucap syukur agar umat tetap diberkati Tuhan,” sambung Uskup Sanggau.

Ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan kepada umat agar umat dapat bersekolah di jenjang pendidikan yang tinggi.

“Umat tetaplah bersekolah, karena persaingan sudah sangat ketat, pendidikan adalah modal kita untuk masa depan,” pesan Mgr. Valentinus Saeng.

Ia juga berharap kepada umat yang hadir pada misa tersebut agar lahir tokoh-tokoh Agama Katolik dari Stasi Sanjan Kunut.

“Semoga di daerah ini, ada pastor dan biarawan-biarawati, karena itu adalah persembahan besar dan persembahan murni,” ucap Uskup Sanggau. 

“Tanggung jawab ini ada di dalam keluarga oleh karena itu perlu direncanakan jauh-jauh hari,” tegas Mgr. Valentinus Saeng menutup sambutannya.

(Liber/Diskominfo Sanggau)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Resmikan Gereja Santo Robertus Stasi Sanjan Kunut Paroki Kristus Raja Sosok, ini Pesan Bupati Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/resmikan-gereja-santo-robertus-stasi.html

12 Februari 2023

Wabup Yohanes Ontot Buka Rakor Korwil Pendidikan K3S se-Kabupaten Sanggau

Wabup Yohanes Ontot Buka Rakor Korwil Pendidikan K3S se-Kabupaten Sanggau
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Koordinasi dengan Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se Kabupaten Sanggau Tahun 2023 bertempat di Gedung Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kapuas. Jumat kemarin (10/2/23).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengingatkan agar Korwil menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah.

“Tetap berkoordinasi dengan kesatuan-kesatuan dan jalin komunikasi yang baik dengan pemerintah agar pemberdayaan di dunia pendidikan ini dapat dilaksanakan secara maksimal,” ujarnya.

“Hak-hak dan kewajiban setiap tenaga pendidikan harus diperhatikan dan harus dapat kita berdayakan dengan baik,” sambung Yohanes Ontot.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah dalam visi misi telah berupaya secara stimulan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Sanggau.

“Sanggau Pintar adalah visi misi pemerintah dan kita tetap berupaya agar SDM di Sanggau ini menjadi SDM yang memiliki daya saing dan berdayaguna,” jelas Wakil Bupati dua periode tersebut.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga berpesan agar sarana dan prasarana untuk menunjang pekerjaan di bidang pendidikan diperhatikan dengan baik.

“Terkait dengan fasilitas yang dibutuhkan, agar Korwil mendata dan koordinasikan sehingga kekurangan segera kita lengkapi, dan korwil dapat bekerja secara maksimal,” pungkas Pak YO sapaan akrabnya.

Ia berpesan agar Korwil dapat melakukan mapping terkait hambatan yang terjadi di dalam lingkungan sekolah.

“Saya harap agar korwil harus pandai menganalisa hambatan yang mungkin terjadi di dalam lingkup pendidikan dan mencegah atau berupaya menyelesaikannya,” pungkas Wakil Bupati Sanggau.

“Jika memang perlu koordinasikan ke OPD terkait, untuk diselesaikan secara bersama-sama,” sambung Yohanes Ontot menutup sambutannya.

(Liber/Izar)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Wabup Yohanes Ontot Buka Rakor Korwil Pendidikan K3S se-Kabupaten Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/wabup-yohanes-ontot-buka-rakor-korwil.html

10 Februari 2023

Tahbiskan Lima Imam baru, ini Pesan dan Harapan Uskup Keuskupan Sanggau

Tahbiskan Lima Imam baru, ini Pesan dan Harapan Uskup Keuskupan Sanggau
Bapak Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr.Valentinus Saeng CP, bersama para imam dan tokoh masyarakat, foto bersama di depan altar, pasca misa pentabhisan.
SANGGAU, KALBAR - Lima Diakon ordo Kapusin - OFM Cap (Ordo Fratrum Minorum Capuccinorum) ditahbiskan menjadi Imam oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng CP, bertempat di Gereja Katolik Gembala Yang Baik  Paroki Kuala Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau.

Kelima imam baru ini adalah P. Romanus Rusdi Fardani, OFM. Cap, P. Benedetto Benno, OFM. Cap P. Imanuel Fredykus Chandra, OFM. Cap, P. Ayudi Apolonius Jumbing, OFM. Cap., P. Selpinus Ala, OFM. Cap. 

Acara tabhisan yang dihadiri oleh 5 ribuan umat, dan lebih dari 60 imam hadir, termasuk pimpinan ordo Kapusin dari Belgia,  berlangsung pada hari Kamis 9 Februari 2023.

Uskup Sanggau, Valentinus Saeng, CP, dalam kotbahnya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang rela melepaskan dan mempercayai anak-anaknya menjadi imam dan berharap banyak orang lain juga punya niat dan kerelaan yang sama untuk di kemudian hari. 

"Terima kasih kepada orang tua kelima Pastor yang sudah ditahbiskan hari ini, karena saya tahu dalam dunia yang modern ini banyak sekali tantangan menuju imamat."

"Terima kasih juga kepada umat semua yang hadir mendukung acara ini dari berbagai wilayah. Ini semua bentuk dukungan umat kepada gereja Katolik demi perkembangan iman Katolik dan selaku Uskup saya berharap juga bahwa di kemudian hari masih banyak orang-orang tua yang mengarahkan anaknya untuk menjadi imam suster atau bruder, "ujar Uskup yang berasal dari Kabupaten Sekadau. 

Bapak Uskup juga memberikan pesan kepada para pastor baru untuk mencintai jalan hidup dan panggilan yang mereka miliki sebagai anugerah istimewa yang diberikan Tuhan. 

"Cintailah jalan hidup yang sudah anda pilih dan harus melayani umat dengan sepenuh hati layaknya melayani Tuhan yang hadir dalam diri sesama dan kepada para imam semuanya, untuk terus menghidupi rahmat panggilan dalam pelayan terhadap gereja dan negara sebab menjadi seorang pastor berarti tidak membatasi diri dalam melayani sesama,"sambungnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI Lasarus, anggota DPRD Provinsi, Martinus Sudarno, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Dandim Sanggau, Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sanggau, para camat, tokoh masyarakat, toko adat dan sejumlah undangan lainnya. 

Selesai acara pentabhisan, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama umat dan Panitia juga menyiapkan acara hiburan, bahkan kepanitiaan yang diketuai oleh Herman Jaya ini sudah menyuguhkan acara hiburan pada malam hari sebelumnya sebagai ucapan selamat datang kepada para tamu undangan.

(Yk/Nb)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Tahbiskan Lima Imam baru, ini Pesan dan Harapan Uskup Keuskupan Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/tahbiskan-lima-imam-baru-ini-pesan-dan.html

Hadiri Misa Tahbisan Imam Kapusin, ini Pesan Wabup Sanggau

Hadiri Misa Tahbisan Imam Kapusin, ini Pesan Wabup Sanggau
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si menghadiri Misa perayaan tahbisan lima imam Kapusin bertempat di Gereja Paroki Kuala Dua Kecamatan Kembayan, Kamis (9/2/2023).

Kelima Diakon Kapusin yang ditahbisan menjadi Imam atau Pastor yaitu: Diakon Emanuel Fredykus Chandra, OFM.Cap berasal dari Paroki St. Maria Tak Bernoda Putusibau Keuskupan Sintang, Diakon Ayudi Apolonius Jumbing, OFM.Cap  berasal dari Paroki Maria Diangkat Ke Surga Jangkang Keuskupan Sanggau, Diakon Romanus Rusdi Fardani, OFM.Cap berasal dari Paroki Santo Paulus Rasul Sekayam Keuskupan Sanggau, Diakon Benedetto Benno, OFM.Cap berasal dari Paroki St. Fidelis Sei.Ambawang, Keuskupan Pontianak dan  Diakon Selpinus Ala, OFM.Cap berasal dari Paroki St. Agustinus dan Matias Darit, Keuskupan Pontianak.

Mgr. Valentinus Saeng, CP, menyampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini menyerukan untuk kaum muda secara khusus Orang Muda Katolik untuk menjadi pastor dan suster.

“Nikmatilah panggilan sebagai seorang Imam, bergembiralah, bersukacitalah, karena Anda adalah orang yang istimewa yang  dipanggil oleh Tuhan untuk karya pelayanan ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa terus membaharui diri, teruslah belajar, serta menambah wawasan pengetahuan supaya karya pelayanan berbuah, berguna untuk gereja dan masyarakat dan jadilah pelayan umat yang baik.

Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa sebagai pemerintah, tentu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua kelima imam baru yang sudah memberikan ruang dan waktu serta kesempatan bagi anak-anaknya untuk menjadi seorang imam.

“Pemerintah sangat mendukung dalam hal pelayanan sesuai visi dan misinya yaitu berbudaya dan beriman."

"Oleh karena itu melalui pentahbisan hari ini kita berharap umat bisa dibina secara baik dan ketika iman umatnya sudah baik maka semua aktivitas dan kegiatan pemerintah maupun umat dapat berjalan dengan baik,” kata Wabup.

“Marilah kita bersama-sama membina umat di Kabupaten Sanggau secara khusus, yaitu melalui gereja."

"Kita berharap ada sinergisitas sehingga umat di Kabupaten Sanggau ini dari sisi keimanan bisa diperkuat, diperbaiki secara bersama-sama sehingga umat sungguh-sungguh memahami ajaran keimanannya.” pesan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

“Untuk itulah perlu dukungan kita semua kepada imam yang ada terutama yang baru saja di tahbiskan, karena doa dan dukungan sangatlah diperlukan, sehingga mereka dapat menjalani panggilan hidupnya dan tugasnya denagan baik.” lanjutnya.

(Rizky K/Libertus)


Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Hadiri Misa Tahbisan Imam Kapusin, ini Pesan Wabup Sanggau, Link: https://www.borneotribun.com/2023/02/hadiri-misa-tahbisan-imam-kapusin-ini.html

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan