Berita Daranante: PLBN Entikong Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label PLBN Entikong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PLBN Entikong. Tampilkan semua postingan

30 Juni 2022

Sebanyak 22,4 Ton Komoditas Pertanian Perbatasan Dilepas Ke Malaysia


Pelepasan Komoditas Pertanian ke Malaysia (Dok.KPE/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Seiring dibukanya pintu perbatasan darat Malaysia, menumbuhkan semangat baru bagi masyarakat perbatasan untuk melakukan perdagangan komoditas. Melimpahnya sumber daya alam serta beragamnya komoditas, membuat peluang ekspor di Indonesia kembali terbuka lebar bagi para pelaku usaha di daerah di kawasan perbatasan Kalimantan Barat setelah masa Pandemi Covid-19. 

Tiga perusahaan yang melakukan ekspor di PLBN Entikong kali ini adalah PT. Bahtera Adi Konat, PT. Entikong Mandiri Jaya dan CV. Usaha Fajar Abadi dengan total keseluruhan sebanyak 22,4 ton. Lima komoditas pertanian terbanyak dari ketiga perusahaan tersebut adalah gula merah 13,8 ton, lada biji 3,7 ton, bengkoang 1,2 ton, buah jeruk manis 850 kg dan kacang tanah 840 kg dengan negara tujuan Malaysia.

PT. Entikong Mandiri Jaya merupakan pelaku usaha baru hasil binaan Karantina Pertanian Entikong. Karantina Pertanian Entikong senantiasa mendampingi dan memotivasi para pelaku usaha untuk berani mengeksplorasi peluang usaha baru bagi masyarakat kawasan perbatasan, hal ini terbukti dengan lahir dan rutinnya kegiatan ekspor yang dilakukan oleh PT. Entikong Mandiri Jaya.

“Seluruh komoditas pertanian yang di ekspor pada kesempatan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan cermat untuk memastikan bahwa komoditas pertanian tersebut terbebas dari OPTK dan layak untuk di ekspor, sehingga dapat kami terbitkan sertifikat Phytosanitary. Ini kami lakukan untuk menjaga kualitas dan nilai jual komoditas pertanian kita di pangsa pasar luar negeri, dalam hal ini Malaysia," Jelas Adhi Pradhana, Pelaksana Fungsi Urusan Teknis Karantina Pertanian Entikong, Kamis (30/06/2022).

Secara terpisah Kepala Karantina Pertanian Entikong Yongki Wahyu Setiawan dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong dan melakukan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor serta memastikan seluruh komoditas pertanian yang diekspor dalam kualitas yang terbaik. "Hal ini merupakan langkah dan komitmen Karantina Pertanian Entikong dalam mewujudkan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) di Wilayah perbatasan Kalimantan Barat,” tambahnya.

Penulis : Libertus
Sumber : KPE

09 Juni 2021

Cegah Penyelundupan, Karantina Pertanian Entikong bersama TNI Partoli Disisi Kanan PLBN

Cegah penyelundupan, Karantina Pertanian Entikong bersama TNI Partoli Disisi Kanan PLBN
Cegah penyelundupan, Karantina Pertanian Entikong bersama TNI Partoli Disisi Kanan PLBN.


BorneoTribun Sanggau - Dalam rangka mencegah penyelundupan komoditas pertanian, Karantina Pertanian Entikong bersama Satgas Pamtas 643/Wns wilayah kerja Entikong melakukan patroli bersama di jalur tidak resmi disisi kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, kegiatan dimulai dari 15.30 WIB sampai selesai, Selasa (08/06).

Patroli bersama ini dipimpin oleh Pejabat Karantina Pertanian Entikong Noval Isnaeni, SP, dan diikuti oleh Satgas Pamtas 643/Wns beserta tim dari masing-masing instansi.

Noval menyampaikan pada patroli bersama kali ini tidak ditemukan sebuah pelanggaran yang terkait pada komoditas pertanian. Patroli bersama ini, menurutnya, dilakukan untuk mencegah aktivitas ilegal dan penyelundupan barang-barang terlarang khususnya komoditas pertanian di perbatasan RI-Malaysia di PLBN Entikong.

Noval berharap patroli gabungan ini dapat mengurangi, bahkan memberantas kegiatan-kegiatan ilegal.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Terkini Lainnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan